4 Ide Bisnis dari Tanah Liat dengan Permata KTA

Ide bisnis dari tanah liat dengan Permata KTA bisa menjadi pilihan usaha yang memiliki peluang tinggi. Yuk, simak cara mendapatkan modal dengan mudah serta tips agar bisnis ini bisa sukses dan meraih cuan. Ini dia informasinya!

4 Ide Bisnis dari Tanah Liat dengan Permata KTA

Mencari peluang bisnis memang tidak bisa sembarangan. Kamu harus memilih ide bisnis terbaik yang dibutuhkan orang, memiliki ciri khas, dan diusahakan masih minim pesaing.

Bisnis produk dari tanah liat bisa menjadi pilihannya. Tanpa modal yang mahal, peluang cuan pun mudah diraih asalkan kita tahu cara memasarkannya.

Cari modal bisnis kini juga tidak sulit, karena kamu bisa mengajukan Permata KTA yang merupakan produk pinjaman tanpa jaminan aset apapun. Penggunaan dana dari pinjaman Kredit Tanpa Agunan (KTA) ini tidak terbatas, sehingga bisa digunakan pula untuk kebutuhan bisnis.

Penasaran dengan detil produk pinjaman Permata KTA dari Permata Bank? Ayo kita bahas terlebih dulu soal informasi produk pinjaman yang satu ini.

Mengenal Produk Pinjaman Permata KTA

Permata KTA adalah pinjaman tanpa agunan atau jaminan yang ditawarkan oleh bank swasta Permata Bank. Di sini, pinjaman yang bisa kamu ajukan mulai dari Rp2 juta sampai Rp300 juta. Dana pinjaman yang cair bisa digunakan untuk kebutuhan apa saja, termasuk untuk bisnis.

Suku bunga flat rate akan menguntungkan debitur, karena besaran bunga tidak akan berubah alias tetap sama hingga masa cicilan berakhir. Besara bunga yang ditawarkan yakni mulai dari 0,88 persen hingga 2,99 persen, dan masa tenor minimal 6 bulan dan maksimal 36 bulan.

Tertarik untuk mengajukan pinjaman Permata KTA? Ketahui dulu syarat pengajuannya:

  • WNI berusia 21 tahun sampai 50 tahun
  • Berdomisili di Jabodetabek, Medan, Bandung, Surabaya, Makassar, dan Bali.
  • Memiliki penghasilan minimum Rp5 juta per bulan
  • Untuk karyawan, lama bekerja minimal 1 tahun. Sedangkan untuk pengusaha atau kalangan profesional, lama usaha minimal 3 tahun.
  • Melengkapi dokumen yang dibutuhkan, seperti aplikasi pengajuan pinjaman lengkap, fotokopi KTP, fotokopi NPWP, kartu kredit (jika ada).

Proses pengajuan pinjaman ini sangat sederhana dan cepat, kamu bahkan bisa membuat pengajuan secara online. Dana yang didapat bisa langsung digunakan untuk menjalankan ide bisnis dari tanah liat dengan Permata KTA, maupun jenis bisnis lainnya.

Ide bisnis dari tanah liat dengan Permata KTA sebenarnya sudah cukup familiar di Indonesia. Masing-masing di antaranya menggunakan bahan baku yang beragam. Untuk lebih jelasnya, simak pemaparan berikut ini.

(Baca Juga: Bisnis Jasa Foto dengan BNI Mastercard Gold, Cara Mudah Dapatkan Modal)

Jenis Bahan Baku Bisnis Produk Tanah Liat

Tanah liat atau yang lebih dikenal dengan sebutan lempung adalah salah satu jenis tanah dengan tekstur pekat, padat, namun di sisi lain juga terbilang lembek dan mudah dibentuk karena mengandung leburan silika.

Umumnya, tanah liat diolah menjadi produk kerajinan yang memiliki nilai ekonomis. Permintaan akan produk tanah liat tersebar di berbagai daerah di Indonesia, bahkan sampai diekspor ke luar negeri.

