7 Investasi Populer, Mana yang Paling Untung?

Investasi menjadi tren keuangan yang banyak diminati belakangan ini. Kira-kira apa saja investasi populer yang menguntungkan ya?

7 Investasi Populer, Mana yang Paling Untung?

Terbukanya akses informasi, membuat investasi menjadi tren di berbagai kalangan. Generasi yang semakin melek dengan literasi keuangan mulai melirik investasi untuk pendanaan jangka panjang.

Tidak bisa dipungkiri, investasi menawarkan keuntungan yang lebih besar daripada tabungan pada umumnya. 

Tidak heran, bila pendanaan yang satu ini banyak diminati dan menjadi tren keuangan yang baru.

Ada berbagai jenis investasi yang bisa dipilih. Jika dilihat dari waktunya, ada dua kategori investasi yaitu jangka pendek dan jangka panjang.

Keduanya merupakan investasi populer yang memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Tingkat risiko dan return-nya pun berbeda-beda.

Jika kamu ingin mencoba berinvestasi, kamu bisa mulai dengan yang paling rendah risikonya. Supaya lebih jelas, berikut beberapa investasi populer di Indonesia.

7 Investasi Populer dan Menguntungkan

1. Deposito

Investasi populer yang pertama adalah deposito. Konsepnya mirip tabungan, dengan risiko yang rendah.

Perbedaannya dengan tabungan adalah tingkat bunga dan tanggal jatuh tempo. Bunga deposito juga lebih tinggi, di kisaran 5-6 persen per tahun. 

Meskipun memiliki tingkat bunga yang lebih tinggi, uang yang diinvestasikan dalam deposito tidak dapat ditarik setiap saat seperti tabungan. Uang hanya bisa ditarik saat setoran jatuh tempo.

2. Properti

Investasi populer selanjutnya adalah properti, yang merupakan benda fisik dan harus kita beli. 

Investasi ini berisiko rendah, nilainya juga dipastikan terus meningkat tanpa banyak fluktuasi.

Ada beberapa model investasi properti yang sering digunakan. Cara paling sederhana adalah dengan membeli tanah, membangun properti di atasnya, menyewakannya atau menjualnya ketika harganya cukup tinggi.

(Baca Juga: Intip Cara Menabung Emas yang Aman bagi Pemula!)

3. Saham

Saham sebenarnya merupakan bukti kepemilikan suatu perusahaan. Pengembalian investasi saham seringkali berasal dari dividen dan pertumbuhan nilai saham itu sendiri. 

Dividen diambil dari imbal hasil yang diperoleh perusahaan. Semakin banyak saham yang dibeli, maka semakin besar pula persentase kepemilikan perusahaan yang diperoleh.

4. Reksadana

Reksadana juga masuk kategori investasi populer dan banyak diminati. Cara kerjanya adalah dengan menghimpun dana dari beberapa investor, dan mengumpulkannya bersama-sama sebelum melakukan investasi pada instrumen investasi di pasar modal.

Jika mencari reksadana dengan risiko terendah bisa pilih reksadana pasar uang, namun jika ingin return tertinggi pilih reksadana saham. Setidaknya ada lima jenis reksadana seperti berikut.

  • Reksadana pasar uang
  • Reksadana pendapatan tetap
  • Reksa dana saham
  • Reksa dana campuran
  • Reksadana indeks

5. Pinjaman peer to peer lending

Jenis investasi peer to peer lending relatif baru di Indonesia. Namun, popularitasnya terus meroket seiring dengan banyaknya  perusahaan fintech lending yang mengejar model investasi ini. 

Konsep pinjaman peer to peer yaitu peminjam dicocokkan langsung dengan investor melalui platform pinjaman. Investor dapat melihat dan memilih pinjaman mana yang mereka inginkan.

Jumlah uang yang beredar dalam investasi peer to peer lending juga terus bertambah. Sebagai investor peer to peer, maka kamu bisa memakai ini sebagai sebuah inventaris yang bisa digunakan sewaktu-waktu.

6. Obligasi pemerintah

Obligasi pemerintah adalah pinjaman dari pribadi kepada pemerintah yang membayar bunga pinjaman kepada investor selama jangka waktu tertentu. Biasanya satu hingga 30 tahun. 

Aliran pembayaran obligasi dikenal sebagai sekuritas pendapatan tetap sebab selalu stabil. Obligasi pemerintah sebenarnya merupakan investasi bebas risiko, karena didukung oleh kepercayaan dan kredit penuh dari pemerintah.

7. Emas

Emas merupakan pilihan yang menarik bagi investor yang lebih tertarik pada investasi fisik yang lebih jelas. 

Risiko berinvestasi emas juga rendah sebab nilainya cenderung stabil dan mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Pilih emas batangan jika ingin berinvestasi emas, karena nilai emas batangan murni dinilai dari beratnya. Kita juga harus menyiapkan tempat penyimpanan emas yang sudah dibeli. 

Untuk penyimpanan, kita bisa menyimpan sendiri atau membayar sewa deposit box di bank. Tetapi sekarang sudah ada lho investasi emas yang bentuknya online.

(Baca Juga: Cara Dapat Emas Gratis dari OneAset, Investasi Aman Penuh Bonus!)

Meski ada banyak aplikasi investasi emas online yang mudah digunakan bahkan untuk pemula. Namun, terkadang tetap saja ada yang kesulitan sehingga sulit untuk untung.

Apalagi zaman sekarang banyak sekali aplikasi investasi emas bodong, jadi kamu harus lebih berhati-hati dan memilih platform yang sudah terpercaya, seperti OneAset.

OneAset memberikan kemudahan dan kepercayaan untuk masyarakat Indonesia dalam berinvestasi, dengan menyediakan 1 stop solution dalam 1 platform untuk segala jenis keperluan investasi. Jika kamu melakukan investasi emas di OneAset, kamu bahkan bisa dapat emas gratis, lho!

OneAset bekerjasama dengan CekAja.com bagi-bagi hadiah emas gratis lengkap dengan voucher emas senilai Rp100 ribu khusus untuk pengguna baru. Bagaimana cara mendapatkannya?

Kamu hanya perlu mendaftar investasi emas OneAset melalui CekAja.com. Berikut cara daftarnya. 

  1. Klik link untuk dapat emas gratis dari OneAset di sini.
  2. Isi data diri sesuai dengan identitas
  3. Masukkan nomor HP aktif
  4. Masukkan kode OTP yang dikirimkan OneAset
  5. Selesai! Install aplikasi OneAset di handphone untuk mencairkan hadiah emas gratisnya.

Mudah, bukan? Perlu dicatat untuk mengaktifkan paket hadiah emas, pengguna baru harus menyelesaikan proses pengisian identitas dalam waktu 7 hari dari saat registrasi. Jika tidak, paket hadiah emas akan hangus.

Setelah lolos proses pengisian identitas, pengguna baru akan mendapatkan paket hadiah emas yang terdiri dari emas 0.02 gram dan voucher diskon emas total senilai Rp100 ribu. Penawaran ini berlaku sampai 31 Juli 2022, jadi jangan sampai ketinggalan ya!