Cara Membersihkan Busi Mobil Sendiri, Cepat, dan Anti Ribet!

Jika kamu merupakan pemilik kendaraan roda empat, cara membersihkan busi mobil sendiri sepertinya perlu diketahui.

Cara Membersihkan Busi Mobil Sendiri

Sebab, busi itu sendiri merupakan salah satu komponen paling penting yang terdapat pada mobil, karena memiliki fungsi untuk membakar bensin di dalam mesin.

Nah, dikarenakan berhubungan langsung dengan proses pembakaran, maka tak heran apabila busi memang didesain untuk dapat tahan dari berbagai kondisi ekstrem, termasuk sifatnya yang tidak mudah meleleh meskipun terkena api secara terus menerus.

Akan tetapi, proses pembakaran tersebut nyatanya juga meninggalkan residu, yang berpotensi akan mengumpul pada celah-celah busi yang bisa menyebabkan timbulnya kerak.

(Baca Juga: 10 Tips Merawat Mobil Saat Musim Hujan)

Tentu saja apabila kerak tersebut didiamkan terlalu lama, maka akan mengganggu kinerja busi dan mengakibatkan proses pembakaran menjadi tidak sempurna.

Oleh karena itu, merawat busi menjadi satu hal yang perlu untuk dilakukan bagi para pemilik mobil.

Bagaimana caranya? Yaitu dengan membersihkan busi mobil secara rutin dan teratur. Tahukah kamu? Sekarang, kamu sudah bisa lho membersihkan busi mobil sendiri tanpa harus ke bengkel maupun ke tempat service lainnya.

Karenanya, di dalam kesempatan kali ini kita akan membahas tentang beberapa cara membersihkan busi mobil sendiri yang bisa kamu lakukan. Yuk kita simak bersama!

Cara Membersihkan Busi Mobil Sendiri

Perlu diketahui bahwa di dalam cara membersihkan busi mobil sendiri, maka hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah dengan melepasnya dari mesin.

Sebab, akan sangat mustahil apabila kamu membersihkan busi dalam keadaan yang masih terpasang.

Akan tetapi, dalam melepas busi, umumnya setiap mesin mobil memiliki konstruksi yang berbeda-beda. Namun, untuk mobil-mobil injeksi, biasanya sudah menggunakan sistem pengapian DLI, dimana posisi busi terletak tepat di bawah coil.

Sehingga, ketika kamu ingin membersihkan busi, maka kamu diharuskan untuk melepas coil nya terlebih dahulu. Barulah setelah itu, kamu bisa mulai membersihkannya.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa cara membersihkan busi mobil sendiri di rumah yang bisa kamu lakukan, yaitu adalah:

1. Periksa Kondisi Fisik Busi

Cara membersihkan busi mobil sendiri yang pertama perlu kamu lakukan adalah, dengan memeriksa kondisi fisik busi.

Ketika kamu melepas busi, maka biasanya warna ujung busi (elektroda) akan nampak seperti terdapat bekas terbakar, yang disebabkan oleh proses pembakaran yang terjadi di dalam mesin.

Akan tetapi, satu hal yang perlu kamu ketahui adalah, bahwa warna ujung busi bisa berbeda-beda, yang mana sekaligus memberikan tanda mengenai bagaimana pembakaran di dalam mesin terjadi.

Umumnya, terdapat tiga jenis warna ujung busi yang perlu kamu ketahui, yaitu hitam, abu-abu, dan coklat kehitaman.

Busi yang menunjukan warna hitam menandakan bahwa pembakaran terjadi dengan suplai bensin yang berlebihan, alias bensin yang terlalu boros.

Jika kamu menjumpai kondisi seperti ini, maka jangan lupa untuk turut mengecek sistem injeksi bahan bakar, setelah kamu membersihkan busi.

Tak hanya itu, busi berwarna hitam juga bisa menandakan bahwa busi mati, sehingga kamu harus segera menggantinya. Karena, sebersih apapun kamu membersihkan, busi akan tetap mat.

