Mengenal Bisnis Model Canvas Serta 9 Komponen Penting yang Mendukung Kesuksesannya

Meski lebih dikenal di kalangan pelaku bisnis kelas menengah ke atas. Namun mengenal bisnis model canvas dan menerapkannya pada bisnis yang baru mulai tentu tak ada salahnya.

Ketika akan membuka bisnis baru, pasti erat kaitannya dengan rencana bisnis. Rencana bisnis ini harus matang dan mencakup segala aspek.

Dengan perencanaan yang maksimal maka kita bisa menarik banyak pelanggan. Nah karena itulah kita wajib mengenal bisnis model canvas.

Melalui bisnis model canvas kita bisa merencanakan dan mengatur dari dasarnya. Bisnis model canvas ini menjadi salah satu cara untuk mengatur strategi bisnis yang akan kita lakukan.

Sudah banyak kampus-kampus yang mengajarkan untuk mengenal bisnis model canvas ini. Begitu juga di dunia pelatihan bisnis.

Namun sepertinya bisnis model canvas ini masih asing untuk diterapkan dalam UKM di Indonesia. Karena bisnis model canvas ini sendiri seringnya hanya dipakai untuk pada perusahaan-perusahaan menengah ke atas.

Padahal bisnis model canvas ini bisa diterapkan untuk segala model perusahaan bisnis. Nah kali ini kita akan mengenal bisnis model canvas serta komponennya. Yuk simak sampai akhir ya!

(Baca Juga: Deretan Situs Terbaik untuk Belajar Bisnis)

Mengenal Bisnis Model Canvas

Dalam mengenal bisnis model canvas (business Model Canvas) kita harus tahu apa pengertian dari bisnis model canvas ini.

Menurut beberapa sumber, bisnis model canvas ini bisa diartikan sebagai sebuah alat yang fungsinya mendeskripsikan model bisnis suatu perusahaan secara menyeluruh di satu lembar kertas saja.

Bisnis model canvas ini dijadikan sebagai strategi yang tertulis dengan 9 komponen yang bisa membantu bagaimana bisnis akan berjalan mencapai kesuksesan.

Dengan bisnis model canvas ini pengusaha bisa melakukan analisa terhadap model bisnisnya mulai dari value, segmen pelanggan, sampai struktur finansialnya.

Bisnis model canvas ini dipopulerkan oleh Alexander Osterwalder dalam bukunya Business Model Generation. Bisnis model canvas ini sudah banyak diterapkan dalam banyak perusahaan besar.

Saat mengenal bisnis model canvas kita juga harus tahu kalau ada 9 komponen yang wajib kita ketahui ketika akan melakukan perencanaan bisnis. Apa saja ke-9 komponen itu? Berikut penjelasannya:

1. Customer Segment

Customer Segment - Bisnis Model Canvas

Komponen pertama yang harus dipahami adalah customer segment atau segmen pelanggan. Segmen pelanggan ini adalah sekelompok orang yang menjadi sasaran market produk kita.

Agar lebih mudah dalam mengisi blok segmen pelanggan ada beberapa hal yang mesti kita tahu seperti siapa konsumen kita, bagaimana deskripsi orang yang masalahnya ingin kita bantu, bagaimana karakternya mereka, apakah masalah utamanya, apa yang mereka rasakan dan lakukan.

Pertanyaan-pertanyaan ini akan membuat kita lebih mengenal pelanggan. Kalau kita lebih mengenali pelanggan dengan baik maka akan semakin mudah untuk merencanakan strategi bisnisnya memakai bisnis model canvas.

2. Value Propositions

Value Propositions - Bisnis Model Canvas

Ini adalah penjelasan mengenai keunggulan produk kita. jika pelanggan ada masalah tertentu apa solusi yang akan kita tawarkan.

Untuk mengisi blok ini bisa dengan menjawab pertanyaan seperti apa solusi yang kita tawarkan ke pelanggan, apa yang menarik dari solusinya, lalu apa yang membuat pelanggan mau memilih dan membeli produk kita. 

