Gaji Kamu Cepat Habis? Coba Lakukan Ini!
3 menit membacaDi antara kamu mungkin sering merasa kalau gaji bulanan terasa cepat habis. Padahal masih pertengahan bulan. Alih-alih introspeksi diri, kamu malah nyalahin yang bukan-bukan dengan alasan gaji yang diterima terlalu kecil.
Padahal jelas-jelas penghasilan kamu sudah lebih dari upah minimum kabupaten/kota (UMK). Gaji besar atau kecil sebetulnya relatif. Hanya saja yang perlu kamu telusuri adalah penyebab mengapa gaji kamu gampang raib di rekening.
Bisa saja gaya hidup yang gak kekontrol menjadi penyebab gaji kamu cepat habis. Nah, biar gaji kamu gak cuma numpang lewat doang. Mending simak deh beberapa tips berikut ini.
(Baca juga: Gaji UMP Mau Punya Rumah? Simak Caranya!)
Gak ada kompromi untuk investasi
Satu hal yang harus kamu upayakan sebisa mungkin ketika menerima gaji bulanan yaitu investasi. Kamu bisa pilih jenis investasi yang sekiranya cocok dengan kantong. Salah satunya adalah investasi di reksadana.
Undang-Undang Pasar Modal No. 8/1995 menyebutkan, bahwa reksadana merupakan wadah investasi yang menghimpun dana dari masyarakat untuk diinvestasikan kembali oleh manajer investasi.
Jenis investasi ini cocok buat kamu yang punya keterbatasan waktu mengelolanya. Sederhannya uang kamu akan diatur oleh pihak lain yang sudah terpercaya.
Menariknya lagi, investasi di reksadana bisa mulai dari Rp100.000. Dana sebesar itu sepertinya gak akan memberatkan bagi siapapun untuk memulai investasi ketimbang duit gaji habis gak keruan.
So, setelah gaji kamu meluncur ke rekening, segerakanlah sisihkan untuk investasi jenis ini.
Bijak menggunakan kartu kredit
Mulai sekarang kamu harus menahan segala godaan dari segala pemakaian kartu kredit. Ya, meski sangat membantu dan memudahkan bermacam transaksi, nyatanya jika seseorang gak mampu menggunakan kartu kredit, maka ia akan terjerumus ke ‘jurang kesengsaraan’.
Tagihan membengkak akibat gesek seenaknya menyebabkan utang makin numpuk. Bijak menggunakan kartu kredit adalah sebuah solusi yang tepat.
Gunakan kartu kredit untuk keperluan yang benar-benar tepat.
Jangan terlena dengan kemudahan transaksi yang diberikan penerbit kartu kredit. Jika hal ini bisa kamu lakukan, maka gaji bulanan kamu dijamin aman dan sehat.
Eits, tapi bukan berarti kartu kredit ini gak boleh kamu miliki ya. Banyak kok keuntungan dan manfaat jika kamu punya kartu kredit.
(Baca juga: Gaji Kurang Bukan Salah Kantor, Simak Kiatnya Biar Awet!)
Atur belanja kebutuhan
Seringkali ketika menerima uang gaji, kamu cepat-cepat pergi ke mal atau swalayan untuk membeli apapun yang kamu inginkan. Ingat, berbelanjalah sesuai kebutuhan bukan keinginan.
Untuk urusan ‘lapar mata’ satu ini, kamu harus mulai mengatur belanja kebutuhan. Catat apa saja yang prioritas dibeli untuk kebutuhan harian, mingguan dan bulanan.
Catat pula apa saja belanja rutin yang harus mulai dipangkas seperti membeli baju, tas, hingga make up.
Jika merasa barang-barang tersebut tidak terlalu dibutuhkan maka sebaiknya kamu hentikan kebiasaan belanja tersebut.
Artinya, rencanakanlah setiap kamu mau belanja. Jangan lupa alokasikan berapa uang yang seharusnya kamu belanjakan agar gak mengganggu alokasi lain.
Dahulukan prioritas pengeluaran
Sebuah kesalahan seseorang ketika menerima gaji adalah tidak menjadikan prioritas pengeluaran terutama angsuran.
Jika kamu punya angsuran rumah, kendaraan atau elektronik, maka prioritaskanlah untuk dibayarkan sesegera mungkin.
Jangan sebaliknya, kamu habiskan terlebih dahulu gaji untuk gaya hidup kamu yang boros, sementara cicilan bulanan belum terbayarkan.
Jika cara-cara di atas bisa kamu laksanakan, maka sudah bisa dipastikan ke depan gaji kamu gak bakal cepat abis atau cuma numpang lewat doang di rekening.
Kuncinya, kamu harus bisa membagi prioritas apa saja yang harus digunakan dari penghasilan bulanan kamu.
Jika kamu bisa menyeimbangkan mana pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari, gaya hidup dan investasi, maka di masa depan kamu gak bakal merasa jatuh ke ‘jurang kesengsaraan’ lagi.
Sebaliknya, kamu bakal happy di masa mendatang karena sudah punya investasi dan gak ada masalah keuangan yang menyengsarakan. Gak percaya? Coba saja!
Kamu bisa coba produk investasi reksa dana secara digital. Di CekAja.com kamu bisa membeli produk reksa dana dengan mudah.
