8 Alternatif Obat Mata Merah Paling Efektif

Sering mengalami permasalahan pada mata? Maka obat mata merah yang akan kita bahas kali ini kemungkinan bisa membantu. Mata merah itu sendiri terjadi ketika pembuluh darah halus di permukaan mata menjadi melebar yang diakibatkan oleh beberapa hal, seperti iritasi, peradangan, cedera, hingga meningkatnya tekanan pada bola mata.

8 Obat Mata Merah Paling Efektif

Pada umumnya, mata merah cenderung tidak berbahaya atau mempengaruhi kesehatan Hanya saja, perlu diperhatikan bahwa terdapat pula beberapa kasus mata merah yang memerlukan penanganan sesegera mungkin guna menghindari kerusakan pada penglihatan secara permanen.

Oleh karena itu, mata merah tidak bisa kita anggap remeh begitu saja. Maka dari itu, di dalam kesempatan kali ini kita akan membahas tentang obat mata merah yang bisa kamu jadikan pilihan sekaligus hal-hal lainnya yang perlu diketahui. Yuk disimak bersama-sama.

Penyebab Mata Merah

Sebelum kita membahas tentang rekomendasi obat mata merah terbaik, ada baiknya jika kamu mengetahui juga tentang penyebab dari mata merah itu sendiri. Di beberapa kasus, ada mata merah yang menyerang satu bola mata saja, namun ada juga yang menyerang kedua mata. Nah, terjadinya hal tersebut dapat disebabkan oleh faktor yang berbeda-beda lho.

Lalu kira-kira, apa sih penyebab dari mata merah? Jawabannya dapat dilihat sebagaimana berikut ini:

Benda Asing yang Masuk ke Dalam Mata

Untuk penyakit mata merah sebelah, salah satu penyebabnya adalah adanya benda asing tak kasat mata yang masuk, seperti debu, pasir, atau bahkan serpihan debu. Pada umumnya, masuknya benda-benda asing tersebut dapat terjadi akibat tiupan angin kencang, ledakan, atau kecelakaan.

Tak hanya dapat membuat mata menjadi merah, benda asing yang masuk ke dalam mata juga bisa mengakibatkan mata menjadi nyeri dan berair. Harus diingat bahwa benda asing yang menempel atau menancap pada permukaan bola mata bisa berakibat fatal apabila tidak segera ditangani. Contohnya seperti kerusakan pada kornea yang berakibat pada gangguan penglihatan. Maka dari itu, segera gunakan obat merah untuk mengatasinya.

(Baca Juga: Cara Mengobati Mata Minus Secara Alami)

Malposisi Kelopak Mata

Kelainan posisi pada kelopak mata dapat menyebabkan gangguan pada permukaan bola mata itu sendiri. Dalam hal ini, terdapat dua kasus yang perlu kamu waspadai, yaitu kasus yang disebut sebagai entropion dan kasus ektropion.

Entropion merupakan sebuah kasus ketika kelopak mata terlipat ke dalam yang membuat bulu mata tumbuh ke arah bola mata sehingga menggores kornea. Kondisi satu ini bisa menimbulkan radang atau lupa pada kornea.

Sementara itu, untuk ektropion merupakan kasus ketika kelopak mata justru terlipat ke arah luar. Akibatnya, air mata tidak dapat membasahi permukaan bola mata secara sempurna yang menyebabkan mata menjadi kering. Hal ini bisa membuat iritasi pada mata yang membuat mata menjadi merah.

Konjungtivitis dan Keratitis Akibat Infeksi Bakteri

Konjungtivitis merupakan peradangan yang terjadi pada konjungtiva yang membuat pembuluh darah di sekitarnya mengalami pelebaran sehingga menyebabkan mata merah. Nah, konjungtiva itu sendiri adalah selaput bening yang bertugas dalam melindungi bagian putih mata atau sklera dan bagian dalam kelopak mata.

Salah satu hal yang dapat menyebabkan konjungtivitis adalah infeksi bakteri dan virus. Selain berupa mata merah, gejala lainnya yang dapat ditimbulkan oleh kasus ini adalah keluarnya cairan berwarna kuning atau hijau yang lengket pada mata.

Sementara itu, keratitis merupakan peradangan pada kornea yang sering terjadi bersamaan dengan konjungtivitis. Hanya saja, keratitis ini bahkan dapat menimbulkan efek yang jauh lebih serius lagi, yaitu erosi atau luka pada kornea sehingga membutuhkan penanganan sesegera mungkin oleh dokter profesional.

Konjungtivitis Akibat Infeksi Virus

Konjungtivitis yang diakibatkan dari infeksi virus pada umumnya selain menimbulkan mata merah pada kedua mata, namun juga akan terasa seperti berpasir serta membuat mata menjadi sensitif terhadap cahaya. Berbeda dari konjungtivitis akibat infeksi bakteri yang akan mengeluarkan cairan berwarna kuning atau hijau lengket, konjungtivitis akibat infeksi virus justru akan mengeluarkan cairan bening dengan tekstur yang encer.

