Antisipasi Banjir, Siapin Hal-hal Penting Ini Termasuk Tas Siaga Bencana

Bencana banjir baru saja melanda sejumlah titik di wilayah Jabodetabek dan Banten. Salah satu faktor pemicu timbulnya banjir adalah curah hujan ekstrem.

Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan ekstrem masih akan terjadi hingga 15 Januari 2020 di berbagai wilayah Indonesia. Nah, untuk mengantisipasi banjir, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan.

antisipasi banjir

Mengutip situs Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kejadian bencana banjir sangat bersifat lokal. Satu daerah bisa terlanda banjir dan daerah lainnya aman.

Karena itu, informasi mengenai banjir yang resmi biasanya berasal dari institusi di daerah yang bertanggung jawab, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Kendati sifatnya bencana lokal, tetapi terkadang banjir juga dapat meluas dan melumpuhkan kehidupan perkotaan. Langkah antisipasi pun harus dilakukan baik sebelum, saat, dan pasca bencana banjir.

Inilah beberapa antisipasi yang kamu perlu lakukan sebelum banjir melanda berdasarkan informasi yang diolah dari Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana – BNPB:

1. Mengetahui Seluk Beluk Banjir di Tempat Tinggalmu

Jika mengamati kejadian banjir di awal tahun 2020 ini, tentu kamu bisa menilai betapa banjir dapat menimbulkan kerugian yang tak sedikit serta melumpuhkan aktivitas masyarakat.

Maka, gak ada salahnya kamu mencari tahu tentang seluk beluk banjir khususnya yang berkaitan dengan tempat tinggalmu.

BNPB menyarankan untuk memahami istilah-istilah peringatan yang berhubungan dengan bahaya banjir, seperti Siaga I sampai dengan Siaga IV dan langkah-langkah apa yang harus dilakukan. Selain itu, cari tahu tingkat kerentanan di tempat tinggalmu, apakah berada di zona rawan banjir atau tidak.

Yang tak kalah penting, ketahui cara-cara untuk melindungi rumah dari banjir. Ketahui saluran dan jalur yang sering dilalui air banjir dan apa dampaknya untuk rumahmu.

(Baca Juga: Cara Mencegah Ular Masuk Rumah Pasca Banjir: Ikuti 5 Cara Ampuh Ini)

2. Diskusi dengan Keluarga

Diskusi dengan keluarga menjadi hal yang penting untuk mengantisipasi banjir. Bicarakan dengan anggota keluarga mengenai ancaman banjir dan rencanakan tempat pertemuan apabila anggota keluarga terpencar-pencar.

Cari tahu pula bantuan apa yang bisa diberikan apabila ada anggota keluarga yang terkena banjir. Selain itu, pahami kebutuhan-kebutuhan khusus anggota keluarga dan tetangga apabila banjir terjadi.

3. Pahami Bagaimana Mengamankan Kondisi Rumah

Kamu juga sebaiknya memahami bagaimana mengamankan kondisi rumah untuk mencegah hal-hal yang buruk terjadi. BNPB menyarankan untuk mengetahui bagaimana mematikan air, listrik, dan gas. Perhatikan berbagai instrumen listrik yang dapat memicu bahaya jika bersentuhan dengan air banjir.

Itulah beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk mengantisipasi datangnya bencana banjir. Beberapa hal penting lain yang dianjurkan BNPB yaitu mempertimbangkan asuransi banjir, menyimpan berbagai dokumen penting di tempat yang aman, serta melakukan persiapan untuk evakuasi, termasuk memahami rute evakuasi dan daerah yang lebih tinggi.

Selain itu, BNPB juga menghimbau, buatlah catatan harta, dokumentasikan dalam bentuk foto, dan simpan dokumen tersebut di tempat yang aman.

4. Berjaga-jaga Tas Siaga Bencana

Memang, gak ada orang yang mau tertimpa bencana termasuk juga kamu bukan? Namun, berjaga-jaga menjadi hal yang tak akan sia-sia untuk meminimalisir dampak bencana. Salah satu yang bisa kamu lakukan adalah menyiapkan untuk ‘hidup mandiri’.

BNPB menyarankan untuk membuat persiapan untuk ‘hidup mandiri’ selama sekurangnya tiga hari. Siapkan tas siaga bencana serta persediaan makanan dan air minum.

Tas Siaga Bencana

Salah satu langkah yang sudah disebutkan di atas adalah menyiapkan tas siaga bencana (TSB). Dalam buku saku BNPB dijelaskan, TSB merupakan tas yang dipersiapkan anggota keluarga untuk berjaga-jaga apabila terjadi suatu bencana atau kondisi darurat lain.

Tujuan TSB sebagai persiapan untuk bertahan hidup ketika bantuan belum datang dan memudahkan saat evakuasi menuju tempat aman.

Berikut ini contoh kebutuhan dasar yang bisa kamu siapkan dalam TSB untuk 3 hari dari BNPB:

1. Surat-surat Penting

Seperti: surat tanah, surat kendaraan, ijasah, akte kelahiran, dan sebagainya.

2. Pakaian untuk 3 Hari

Seperti: pakaian dalam, celana panjang, jaket, selimut, handuk, jas hujan, dan sebagainya.

3. Makanan Ringan Tahan Lama

Seperti: mie instant, biskuit, abon, coklat, dan sebagainya.

4. Air Minum

Setidaknya bisa mendukung kebutuhan selama kurang lebih 3 hari.

4. Kotak Obat-obatan/P3K

Seperti obat-obatan pribadi dan obat-obatan umum lainnya.

5. Radio/Ponsel

Radio/ponsel beserta baterai/charger/powerbank untuk memantau informasi bencana.

(Baca Juga: Biang Kerok Banjir, Ini 5 Negara Penghasil Sampah Plastik Terbanyak di Dunia)

6. Alat Bantu Penerangan

Seperti: senter, lampu kepala (headlamp), korek api, lilin, dan sebagainya.

7. Uang

Siapkan uang cash secukupnya untuk perbekalan selama kurang lebih 3 hari.

8. Peluit

Sebagai alat bantu untuk meminta pertolongan saat darurat.

9. Masker

Sebagai alat bantu pernafasan untuk menyaring udara kotor/tercemar.

10. Perlengkapan Mandi

Seperti: sabun mandi, sikat gigi + odol, sisir, cotton bud, dan sebagainya.

Nah, itulah langkah-langkah antisipasi bencana banjir sesuai anjuran BNPB. Jangan lupa, kamu juga bisa mencari pilihan asuransi terbaik di CekAja.com untuk melindungi harta bendamu dari berbagai risiko buruk. Cek yuk!