Intip Cara Cari Duit Tambahan Buat Para Guru Honorer

Membincang nasib dan kesejahteraan guru honorer seakan tak ada habisnya. Persoalan mereka tak lepas dari besaran gaji yang dinilai relatif sangat kecil serta kepastian mereka tentang pengangkatan menjadi pegawai negeri sipil atau PNS.

Artikel Bisnis Pengusaha Entrepreneur - CekAja

Soal gaji honorer, sebagian dari kamu mungkin sudah tahu bahwa besaran gaji yang diterima honorer di banyak daerah cukup memprihatinkan. Bahkan jauh dibandingkan dengan upah minimum kabupaten/kota yang diterima kalangan buruh.

Namun, ada kabar baik, pemerintah tengah memperjuangkan agar status pengangkatan gaji honorer menjadi perhatian. Saat ini telah dibuka penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang memberikan kesempatan bagi honorer untuk bisa mengabdi sekaligus memperoleh penghasilan setara dengan PNS.

Namun, sambil berjuang untuk menjadi PPPK atau bahkan PNS, kamu bisa mencari penghasilan lain saat menjadi guru honorer. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menambah penghasilan. Yuk simak!

Pengajar les atau kursus

Relevan dengan kegiatan mengajar kamu, menjadi guru les atau kursus privat bisa menjadi pilihan di waktu luang sebagai pengajar honorer. Kamu bisa mengajar les atau kursus sesuai bidang yang kamu kuasai. Misalnya, kamu mengajar bahasa Inggris, maka kamu bisa memberikan les dan kursus yang sama baik kepada anak didik di lingkungan sekolah atau pun di luar sekolah.

Penghasilan menjadi guru les privat biasanya lebih besar ketimbang pendapatan sebagai guru honorer. Namun, perlu diingat, jangan sampai kamu benar-benar mencari materi dan mendapatkan uang semata saat mengajar les atau kursus. Niatkan bahwa kamu memang bertujuan untuk memberikan pengalaman dan ilmu kepada para murid, bukan hanya uang semata.

(Baca juga: Aturan Baru, Gaji Pegawai Honorer Bakal Sama Dengan PNS!)

Penulis lepas

Sebagian besar guru pastinya punya latar belakang keilmuan. Paling tidak tingkat pendidikannya adalah tamatan perguruan tinggi yang biasanya sudah tak asing dengan dunia tulis menulis. Nah, untuk lebih mengembangkan wawasan lagi, ada baiknya para guru honorer menjadi penulis lepas. Saat ini banyak media baik cetak atau online yang menerima karya penulisan artikel dari penulis lepas. Ini bisa menjadi kesempatan buat kamu untuk berbagai gagasan dan opini melalui artikel yang ditulis.

Jangan salah, honor artikel yang diberikan media lumayan besar. Beberapa media semacam Kompas, Bisnis Indonesia, Media Indonesia atau Jakarta Post cukup besar memberikan honor kepada penulis lepas. Atau Anda juga bisa menulis artikel di media online semacam Babe, Mojok atau UCNews yang juga memberikan honor relatif besar kepada para penulisnya.

Usaha kecil-kecilan

Urusan bisnis kecil-kecilan macam camilan, pakaian, hingga aksesoris mungkin para guru honorer jagonya. Biasanya para guru honorer ini membawa barang dagangannya ke sekolah baik untuk ditawarkan ke sesama guru atau ke muridnya. Boleh-boleh aja kok, guru berbisnis di sekolah asalkan bukan waktu jam mengajar. Ya, bisa saat istirahat atau pun pulang sekolah.

Namun baiknya sih gak cuma jualan di sekolah saja. Kamu sebagai guru honorer bisa bisnis kecil-kecilan di rumah baik membuka usaha warung, kuliner atau pun online shop. Gak ada salahnya mencari rezeki dengan cara apapun selama yang dijual adalah barang-barang halal dan baik untuk konsumen. Bahkan mungkin dengan berbisnis, penghasilan kamu jauh lebih besar dari mengajar honorer.

Meski begitu, bukan berarti semangat mengajar kamu luntur ya. Karena menjadi guru itu, kalau kata orang adalah pekerjaan yang tak ternilai oleh uang. Semoga saja rezekinya ada di bidang lain. Ibaratnya, sambil menyelam minum air, sambil mengajar ya sambil cari tambahan. Begitu.

(Baca juga: Pegawai Honorer Dapat THR Satu Bulan Gaji, Ini Penjelasannya)

Curi-curi waktu jadi ojek online

Sekarang yang menjadi ojek online bukan cuma mereka yang gak punya pekerjaan lain. Namun, banyak dari mereka yang merupakan karyawan pun mencari penghasilan tambahan dengan menjadi ojek online. Jadi, tak perlu minder untuk mencari pekerjaan yang halal.

Selama gak mengganggu orang lain, kamu bisa mendapatkan penghasilan yang layak. Lagian, ojek online juga gak kalah mulianya lho, kamu ikut membantu orang untuk sampai ke tujuannya dengan selamat, ya kan?

Nah, masalahnya untuk menjadi ojek online ini syaratnya memang harus punya kendaraan sendiri. Jadi kamu paling tidak harus terlebih dahulu punya sepeda motor. Nah, sebagian besar dari kamu kalau sepeda motor mah sudah pada punya dong ya. Kalau pun enggak, kamu bisa kok beli sepeda motor buat keperluan mobilitas kamu sekaligus untuk cari penghasilan sampingan menjadi ojek online. Nah, biar gampang dapetin dana buat beli sepeda motor, kamu bisa akses CekAja untuk mendapatkan panduan finansial terpecaya. Yuk cek sekarang juga.