Jadi Single Parent Kudu Strong, Ini Asuransi yang Penting untuk dimiliki

Menjadi seorang orang tua tunggal pastinya terasa sangat berat. Kondisi ini bisa terjadi karena dua hal, perceraian atau kematian. Siap atau tidak, kondisi tersebut harus tetap dihadapi.

Kesalahan Mengelola Keuangan Single Parent Masa Kini

Bagi single parent, tanggung jawab untuk membesarkan, mengasuh, dan mendidik anak-anak semua berada di pundak sendiri. Tentu beda jika dilakukan berdua yang akan terasa lebih mudah baik secara mental, emosional, dan juga finansial.

Hal yang paling diwaspadai dalam menjalani peran ini adalah terputusnya pendapatan dari satu pintu. Beruntung kalau orang tua yang tersisa masih punya pekerjaan. Sehingga kebutuhan anak setidaknya masih bisa terpenuhi walau tak sebanyak dulu.

Di sisi lain, permasalahan keuangan single parent kerap dialami pula oleh seseorang yang ditinggal pasangannya di saat tidak memiliki pekerjaan. Untuk itu, peran asuransi dalam menjamin kelayakan finansial sangat dibutuhkan.

Lalu, apa saja asuransi yang dibutuhkan oleh para single parent? Berikut dua di antaranya:

1. Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa

Pertama, asuransi jiwa. Jenis asuransi ini memberi perlindungan finansial atas kerugian apabila yang tertanggung meninggal dunia atau cacat tetap/total. Uang pertanggungan ini nantinya akan diberikan langsung kepada pihak keluarga atau wakil yang ditunjuk oleh tertanggung. Banyaknya dana tergantung pada jumlah premi yang selama ini dibayarkan. Uang tersebut nantinya bisa dipakai untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup.

Untuk mengajukan produk asuransi jiwa, sebenarnya tidak ada syarat khusus. Secara umum, syarat utamanya adalah kelengkapan dokumen dan persetujuan terkait pembayaran premi dan pengajuan klaim nantinya. Sebagai catatan, biaya premi akan jauh lebih murah saat umur nasabah masih kurang dari 35 tahun, lho! Maka itu, tak ada salahnya membeli asuransi jiwa sedari dini.

Anda dapat mengakses CekAja.com jika ingin mengetahui tentang beragam asuransi jiwa dari perusahaan asuransi bergengsi di Indonesia. Saat ingin mengajukan permohonan asuransi jiwa ini, ada beberapa dokumen yang dibutuhkan, antara lain:

  • Formulir pengajuan asuransi yang telah diisi
  • Fotocopy/Scan KTP
  • Akta Kelahiran
  • Kartu Keluarga
  • Pembayaran premi pertama

(Baca juga: Mau Beli Asuransi? Cek Hal Ini Dulu Yuk!)

2. Asuransi Pendidikan

Asuransi pendidikan

Kemungkinan buruk seperti orang tua meninggal, kecelakaan hingga cacat, PHK, atau pensiun saat anak masih duduk di bangku pendidikan, tentu bisa mengorbankan masa depan pendidikan anak-anak. Single parent tak perlu khawatir, jika memiliki asuransi pendidikan!

Biaya pendidikan pun tidak hanya mencakup iuran dan biaya gedung saja. Pengeluaran kebutuhan pendidikan lain seperti, buku, seragam, alat tulis, dan biaya lainnya juga perlu diperhitungkan. Oleh karena itu, asuransi pendidikan merupakan suatu penunjang masa depan anak yang sangat penting.

Menurut riset, rata-rata kenaikan (inflasi) biaya pendidikan 10-15% per tahun di Indonesia. Dengan tingginya kenaikkan ini, orang tua membutuhkan perencanaan yang tepat salah satunya lewat asuransi pendidikan.

Tujuan memiliki asuransi pendidikan, tak lain agar orang tua punya simpanan yang cukup untuk membayar iuran ketika anak masuk sekolah. Asuransi pendidikan juga membuat kelanjutan sekolah anak menjadi terjamin, karena ada perusahaan asuransi yang melanjutkan pemberian nafkah jika terjadi risiko.

Agar dana dari asuransi pendidikan anak itu cukup, sesuai dengan kebutuhan pendidikan anak, maka orang tua perlu melakukan hal berikut:

Cari Sekolah yang Tepat dari Sekarang

Karena dengan menetapkan pilihan ini, orang tua bisa menghitung berapa biaya untuk masuk sekolah tersebut.

(Baca Juga: Manfaat Asuransi Perjalanan, Obat Pusing Paling Manjur Buat Traveling)

Mengetahui Kenaikan Biaya Setiap Tahunnya

Dengan begitu, kamu tahu berapa uang yang harus dipersiapkan di detik-detik ketika anak sudah harus masuk sekolah.

Tidak ada satu orangpun di dunia ini ingin menjadi orang tua tunggal atau single parent. Meski begitu, hidup tetap harus dijalani karena anak-anak membutuhkanmu.

Untungnya jika punya asuransi, kebutuhan secara finansial di aspek terpenting dalam hidup, semua akan tertanggung. Itulah mengapa asuransi khususnya jiwa, amatlah penting dimiliki sedini mungkin, khususnya bagi single parent.