Pada umumnya, penyakit satu ini dapat sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu 1-2 minggu. Namun meski begitu, perlu diperhatikan bahwa penyakit satu ini sangat mudah menular.

Konjungtivitis Akibat Alergi

Untuk orang yang memiliki alergi terhadap debu, asap, parfum, atau serbuk sari, maka paparan dari zat pemicu alergi pada mata itulah yang dapat menimbulkan peradangan konjungtiva, yang mana salah satu gejala yang ditimbulkan adalah mata merah yang terjadi pada kedua mata. Selain itu, gejala lainnya adalah berupa mata yang berair dan gatal.

Salah satu cara yang bisa meredakan dan mencegah ini ialah dengan menghindari paparan dari zat pemicunya yang juga bisa disertai dengan penggunaan obat mata merah.

Peradangan pada Sklera, Uvea, atau Iris

Sklera merupakan lapisan luar mata yang berwarna putih. Nah, tepat di sebelah sklera maka terdapat uvea dan iris. Di setiap lapisan masing-masing berkemungkinan untuk mengalami peradangan yang diakibatkan oleh berbagai hal, seperti cedera, infeksi virus, infeksi bakteri, atau penyakit autoimun. Peradangan yang terjadi inilah yang bisa menjadi salah satu penyebab mata merah.

Glaukoma Akut

Glaukoma pada umumnya terjadi akibat adanya peningkatan tekanan pada bola mata secara perlahan namun dalam kurun waktu yang lama. Dan di beberapa kasus, peningkatan tekanan bola mata ini justru dapat muncul mendadak yang diakibatkan oleh sumbatan pada bilik depan bola mata.

Selain dapat menimbulkan gejala berupa mata merah, Glaukoma akun juga bisa memberikan rasa nyeri pada mata, sakit kepala berat, mual, muntah, hingga penurunan penglihatan. Penyakit satu ini merupakan kondisi gawat sehingga tidak hanya bisa diobati menggunakan obat mata merah saja, melainkan harus ditangani langsung oleh dokter profesional.

Obat Mata Merah Paling Efektif

Pada umumnya, obat mata merah yang digunakan adalah obat tetes mata. Namun ternyata, obat tetes mata untuk mengobati mata merah itu sendiri terbagi menjadi beberapa jenis lho. Dilansir dari situs SehatQ yang telah ditinjau oleh dr. Reni Utari, beberapa jenis obat mata merah yang dinilai efektif adalah sebagaimana berikut ini:

1. Obat Mata Merah Vasokonstriktor

Obat mata merah vasokonstriktor bekerja dengan cara memicu penyempitan pembuluh darah kecil pada mata. Hanya saja, banyak dokter yang kurang menyarankan untuk menggunakan obat satu ini karena dinilai dapat memberikan efek samping, yaitu semacam efek fenomena berulang.

Dalam arti, ketika kamu selesai menggunakan obat mata merah ini, maka hal tersebut justru membuat pembuluh darah kamu kembali membesar, bahkan bisa lebih dari sebelumnya. Akibatnya, tidak menutup kemungkinan mata kamu akan menjadi semakin merah.

Tetapi untuk penggunaan jangka pendek, jenis obat ini masih dianggap aman. Hanya saja, jangan terlalu sering menggunakannya jika ingin terkena dampak negatif yang dihasilkan. Cukup digunakan sebanyak dua kali saja dalam sehari, yaitu setiap pagi dan malam hari sebelum tidur.

2. Obat Mata Merah Antihistamin

Obat mata merah selanjutnya yang juga dianggap efektif adalah obat mata merah antihistamin. Jenis obat satu ini biasanya disarankan untuk kamu yang tidak hanya mengalami mata merah, tetapi juga disertai dengan gatal. Walaupun ada baiknya jika kamu segera berkonsultasi ke dokter apabila mengalami kondisi tersebut, tetapi obat mata merah yang mengandung antihistamin bisa dijadikan sebagai pertolongan pertama.

Namun, obat mata merah satu ini hanya bisa digunakan sebagai pereda sementara saja yang mana penggunaannya sebanyak empat kali atau lebih dalam sehari. Perlu diingat bahwa obat tetes antihistamin tidak bisa digunakan dalam jangka panjang. Selain itu, obat antihistamin juga tidak bisa digunakan untuk sekelompok orang tertentu, seperti ibu hamil, anak-anak, dan jika kamu memiliki penyakit ginjal, gangguan hati, infeksi saluran kemih, obstruksi usus, glaukoma, dan pembengkakan prostat.

3. Air Mata Buatan

Mungkin bagi sebagian orang, masih terdengar asing ketika mendengar air mata buatan yang bisa dijadikan sebagai obat mata merah. Kok bisa sih? Nah, walaupun terasa aneh, air mata buatan ternyata dinilai efektif untuk mengobati mata merah lho.

Bentuknya serupa dengan obat tetes mata, namun fungsinya hanya sebatas melembabkan bola mata saja. Mata merah biasanya akan memudar secara perlahan jika keadaan bola mata sudah mulai menjadi lembab.

