Daftar Negara dengan Pembuatan Visa Tersulit dan Lama

negara dengan visa tersulit _ asuransi perjalanan - CekAja.com

Beberapa daftar negara ini terkenal relatif sulit untuk memberikan visanya. Apa saja yang mesti kita lakukan ketika ingin berkunjung atau liburan ke negara-negara tersebut?

Pergi liburan ke luar negeri memang menjadi salah satu pilihan terbaik untuk memanfaatkan waktu libur atau cuti. Apabila tujuannya masih wilayah ASEAN dan beberapa negara lainnya yang berada dalam daftar khusus, mungkin kalian tidak perlu khawatir karena kini tidak lagi membutuhkan visa.

Tetapi tahukah kalian ada beberapa negara tertentu yang terkenal sulit memberikan visa bagi para pelancong? Berikut daftar 6 Daftar Negara dengan Pembuatan Visa Tersulit dan Lama. Apa yang mesti kita lakukan sebagai cara membuat visa ke negara-negara ini, simak ulasannya.

1. Amerika Serikat

Sudah bukan rahasia lagi, Amerika Serikat merupakan salah satu dari beberapa negara yang paling sulit memberikan visa. Pemerintah Amerika Serikat memang terkenal begitu ketat untuk mengawasi para pelancong yang ingin mengunjungi negeri paman sam.

Ada beberapa syarat yang cukup menyulitkan turis dari Indonesia untuk mendapatkan visa Amerika Serikat, mulai dari uang deposit minimal sampai hal kecil seperti foto ukuran 5×5 dengan kualitas tinggi yang kurang familiar bagi warga Indonesia.

(Baca:  Tips Liburan Irit ke Amerika Serikat)

2. Sudan

Untuk mendapatkan visa Sudan, paling tidak paspor harus aktif minimal 6 bulan sebelum jadwal keberangkatan. Bukan hanya itu, kalian juga membutuhkan surat perkenalan untuk mendapatkan visa.

Satu yang cukup unik, apabila ada cap paspor dari Israel, maka secara otomatis visa yang kalian ajukan akan ditolak loh!

3. Angola

Bagi para pelancong yang ingin berpergian ke Angola harus memiliki kesabaran ekstra. Karena pengeluaran visa Angola terbilang lama, serta juga memerlukan biaya konsulat, syarat penuh mengenai undangan ke Angola, dibutuhkannya foto 2×2, dan uang sebesar USD200 per harinya selama liburan di sana.

Bayangkan, jika kalian ingin berlibur selama 14 hari disana, maka harus memiliki uang sebesar USD2800 atau setara dengan Rp36 jutaan.

(Baca juga:  8 Alasan Wisata Raja Ampat Papua Wajib Jadi Tujuan Liburan 2018)

4. Korea Utara

Bagi kalian yang ingin berlibur ke Korea Utara, hanya bisa melakukan pengajuan visa turis secara sekaligus dengan memesan paket lengkap termasuk akomodasi hotel, pemandu, paket makan hingga biaya perjalanan.

Karena itulah, sebaiknya gunakan jasa tur Korea Konsult, agen yang akan mengurus visa para turis dari negara yang punya hubungan diplomatik dengan Korea Utara. Perlu dicatat, Indonesia punya hubungan diplomatik dengan Korea Utara jadi sedikit lebih mudah dalam mengajukan visa dibanding dengan negara lainnya yang tidak memiliki hubungan diplomatik.

Selain itu, ada peraturan dimana kalian tidak dibebaskan untuk memotret selama berada di Korea Utara, jika ingin mengambil gambar harus meminta izin pada pemandu atau pihak yang menjadi objek foto.

Bahkan setelah kalian keluar dari negara ini, kamera akan diperiksa terlebih dahulu dan sangat mungkin beberapa gambar yang sudah diambil harus dihapus.

(Baca juga:  Ketika Liburan ke Korea, Beberapa Tempat Wisata Ini Bisa Dikunjungi Gratis)

5. Iran

Apabila ingin berkunjung ke Iran, pastikan kalian mempersiapkannya dari jauh-jauh hari. Karena untuk mendapatkan visa Iran membutuhkan waktu yang sangat lama.

Bayangkan saja, semua visa yang diajukan harus disetujui oleh Kementerian Luar Negeri di Teheran. Sudah pasti bahwa proses tersebut akan memakan waktu yang cukup lama, bukan?

6. Argentina

Biaya untuk visa Argentina sebesar USD 150 untuk turis dengan validitas hingga 3 bulan serta proses yang memakan waktu selama 25 hari.

Ada beberapa hal yang perlu diketahui, agar pengajuan visa diterima maka kalian perlu menyediakan paspor yang masih aktif sedikitnya 6 bulan sebelum berkunjung ke Argentina dengan minimal 2 halaman kosong, dua buah foto ukuran 4×4. Jangan lupa juga untuk mencetak Apa itu Rekening Koran? Arti, Fungsi dan Manfaatnya sebagai bukti penghasilan dan beberapa persyaratan administrasi lainnya.