Nah, apabila busi justru menunjukan warna abu-abu, maka hal ini menandakan bahwa suplai bensin kurang. Sama halnya dengan kondisi busi berwarna hitam, jika kamu menemukan kondisi busi berwarna abu-abu, maka jangan lupa untuk mengecek sistem injeksi bahan bakar setelah kamu membersihkannya.

Sementara itu, busi yang berwarna coklat kehitaman akan menandakan bahwa pembakaran terjadi secara sempurna dengan perbandingan bensin yang ideal.

Jika kamu bertemu dengan kondisi busi seperti ini, maka kamu bisa langsung segera membersihkannya.

Satu lagi kondisi busi yang harus kamu perhatikan, yaitu ketika kamu berhadapan dengan busi yang basah.

Busi yang basah atau berwarna hitam menandakan bahwa busi tersebut sudah dalam keadaan mati. Sehingga, kamu tak akan memiliki pilihan lain selain menggantinya dengan yang baru.

2. Membersihkan Busi dengan Menggunakan Sikat Kawat

Langkah cara membersihkan busi mobil sendiri yang perlu kamu lakukan selanjutnya adalah, dengan membersihkan busi menggunakan sikat kawat.

Sikat kawat atau sikat kasar dibutuhkan agar busi dapat dibersihkan secara sempurna dan merata. Caranya adalah dengan menyikat bagian ujung busi menggunakan sikat tersebut.

Namun ketika membersihkannya, pastikanlah bahwa kamu mengutamakan bagian paling ujung, yaitu masa busi dan ujung elektroda.

Untuk bisa menjangkau bagian ujung elektroda, kamu mungkin akan memerlukan cairan carbon cleaner atau karburator cleaner, agar karbon yang berada di area sekitar elektroda busi dapat rontok.

Kamu hanya perlu menyemprotkan cairan carbon cleaner tersebut ke area elektroda, kemudian dilanjutkan dengan menggosoknya menggunakan sikat kawat.

Jika tidak memiliki cairan carbon cleaner, kamu bisa menggunakan solar sebagai alternatif lainnya.

3. Lakukan Pengamplasan Jika Menemukan Kerat

Kadang kala, karbon yang menumpuk pada elektroda busi dapat mengeras dan menjadi kerak yang sulit dihilangkan.

Karbon ini umumnya tidak dapat dibersihkan dengan hanya menggunakan sikat. Oleh karena itu, kamu akan membutuhkan amplas untuk melakukannya.

Karena, amplas dinilai lebih efektif dalam merontokkan kerak yang terdapat pada busi. Agar tidak membuat busi aus, disarankan agar menggunakan amplas dengan permukaan yang halus.

4. Set Ulang Celah Busi (Opsional)

Nah, cara membersihkan busi mobil sendiri yang akan kita bahas terakhir adalah, set ulang celah busi.

Akan tetapi, sebenarnya proses satu ini seharusnya dilakukan oleh mekanik di bengkel, karena akan membutuhkan alat khusus yang bernama “feeler gauge”.

Feeler gauge atau yang bisa juga disebut sebagai thickness gauge merupakan sebuah alat ukur yang terbuat dari lembaran-lembaran baja tipis yang ketebalannya sangat presisi serta memiliki beberapa variasi ketebalan yang berbeda-beda.

Dengan menggunakan alat ini, celah antara ujung elektroda dan masa pada busi dapat diset sesuai dengan spesifikasi dari businya itu sendiri.

Namun, cara membersihkan busi mobil sendiri satu ini lebih bersifat opsional. Karena, pada umumnya setiap busi telah diset sesuai dengan celah dari pabrikan.

Sehingga, selama kita tidak mengutak-atik celah tersebut, maka celah akan tetap dikatakan normal.

