#DiRumahAja Bikin Hemat Biaya Transport, Duitnya Bisa Buat Apa?
3 menit membacaPenyebaran virus Corona di Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda melambat. Kasus positif terinfeksi virus Corona terus bertambah setiap harinya, meskipun jumlah kasus yang sembuh juga bertambah setiap harinya. Kasus yang meninggal pun juga terus bertambah setiap waktu.
Hingga 21 April 2020, ada sekitar 7.135 kasus positif Corona yang terjadi di Indonesia. Sebanyak 616 di antaranya meninggal dan 842 lainnya berhasil sembuh. Data ini tentunya menjadi sebuah pengingat bagi kita untuk terus #dirumahaja sesuai dengan imbauan pemerintah.
Bagi sebagian masyarakat Indonesia, mereka sudah berada #dirumahaja dalam periode berbeda-beda. Ada yang 1 minggu, 2 minggu, 3 minggu, dan bahkan sebulan. Dalam periode tersebut mereka melakukan segala aktivitas seperti bekerja dan bersosialisasi hanya dari rumah mereka masing-masing.
Ada yang menganggap kondisi tersebut sebagai berkah karena bisa lebih sering berkumpul dengan keluarga. Namun, ada juga yang mengeluh lantaran pemasukannya berkurang sehingga sedikit banyak memengaruhi kondisi keuangan mereka.
Salah satu nilai positif selama #dirumahaja adalah tak ada lagi pengeluaran untuk transportasi. Dengan tidak adanya uang yang dikeluarkan untuk biaya transportasi, maka hal tersebut bisa dialihkan untuk kebutuhan yang lain.
Lantas, apa saja hal-hal yang bisa kamu lakukan dengan uang transportasi tersebut? Berikut daftarnya!
1. Ditabung
Hal pertama yang kamu bisa lakukan menggunakan uang transportasi yang tidak terpakai selama #dirumahaja adalah dengan menabungnya. Nominal dari uang transportasi biasanya cukup besar dan akan bermanfaat jika ditabung.
(Baca juga: Pilih Bayar Utang atau Menabung Saat Pandemi Corona? Ini Jawabannya)
Misalnya dalam sebulan kamu bekerja selama 20 hari dan setiap harinya kamu menghabiskan uang sebesar Rp20.000 hingga Rp40.000 untuk pengeluaran transportasi, maka selama periode #dirumahaja kamu bisa menghemat biaya Rp400.000 hingga Rp800.000.
Kamu akan mendapatkan tambahan uang yang bisa kamu tabung setiap bulannya menggunakan biaya transportasi tersebut. Yuk menabung!
2. Kuota Internet
Selama #dirumahaja tentunya kamu melakukan banyak aktivitas mulai dari bekerja hingga mendapatkan hiburan. Untuk bekerja, biasanya akan ada conference call setiap harinya.
Sementara untuk hiburan, kamu bisa mendapatkannya dengan menonton film, mendengarkan musik, dan atau bermain games.
Adapun selama periode #dirumahaja pasti akan ada lonjakan dalam penggunaan internet. Jika kamu punya sambungan wi-fi di rumah mungkin tagihannya akan membengkak.
Selain itu, lonjakan cukup besar juga bisa terjadi pada kuota internet yang kamu gunakan di ponsel kamu. Hal ini kemudian masuk dalam pengeluaran yang tidak terduga.
Namun, jangan khawatir karena kamu bisa mensiasatinya dengan menggunakan uang dari biaya transportasi yang tidak kamu gunakan selama berada #dirumahaja.
Uang transportasi yang kamu gunakan selama sebulan untuk pergi ke kantor biasanya ada di kisaran Rp800.000 hingga Rp1.000.000. Jumlah itu tentunya cukup untuk menutup biaya lonjakan kuota internet yang terjadi selama masa karantina #dirumahaja.
3. Biaya Makan
Satu hal yang pasti ketika #dirumahaja adalah kecenderungan untuk terus makan. Beberapa orang mendapatkan pola makan yang sedikit berbeda selama #dirumahaja, terlebih saat pandemi ini banyak menu makanan yang diinginkan.
Semakin banyaknya layanan antar dan pesan makanan juga menjadi salah satu faktor mengapa biaya makan selama #dirumahaja cenderung tinggi. Nah, untuk itu kamu bisa memanfaatkan biaya transportasi yang tidak kamu gunakan selama #dirumahaja untuk jadi tambahan uang makan.
Bagi kamu yang senang memasak, biaya transportasi tersebut juga bisa digunakan untuk membeli bahan-bahan makanan. Dengan memasak, kamu juga jadi mendapatkan kegiatan positif yang bisa dilakukan selama #dirumahaja.
4. Belanja Bulanan
Dalam sebulan, biasanya seseorang sudah membagi keuangannya untuk makan, transportasi, dan belanja bulanan untuk kebutuhan sehari-hari. Nah, dengan adanya pandemi Corona yang membuat kamu #dirumahaja, maka kamu bisa mencoret biaya transportasi dari daftar bulanan kamu.
(Baca juga: Trik Menghemat Belanja Bulanan Bagi IRT di Tengah Merebaknya Corona)
Kemudian, kamu bisa menambahkan slot biaya transport ke biaya belanja kebutuhan bulanan. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan setidaknya uang cadangan untuk belanja kebutuhan bulanan di bulan berikutnya.
Jadi, kamu tidak perlu memikirkan bagaimana menutup biaya yang digunakan untuk belanja kebutuhan sehari-hari pada bulan yang akan datang.
Itu tadi 4 pos pengeluaran yang bisa kamu biayai dari penghematan biaya transportasi selama bekerja atau sekolah dari rumah. Semoga virus Corona cepat berlalu ya, agar kita bisa hidup normal lagi seperti biasa.