Peluang Bisnis Bengkel Sepeda dengan KTA OK Bank, Modalnya Minim
5 menit membacaPeluang bisnis bengkel sepeda memang tengah naik daun. Sebab, di masa pandemi saat ini, orang-orang mulai sadar untuk hidup sehat. Buat kamu yang tengah mencari cuan menjanjikan, yuk cobain bisnis bengkel sepeda dengan KTA OK Bank sebagai tambahan modalnya.
Ada banyak cara untuk hidup sehat di musim pandemi sekarang. Selain mengonsumsi buah-buahan, sayur dan vitamin, orang-orang mulai tertarik untuk melakukan aktivitas fisik seperti contohnya bersepeda.
Olahraga yang satu ini tergolong santai, namun cukup menguras keringat. Dibandingkan bepergian dengan transportasi umum, bersepeda justru dapat membuat lemak dan kalori dalam tubuh cepat terbakar lho.
Selain itu, menggunakan sepeda pun berarti mengurangi polusi udara. Alternatif transportasi ini juga cukup terjangkau, di mana kita enggak perlu lagi mengisi bahan bakar untuk menjalankannya.
Tak heran, saat ini muncul kembali tren bersepeda di kalangan masyarakat. Selain digunakan untuk berolahraga, saat ini banyak orang yang mengandalkan sepeda sebagai sarana transportasi pribadi mereka.
Seiring dengan tren itu, peluang bisnis bengkel sepeda juga semakin dianggap menjanjikan. Peluang bisnis inilah yang seharusnya cepat disadari, terutama oleh pengusaha awam.
Akan tetapi, sebelum memulainya, tentu kamu harus punya persiapan yang matang agar bisnis bengkel sepeda yang digeluti berjalan sesuai ekspektasi dan jauh dari risiko kerugian.
(Baca Juga: 5 Tips Bisnis Ternak Kurban)
Perhatikan Hal Ini sebelum Memulai Bisnis Bengkel Sepeda
Apapun bisnisnya, tentu kita harus punya persiapan yang matang bahkan jauh-jauh hari sebelum bisnis dimulai.
Seperti halnya pada bisnis bengkel sepeda ini. Menggeluti bisnis ini bisa dikatakan susah susah gampang. Kalau tak lihai memanfaatkan keadaan, alih-alih untung justru kamu merugi.
Intinya sih, sebelum memulai bisnis bengkel sepeda, satu hal yang mesti kamu pahami dulu dan termasuk hal krusial dalam berbisnis adalah modal.
Kepemilikan modal yang terencana, bakal membuat kamu mudah untuk memulai usaha bengkel tanpa harus pusing lagi memikirkan kurangnya biaya.
Modal yang terencana baiknya diperhatikan paling pertama dan utama. Agar perhitungannya tepat, kamu bisa membuat perkiraan kasar mengenai apa saja yang dibutuhkan.
Jika sudah dan ternyata modal yang dimiliki jauh dari harapan, tak ada salahnya bagi kamu untuk memanfaatkan layanan pinjaman tanpa agunan seperti KTA OK Bank.
Memulai bisnis bengkel sepeda dengan KTA OK Bank adalah pilihan yang tepat, karena layanan ini menyediakan limit yang cukup besar dan dapat diajukan oleh siapapun.
Di luar dari modal, kamu pun harus paham dulu mengenai jenis-jenis sepeda hingga suku cadang dan perawatan yang tepat terhadap sepeda.
Apabila kurang mengerti mengenai sepeda, cobalah alternatif lainnya seperti ‘menggandeng’ pihak ketiga.
Artinya, kamu dapat melakukan kerjasama bisnis dengan kerabat atau orang yang memang paham mengenai sepeda dan profesional ketika diajak berbisnis.
Perkiraan Modal untuk Bisnis Bengkel Sepeda
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, modal adalah komponen penting dalam memulai bisnis bengkel sepeda.
Untuk itu, kamu perlu menghitung kisaran modal yang dibutuhkan agar bisnis berjalan lancar.
Berdasarkan bahan-bahan yang diperlukan, berikut perkiraan modal untuk memulai bisnis bengkel sepeda.
- Peralatan bengkel lengkap, termasuk obeng dan lainnya: Rp 4.000.000
- Perlengkapan tambahan seperti oli: Rp 100.000
- Pemeliharaan listrik: Rp 150.000/bulan
- Banner nama bisnis: Rp 60.000
- Sewa tempat, opsional tahunan: Rp 10.000.000
- Meja kasir: Rp 300.000
- Kursi panjang untuk pengunjung: Rp 1.000.000
Total Modal yang Dibutuhkan: Rp 15.610.000
Estimasi modal di atas hanya bersifat sementara. Semua perkiraan modalnya kembali lagi pada kamu yang akan menjalankan bisnis tersebut.
Apabila ada peralatan atau perlengkapan lainnya yang dibutuhkan, kamu dapat menyusun kembali rincian pengeluaran modal tersebut, dan sesuaikan dengan target bujet awal.
