Ini Cara Menjadi Atlet Esport Profesional dengan Gaji Menjanjikan
5 menit membacaSiapa bilang bermain video game hanya mendatangkan dampak negatif saja? Sejak munculnya istilah atlet esport dengan segudang cerita hebat mengenai pendapatan yang diterima, pilihan karir ini banyak ditekuni oleh para gamers.
Nah, buat kamu yang jago bermain video game, sebaiknya simak dulu ulasan berikut mengenai cara menjadi atlet esport profesional dengan gaji menjanjikan.
Dulu, para gamers mungkin dianggap sebelah mata karena banyaknya dampak negatif dari permainan tersebut. Namun, sejak munculnya istilah atlet esport, bermain game kini menjadi sebuah pekerjaan yang tidak hanya menerima gaji besar namun juga popularitas.
Bahkan saking populernya, esport tak lagi dianggap sebagai pertandingan game semata, melainkan pula sebagai cabang olahraga yang menjanjikan.
Di Indonesia sendiri, dukungan terhadap esport maupun para atletnya juga sangat positif. Hal ini terlihat dari adanya organisasi khusus untuk dunia esport tanah air, yaitu IeSPA dan sederet turnamen besar yang pernah diadakan, seperti Dota 2 Minor (2018), serta AOV Star League (2018-2019).
Berapa Gaji Atlet Esport Profesional di Indonesia?
Pada laman pemberitaan khusus game, yakni Gamebrott.com, Indonesia memiliki beberapa atlet esport profesional yang memiliki gaji tertinggi pada turnamen 2018 lalu.
Tak tanggung-tanggung, bahkan mereka berhasil meraup lebih dari Rp100 juta untuk tiap turnamen yang diikuti. Lantas, siapa sajakah mereka?
Novan “nexok40” Kristanto – USD16.600 (Rp234 Juta)
Atlet esport profesional yang lebih dikenal sebagai nexok40 ini mulai melenggang di kancah internasional pada ajang Hearthstone 2017.
Kemudian pada 2018, dia bersama Jothree, Rezdan, dan DouAhou mewakili tim Indonesia untuk bertanding di ajang Hearthstone Global Games dan berhasil masuk dalam daftar 25 peserta terbaik.
Salah satu keunikan dari atlet esport ini yang membuatnya berbeda dari pemain Hearthstone Indonesia lainnya adalah karena dia satu-satunya pemain yang mampu menembus main event WESG dan melaju hingga babak perempat final dengan total hadiah USD8.000.
(Baca Juga: Kejuaraan Mobile Legends 2020 di Jakarta, Simak 5 Fakta Game Ini)
Hansel “BnTeT” Ferdinand – USD57.161 (Rp800 Juta)
Tidak hanya memiliki paras yang menawan, Hansel Ferdinand atau akrab dikenal “BnTeT” juga merupakan atlet esport profesional khususnya pada game Counter Strike Global Offensive.
Bahkan ia juga mendapat julukan sebagai ‘pemain veteran Indonesia’ karena kiprahnya diajang tersebut sejak 2013 silam bersama Team nxl.
Dengan jam terbang yang cukup tinggi ini, Hansel akhirnya direkrut oleh TyLoo, tim papan atas Tiongkok untuk game Counter Strike. Pada awal 2018, bersama TyLoo, Hansel berhasil membawa timnya pada level dunia CSGO.
Kevin “xccurate” Susanto – USD59.961 (Rp840 Juta)
Memiliki pendapatan yang tidak jauh berbeda dari Hanse “BnTeT”, Kevin Susanto atau xccurate merupakan salah satu atlet esport handal yang kini tergabung dalam BTR Gaming untuk karir esport internasionalnya.
Berawal dari hobi bermain Counter Strike semata, Kevin menjadi sosok atlet esport papan atas dengan pendapatan besar.
Bahkan, cowok kelahiran 18 Februari 1998 ini pernah direkrut oleh TyLoo, dan berhasil memenangi beberapa turnamen besar, salah satunya seperti FACEIT Major: London 2018.
Cara Menjadi Atlit Esport Profesional
Melihat daftar di atas, tentu memicu semangat bukan untuk menjadi seperti mereka? Enggak ada kata terlambat loh untuk memulai sesuatu yang memang kamu impikan.
Nah tapi sebelum itu, yuk simak dulu penjelasan di bawah ini mengenai cara menjadi atlet esport profesional, biar hasil yang didapat pun menjadi lebih maksimal.