Dampak yang Akan Terjadi Apabila Busi Mobil Kotor

Setelah mengetahui tentang cara membersihkan busi mobil sendiri, mungkin kamu juga harus mengetahui dampaknya apabila busi mobil dibiarkan dalam keadaan kotor.

Seperti yang telah sedikit disinggung sebelumnya, busi yang kotor dapat mempengaruhi performa busi tersebut dalam melakukan proses pembakaran.

Ketika busi tidak dapat bekerja dengan baik, maka campuran udara dan bahan bakar dalam silinder mesin juga tidak dapat terbakar dengan baik, yang membuat kinerja mesin pun menjadi buruk.

Masalah utama yang paling sering terjadi ketika busi mobil dibiarkan dalam kondisi kotor adalah, tertutupnya elektroda busi oleh karbon (carbon fouling) dari sisa pembakaran.

Apabila hal tersebut sudah terjadi, maka tenaga pada mesin akan berkurang yang disertai dengan kepincangan mesin.

Dalam hal ini, pincang yang dimaksud adalah ketika mesin idle atau stasioner akan terasa tersendat, begitu pula dengan pedal gas ketika diinjak.

Tak hanya itu, mesin juga akan terasa tidak stabil atau bergoyang ketika berjalan dan mobil yang sulit untuk dihidupkan, karena busi kotor yang membuat pengapian menjadi kecil dan pembakaran awal yang sulit.

Kapan Busi Harus Dibersihkan?

Selain mengetahui tentang cara membersihkan busi mobil sendiri, kamu juga perlu mengetahui tentang waktu yang tepat untuk membersihkan busi.

Di Bengkel, umumnya busi akan dibersihkan setiap 20.000 Km sekali dan akan diganti setiap 30.000 Km.

Akan tetapi, perlu diketahui bahwa setiap mobil memiliki ketetapan yang berbeda-beda. Sehingga, untuk mengetahuinya kamu perlu membaca buku service mobil atau menanyakan langsung kepada ahlinya.

Jangan pernah melakukan cara membersihkan busi mobil sendiri dengan interval yang singkat.

Karena, hal tersebut bisa menyebabkan aktivitas bongkar-pasang busi meninggalkan goresan pada ulir lubang busi yang terdapat di kepala silinder.

Sebaiknya, busi segera dibersihkan ketika bagian kepalanya sudah menghitam dan dipenuhi dengan arang sisa-sisa pembakaran.

Karena, busi yang telah menghitam akan membuat elektroda busi menjadi sulit mengalirkan listrik dan membuat kendaraan menjadi sulit dihidupkan.

(Baca Juga: Perbedaan Spooring dan Balancing pada Mobil)

Jadi, itulah beberapa cara membersihkan busi mobil sendiri yang bisa kamu lakukan di rumah dengan mudah dan cepat.

Selain melakukan perawatan secara rutin, jangan lupa juga berikan perlindungan ekstra pada mobil kesayanganmu bersama asuransi kendaraan dari CekAja.com.

Khususnya di tengah musim hujan seperti ini, terkadang ada kalanya mobil mengalami hal-hal tak terduga, seperti mesin yang terkena air, mobil yang kebanjiran, hingga oli yang bermasalah karena mobil yang jarang digunakan.

Nah, inilah salah satu fungsi utama dari hadirnya asuransi kendaraan, yaitu untuk mencegah terjadinya kerugian finansial ketika suatu saat kendaraan mengalami kerusakan tak terduga.

Lalu, mengapa harus CekAja.com? Karena, di CekAja.com kamu bisa melakukan perbandingan untuk mengetahui jenis asuransi manakah yang sekiranya paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan dalam membayar premi.

Tak hanya itu, seluruh proses pengajuan juga dapat dilakukan secara online lho. Jadi, kamu tak perlu repot lagi deh untuk meluangkan waktu ke luar rumah. Tunggu apa lagi? Yuk segera ajukan asuransi kendaraan di CekAja.com!