Untuk penggunaannya, teteskanlah obat ini pada mata setiap jam, yaitu 6 jam pertama sejak terjadinya mata merah. Setelah itu, kamu cukup meneteskan air mata buatan sebanyak empat kali dalam sehari saja dan dilakukan selama satu minggu, agar mata tidak mengering.

4. Mengganti Lensa Kontak

Salah satu penyebab mata merah bisa saja timbul dari penggunaan lensa kontak. Jika hal tersebut terjadi, maka segeralah berhenti menggunakan lensa kontak. Karena terdapat beberapa lensa kontak yang terbuat dari bahan yang bisa memicu infeksi dan iritasi, maka bisa saja penggunaan lensa kontak itu sendiri tidak cocok untuk sebagian orang.

Selain itu, cairan lensa kontak juga bisa dijadikan sebagai biang dari mata merah. Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk membeli lensa kontak ada baiknya jika berkonsultasi dulu kepada dokter untuk mengetahui sekiranya tipe lensa kontak seperti apakah yang paling sesuai dengan kondisi kamu.

5. Menjaga Asupan Makanan

Percaya atau tidak, asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh ternyata juga memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap kesehatan mata lho. Pastikan bahwa kamu minum air putih yang cukup setiap harinya, karena kekurangan cairan bisa memicu terjadinya mata merah.

Tak hanya itu, makanan yang dikonsumsi setiap hari juga bisa berpengaruh. Cobalah untuk mengurangi makanan yang dapat menyebabkan peradangan, seperti makanan cepat saji.

6. Menjaga Kebersihan Tubuh

Perlu diingat bahwa mata merah tidak akan pernah bisa sembuh apabila kamu menyentuh daerah mata secara terus-menerus, apalagi jika kamu dalam keadaan belum mencuci tangan. Mata justru dapat kemasukan bakteri dan kuman yang berasal dari tangan. Oleh karena itu, menjaga kebersihan tubuh, khususnya tangan, sangat berpengaruh agar kondisi mata tidak semakin parah.

Rajinlah cuci tangan secara rutin dan sebisa mungkin hindari paparan dari zat-zat yang bisa menjadi penyebab mata merah, seperti asap rokok, debu, dan polusi udara.

7. Kompres Dengan Air Hangat

Kompres mata dengan air hangat dianggap menjadi salah satu obat mata merah yang cukup efektif karena suhu dari air hangat itu sendiri dapat membantu melancarkan aliran darah pada mata. Tak hanya itu, cara satu ini juga bisa memicu produksi minyak di kelopak mata sehingga bisa mencegah terjadinya mata yang terlalu kering.

Untuk mengompres matanya itu sendiri, gunakanlah handuk dengan bahan yang lembut dan celupkanlah ke air hangat yang telah disiapkan. Setelah itu, kompres mata selama kurang lebih 10 menit untuk mendapatkan efek yang diinginkan.

8. Kompres Dengan Air Dingin

Selain menggunakan air hangat, air dingin juga bisa menjadi obat mata merah yang efektif lho. Karena, suhu yang dihasilkan dari air dingin dapat membantu meredakan bengkak maupun gatal yang disebabkan oleh iritasi. Maka dari itu, jika kamu merasa air hangat tidak cukup membantu, maka kamu bisa mencoba kompres mata menggunakan air dingin. Caranya Pun tidak berbeda dengan kompres air hangat.

Jadi, itulah penyebab sekaligus beberapa alternatif obat mata merah yang bisa kamu jadikan solusi dalam mengatasi permasalahan pada mata yang terjadi. Perlu diketahui bahwa mata merah yang didiamkan tanpa adanya penanganan khusus dan diobati justru bisa berdampak pada permasalahan yang jauh lebih serius.

(Baca Juga: Cara Menghilangkan Mata Panda)

Oleh karena itu, selain kamu harus mengobati mata merah sesegera mungkin, hadirnya asuransi kesehatan juga bisa dijadikan sebagai salah satu bentuk perlindungan lho, khususnya untuk melindungi kamu dan keluarga dari berbagai risiko penyakit berbahaya yang tak pernah diduga sebelumnya.

Hanya saja, seiring berjalannya waktu semakin banyak perusahaan asuransi yang bermunculan dan memberikanmu pilihan mengenai berbagai program dan biaya premi yang beraneka ragam. Hal satu ini jelas terkadang bisa membuatmu bingung untuk memilih mengenai asuransi kesehatan manakah yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.

Nah, jika kamu bingung untuk memilih, segera bandingkan saja di CekAja.com. Melalui CekAja.com, selain kamu bisa melakukan perbandingan tentang perusahaan asuransi manakah yang memiliki program dan biaya yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan, kamu bahkan juga bisa langsung mengajukan produk asuransi yang diinginkan tanpa perlu ke luar dari rumah lho.

Sepenuhnya bisa kamu lakukan secara online dengan persyaratan yang mudah dan proses pengajuan yang cepat. Yuk, segera lindungi diri dan keluarga dari berbagai risiko penyakit berbahaya hanya di CekAja.com.