Ini Alasan Orang Gagal Mencapai Kemapanan Finansial di Usia Matang
3 menit membacaMencapai kebebasan finansial menjadi impian semua orang, namun nyatanya untuk mewujudkan hal tersebut bukanlah hal yang mudah. Berikut beberapa alasan orang gagal mencapai kemapanan finansial di usia matang!
Belajar dari kesalahan akan membuat kita lebih cepat memahami sesuatu. Hal ini juga berlaku untuk urusan finansial.
Banyak orang di usia matang, berkisar antara 45 tahun hingga 55 tahun, justru gagal mencapai kemapanan finansial.
Padahal, di usia tersebut orang sudah bekerja setidaknya 20 tahun hingga 30 tahun. Waktu yang cukup untuk mencapai puncak karier dan penghasilan yang tinggi.
Namun, tidak sedikit generasi X (yang memiliki usia di atas 35 tahun) yang juga mampu meraih sukses. Ternyata, ada kecenderungan sama di antara mereka yang berhasil mapan di usia matang.
Menariknya, kecenderungan ini jarang ditemukan pada mereka yang belum mencapai kebebasan finansial di usia matang. Apa saja kecenderungan tersebut? Berikut ini penjelasannya seperti dikutip CekAja dari Time!
4 Alasan Orang Gagal Mencapai Kemapanan Finansial di Usia Matang
1. Tidak Berinvestasi Sejak Dini
Percaya tidak percaya, hal ini jadi penyesalan terbesar para pensiunan yang gagaL mecapai kemapanan finansial.
Pentegra Retirement Services melakukan survei terhadap warga Amerika Serikat, dan menemukan bahwa 4 dari 10 orang yang diwawancara mengaku berharap dapat menabung lebih dini saat masih dalam usia produktif.
63% dari responden juga merekomendasikan pada keturunan mereka agar sebisa mungkin menabung lebih dini.
Hal ini merupakan rekomendasi yang baik mengingat uang yang disimpan sejak awal akan menunjukkan pertumbuhan paling maksimal.
Contohnya orang dengan usia 25 tahun dengan penghasilan Rp40 juta per tahun dengan kenaikan gaji sebesar 2% per tahun, melakukan investasi sebesar 10% dari gaji tiap tahun dan melanjutkannya terus hingga usia 65 tahun dengan asumsi bunga bank 6% per tahun.
Jumlah yang akan diperolehnya saat pensiun adalah Rp830 juta. Sementara, jika kamu memulainya di usia 30 tahun, kamu hanya akan memperoleh Rp185 juta. Lihat kan betapa besar perbedaannya?
(Baca juga: Pentingnya Tabungan Pendidikan dan Cara Menyiapkannya!)
2. Tidak Menghemat Saat Masih Produktif
Tidak sedikit di antara generasi X yang menyesali gaya hidupnya. Mereka terlalu boros untuk hal-hal konsumtif yang sebenarnya masih bisa dihemat.
Contohnya, seorang dengan usia 25 tahun menghemat uang makan bulanan sebesar Rp300 ribu per bulan akan mendapatkan uang tambahan untuk pensiun senilai Rp144 juta.
Uang senilai itu bisa digunakan untuk membiayai kebutuhan masa pensiun agar hidup yang dijalani saat tua lebih nyaman dan tenteram.
3. Tidak Melakukan Perencanaan Pensiun Sejak Dini
Banyak orang yang sudah melewati usia produktif menyesal tidak melakukan perencanaan keuangan pensiun di saat muda.
Hal ini termasuk tidak melakukan perhitungan atas gaya hidup dan uang yang dibutuhkan untuk membiayai gaya hidup tersebut, seperti soal kesehatan, tempat tinggal hingga hobi.
4. Lupa Berasuransi
Poin terakhir ini sangat penting namun seringkali diremehkan. Ini merupakan kesalahan finansial yang sangat fatal dan sering dilakukan oleh banyak orang di usia produktif. Lantaran merasa masih muda dan sehat, banyak anak muda meremehkan pentingnya asuransi.
Padahal, jika ada risiko yang suatu saat menimpa kamu, seperti masalah kesehatan, keuangan kamu bisa terancam.
Malah, uang yang sudah kamu siapkan untuk pensiun nanti bisa amblas digunakan membayar biaya kesehatan yang tidak murah.
(Baca juga: Tidak Usah Bingung, Ini Dia Cara dan Syarat Urus Buku Tabungan Hilang!)
Itu dia beberapa orang gagal mencapai kemapanan dinansial di usia matang. Setelah menyimak bahasan tersebut, belum terlambat untuk mengatur ulang keuanganmu.
Pastikan sisihkan sebagian gajimu untuk ditabung. Agar keuangan tidak tercampur, kamu bisa pisahkan dana untuk tabungan dengan dana untuk kebutuhan sehari hari di rekening tabungan yang terpisah.
Saat ini ada banyak tabungan terbaik dari berbagai bank ternama yang bisa kamu pilih. Beberapa rekomendasi tabungan tersebut yaitu:
Tiap tabungan di atas memiliki keunggulannya tersendiri. Kamu bisa pilih rekening tabungan yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.
Untuk pembukaan tabungan, kamu bisa lakukan melalui CekAja. Pengajuan di sana berlangsung dengan mudah dan cepat.
Selain itu, prosesnya yang dilakukan secara online, membuatmu lebih mudah dalam mengajukannya kapan saja dan di mana saja.
Tunggu apalagi? Yuk, segera buka tabungan melalui CekAja!