Ini Alasan Minum Air Putih Penting Bagi Pecinta Boba

Pepatah apa yang kamu tanam itu yang kamu tuai masih relevan dengan gaya hidup masyarakat saat ini. Meningkatnya kegemaran masyarakat untuk menyeruput kopi dan boba ngehits di kota-kota besar, juga mengerek risiko diabetes.

Satu gelas minuman boba bisa memilki kalori sebanyak 300 hingga 400, karena dalam minuman tersebut ada rasa manis dari gula aren dan juga gula pasir. Bahkan menurut seorang ahli, rasa manis yang ada dalam satu gelas minuman boba setara dengan 20,5 sendok gula pasir.

Jumlah yang sangat berlebihan karena untuk bisa hidup sehat, gula pasir yang boleh dikonsumsi manusia maksimal hanya 4 sendok saja per hari.

Disinilah peran air putih untuk membantu mengurangi kadar gula dalam tubuh. Selain itu, banyak meminum air putih juga memiliki banyak manfaat seperti melembabkan kulit, membantu mengatasi sakit kepala hingga memberikan tubuh pasokan energi.

“Sebagian besar dari kita perlu minum antara 8 hingga 10 gelas per hari, dan lebih banyak lagi ketika cuaca panas, kita berkeringat, tengah mengonsumsi obat dan saat terjadi perubahan kelembaban, ujar Jaclyn London, Direktur Nutrisi di Good Housekeeping Insitute.

(Baca juga: Hari Diabetes Sedunia, Ini Minuman Kekinian Yang Punya Kadar Gula Sangat Tinggi!)

Untuk itu, sangatlah penting untuk kita selalu membawa botol air ketika beraktivitas, termasuk saat berniat menyambangi toko yang menjual minuman boba favorit.

Namun sebenarnya berapa banyak air yang perlu kita konsumsi? Tentu setiap orang memiliki kebutuhan air yang berbeda tergantung pada beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Simak yuk.

1. Jumlah air minum bagi perempuan dan laki-laki

Ternyata ada perbedaan jumlah air minum yang harus dikonsumsi antara perempuan dan laki-laki. Menurut Mayo Clinic, umumnya perempuan harus minum sekitar 8 gelas air per hari, sedangkan laki-laki sekitar 12 gelas.

“Pedoman ini didasarkan pada persamaan yang menentukan mililiter per kalori yang dikonsumsi per hari, tetapi jika perempuan makan lebih banyak atau lebih sedikit setiap hari, sebagai jalan tengah maka konsumsilah sekitar 2.000 mililiter atau 2 liter (sekitar 8 gelas) per hari, ujar London.

2. Konsumsi air berdasarkan berat badan

Jika kamu ingin menentukan jumlah pasti yang harus diminum sesuai dengan berat badan, cobalah hitung dengan langkah-langkah di bawah ini:

  • Cek berat badan (satuan hitung dalam pound) dan bagi dengan 2,2
  • Kalikan angka tersebut dengan angka berikut, misal usia kamu di bawah 30 tahun maka kalikan dengan 40. Jika usiamu antara 30-55 tahun, kalikan dengan 35. Dan jika usia kamu lebih dari 55 tahun, kalikan dengan 30.
  • Kemudian bagi jumlah tersebut dengan 28,3
  • Maka itulah jumlah air yang harus kamu minum setiap hari. Untuk mendapatkan hasil dalam hitungan cangkir, maka bagilah angka tersebut dengan 8.

Contoh: usiamu 28 tahun dan kamu memiliki berat badan 56 kg atau 123,46 pounds.

Maka ilustrasi perhitungannya adalah sebagai berikut 123,46 : 2,2 = 56,12. Kemudian, 56,12 x 40 = 2.244,72. Lalu, 2.244,72 : 28,3 = 79,32 ons. Terakhir 79,32 ons : 8 = 9,9 gelas per hari.

3. Konsumsi air berdasarkan aktivitas

Semakin banyak aktivitas yang kamu lakukan, tentu kamu perlu meningkatkan jumlah air minum untuk kamu konsumsi. Misalnya kamu berolahraga secara teratur, maka kamu harus lebih banyak minum air daripada orang yang lain yang jarang gerak.

