Bisnis Jentik Nyamuk yang Menguntungkan, Bisa Raup Untung Ratusan Ribu per Hari
4 menit membacaSerangga kecil penghisap darah, yakni nyamuk mungkin menjadi salah satu serangga yang membuat kesal manusia. Namun, dibalik itu, nyamuk bisa dijadikan peluang bisnis jentik nyamuk yang menguntungkan loh.
Pasalnya, jentik nyamuk menyimpan peluang yang bisa mendatang pundi-pundi cuan, jika kamu pintar mengelola dengan baik. Tapi dari mana jentik nyamuk bisa dihasilkan, terlebih dalam jumlah banyak untuk bisnis?
Jadi, siklus kehidupan nyamuk, sebelum bisa terbang yakni melalui jentik yang dihasilkan dari penetasan telur. Nah, jentik nyamuk yang berwujud seperti ulat kecil inilah, yang menjadi pakan alami populer, untuk ikan cupang.
Pelihara Cupang Jadi Tren Selama Masa Pandemi
Terlebih juga, memelihara ikan hias, seperti ikan cupang, kini sudah menjadi tren semenjak pandemi Covid-19 muncul awal tahun 2020 lalu.
Nah, disinilah pebisnis jentik nyamuk bisa meraup keuntungan. Jentik nyamuk atau biasa disebut encuk ini, dinilai memiliki nutrisi yang wajib menjadi asupan ikan cupang, karena dapat memperkuat tulang ekor atas, bawah dan belakang, khususnya pada ikan cupang pejantan.
(Baca Juga: Cara Termudah Budidaya Ternak Bekicot)
Sementara manfaat jentik nyamuk untuk cupang betina adalah, untuk mempercepat pembuahan telur.
Kehidupan Jentik Nyamuk
Sebelum menghasilkan jentik, nyamuk meletakan telurnya di permukaan air. Biasanya, air yang banyak ditumbuhi tumbuhan atau kotoran yang mengapung.
Nah, dari telur itulah, anak-anak nyamuk yang disebut jentik-jentik ini menetas, dan hidup di dalam air sebagai plankton sementara atau meroplankton.
Jika dilihat dari bentuknya, jentik nyamuk memiliki fisik seperti ulat berukuran sangat kecil. Jentik nyamuk juga bernapas masih menggunakan oksigen dari udara, yang dihisapnya menggunakan trakea.
Cara mereka bernapas dan menghirup oksigen, adalah dengan cara menyembulkan bagian ekornya ke permukaan air.
Apa Makanan Jentik Nyamuk?
Jentik nyamuk sendiri memiliki pakan yang terdiri dari kotoran yang sedang membusuk di dalam air, serta beberapa jenis jasad renik. Sebelum menjadi nyamuk, jentik-jentik nyamuk ini harus melalui proses menjadi kepompong terlebih dahulu, sama seperti proses metamorfosis kupu-kupu yakni sekitar 1-3 hari.
Nah, setelah keluar dari kepompong, jentik nyamuk baru bisa berubah menjadi nyamuk dewasa, yang bisa terbang, dan siap untuk menghisap darah manusia.
Jadi, melihat bagusnya peluang bisnis jentik nyamuk yang menguntungkan, bagaimana cara budidaya jentik nyamuk itu sendiri?
Jika kamu tertarik, untuk bisnis jentik nyamuk yang menguntungkan, maka kamu bisa intip cara budidaya jentik nyamuk di bawah ini.
Cara Budidaya untuk Bisnis Jentik Nyamuk yang Menguntungkan
1. Pembibitan
Cara budidaya untuk bisnis jentik nyamuk yang menguntungkan, pertama kamu bisa melakukan pembibitan. Dari mana kita mendapatkan bibit nyamuk? Apakah harus mengumpulkan nyamuk sebanyak-banyaknya? Ya, betul!
