10 Fakta Tentang Sidik Jari Manusia yang Unik dan Mungkin Belum Kamu Ketahui

Salah satu bagian tubuh manusia yang terbilang unik adalah sidik jari. Ada sederet fakta tentang sidik jari manusia yang wajib kamu ketahui. Penasaran? Simak informasinya berikut ini!

10 Fakta Tentang Sidik Jari Manusia yang Unik dan Mungkin Belum Kamu Ketahui

Sidik jari kumpulan garis yang membentuk pola unik yang ada pada bagian atas telapak jari manusia.

Proses pembentukan sidik jari terbilang kompleks. Yakni terjadi karena lapisan basal pada ujung jari yang tumbuh lebih cepat, sehingga menarik lapisan kulit lainnya.

Hal ini menyebabkan lapisan kulit luar (epidermis) terlipat ke dalam dermis dan membentuk tonjolan sidik jari dengan pola yang unik.

Setiap orang memiliki sidik jari sejak lahir, dan polanya bisa terlihat saat jari menempel pada benda padat dan mengandung sedikit minyak.

Sejak dulu, manusia memanfaatkan sidik jari sebagai pola unik untuk mengidentifikasi identitas seseorang.

Misalnya saja cap sidik jari pada ijazah, kartu tanda penduduk (KTP), hingga kini digunakan untuk proses identifikasi pada sistem keamanan smartphone, dan mesin absensi kantor.

Dalam dunia forensik, fakta tentang sidik jari manusia juga dimanfaatkan sebagai pola unik yang mampu mengidentifikasi mayat tanpa identitas, atau mayat yang sudah tidak berbentuk lagi.

Kaitan pemanfaatan sidik jari pada dunia forensik ini kemudian juga memudahkan polisi dan detektif ahli dalam mengungkap kasus kejahatan dan kriminal.

For your information, prosedur identifikasi menggunakan sidik jari ini disebut dengan daktiloskopi.

(Baca Juga: 9 Daftar Harga Organ Tubuh Manusia yang Banyak Diperjualbelikan di Pasar Gelap)

Fakta Tentang Sidik Jari Manusia

Eits, sidik jari manusia enggak hanya memiliki manfaat-manfaat di atas. Ada juga beberapa fakta tentang sidik jari manusia lainnya yang sangat unik. Kira-kira, kamu sudah tahu belum?

Ini dia beberapa fakta tentang sidik jari manusia:

1. Terbentuk Sejak Janin Berada dalam Kandungan Ibu

Fakta tentang sidik jari manusia yang pertama adalah proses pembentukannya sudah terjadi sejak janin berada dalam kandungan ibu.

Pada usia kehamilan yang menginjak 10 minggu, pertumbuhan kulit janin yang disertai dengan pembentukan sidik jari terjadi.

Sidik jari kemudian akan terbentuk secara penuh pada usia kehamilan 16 minggu atau saat ibu mengandung selama 4 bulan.

2. Setiap Orang Mempunyai Sidik Jari yang Berbeda

Sidik jari manusia memiliki pola unik yang berbeda-beda. Meskipun terlihat seperti lapisan garis yang sama, namun ada faktanya tidak ada orang yang memiliki pola sidik jari yang sama.

Bahkan bagi saudara kembar sekalipun, mereka memiliki sidik jari yang berbeda, lho.

Perbedaan pola sidik jari dipengaruhi oleh beberapa hal. Di antaranya DNA, asupan nutrisi yang diterima janin, posisi janin, kecepatan pertumbuhan jari-jari janin di akhir trimester pertama, dan tekanan darah ibu saat hamil.

3. Memiliki Tiga Pola Dasar

Fakta tentang sidik jari manusia yang satu ini cukup menarik. Ternyata, meskipun setiap manusia memiliki pola sidik jari yang berbeda, namun setidaknya ada tiga pola dasar pada sidik jari.

Para ahli membagi pola dasar sidik jari ke dalam bentuk Loop, Arch, dan Whorl.

Pada pola Arch dan Whorl, sidik jari terbentuk secara merata atau terpusat ke tengah bagian atas telapak jari.

Sedangkan pola Loop merupakan pola dengan pertumbuhan sidik jari yang tidak rata, bisa saja menyamping ke arah kanan atau kiri bagian atas telapak jari.

Gimana dengan pola sidik jari kamu?

4. Pola Rumit, Tidak Bisa Berubah Seumur Hidup

Meskipun sidik jari berada dalam lapisan kulit manusia yang rentan mengalami perubahan saat terjadi penuaan, namun bentuknya akan tetap sama seumur hidupmu.

