Jenis-jenis Perawat di Indonesia, Ini Kisaran Gajinya!

Profesi perawat memang identik dengan orang pertama yang menangani pasien di rumah sakit. Tak banyak yang tahu, bahwa ternyata ada jenis-jenis perawat berdasarkan penempatannya, lho.

Jenis - Jenis Perawat di Indonesia, Ini Kisaran Gajinya!

Menurut Undang Undang Republik Indonesia No 23 Tahun 1992 terkait kesehatan, perawat adalah seseorang yang memiliki kewenangan dalam melakukan tindakan berdasarkan ilmu yang diperoleh melalui pendidikan keperawatan.

Tidak hanya wanita, pria yang sudah melalui pendidikan keperawatan bisa menjadi perawat juga. Seseorang harus terlebih dahulu mengikuti program sarjana keperawatan tingkat diploma 2 (D3) atau Sarjana (S1) untuk bisa mendapatkan sertifikasi praktik keperawatan.

Setelah lulus, para perawat dianggap bertanggung jawab dalam perencanaan dan perawatan pasien, termasuk pengawasan pada pasien juga perawat lainnya.

Perawat bisa bekerja secara independen atau dalam regu dengan seorang dokter untuk praktek pengobatan pasien.

(Baca Juga: Mengenal Kredit Pendidikan di Indonesia)

Jenis-Jenis Perawat dan Kisaran Gaji

Jenis jenis Perawat di Indonesia Ini Kisaran Gajinya

Nah, untuk kamu yang tertarik terjun ke dunia perawatan, sebaiknya simak dulu ulasan mengenai jenis-jenis perawat dan kisaran gaji yang diterima perbulannya.

1. Perawat Rumah Sakit

1. Perawat Rumah Sakit - Jenis-Jenis Perawat

Jenis-jenis perawat pertama, tentu yang identik ada di setiap rumah sakit. Profesi ini bisa dijalani dengan sertifikat lulusan S1 atau D3 sekalipun.

Hal yang paling penting, kamu harus memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) atau surat kompetensi resmi dari pemerintah.

Kini, pembuatan STR dipermudah karena dapat dilakukan secara online. Cukup dengan mempersiapkan ijazah kelulusan dan mengunjungi situs resmi Kementerian Kesehatan. Mudah, bukan?

Jika sudah memiliki STR, maka kamu bisa langsung menentukan jenis rumah sakit yang diinginkan, dari rumah sakit plat merah, swasta, negeri, atau rumah sakit di luar negeri. Kisaran gaji perawat rumah sakit per bulan dengan STR adalah Rp4 juta sampai Rp7 juta.

2. Perawat Puskesmas

2. Perawat Puskesmas - Jenis-Jenis Perawat

Jenis-jenis perawat yang kedua, perawat puskesmas yang biasanya ditemui di pedesaan atau kecamatan untuk melakukan pengobatan atau sekedar minta rujukan ke rumah sakit besar.

Hasil kajian insentif tenaga kesehatan di Puskesmas Kementerian Kesehatan dan self assessment Tim Nusantara Sehat menyatakan bahwa gaji pokok perbulan perawat di Puskesmas adalah Rp2.250.148.

Namun selain itu, masih ada penghasilan di luar gaji pokok yang meliputi beberapa poin tersebut adalah berikut.

  • Tunjangan daerah.
  • Insentif khusus Nakes (Tenaga Kesehatan).
  • Kapitasi.
  • BOK (Biaya Operasional Kesehatan).
  • Perjalanan dinas atau transportasi lokal.
  • Biaya transportasi.
  • Uang makan.

Para tenaga medis di Puskesmas mendapatkan penghasilan di luar gaji lainnya yang dikelompokkan berdasarkan status kepegawaian dan area dinas perawat.

Semakin terpencil area dinas perawat, semakin kecil juga gaji dan tunjangan yang didapatkan. Begitu pula, antara status perawat honorer dan PNS tentu memiliki intensif yang berbeda.

jika disimpulkan, kisaran gaji perawat Puskesmas adalah Rp5,2 juta hingga Rp5,8 juta dari penghasilan gaji pokok dan tunjangan di luar gaji pokok.

3. Perawat Homecare

3. Perawat Homecare - Jenis-Jenis Perawat

Jenis-jenis perawat berikutnya, yaitu perawat home care yang bertugas merawat bayi, anak kecil, lansia, atau pasien berkebutuhan khusus. Perawat dalam bidang ini umumnya memiliki waktu kerja yang lebih fleksibel, lho!

Gaji yang diterima juga disesuaikan dengan kondisi pasien yang dirawat. Artinya, semakin banyak alat medis yang digunakan oleh pasien, maka gaji perawat pun berpotensi lebih tinggi.

