9 Ciri-Ciri Bayi Normal Saat Lahir yang Menjadi Tanda Sehat

Untuk para calon orang tua yang sedang menantikan kelahiran si kecil, ciri-ciri bayi normal saat lahir sangat penting untuk diketahui. Yuk, cari tahu info lengkapnya melalui artikel ini.

9 Ciri-Ciri Bayi Normal Saat Lahir yang Menjadi Tanda Sehat

Setiap orang tua pasti menginginkan janin di dalam kandungan sang ibu berada dalam kondisi sehat.

Untuk itu, sejak awal kehamilan, konsultasi dengan dokter atau bidan dibutuhkan untuk memantau perkembangan janin.

Dengan penerapan pola hidup sehat, memperhatikan larangan makanan bagi ibu hamil, serta pemantauan dengan USG, kesehatan janin dipantau.

Tujuannya agar nantinya bayi dapat lahir dalam kondisi normal tanpa kurang satu hal atau apapun.

Juga, jika ada kejanggalan yang ditemukan, dokter bisa mengambil langkah penanganan dini untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.

Namun, meskipun segala tindakan antisipasi tersebut sudah dilakukan, kemungkinan bayi lahir cacat memang masih bisa saja terjadi.

Hasil pantauan USG bulanan tidak serta merta menjamin kondisi dan fungsi organ bayi terlihat dengan baik. Oleh karena itu, ciri-ciri bayi normal saat lahir juga perlu diketahui.

Kemungkinan Bayi Lahir Cacat

Kelainan kongenital atau cacat lahir didefinisikan sebagai kelainan struktural maupun fungsional yang dikenali sejak bayi baru lahir.

Temuan kasus cacat lahir di dunia memiliki perbandingan 1:33. Jadi, setidaknya setiap 33 bayi yang baru lahir, 1 di antaranya mengalami kecacatan berupa kondisi fisik yang tidak sempurna.

Ada beberapa kemungkinan bayi lahir cacat yang perlu orang tua waspadai. Di antaranya sebagai berikut:

  • Bibir sumbing
  • Cacat jantung atau penyakit jantung bawaan
  • Hidrosefalus atau kecacatan pada otak
  • Cystic fibrosis atau kecacatan pada paru-paru
  • Cacat lahir pada mata, seperti katarak kongenital dan glaukoma kongenital.
  • Clubfoot atau kaki bengkok
  • Spina bifida atau cacat tabung saraf
  • Gastroschisis atau cacat dinding perut
  • Hernia diafragma bawaan
  • Down syndrome

(Baca Juga: 7 Ciri-ciri Bayi Kekurangan Gizi yang Harus Diwaspadai Orang Tua)

Penyebab Bayi Lahir Cacat

Jika berbicara mengenai penyebab bayi lahir cacat, ada berbagai hal yang bisa memungkinkan hal ini terjadi. Di antaranya sebagai berikut:

  • Faktor keturunan (genetik)
  • Masalah kromosom
  • Ibu hamil di atas usia 35 tahun
  • Ibu hamil obesitas
  • Ibu mengonsumsi rokok dan alkohol saat hamil
  • Ibu sembarangan mengonsumsi obat-obatan saat hamil
  • Ibu hamil kurang mendapat asupan nutrisi. Seperti asam folat, aneka vitamin, zinc, protein, dan lain-lain.
  • Ibu hamil terinfeksi virus
  • Ibu hamil terpapar zat polutan kimia berbahaya

Dari beberapa penyebab di atas, dapat disimpulkan bahwa sangat penting untuk ibu hamil menjaga asupan makanan saat hamil.

Konsumsi gizi seimbang yang dilengkapi dengan karbohidrat, protein, asam folat, serat, zinc, dan lain-lain.

Selain itu, pastikan untuk ibu melakukan pemantauan USG dengan dokter spesialis untuk melihat perkembangan janin setiap bulannya.

Dengan begitu, kemungkinan ciri-ciri bayi normal saat lahir akan lebih besar ditemukan sehingga orang tua dapat bernafas lega.

Ciri-Ciri Bayi Normal Saat Lahir

Agar dapat memahami kondisi bayi dengan baik, kenali ciri-ciri bayi normal saat lahir. Ciri berikut berlaku pada kondisi bayi yang baru lahir hingga berusia satu bulan pertama.

Ini dia ciri-ciri bayi normal saat lahir yang harus kamu ketahui:

1. Menangis

Ciri-ciri bayi normal saat lahir pertama kali adalah adanya suara tangisan keras dan nyaring.

Bayi menangis sesaat setelah lahir menandakan dirinya sehat, dan sedang berusaha melonggarkan saluran pernapasannya.

Apabila saat lahir bayi tidak menangis, maka dokter atau bidan yang mendampingi persalinan akan melakukan tindakan khusus.

Tangisan adalah bentuk bayi berkomunikasi atau menunjukkan respon saat merasa lapar, lelah, tidak nyaman, atau ingin ganti popok.

Jika saat bayi berusia beberapa minggu jarang menangis atau tangisannya lemah, maka orang tua wajib memeriksakannya ke dokter.

2. Anggota Tubuh Lengkap

Kedua, tentu saja ciri-ciri bayi normal saat lahir dilihat dari kondisi fisiknya. Anggota tubuh yang lengkap menandakan tidak adanya kecacatan fisik luar.

