7 Tips Mempersiapkan Keuangan Ketika Ada Wabah Penyakit

Belakangan penyebaran Virus Corona semakin memkhawatirkan. Bukan hanya di China saja, bahkan kota Daegu, Korea Selatan disebut sebagai Wuhan baru di mana sudah ada ribuan pasien terjangkit COVID-19.

Fakta baru lain yang tidak kalah mengejutkan adalah ada dua warga negara Indonesia yang positif terkena virus Corona. Hal itu membuat kita semua wajib waspada, tapi tidak boleh panik.

Dalam kondisi seperti sekarang ini, selain berusaha untuk menjaga kesehatan, tidak ada salahnya jika bersikap proaktif dalam mempersiapkan keuangan. Tujuannya adalah supaya kita tidak perlu resah atau stres di kemudian hari dan memastikan kondisi keuangan kita tidak terganggu.

  1. Alokasi dana darurat

Dana ini sangat berguna dalam situasi darurat seperti ketika sedang ada wabah atau penyebaran virus seperti saat ini. Dana yang kamu miliki sangat dibutuhkan jika sewaktu-waktu kamu butuh melakukan pemeriksaan kesehatan atau bisa digunakan untuk menutupi penghasilan yang menurun akibat tidak bisa bekerja.

Jika selama ini kamu sudah memiliki dana darurat dan saat ini belum perlu menggunakannya, ada satu hal yang disarankan untuk dilakukan. Sekarang jika memungkinkan kamu bisa menyisihkan dana yang lebih besar untuk masuk ke dalam tabungan dana darurat.

Bagi yang tidak memiliki dana darurat sama sekali, jangan menunda lagi. Kamu wajib memiliki dana darurat mulai sekarang meski jumlahnya tidak banyak.

  1. Memegang uang cash

Memang betul saat ini kita sudah hidup di era digital di mana kita lebih sering melakukan transaksi tanpa menggunakan uang cash. Akan tetapi tidak pernah ada salahnya jika kamu tetap memiliki uang cash sebagai bagian dari persiapan menghadapi kondisi darurat.

Simpanlah uang cash dalam jumlah yang cukup, tidak perlu berlebihan tapi jangan terlalu pelit juga. Jika terjadi hal darurat, uang cash tentu akan cukup membantu dan tidak akan merepotkan. Ingatlah kata pepatah lebih baik sedia payung sebelum hujan.

  1. Mempersiapkan daftar kontak darurat keuangan

Sangat penting untuk bisa mendapatkan akses ke akun atau institusi keuangan terutama dalam situasi darurat. Untuk menghindari kepanikan dan stres karena terlambat mencari informasi, tidak ada salahnya kamu sudah membuat daftar kontak mereka, mencatat nomor rekening, dan informasi penting lainnya yang sekiranya dibutuhkan.

(Baca juga: 6 Langkah Tingkatkan Imunitas Untuk Hadang Corona)

Jika kamu memiliki tanggungan misalnya cicilan mobil, rumah, atau lainnya, pastikan kamu juga mencatat informasi terkait institusi yang berkaitan. Jangan sampai ada masalah lain yang membuat kondisi darurat jadi semakin memburuk.

  1. Mengumpulkan dokumen penting

Untuk mengurus asuransi, mengambil uang di bank, dan hal lainnya, tentu membutuhkan dokumen terkait. Untuk itulah kamu juga perlu untuk menyiapkan dan mengumpulkan dokumen-dokumen pribadi yang penting tersebut.

Akan sangat baik jika kamu juga menggandakan dokumen pribadi itu dan menyimpannya secara aman. Jika ada data yang disimpan dalam bentuk digital, pastikan kamu sudah memberikan kata sandi yang kuat juga.

  1. Memeriksa klaim yang ditanggung asuransi kesehatan

Jika selama ini kamu hanya rajin membayar asuransi tanpa pernah melihat secara detail soal apa saja yang akan ditanggung oleh asuransi, sekarang adalah waktu yang tepat untuk melakukan review.

Perhatikan dengan teliti apa yang ditanggung dan yang tidak supaya kamu bisa mengatur dan menyiapkan rencana keuangan lain untuk biaya kesehatan yang di luar tanggungan.

  1. Menggunakan pelayanan perbankan digital

Meski di awal sempat disebutkan bahwa kamu harus memiliki uang cash, layanan uang digital tetap sangat dibutuhkan juga. Uang cash bisa digunakan di saat mendesak saja.

Untuk keperluan lainnya, kamu bisa menggunakan layakan digital. Kamu bisa melakukan cek saldo, transfer, dan berbagai transaksi lainnya di rumah tanpa harus ke bank atau atm.

(Baca juga: Corona Masuk Indonesia, Konsumsi 5 Makanan Penangkalnya!)

Pilihan menggunakan transaksi digital ini tentu akan sangat membantu bagi mereka yang terjebak di karantina atau memang tidak ingin keluar rumah demi menghindari penyebaran virus.

  1. Melihat ulang aturan perusahaan terkait izin sakit

Selain asuransi, lakukan juga pengecekan terhadap aturan perusahaan terkait izin sakit atau cuti. Kamu bisa melihat bagaimana aturan agar bisa mendapatkan izin, lalu lihat juga apakah kamu akan tetap dibayar atau tidak, jangan lupa untuk memperhatikan berapa hari kamu boleh izin, dan lain sebagainya.

Kamu juga bisa menanyakan kepada pihak HRD soal aturan izin karena perusahaan biasanya akan memberikan aturan khusus atau pengecualian dalam kondisi darurat. Sekarang ini, di beberapa negara yang sudah terdampak virus Corona, perusahaan memberikan aturan khusus di mana ada perusahaan memperbolehkan karyawannya kerja di rumah.

Meski virus Corona ini berkaitan dengan kesehatan, bukan berarti menjaga kesehatan dan memiliki asuransi saja sudah cukup. Ada baiknya kamu menyiapkan hal lainnya yang akan membantu kamu dalam kondisi darurat.

Tak perlu panik tapi jangan lengah juga. Tetaplah mengikuti aturan pencegahan dengan memakai masker, mencuci tangan, dan lain sebagainya. Semoga kita semua tetap sehat.

Jangan lupa dapatkan berbagai tips seputar kesehatan yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari, lewat CekAja.com.

Di tengah penyebaran wabah penyakit seperti sekarang ini, kamu juga bisa memberi perlindungan lebih bagi keluarga dengan memiliki asuransi kesehatan yang bisa kamu pilih dan ajukan dengan mudah melalui CekAja.com.