Dilansir dari tipkerja.com, Seorang perawat home care mendapatkan gaji sekitar Rp. 2.000.000 hingga Rp. 7.000.000 tergantung dari skill dan kondisi pasien yang ia tangani. Selain itu, seorang perawat home Care mendapatkan keuntungan yang mungkin tidak dimiliki oleh perawat lainnya.

4. Perawat Klinik Kecantikan

4. Perawat Klinik Kecantikan - Jenis-Jenis Perawat

Nah, jenis-jenis perawat satu ini cocok untuk kamu yang tertarik dan menyukai dunia kecantikan. Kamu akan bertugas untuk membantu dokter dalam melakukan tindakan medis.

Yang berkaitan dengan perawatan kosmetik atau estetika, seperti perawatan menghambat penuaan, pencerahan kulit, dan lainnya.

Untuk bisa mendampingi tindakan medis di klinik kecantikan, perawat juga perlu memiliki sertifikat STR yang membuktikan bahwa perawat terkait mampu melakukan tindakan medis. Kisaran gaji perawat klinik kecantikan per bulan adalah Rp2,5 juta sampai Rp5 juta.

5. Perawat Gawat Darurat

5. Perawat Gawat Darurat - Jenis-Jenis Perawat

IGD adalah garda depan sebuah Rumah Sakit, mulai dari pasien sakit perut hingga korban kecelakaan lalu lintas IGD selalu siap melayani 24 jam.

Perawat darurat pastinya bertugas untuk penanganan medis secara cepat dan tepat kepada pasien yang sedang mengalami kondisi gawat darurat. Perawat akan ditempatkan pada unit gawat darurat di sebuah rumah sakit atau klinik.

Dalam dunia keperawatan, ditempatkan dalam unit gawat darurat memiliki gengsi tersendiri. Hal itu karena perawat tersebut berarti dipercaya untuk menangani dan mengambil keputusan genting.

Misalnya, bisa memutuskan pasien mana yang harus ditangani terlebih dahulu berdasarkan tingkat kegawatannya dan lain sebagainya.

Itu sebabnya untuk bisa menjadi perawat gawat darurat, umumnya perawat harus memiliki pengalaman di dunia medis paling tidak selama enam bulan di bagian keperawatan.

Selain itu, perawat gawat darurat juga harus telah memiliki sertifikasi tindakan gawat darurat yang meliputi:

  • Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS).
  • Basic Trauma Life Support (BTLS).
  • Pelatihan Penanganan Gawat Darurat (PPGD).
  • General Emergency Life Support (GELS).

Kisaran gaji perawat gawat darurat dengan STR per bulan adalah Rp4,4 juta sampai Rp7 juta.

6. Perawat ICU

6. Perawat ICU - Jenis-Jenis Perawat

Jenis-jenis perawat berikutnya ada pada ruang Intensive Care Unit (ICU) alias Unit Perawatan Intensif.

Perawat yang bekerja di Ruang ICU dianggap perawat yang paling sabar dan paling telaten dalam memberikan asuhan keperawatan, tak hanya itu mereka juga harus cermat dalam mengukur balance cairan.

Mulai dari jumlah cairan yang masuk sampai cairan urine yang yang keluar harus mereka ukur dan didokumentasikan setiap hari pada lembar observasi.

Seringkali para perawat ICU dihadapkan dengan sebuah dilema, ketika seorang pasien yang sudah tidak memiliki harapan hidup dan bergantung pada alat medis, namun keluarganya sudah tidak mampu lagi untuk membayar biaya perawatan ruang ICU.

Realita yang harus dihadapi, para perawat ICU seringkali harus ikut berbesar hati melepaskan alat medis sesuai peraturan rumah sakit. Kisaran gaji perawat ICU dengan STR per bulan adalah Rp4,5 juta sampai Rp7 juta.

7. Perawat Anestesi

7. Perawat Anestesi - Jenis-Jenis Perawat

Pelaku anestesiologi yang telah menjalani pendidikan keperawatan jurusan anestesi dan bertanggung jawab membantu pembiusan di kamar operasi, memonitor kondisi pasien, serta melakukan perawatan yang dibutuhkan oleh pasien.

Perawat anestesi terdaftar bersertifikat adalah salah satu perawat praktik lanjutan dengan bayaran tertinggi. Menurut PayScale, gaji mereka berkisar antara Rp1.366.973 hingga Rp2.623.040 per bulan

8. Perawat OK

8. Perawat OK - Jenis-Jenis Perawat

Perawat OK adalah perawat ruang operasi, tentu berada di ruang operasi membutuhkan pelatihan khusus dan kebanggaan tersendiri.

Perawat OK harus selalu siap siaga dalam kondisi apapun, dimanapun dan kapanpun jika ada CITO, yaitu operasi segera.

Biasanya, gaji perawat OK berkisar Rp6 jutaan tapi bisa juga lebih jika kamu bekerja sebagai perawat di klinik bedah plastik.

Tentu, bisa lebih menguntungkan karena komisinya terhitung per/pasien Rp300 ribu hingga Rp350 ribu diluar gaji pokok dan tunjangan.

