Apa Itu Dividend Trap? Ini Penjelasan Beserta Cara Menghindarinya
4 menit membacaDalam dunia investasi saham, terdapat banyak istilah yang harus dipahami seorang investor, termasuk mengenai apa itu dividend trap. Berikut penjelasan lengkap dan cara menghindarinya, serta istilah-istilah lain yang berkaitan dengan dividen itu sendiri.
Di zaman sekarang ini, kemajuan ekonomi semakin bergerak cepat. Jika dulu orang-orang hanya berfokus pada kegiatan menabung untuk menyiapkan dana simpanan di masa depan, maka saat ini investasi lebih menjadi prioritas sebagai simpanan harta.
Investasi sangat penting untuk dilakukan setelah kamu sudah memiliki tabungan dan dana darurat yang cukup. Dengan berinvestasi, harta yang dimiliki saat ini bisa dialihkan dalam bentuk instrumen investasi yang nilainya berpotensi akan bertambah di masa depan. Kamu pun tak perlu khawatir dengan inflasi yang bisa saja menggerus nilai simpanan uang di rekening tabungan.
Ada banyak pilihan instrumen investasi yang bisa kamu pilih sesuai dengan target dan profil finansialmu. Misalnya saja tanah, properti, emas, aset kripto, hingga yang saat ini sedang populer yakni saham.
Saat ini sudah semakin banyak tokoh yang menyebarkan informasi seputar investasi saham di berbagai media. Makanya, tak mengherankan jika minat publik untuk menginvestasikan dananya ke saham pun meningkat.
Berikut ini berbagai keunggulan saham sebagai instrumen investasi yang layak untuk kamu pilih:
- Berpotensi memberikan keuntungan (return) yang berkesinambungan
- Bisa dibeli dan dijual kapan saja (sangat likuid)
- Analisa nilai lebih mudah karena bisa dengan cara mempertimbangkan faktor produksi, konsumsi, fundamental perusahaan, dan manajemen perusahaan.
- Terdapat perlindungan aset yang disimpan investor lewat pembentukan Dana Perlindungan Pemodal (DPP) dan oleh Indonesia Securities Investor Protection Fund (SIPF), yang tentu saja diawasi pula oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
(Baca Juga: 23 Istilah-Istilah dalam Saham yang Pemula Wajib Ketahui)
Mengenal Istilah Dividen
Saat kamu berminat untuk mengalokasikan dana investasi ke instrumen saham, maka istilah penting yang sering kali muncul saat transaksi saham pun harus dipahami dengan baik. Salah satunya mengenai apa itu dividend trap. Dengan begitu, segala transaksi akan berjalan lebih lancar tanpa adanya kesalahpahaman.
Setiap kegiatan investasi tentu mengincar keuntungan dalam jangka waktu tertentu. Pada investasi saham, keuntungan bisa diraih dari dividen atau melalui capital gain.
Sebelum membahas soal apa itu dividend trap, pahami dulu arti dividen secara lengkap.
Dilansir dari situs resmi Bursa Efek Indonesia, dividen diartikan sebagai bagian laba atau pendapatan perusahaan yang ditetapkan oleh direksi, dan disahkan oleh rapat pemegang saham untuk dibagikan kepada pemegang saham. Pembayarannya diatur berdasarkan ketentuan yang berlaku pada jenis saham yang ada.
Singkatnya, dividen adalah keuntungan perusahaan yang kemudian dibagikan pada investor berdasarkan besaran jumlah saham yang dimiliki tiap investor tersebut setiap tahun.
Untuk mendapatkan dividen, maka kamu harus menjadi investor yang mengendapkan dana selama satu tahun hingga perusahaan tersebut mendapatkan keuntungan tahunan ini.
Sedangkan capital gain adalah keuntungan yang didapat dari selisih harga jual saham yang lebih tinggi dibandingkan harga beli saham terdahulu. Untuk mendapatkan keuntungan dari capital gain ini, kamu bisa melakukan trading atau jual beli saham secara aktif. Dimana investor biasanya membeli saham yang potensial saat harganya sedang turun, kemudian menjualnya kembali saat harganya sedang naik.
Jenis dividen kemudian dibagi dua dan sering kali istilah ini muncul. Yakni dividend payout ratio dan dividend yield.
Dividend payout ratio adalah prosentase tertentu dari laba perusahaan yang dibayarkan sebagai dividen kas kepada pemegang saham. Sedangkan dividend yield adalah jumlah dividen tahunan dari suatu perusahaan yang dinyatakan dalam persentase dari harga pasar terakhir dari saham perusahaan tersebut.
Selain itu, ada pula istilah dividend trap dalam dunia investasi saham. Mengenai apa itu dividend trap akan dijelaskan pada bagian berikutnya.
(Baca Juga: Cara Membeli Saham Online untuk Pemula)
Apa Itu Dividend Trap?
Pada proses jual beli saham, terkadang dividend trap bisa saja terjadi dan menimbulkan kerugian bagi investor. Jadi, apa itu dividend trap?
Dividend trap adalah penurunan harga saham setelah pembagian dividen terjadi. Biasanya, saat masa pengumuman dividen, banyak investor (khususnya yang melakoni trading) membeli saham untuk mendapatkan dividen.
Namun, setelah pembagian dividen terjadi, harga saham tersebut justru mengalami penurunan sehingga nilainya tidak sebanding dengan dividen yang didapat.
Dividend trap sebenarnya sangat wajar terjadi. Para investor ahli umumnya sudah mengetahui apa itu dividend trap dan terbiasa menghindarinya.
Khususnya untuk trader pemula, wajib untuk kamu mengetahui apa itu dividend trap. Sebagai trader, sudah sepatutnya kamu berfokus mengincar capital gain, bukan keuntungan dari dividen.
Dengan memahami apa itu dividend trap, kamu bisa menghindari kerugian terjadi. Caranya yakni tidak perlu membeli saham saat menjelang pembagian dividen. Pilihlah saham dengan nilai stabil cenderung naik di luar masa pembagian dividen.
Sedangkan untuk investor jangka panjang yang memang menyasar keuntungan dari dividen, kamu bisa membeli saham yang potensial saat harganya sedang sedikit turun, salah satunya saat pembagian dividen tahun ini.
Jika analisamu menuntun pada keputusan membeli suatu saham, maka harusnya sahm tersebut akan membawamu pada keuntungan lewat dividen di tahun berikutnya.
Itu dia penjelasan mengenai apa itu dividend trap. Agar dapat segera mencoba investasi, kembangkan bisnismu dengan Kredit Tanpa Agunan (KTA) cicilan ringan yang bisa diajukan via CekAja.com.
CekAja.com adala media pembanding sekaligus perantara pengajuan berbagai produk finansial terpercaya yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Ada banyak pilihan KTA yang bisa dipilih dan diajukan secara online. Prosesnya dijamin mudah dan cepat.
Yuk, segera cek rekomendasi produk KTA yang sesuai dengan kebutuhanmu dan ajukan hanya melalui CekAja.com!