Pesawat Batik Air Mendarat Darurat Diduga Pilot Sakit Jantung, Begini Gejalanya

Publik dihebohkan dengan insiden pendaratan pesawat secara darurat pada Minggu (17/11) siang. Pesawat Batik Air Airbus A-320 dengan nomor penerbangan ID-6548 dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng terpaksa mendarat darurat di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur akibat sang pilot, Capt. Djarot Harnanto diduga mengalami serangan jantung.

5 Risiko Berbahaya yang Pernah Terjadi di Pesawat

Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro menyebutkan, pilot Djarot merasa pusing berat hingga konsentrasinya terpecah dan lemas.

“Sebelum menurunkan ketinggian, Pilot in Command (PIC) dalam hal ini pilot merasa ada gangguan kesehatan dengan indikasi pusing berat sehingga membuat konsentrasi terpecah dan lemas,” ujar Danang.

Beruntung saat mengetahui pilot mengalami gangguan kesehatan, kopilot segera menginformasikan bahwa pesawat yang membawa 148 penumpang dan 7 orang kru itu akan mendarat darurat kepada pihak bandara. Hingga akhirnya bisa mendarat mulus di Bandara El Tari pada pukul 12.46 WITA.

Nah, buat kamu yang belakangan ini merasakan nyeri di bagian dada kiri tempat jantung berada, buruan periksa ke dokter deh. Apalagi kalau pekerjaan yang kamu lakukan sehari-hari, menyangkut nyawa orang banyak seperti Pilot Djarot, misalnya.

Berikut adalah sejumlah gejala penyakit jantung yang dialami penderita, dikutip dari laporan terbaru Journal of the American Heart Association yang mempelajari gejala dari 1.914 pasien unit gawat darurat Royal Infirmary of Edinburgh di Skotlandia.

(Baca Juga: Gandeng Perbankan, Polisi Sulap SIM jadi Alat Pembayaran)

1. Gejala Tipikal

Para peneliti membagi gejala serangan jantung menjadi dua kategori, yakni tipikal atau atipikal. Gejala tipikal termasuk sensasi nyeri pada dada, lengan atau rahang yang terasa tumpul, berat, kencang, atau sensasi seperti ditekan atau diremas.

Selain itu, rasa sakit pada lengan kanan atau kiri, leher, rahang, punggung, atau muntah, berkeringat, nafas memendek, atau jantung berdebar juga dianggap merupakan kategori tipikal.

2. Gejala Atipikal

Sementara gejala yang masuk kategori atipikal termasuk nyeri ulu hati, sakit punggung, sensasi seperti terbakar atau ditusuk, atau masalah pencernaan.

3. Sakit di Dada Paling Sering Dirasa

Gejala tipikal berupa rasa nyeri di dada merupakan gejala yang paling sering dirasakan pasien. Sebanyak 93 persen pasien yang menjadi responden mengaku awalnya merasakan sakit di dada sebelum mengetahui dirinya terkena serangan jantung.

(Baca Juga: 6 Profesi di Indonesia yang Jarang Mudik Lebaran)

4. Perempuan Lebih Rentan

Perempuan lebih banyak mengalami gejala tipikal, seperti mual (sebanyak 34 persen dan laki-laki hanya 22 persen), sakit hingga area rahang (sebanyak 28 persen dan laki-laki hanya 20 persen) dan sakit punggung (sebanyak 31 persen dan laki-laki 17 persen).

Namun, kedua gender memiliki kemungkinan yang sama untuk mengalami rasa sakit yang menjalar ke lengan kiri, dengan 36 persen perempuan dan 31 persen laki-laki melaporkannya.

Temuan bahwa perempuan lebih rentan terserang gejala penyakit jantung menurut Peneliti Kardiologi dari University of Edinburgh, Amy Ferry, mengubah hasil penelitian sebelumnya yang menyebutkan bahwa pria lebih mungkin mengalami gejala serangan jantung.

Sebelumnya, hanya 1:3 perempuan yang mengaku mengalami serangan jantung, yang artinya banyak diagnosis serangan jantung pada perempuan benar-benar terlewatkan di bawah pedoman lama itu.

Nah, kamu tentu tidak mau mengalami serangan jantung mendadak seperti yang dialami Pilot Djarot bukan? Rajin-rajin cek kondisi kesehatan dan lindungi diri dengan asuransi kesehatan yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan lewat CekAja.com ya.