Tips Sukses Bisnis Bengkel Sepeda
Sebelum ke pembahasan utama yakni mengenai bisnis bengkel sepeda dengan KTA OK Bank, kamu perlu mengetahui dulu akan kiat-kiat sukses yang dibutuhkan untuk meraih cuan jauh lebih menjanjikan.
- Dan berikut ini tips memulai bisnis bengkel sepeda:
- Pahami mengenai seluk beluk sepeda atau kerjasama dengan orang yang paham mengenai sepeda dan lihai dalam berbisnis.
- Menyiapkan semua peralatan bengkel serta sparepart yang dibutuhkan, usahakan peralatan yang dimiliki lengkap.
- Lakukan survey terhadap pesaing dengan bisnis serupa. Pelajari mengenai keunggulan dan kekurangan dari pesaing.
- Pilih lokasi bisnis yang tepat dan strategis
- Pekerjakan montir yang terampil dalam memperbaiki sepeda
- Jika memungkinkan, lengkapi bengkel sepeda dengan berbagai aksesoris penunjang seperti baju, helm khusus, dan pelindung tangan serta kaki.
- Lakukan promosi secara gencar, lewat offline ataupun online
- Bergabung dalam komunitas pesepeda
- Memberikan promo di waktu-waktu tertentu
- Membangun brand image yang baik di mata pelanggan
(Baca Juga: Pinjaman OK Bank untuk Bisnis Strap Mask)
Bisnis Bengkel Sepeda dengan KTA OK Bank
Jika seluruh tips di atas sudah kamu pahami, maka beralihlah kita ke poin utama dari artikel ini yaitu mengenai bisnis bengkel sepeda dengan KTA OK Bank.
Mengapa KTA OK Bank? Karena, layanan pinjaman tanpa agunan dari bank ini menawarkan besaran plafon, mulai dari Rp3 juta sampai Rp200 juta, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan berbisnis.
Bukan hanya itu, KTA OK Bank juga hadir dengan fitur tenor yang panjang, bahkan tersedia hingga 5 tahun dengan suku bunga relatif terjangkau, antara 0,89 persen dan tertingginya 3,49 persen.
Tak perlu takut jumlah cicilan berubah, sebab memulai bisnis bengkel sepeda dengan KTA OK Bank ini akan dikenai aturan suku bunga tetap alias flat rate sampai masa akhir cicilan.
Nantinya, debitur hanya perlu membayar denda keterlambatan apabila telat melunasi cicilan bulanan, dengan besaran sekitar 5 persen.
Syarat dan Cara Pengajuan KTA OK Bank
Untuk memanfaatkan KTA OK Bank ini, khususnya bagi bisnis bengkel sepeda yang bakal kamu geluti, ada sederet syarat dan cara pengajuan yang harus dipahami.
Pertama-tama, kita akan bahas mengenai syarat pengajuannya. Syarat apply KTA OK Bank sendiri termasuk yang praktis.
Bahkan, calon debitur yang pendapatannya masih UMR DKI Jakarta saja, bisa mengajukan KTA tersebut.
Berikut syarat pengajuan KTA OK Bank:
- WNI dengan minimal usia 21 tahun dan maksimal 54 tahun
- Memiliki pendapatan bulanan minimal UMR atau Rp4,3 juta
- Berstatus sebagai pegawai tetap dengan masa kerja selama 1 tahun atau sebagai pebisnis
- Melampirkan fotokopi KTP, fotokopi NPWP untuk pengajuan di atas Rp50 juta, slip gaji, serta dokumen legalitas usaha dan mutase rekening.
Setelah memenuhi segala persyaratan di atas, selanjutnya kamu akan memasuki tahapan pengajuan yang bisa dilakukan secara online, lewat layanan CekAja.com.
FYI, CekAja ini merupakan situs perbandingan produk finansial, di mana kamu bisa membandingkan dan mengajukan KTA atau produk finansial lainnya sesuai kebutuhan hanya bermodalkan hp dan jaringan internet.
Nah, untuk bisnis bengkel sepeda dengan KTA OK Bank, kamu dapat mengajukan KTA tersebut di CekAja, melalui sederet tahapan berikut ini.
- Akses laman utama CekAja.com, dan pilih halaman ‘Kredit & Pinjaman’
- Kemudian, pilih fitur ‘Mitra Produk Perbankan’ dan klik tabel OK Bank
- Klik bagian ‘Lengkapi Aplikasi’, lalu isi informasi data diri dan besaran pinjaman yang dibutuhkan.
- Klik ‘Selanjutnya’ dan cek kembali informasi produk yang diajukan
- Baca dan setujui persetujuan penyimpanan data pribadi
- Lalu, tunggu proses pengalihan ke halaman OK Bank
- Isi data diri, lalu klik ‘Apply Loan’ untuk pengajuan pinjamannya
- Tunggu proses disetujui oleh pihak OK Bank
Nah, itu dia informasi mengenai bisnis bengkel sepeda dengan KTA OK Bank. Semua mitra produk finansial di CekAja sudah pasti berkualitas, karena terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, segera pilih pinjaman terbaik versi kamu di CekAja, dan ajukan kapanpun saat membutuhkannya.