Pola rumit pada sidik jari akan menjadi tanpa pengenal abadi untuk mengidentifikasi seseorang.

5. Ada Juga Orang yang Terlahir Tanpa Sidik Jari

Fakta tentang sidik jari manusia yang mengejutkan adalah, ditemukannya beberapa kasus kelahiran manusia yang tidak memiliki sidik jari.

Kondisi ini termasuk ke dalam kasus kelainan genetik yang langka, dan dibagi menjadi tiga sindrom.

Yakni Naegeli-Franceschetti-Jadassohn (NFJS), Dermatophathia Pigmentosa Reticularis (DPR), dan Adermatoglyphia.

6. Berfungsi Menambah Kekuatan Tangan Saat Menggenggam

Keberadaan sidik jari sebenarnya tidak bisa dianggap sepele, lho. Sebab, ternyata pola menonjol ini membantu tangan untuk bisa menggenggam benda apapun dengan lebih kuat.

Jadi, selain bisa dimanfaatkan sebagai pendeteksi identitas, sidik jari juga memiliki fungsi yang baik untuk memudahkan kita menggenggam suatu benda.

(Baca Juga: 23 Manfaat Pare untuk Kesehatan Tubuh, Kulit, Mata dan Rambut)

7. Identifikasi dengan Sidik Jari Sudah Ada Sejak Abad Ke-18

Fakta tentang sidik jari manusia yang lainnya adalah ternyata proses identifikasi dengan sidik jari manusia ternyata sudah ada sejak tahun 1883, lho.

Penyidik di bidang hukum asal Amerika Serikat bernama Mark Twain menggunakan metode ini, dan berhasil mengungkap misteri dari salah satu kasus yang ditanganinya.

Mark kemudian menerbitkan buku tentang metode identifikasi dengan sidik jari manusia secara umum.

8. Tidak Bisa Menempel di Kain

Mungkin, masih ada sebagian dari kamu yang tidak menyadari fakta tentang sidik jari manusia ini. Sidik jari kita hanya bisa terlihat saat kita memegang benda saat kulit kita mengeluarkan minyak.

Akan tetapi, jika tangan tertutupi dengan kain atau sedang memegang kain yang sifatnya menyerap keringat, maka sidik jari tidak akan tercap.

9. Hanya Bisa Hilang Jika Terkena Bahan Kimia

Kamu pasti mengira bahwa manusia yang sudah meninggal akan cepat mengalami penghancuran sidik jari.

Fakta tentang sidik jari manusia yang benar adalah, sidik jari tidak mudah hilang maupun hancur sekalipun seseorang sudah meninggal. Sebab, sidik jari akan bertahan dalam waktu yang lama.

Jika terdapat luka pada bagian sidik jari, sel kulit baru akan tumbuh lagi dengan pola sidik jari yang sama.

Sidik jari manusia baru akan terkikis dan memudar jika kulitmu terkena bahan kimia berbahaya yang sangat keras.

10. Sidik Jari Manusia Mirip dengan Sidik Jari Koala

Fakta tentang sidik jari manusia yang terakhir adalah adanya kemiripan dengan sidik jari koala. Bentuk dan susunan garis antara dua sidik jari ini sekilas terlihat sama.

Dibutuhkan identifikasi lebih lanjut, agar kamu tak terkecoh dengan sidik jari koala.

Hanya ada satu hal yang membedakan struktur jari koala dengan manusia. Yakni, koala memiliki dua ibu jari di setiap kanannya.

Jadi, jika ada dua tangan koala yang menempel kemudian membentuk sidik jari pada sebuah benda, sekilas akan tampak seolah-olah ada sidik jari dari empat orang manusia. Unik, ya?

Itulah beberapa fakta tentang sidik jari manusia yang unik dan menarik. Mana nih yang baru saja kamu ketahui?

Biar pengetahuanmu makin luas, pastikan kamu banyak membaca informasi melalui buku ternama. Kini, belanja buku bisa kamu lakukan secara online dengan berbagai promo harga murah dari kartu kredit.

Belanja makin untuk dengan promo dari kartu kredit bisa kamu dapatkan. Ini saatnya mengajukan kartu kredit terbaik sesuai dengan kebutuhanmu.

Sistem di CekAja.com akan membantumu mendapat rekomendasi kartu kredit yang sesuai dengan profil finansial.

Cara pengajuannya juga gampang, karena hanya perlu mengisi formulir pengajuan online.

Nikmati kebebasan berbelanja dengan kartu kredit yang bisa kamu ajukan lewat CekAja.com. Bandingkan dan ajukan sekarang juga!