Mau Bisnis Sama Teman? Contek Kiat Suksesnya!
3 menit membacaMembangun bisnis memang bukan pekerjaan yang mudah, apalagi kalau dilakukan seorang diri. Banyak hal yang harus dipikirkan. Kecuali kamu sangat multitalenta dan memiliki waktu yang banyak, kamu tidak akan keteteran.
Oleh karena itu, diperlukan kerja sama dari orang lain. Kamu bisa mencari orang untuk bekerja padamu. Namun banyak juga orang yang memilih untuk membangun bisnis bersama teman atau sahabat mereka. Hal ini tentu tampak menyenangkan karena orang tersebut sudah sangat dekat dengan keseharian dan kita mengenal betul orang itu dengan baik.
Namun, tidak semua bisnis yang dibangun bersama teman selalu lancar. Banyak bisnis yang justru gagal karena konflik internal antar teman tersebut. Meski akrab, bukan berarti masalah dalam bisnis tidak muncul. Masalah ini tidak hanya membahayakan keberlangsungan usaha, tapi juga bisa merusak hubungan pribadi.
Oleh karena itu, untuk menghindari konflik di kemudian hari, kamu bisa simak beberapa kiat berikut agar sukses membangun bisnis bersama teman:
1. Kesamaan visi dan misi
Pertama, kamu harus memastikan kalau kamu dan temanmu memiliki kesamaan visi dan misi. Apa yang ingin kalian capai dari bisnis tersebut? Tujuan utamanya apa? Bagaimana model bisnisnya? Apakah kalian memiliki kesamaan selera?
Hal ini penting untuk dipastikan dari awal untuk menghindari masalah-masalah kecil yang bisa muncul di kemudian hari. Kerja sama bisnis yang sukses tidak pernah lepas dari kesamaan visi dan misi sehingga kalian bisa bekerja sama dengan baik dan bisnis pun menjadi berkembang.
(Baca juga: Punya Harta Ratusan Miliar, Agnez Mo Ternyata Juga Pebisnis Handal)
2. Perencanaan yang matang
Kiat selanjutnta Kamu harus membuat rencana bisnis yang matang. Bahkan sekalipun pada awalnya kamu memulai bisnis itu karena iseng. Diskusikan bersama mengenai perencanaan anggaran, permodalan, target, dan lain sebagainya. Diskusikan hal ini di awal dan kedua belah pihak harus sama-sama paham dan sepakat akan rencana bisnis yang akan dijalankan sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.
3. Ritme kerja yang sama
Selain kesamaan visi dan misi, kalian juga harus memiliki ritme kerja yang sama. Atau setidaknya, bisa saling menyesuaikan. Jangan sampai yang satu sangat rajin sementara yang satu gemar menunda dan bermalas-malasan. Hal ini berpotensi menimbulkan konflik karena urusan bisnis bisa tersendat gara-gara satu pihak.
Begitu pula sebaliknya. Kalau kamu tipe workaholic, kamu tidak bisa memaksa temanmu untuk melakukan hal yang sama karena dia tetap membutuhkan waktu pribadi untuk beristirahat dan melakukan aktivitas lain. Diskusikan hal ini baik-baik sampai kalian mencapai kesepakatan dalam hal ritme kerja.
4. Pembagian tugas
Bagian menyenangkan dari bekerja bersama teman adalah, kamu memiliki partner untuk mengurusi beberapa hal yang tidak bisa kamu urus. Hal ini akan sangat cocok kalau kamu memiliki kemampuan yang berbeda sehingga bisa saling melengkapi. Misalnya kamu memiliki kemampuan manajerial yang baik, dan temanmu memiliki banyak ide kreatif dan pemasaran yang baik.
Kamu bisa melakukan pembagian tugas secara adil sehingga masing-masing bagian tertangani dan kalian bisa menjalani bisnis dengan enjoy. Kalau pembagian tugas sudah dilakukan, jangan sampai terlalu mencampuri bagian yang lain karena nanti bisa memunculkan perasaan tidak dipercaya. Kalian tentu wajib berdiskusi, tapi bukan mencampuri atau malah kamu mau mengerjakan semuanya seorang diri.
5. Perjanjian hitam di atas putih
Bahkan dengan teman paling akrab sekalipun, masalah tetap bisa muncul di kemudian hari. Hal ini biasanya terkait dengan uang seperti pembagian profit. Seperti kita semua ketahui, uang memang masalah rentan yang bisa merusak hubungan. Oleh karena itu, kiat bisnis selanjutnya sebaiknya kalian membuat perjanjian tertulis hitam di atas putih yang ditandatangani kedua belah pihak. Perjanjian itu bisa berisi mengenai pembagian profit, status kepemilikan, dan lain-lain sehingga kalian tidak perlu khawatir salah satu pihak akan berbuat curang.
(Baca juga: Kiat Sukses Bisnis Franchise Makanan untuk Pemula, Modal Tidak Sampai 10 Juta)
6. Komunikasi
Hal terpenting dari semua kerja sama apapun adalah komunikasi. Komunikasi yang baik adalah kunci keberhasilan kalau kamu mau membangun bisnis bersama teman. Diskusikan semua masalah yang muncul. Semua pihak harus mengetahui apa yang terjadi dan bersama-sama menemukan solusinya.
Kalau kamu memiliki unek-unek mengenai masalah yang sedikit lebih personal, kamu juga harus membicarakannya. Misalnya, temanmu sering telat datang saat kalian janjian meeting. Atau temanmu sering lalai menjalankan bagiannya. Bicarakan hal ini baik-baik sebelum muncul konflik yang lebih besar. Sebaliknya, kamu juga harus bersedia menerima kritik dan masukan dari temanmu.
Demikianlah beberapa kiat yang bisa kamu terapkan kalau kamu ingin membangun bisnis bersama teman tanpa ada konflik di kemudian hari. Harus diingat bahwa dalam hidup, tentu masalah pasti akan muncul. Tinggal bagaimana kalian menyikapinya. Kalau dari awal kalian sudah memiliki pemahaman yang sama dan komunikasi lancar, masalah-masalah tersebut akan bisa diatasi bersama. Semoga berhasil, ya!