Jika kamu tidak meningkatkan jumlah tersebut, tentu akan ada banyak konsekuensi yang tidak mengenakan yang bisa kamu alami ke depannya.

“Dehidrasi dapat menghasilkan sejumlah efek samping yang berbeda, mulai dari merasa sedikit lesu hingga tekanan darah menurun, ujar London.

“Walaupun tingkat keringat setiap orang berbeda, aman untuk mengasumsikan bahwa untuk setiap 46 hingga 60 menit latihan yang kamu lakukan, kamu harus minum minimal 40 ons air.

Jadi dalam kondisi normal atau aktivitas tidak terlalu banyak kamu membutuhkan setidaknya 72 ons air per hari berdasarkan berat badan, maka jumlah tersebut harus ditambahkan menjadi 120 ons (15 gelas) atau lebih ketika kamu melakukan olahraga selama satu jam.

4. Dampak konsumsi air berlebih

Kalau dari tadi kita membahas tentang bahaya jika kita kurang mengonsumsi air, maka adakah bahayanya jika mengonsumsinya secara berlebih? Tentu ada. Namun jumlah ini pun tergantung dari aktivitas serta kebutuhan tubuh masing-masing.

“Mungkin saja kamu membutuhkan satu galon air setiap harinya. Namun itu bergantung pada siapa kamu, berapa banyak kalori yang kamu konsumsi per hari serta tingkat aktivitas fisik kamu, ujar London.

“Jika kebanyakan konsumsi air, dapat menyebabkan hiponatremia, yakni kondisi di mana kadar natrium darah sangat rendah. Kondisi ini dapat memiliki implikasi neurologis yang parah di antara efek samping lainnya, tambah London.

Konsultasikan dengan dokter jika kamu merasa haus berlebihan. Kondisi haus secara berlebih bisa menjadi tanda adanya kelainan gula darah. Selain itu, berbagai penyakit dan obat-obatan dapat mempengaruhi kebutuhan hidrasi kamu.

(Baca juga: 4 Fakta Minuman Berpemanis Bakal Kena Cukai, Boba Wassalam?)

“Saya lebih khawatir kamu tidak minum cukup air dibandingkan kelebihan. Jadi pilihlah makanan tinggi kadar air (sayuran dan buah-buahan). Dan minum minuman tanpa pemanis seperti teh, kopi, dan soda secara teratur, ujar London.

5. Cara minum air lebih banyak

Minum air mungkin terlihat sederhana, namun seringkali dianggap sepele hingga terabaikan. Untuk itu kita perlu melakukan beberapa langkah agar menjadikan minum air sebagai kebiasaan yang sudah mendarah daging. Berikut beberapa cara untuk membantu kamu meningkatkan jumlah konsumsi air:

  • Bangun tidur lalu minum. Awali harimu dengan minum minimal segelas air. Untuk mempermudahnya, simpan gelas atau botol minum di meja dekat tempat tidur agar begitu membuka mata, kamu langsung ingat untuk mengawali hari dengan minum
  • Tambahkan kafein. Namun dengan catatan tanpa menggunakan gula. Jadi minumlah teh atau kopi tanpa gula. Menurut USDA Dietary Guidelines kita direkomendasikan untuk meminum 3-4 cangkir kopi, tanpa gula!
  • Minum sparkling water. Atau kamu juga bisa meminum soda, dengan catatan soda tersebut tidak mengandung jumlah sodium, acesulfame-K, stevia, atau sucralose yang lebih tinggi. Karena kandungan-kandung tersebut dapat membuat perut kembung.
  • Makan sayur dan buah yang banyak, serta minum infus water apabila kamu sudah mulai jenuh minum air putih.

Nah jika dilakukan secara teratur, tentu minum air bukan lagi sekedar kewajiban semata tapi jadi kebiasaan yang positif. Yuk kita mulai dari sekarang!

Dapatkan berbagai tips hidup sehat yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari, lewat CekAja.com.

Kamu juga bisa melindungi diri dan keluarga dari berbagai risiko penyakit dengan memiliki asuransi kesehatan yang bisa kamu pilih dan ajukan, lewat CekAja.com.