3. Channels

Channels - Bisnis Model Canvas

Komponen selanjutnya saat mengenal bisnis model canvas adalah channel atau saluran. Dengan memakai channels yang tepat kita bisa sampaikan value produk kita kepada pelanggan.

Ada 3 jenis channels yang bisa dipilih antara lain saluran komunikasi, saluran pemasaran, dan saluran distribusi. Dengan memilih channels atau saluran yang baik bisnis bisa berhasil.

4. Customer Relationship

Relationship - Bisnis Model Canvas

Saat kita sedang membuat sebuah channel maka kita sudah pasti akan membuat sebuah hubungan juga. Begitu juga saat kita merencanakan bisnis dengan bisnis model canvas.

Dalam suatu hubungan dengan pelanggan kuat atau tidaknya adalah tergantung dari bagaimana ki9ta melakukannya. Pada blok ini kita tuliskan apa yang bisa kita lakukan dalam membangun sebuah hubungan saat kita menawarkan produk kepada pelanggan. 

5. Revenue Streams

Revenue Streams - Bisnis Model Canvas

Revenue streams menjadi komponen selanjutnya saat kita mengenal bisnis model canvas. Ini adalah bagaimana kita bisa mendapatkan penghasilan di bisnis ini.

Ini adalah komponen paling vital dalam bisnis dan mesti dikelola dengan maksimal untuk meningkatkan penghasilan bisnisnya. 

6. Key Resources

Key Resources - Bisnis Model Canvas

Ini adalah sumber daya utama bisnis agar bisa bersaing untuk membuat value. Contoh untuk key resources adalah semacam bahan bakunya, penataan sumber daya manusianya, dan infrastruktur harus diperhatikan.

7. Key Activities

Key Activities - Bisnis Model Canvas

Di blok key activities ini adalah semua aktivitas yang ada kaitannya dalam produktivitas menghasilkan sebuah produk. Tuliskan aktivitas apa saja yang bisa membuat produk kita lebih dikenal oleh orang.

8. Key Partnership

Key Partnership - Bisnis Model Canvas

Selanjutnya dalam mengenal bisnis model canvas adalah mengenal komponen key partnership. Fungsinya adalah untuk mengatur aliran suatu produk.

Jadi kita bisa tuliskan siapa saja yang menjadi mitra bisnis kita dalam membangun nilai kepada pelanggan.

9. Cost Structure

Cost Structure - Bisnis Model Canvas

Komponen terakhir yang juga sama pentingnya dengan komponen lainnya dalam membentuk bisnis model canvas adalah cost structure atau struktur pembiayaan bisnis kita bisa tuliskan apa saja pengeluaran dalam bisnis.

Dengan meminimalkan biaya ini tentu bisnis akan lebih hemat dan bisa meminimalkan resiko kerugian.

Nah itu dia penjelasan tentang bagaimana kita mengenal bisnis model canvas beserta komponennya saat akan membuatnya. Semoga tulisan ini bisa menambah pengetahuan di bidang bisnis ya!

(Baca Juga: Bagaimana Cara Memulai Bisnis Properti Tanpa Modal?)

Ada banyak memang model bisnis dan cara menjalankannya yang bisa kita ambil dan tekuni, namun sebagian besar memerlukan modal yang tak sedikit tentunya.

Dan jika kita menginginkan modal tambahan untuk menjalankan bisnis yang baru akan kita jalank, kita bisa melakukan pengajuan KTA atau pinjaman dana tunai melalui CekAja.com.

Pengajuan pinjaman dana tunai melalui CekAja.com lebih cepat dan mudah, karena proses dilakukan secara online. Sedangkan untuk tingkat keamanannya ini dijamin, karena CekAja.com diawasi oleh OJK dan BI.

Jadi, apalagi yang kamu tinggi? Ajukan pinjaman dana tunai melalui CekAja.com dan mulai bisnismu sekarang juga.