1. Tekuni game yang sesuai keahlianmu
Cara menjadi atlet esport yang pertama adalah dengan menekuni game yang paling sesuai dengan keahlianmu, misalnya game MOBA.
Bukan sekedar pandai saja ya, kamu juga harus memanjat ranking atau climbing rank sebagai tahap awal pembuktian keahlian.
Pasalnya dengan bermain di rank tertinggi, kesempatan untuk bertemu pemain-pemain profesional pun semakin terbuka lebar.
Hal ini jelas saja akan mempengaruhi karirmu sebagai atlet esport pemula, di mana kamu dapat memahami bagaimana cara mereka bermain.
Jika strategi permainanmu cukup menakjubkan, kemungkinan para pemain profesional merekrut kamu juga terbuka lebar loh.
(Baca juga: Daftar Aplikasi Penghasil Cuan)
2. Tidak ragu untuk mengikuti turnamen
Apabila selama ini kamu sudah berlatih keras untuk meningkatkan performa sebagai atlet esport handal, maka enggak ada salahnya mengikuti beberapa turnamen.
Karena para tim profesional biasanya juga sering kali mencari pemain baru untuk bergabung dalam timnya lewat turnamen yang diadakan.
Tak perlu malu karena tidak berhasil merebut penghargaan. Justru dari pertandingan yang diikuti inilah, kamu bisa belajar cara pemain lain dalam memenangkan pertandingan, sekaligus berkonsultasi pada mereka terkait taktik yang digunakan.
3. Bergabung di dalam komunitas
Cara menjadi atlit esport profesional berikutnya adalah dengan bergabung di dalam komunitas.
Cara ini dianggap cukup efektif untuk membantu kamu meningkatkan keahlian, karena kamu akan bertemu dengan banyak gamers baru yang mungkin saja lebih handal.
Semakin banyak mengenal orang baru, maka semakin banyak juga info dan tips yang bisa kamu dapatkan.
4. Rutin menonton live streaming pemain pro
Tidak hanya tergabung dalam komunitas saja, kamu pun harus selalu mengasah kemampuan dengan rutin menonton live streaming di Youtube maupun Twitch dari para pemain pro.
Cara menjadi atlet esport profesional ini patut kamu coba, supaya nantinya kamu dapat memahami dan menerapkan pola bermain dari para pemain profesional tersebut.
(Baca juga: 5 Alasan Jadi Atlet Esport itu Menjanjikan)
5. Ikut dalam akademi esport
Tidak ada usaha yang tidak membuahkan hasil. Maka dari itu, jangan pernah menyerah dan teruslah berlatih, salah satunya dengan tergabung dalam akademi khusus untuk para gamers.
Cara menjadi atlet esport profesional yang terakhir ini tentunya tak boleh dilewatkan, karena biasanya peserta yang tergabung dalam akademi akan dilatih oleh para pemain profesional.
Dari akademi ini pula, kamu berkesempatan untuk tergabung dalam organisasi esport kelas atas dan menjadi pemain profesional.
Tidak Hanya Skill, Atlet Esport juga Harus Memiliki Peralatan Memadai
Nah, kalau tadi kita sudah membahas cara menjadi atlet esport profesional dari segi skill, pada poin terakhir ini yang tentunya enggak kalah penting untuk dibahas adalah seputar peralatan gaming yang digunakan.
Maksudnya, untuk menjadi seorang pemain handal, kamu juga harus memiliki peralatan pendukung, seperti mouse, keyboard, headset, dan mousepad.
Namun yang perlu diperhatikan, sebelum membeli peralatan-peralatan tersebut, pastikan kamu sudah membaca review dari orang-orang yang telah menggunakannya.
Enggak perlu takut akan besaran biaya yang dikeluarkan, karena dari peralatan gaming ini nantinya kamu bisa menghasilkan uang. Jadi, tidak akan ada yang merugi.
Biar makin hemat, gunakan saja kartu kredit dari CekAja.com untuk membeli peralatan gaming tersebut.
Bermacam produk kartu kredit dari CekAja memang sudah terkenal akan ringannya bunga dan promo terbanyak loh. Tidak hanya itu saja, kamu juga akan mendapatkan gratis iuran tahun pertama.
Bagaimana, menarik kan? Yuk, miliki kartu kredit dari CekAja.com dan raih promo terbarunya sekarang juga!