Jadi, untuk mendapatkan bibit jentik-jentik nyamuk, kamu harus mengumpulkan lebih ke telur-telur nyamuk terlebih dahulu, dengan cara sebagai berikut:
- Pertama, ambil wadah atau ember yang berdiameter sekitar 30 cm
- Lalu isi ember dengan air bekas cucian beras atau leri
- Selanjutnya, simpan ember tersebut di tempat-tempat yang banyak nyamuk, misalnya di luar rumah.
- Akan tetapi, jika setelah 3-5 hari, air tersebut belum diteluri oleh nyamuk, maka kamu harus mengganti air leri dengan yang baru
- Jika berhasil, telur nyamuk akan mengapung dipermukaan air, dan saling menempel satu sama lain.
- Selanjutnya, ambil dan pindahkan telur-telur tersebut menggunakan lidi, ke tempat lain untuk ditetaskan.
2. Pemeliharaan
Langkah selanjutnya adalah pemeliharaan. Untuk pemeliharaan, kamu tetap membutuhkan cucian air beras atau leri, namun menggunakan air biasa sebenarnya juga bisa.
Ambil wadah baru, untuk penetasan sekaligus tempat pemeliharaannya. Disarankan jangan menggunakan wadah dari bahan logam.
Setelah telur nyamuk sudah dipindahkan ke wadah baru, wadah bisa langsung ditutup dengan kelambu. Atau bisa juga memasukan wadah tersebut ke dalam kandang yang dindingnya dit.
Jentik nyamuk yang sudah menetas, harus diberi makan secara berkala. Sampai berubah menjadi nyamuk dewasa.
Nah, untuk memelihara nyamuk dewasa, kamu bisa menggunakan tempat seperti kurungan kelambu, sampai si nyamuk bertelur lagi.
Namun, ada kesulitan yang akan kamu temui ketika memelihara nyamuk dewasa, yakni nyamuk betina membutuhkan asupan makanan, berupa menghisap darah segar. Jika tidak, maka nyamuk betina tidak dapat bertelur.
Jika nyamuk peliharaan kamu sudah banyak, maka kamu sudah bisa mulai menjual hasil pemeliharaan jentik nyamuk. Perlu kamu ketahui, dari bisnis jentik nyamuk ini, kamu bisa mendapatkan omset Rp500.000 – Rp1 juta, setiap hari jika ramai pesanan, dari penjualan 20 kantong jentik nyamuk.
Biasanya, penjual jentik nyamuk menjual satu kantong, atau sama dengan satu takaran kering jentik nyamuk, ukuran satu gelas air mineral 220 mililiter. Dengan ukuran tersebut, biasanya dihargai sekitar Rp50.000.
Dengan banyaknya pemelihara ikan cupang, yang terus membutuhkan asupan jentik nyamuk, maka pebisnis jentik nyamuk, bisa meraup untung cukup banyak.
(Baca Juga: Cara Budidaya Ternak Burung Walet)
Bagaimana, menarik bukan? Mungkin terdengar agak aneh untuk memelihara serangga seperti nyamuk, yang justru malah harus dibasmi.
Tapi, jika kamu bisa mengelola dengan baik, dan pintar melihat peluang, maka jentik nyamuk bisa jadi sumber cuan.
Untuk masalah permodalan usaha, bisnis jentik nyamuk juga tidak terlalu membutuhkan modal besar. Hanya tinggal mengajukan pinjaman ratusan ribu hingga Rp1 juta-an, bisnis jentik nyamuk juga bisa berjalan.
Terlebih, ada banyak pilihan pinjaman online, yang menyediakan pinjaman dengan limit kecil, namun dengan bunga yang rendah. Kamu bisa cek, dan sekaligus mengajukan melalui CekAja.com.
Karena CekAja.com, menyediakan banyak produk pinjaman online, dari perusahaan P2P lending ternama di Indonesia.
Yuk, segera ajukan pinjaman online terbaik pilihanmu hanya di CekAja.com, dan realisasikan bisnis jentik nyamuk yang menguntungkan itu!