Sedangkan untuk memastikan ada atau tidaknya kecacatan organ beserta fungsi organ, dibutuhkan pengamatan khusus yang dilakukan oleh dokter.

(Baca Juga: Menyusui Langsung Atau Memerah ASI? Cek Perbandingannya Berikut Ini!)

3. Berat Badan Minimal 2,5 Kilogram

Berat badan juga menjadi ciri-ciri bayi normal saat lahir. Setidaknya, bayi yang baru lahir memiliki berat badan 2,5 kilogram.

Jika kurang dari itu, maka bayi dipastikan lahir dengan berat badan rendah. Dokter akan memberi penanganan khusus.

Misalnya dengan menempatkan bayi di dalam inkubator dengan suhu hangat, atau memberi arahan pada orang tua soal bagaimana cara menaikkan berat badan bayi secara bertahap.

4. Warna Kulit Kemerahan

Ciri-ciri bayi normal saat lahir yang selanjutnya bisa dilihat dari warna kulit bayi. Warna kemerahan menjadi tanda bahwa bayi lahir dengan kondisi baik.

Sebab, risiko penyakit kuning juga menghantui bayi yang baru lahir.

Penyakit kuning akan membuat sekujur tubuh bayi menguning, karena fungsi hati belum bekerja maksimal. Akibatnya, zat kuning atau bilirubin akan meningkat.

Risiko penyakit kuning timbul mulai dari saat bayi berusia 1-3 hari, hingga usia lebih dari 2 minggu.

5. Menoleh ke Arah Suara

Bayi yang baru lahir memang langsung mampu mendengar berbagai suara di sekelilingnya. Hanya saja dirinya belum bisa membedakan suatu suara dengan jenis suara lain.

Salah satu ciri-ciri bayi normal saat lahir adalah dia akan menoleh ke arah suara. Bayi yang sehat juga cenderung akan lebih merasa tenang saat mendengar suara ibunya.

6. Sering Tidur

Tidak usah khawatir jika bayi baru lahir akan sering tidur. Sebab, total jam tidurnya dalam sehari adalah sekitar 20 jam. Jadi, ini adalah ciri-ciri bayi normal saat lahir.

Di sela waktu tidurnya, bayi tentu saja akan terbangun sesaat untuk berinteraksi secara singkat atau merasa lapar.

7. Sering Buang Air

Ciri-ciri bayi normal saat lahir lainnya juga bisa dilihat dari intensitasnya melakukan buang air kecil dan buang air besar.

Kandung kemih bayi yang baru lahir hanya mampu menampung urine sebanyak 15 mililiter saja. Maka dari itu, bayi bisa buang air kecil sebanyak 20 kali dalam sehari.

Sedangkan untuk buang air besar, bayi yang baru lahir bisa melakukannya hingga 10 kali dalam sehari.

8. Warna Feses Normal

Meskipun bayi baru lahir sering buang air, kamu juga harus memastikan bahwa kualitas feses dan air kencingnya bagus

Ini akan membuktikan bahwa sistem pencernaan bayi sehat dan bayi tidak mengalami dehidrasi.

Warna feses bagi bayi berusia 0-7 hari terlihat agak kehijauan. Sedangkan jika sudah lewat dari usia 7 hari, maka fesesnya berwarna kuning.

Waspadai jika pada feses bayi ditemukan warna kemerahan yang mengindikasikan adanya darah pada feses. Segera periksakan bayi ke dokter spesialis.

Kemudian untuk warna urine, bayi baru lahir yang normal memiliki warna kuning yang jernih.

9. Bayi Mampu Menggerakkan Anggota Tubuh

Ciri-ciri bayi normal saat lahir yang terakhir adalah soal gerakan anggota tubuh bayi. Bayi yang baru lahir hingga berusia 1 bulan pertama akan secara bertahap meningkatkan kemampuannya.

Dia akan semakin mampu mengontrol gerak seluruh anggota tubuhnya. Mulai dari tangan, kaki, gerak mulut, mata, dan lainnya.

Orang tua patut khawatir jika bayi memiliki gerakan refleks yang terjadi berulang, seperti kejang. Segera periksakan bayi ke dokter, jika menemukan kondisi bayi baru lahir yang kejang-kejang.

Itulah beberapa ciri-ciri bayi normal saat lahir yang bisa kamu ingat-ingat sebelum melihat si buah hati lahir.

Belanja Kebutuhan Bayi Makin Untung dengan Promo Kartu Kredit

Selain mengamati kesehatan ibu dan bayi, siapkan juga berbagai kebutuhan bayi baru lahir dengan berbelanja.

Mau dapat keuntungan lebih seperti diskon dan promo tambahan? Gunakan saja kartu kredit yang bisa kamu ajukan lewat CekAja.com.

Kami akan memberikanmu rekomendasi kartu kredit terbaik berdasarkan perbandingan detil. Sehingga kamu bisa mendapatkan kartu kredit yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Buat mengajukan kartu kredit, kamu cukup mengisi formulir online dan menunggu petugas memprosesnya.

Jika pengajuan diterima, kartu kredit akan langsung dikirimkan ke alamat rumahmu. gampang banget, kan?

Yuk, langsung cek rekomendasi kartu kredit dan ajukan secara mudah hanya melalui CekAja.com!