Jenis bisnis produk tanah liat terbagi menjadi tiga berdasarkan bahan baku yang digunakannya. Yakni sebagai berikut:

Produk dari tanah liat impor

Ketersediaan bahan baku tanah liat di Indonesia saat ini kian menipis. Maka dari itu, banyak penjual yang menawarkan bahan baku tanah liat impor siap pakai/siap dibentuk. Dengan bahan baku ini, kamu bisa membuat ide bisnis dari tanah liat dengan Permata KTA, seperti misalnya patung atau miniatur.

Tanah liat atau clay yang siap pakai ini aman disimpan di ruang terbuka, dan tidak memerlukan oven atau perapian untuk mengolahnya. Setelah selesai dibentuk, kamu hanya perlu melanjutkan ke proses pengeringan dan dapat diwarnai, juga divernis.

Produk dari tanah liat alami

Jika di tempat tinggalmu terdapat bahan baku tanah liat, maka kamu bisa mengolahnya sendiri. Proses pengolahan bisa memakan waktu hingga 2 minggu lamanya, sebelum akhirnya tanah liat bisa dibentuk.

Caranya, ambil lempung dari daratan tinggi, kemudian dibakar dengan suhu minimal 600 derajat celcius hingga berubah bentuk menjadi serbuk abu-abu. Bubuk tersebut selanjutnya direndam di dalam air selama seminggu hingga semua air teresap sempurna dan berubah menjadi adonan.

Lalu, dinginkan adonan tersebut hingga tekturnya agak keras dan mudah dibentuk dengan teknik pijatan atau giling dengan menggunakan throwing atau meja putar. Setelah itu, jemur di bawah matahari dan dibakar lagi dengan suhu 900 derajat celcius selama 5 jam.

Contoh produk yang bisa dibuat dari proses ini adalah patung, vas bunga, dan berbagai produk kerajinan keramik lainnya.

Produk dari tanah liat buatan

Produk kerajinan tanah liat buatan (sintesis) bisa kamu buat dengan menggunakan tepung dan lem. Meskipun ini bukan tanah liat sungguhan, namun hasil perpaduan tepung dan lem memang terlihat persis seperti adonan tanah liat yang mudah dibentuk.

Karena tidak membutuhkan peralatan bakar tanah liat, maka modal yang dibutuhkan pun sangat murah. Hasil jadi produk ini contohnya adalah souvenir berupa pajangan berbingkai.

Ide Bisnis dari Tanah Liat dengan Permata KTA

Setelah mengetahui beragam beragam jenis bahan baku yang dibutuhkan dalam bisnis produk dari tanah liat, maka kamu juga perlu mengetahui rekomendasi ide bisnis dari tanah liat dengan Permata KTA.

Ada bermacam produk dari tanah liat yang bisa kamu buat dan menjadi ide bisnis dari tanah liat dengan Permata KTA. Di antaranya sebagai berikut:

1. Bahan Bangunan

Bahan Bangunan - Ide Bisnis dari Tanah Liat

Ide bisnis dari tanah liat dengan Permata KTA yang pertama adalah memproduksi bahan bangunan seperti batu bata, keramik lantai (ubin) dan genteng. Kebutuhan akan bahan bangunan selalu ada. Jadi, ide bisnis ini tidak memiliki musim dan sangat potensial.

Untuk keramik lantai berbahan tanah liat yang disebut sebagai terakota adalah pelapis lantai yang dikenal memiliki sangat adem dan nyaman digunakan. Harga jualnya sekitar Rp6000 per buah.

Sedangkan untuk genteng berbahan tanah liat adalah produk yang tentu saja sudah tidak asing lagi di pasaran. Genteng jenis ini dikenal kuat, tahan lama, dan memberikan kesejukan bagi rumah, sehingga banyak orang yang menggunakannya. Harga jual genteng tanah liat sekitar Rp3500 per buah.