9. Perawat Jiwa

9. Perawat Jiwa - Jenis-Jenis Perawat

Dari namanya saja sudah bisa ditebak, bahwa profesi ini bekerja di Rumah Sakit Jiwa. Kamu harus memahami kondisi perkembangan pasien dan memastikan bahwa pasiennya tidak putus obat selama masa perawatan.

Selama bekerja di bangsal Rumah Sakit Jiwa, mereka para Perawat harus selalu siap dalam menghadapi segala resiko, tidak sedikit perawat yang menerima pukulan dari pasien dengan diagnosa perilaku kekerasan.

Oleh karena itu, para Perawat di RSJ harus memiliki sikap tegas dan tega guna mendidik pasien-pasiennya. Profesi ini cocok banget untuk kamu yang suka tantangan. Bekerja untuk orang-orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) bisa menjadi tantangan tersendiri lho!

Sebagai perawat jiwa, kamu memiliki peran utama memberikan dukungan kepada mereka yang memiliki penyakit gangguan mental untuk bisa kembali ke masyarakat. Biasanya gaji perawat sekitar Rp4 juta hingga Rp6 juta rupiah.

10. Perawat di Tambang, Minyak dan Gas

10. Perawat di Tambang Minyak dan Gas - Jenis-Jenis Perawat

Jenis-jenis perawat ternyata tidak hanya untuk lingkungan medis. Tentu, dunia pertambangan, perminyakan dan gas membutuhkan ahli medis untuk segala risiko kerja di lapangan.

Setiap pelaku kerja di bidang pertambangan biasanya mendapatkan gaji yang besar karena berhadapan juga dengan berbagai risiko di luar.

11. Perawat Narapidana

11. Perawat Narapidana - Jenis-Jenis Perawat

Narapidana juga manusia, walaupun mereka mendekam di tahanan karena kesalahan yang pernah dilakukan sebelumnya, mereka tetap punya hak mendapatkan perawatan kesehatan.

Perawat NAPI biasanya memberikan perawatan dan kenyamanan emosional kepada narapidana, khususnya untuk mereka yang mendapat hukuman pidana seumur hidup. Gaji bervariasi sesuai dengan lokasi, pengalaman, dan faktor lainnya.

Duka Profesi Perawat di Indonesia

Jenis jenis Perawat di Indonesia Ini Kisaran Gajinya - Duka Profesi Perawat di Indonesia

Berdasarkan data World Health Organization (WHO), rasio perawat di Indonesia idealnya berada pada angka 18:10 ribu. Artinya, secara ideal terdapat 18 orang perawat di setiap 10 ribu warga Indonesia.

Namun nyatanya, Indonesia masih belum bisa menyentuh angka ideal tersebut dan hanya berada di angka 10:10 ribu. Ini berarti kita masih kekurangan pasokan tenaga perawat.

Penyebab utama dari kurangnya ketertarikan masyarakat dalam menempuh karir sebagai perawat adalah penetapan gaji yang terbilang kecil.

Jika diteliti, umumnya instansi kesehatan di Indonesia menetapkan gaji perawat per bulan lulusan D3 dan S1 dengan kisaran Rp4 juta hingga Rp7 juta.

Jika dibandingkan dengan pengeluaran semasa pendidikan di sekolah medis, nominal tersebut tergolong tidak besar.

Namun, jika kamu perawat yang diterima di instansi kesehatan swasta, umumnya merek bersedia memberikan upah dengan nilai yang lebih besar bahkan mencapai dua digit. Itu dia beberapa informasi terkait jenis-jenis perawat di Indonesia dan penghasilan gaji per-bulannya.

Masih banyak tenaga medis yang menikmati pekerjaan ini karena berorientasi pada sisi kemanusiaaan tolong menolong bukan hanya penghasilan rupiah semata.

Jenis pekerjaan perawat atau tenaga medis lainnya pasti berhadapan dengan risiko sangat tinggi ditengah wabah virus Covid-19 saat ini.

(Baca Juga: Daftar Kampus Akademi Keperawatan Terbaik di Indonesia)

Oleh sebab itu, para perawat tentu sudah sadar akan pentingnya memiliki jaminan perlindungan kesehatan sedari dini seperti tabungan dana darurat.

Tabungan dana darurat juga bisa melindungi kondisi keuangan kamu dari berbagai tanggungan biaya risiko penyakit dan kecelakaan jika terjadi di kemudian hari.

Segera ajukan tabungan dana darurat terbaik kamu melalui CekAja.com, karena di CekAja.com kamu bisa lebih dulu membandingkan produk-produk tabungan yang ternama dan terpercaya. Berikut beberapa di antaranya.

Pengajuannya pun mudah, sebab bisa diajukan secara online. Yuk, ajukan tabungan untuk dana darurat terbaik hanya di CekAja.com