2. Peralatan Rumah Tangga

Peralatan Rumah Tangga - Ide Bisnis dari Tanah Liat

Kedua, ide bisnis dari tanah liat dengan Permata KTA yang direkomendasikan adalah produk peralatan rumah tangga. Barang-barang keramik seperti piring, mangkok, gelas, teko, tungku, asbak, dan lain sebagainya.

Produk ini juga terbilang umum di pasaran, namun memiliki potensi yang baik karena bisa dijadikan komoditas ekspor.

3. Barang Hiasan

Barang Hiasan - Ide Bisnis dari Tanah Liat

Sedangkan untuk ide bisnis dari tanah liat dengan Permata KTA berupa barang hiasan, kamu bisa membuat piring tembikar, vas bunga, guci, dan pot.

Adapun tanah liat sintesis juga bisa dijadikan bahan baku produk hiasan berupa plakat kenang-kenangan yang dikemas di dalam bingkai. Benda ini laris manis di pasaran untuk hadiah kelulusan (wisuda), hadiah ucapan pernikahan, dan lain sebagainya.

(Baca Juga: 4 Pinjaman KTA untuk Dana Darurat dengan Syarat Mudah)

4. Aksesori

Aksesori - Ide Bisnis dari Tanah Liat

Ide bisnis dari tanah liat dengan Permata KTA yang terakhir adalah aksesoris yang juga biasa dijadikan souvenir pada berbagai acara. Tanah liat bisa dibentuk menjadi gantungan yang dihias sebagai bandul anting, kalung, gelang, hingga gantungan kunci.

Pangsa pasar yang dibidik untuk produk jenis ini adalah konsumen yang menggelar acara-acara besar yang mencari souvenir untuk pernikahan maupun acara formal lainnya. Dengan begitu, pesanan yang didapat juga dalam skala besar atau partai, yang mendatangkan banyak cuan.

Dapatkan Modal dari Permata KTA Melalui CekAja.com

Ide bisnis dari tanah liat dengan Permata KTA yang kamu pilih bisa segera dimulai dengan modal yang didapat dari pinjaman.

Bank Permata menawarkan produk Kredit Tanpa Agunan (KTA) atau pinjaman tanpa jaminan yang memudahkanmu mendapatkan dana untuk keperluan apa saja.

Kini, proses pengajuan Permata KTA bisa dilakukan secara online, lho. Kamu bisa melakukannya lewat situs marketplace yang menjadi perantara pengajuan produk finansial seperti CekAja.com. Seluruh produk dijamin aman, karena sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Ini dia langkah-langkah cara pengajuan Permata KTA secara online melalui CekAja.com:

  • Kunjungi situs CekAja.com dengan halaman produk Permata KTA di laman https://www.cekaja.com/banks/permata-bank/pinjaman/kta-permata-bank.
  • Klik pilihan “Lengkapi Aplikasi”
  • Isi kelengkapan informasi data diri dan besaran pinjaman yang diajukan
  • Klik “Selanjutnya”
  • Cek kembali informasi produk pinjaman Permata KTA (besaran suku bunga, pinjaman kotor, dan total pembayaran)
  • Isi informasi personal pengaju pinjaman secara lengkap
  • Baca dan setujui persetujuan penyimpanan data pribadi
  • Tunggu proses pengalihan ke halaman Permata Bank
  • Tunggu SMS dan e-mail yang berisi informasi mengenai pengajuan KTA
  • Jika pengajuan pinjaman disetujui, kamu akan dihubungi oleh pihak Amar Bank untuk melakukan proses verifikasi.

Itulah dia informasi mengenai ide bisnis dari tanah liat dengan Permata KTA beserta cara pengajuan pinjaman untuk modal bisnis.

Untuk membandingkan produk pinjaman KTA lainnya, kamu bisa menggunakan sistem perbandingan produk yang ada di CekAja.com, serta mengajukannya secara mudah.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera cek rekomendasi KTA terbaik yang sesuai dengan kebutuhanmu sekarang juga!