6 Olahraga Untuk Penderita Osteoporosis yang Bisa Dilakukan
4 menit membacaPenderita osteoporosis tidak bisa dianggap enteng. Perlu perhatian ekstra dalam menanggapinya. Berolahraga untuk pasien osteoporosis juga tidak sembarangan. Ada beberapa olahraga untuk penderita osteoporosis yang bisa dilakukan. Yuk simak bahasan berikut ini!
Osteoporosis merupakan kondisi penyakit tulang, akibat berkurangnya kepadatan tulang. Penyakit satu ini dapat menyerang pria maupun wanita, tetapi resiko terkena lebih banyak mengarah ke wanita.
Osteoporosis sering dijuluki sebagai dijuluki silent epidemic disease, karena menyerang secara diam-diam, tanpa adanya tanda-tanda, hingga akhirnya penderita mengalami patah tulang. Ini tentu perlu diwaspadai, sebab dapat berakibat berbahaya.
Jika sudah terkena penyakit ini maka kamu harus menerapkan gaya hidup yang sehat. Seperti makan makanan bergizi yang kaya akan kalsium, mengkonsumsi vitamin D yang cukup, menghindari makanan dan minuman pemicu osteoporosis, hingga melakukan olahraga rutin.
Tetapi untuk jenis olahraga, penderita osteoporosis tidak bisa sembarangan melakukannya. Untuk tahap awal, diutamakan pada kelenturan sendi dan bertahap dengan pelatihan kekuatan dan anggota badan.
Beberapa jenis olahraga untuk penderita osteoporosis bisa dilakukan seperti bahasan berikut ini. Tetapi, sebelum itu, kamu juga perlu mengetahui apa saja jenis osteoporosis seperti berikut ini.
Jenis-jenis Osteoporosis
Osteoporosis terbagi menjadi berbagai jenis berdasarkan penyebabnya. Berikut beberapa jenis osteoporosis yang bisa kamu ketahui!
1. Osteoporosis Postmenopausal
Osteoporosis ini terjadi akibat kekurangan hormon estrogen (hormon utama pada wanita), yang membantu mengatur pengangkutan kalsium ke dalam tulang wanita.
Biasanya, gejalanya akan timbul pada wanita yang berusia sekitar 51-75 tahun. Tetapi, tidak semua wanita memiliki risiko yang sama untuk menderita penyakit ini ya!
2. Osteoporosis Senilis
Osteoporosis yang terjadi akibat kekurangan kalsium yang berhubungan dengan usia, dan ketidakseimbangan antara kecepatan hancurnya tulang dengan pembentukan tulang yang baru.
Umumnya osteoporosis senilis terjadi pada usia diatas 70 tahun, dan 2 kali lebih sering menyerang pada wanita.
3. Osteoporosis Sekunder
Osteoporosis sekunder disebabkan oleh keadaan media atau akibat obat-obatan. Penyakit osteoporosis dapat disebabkan oleh gagal ginjal kronis, kelainan hormonal (terutama tiroid, paratiroid, dan adrenal), serta obat-obatan.
4 Osteoporosis Juvenil Idiopatik
Osteoporosis satu ini belum diketahui pasti penyebabnya. Penyakit satu ini dapat terjadi pada anak-anak ataupun anak muda yang memiliki kadar dan fungsi hormon yang normal, kadar vitamin yang normal, dan tidak memiliki penyebab yang jelas dari rapuhnya tulang.
(Baca Juga: 9 Makanan Tinggi Kalsium)
6 Olahraga untuk Penderita Osteoporosis
Setelah mengetahui jenis-jenis dari osteoporosis, bagi kamu yang sudah terserah penyakit ini dapat menguranginya dengan makan makanan yang sehat serta berolahraga secara rutin.
Olahraga untuk penderita osteoporosis harus lebih diperhatikan, agar tidak salah dan menyebabkan penderita sakit. Yuk simak 6 olahraga untuk penderita osteoporosis yang bisa kamu lakukan.
1. Berjalan Kaki
Olahraga untuk penderita osteoporosis yang pertama adalah berjalan kaki. Olahraga ini aman dan sangat ideal untuk dilakukan.
Sebab, mampu meningkatkan daya tahan (endurance), kelincahan (agility), mengurangi kemungkinan jatuh, serta risiko cedera yang kecil. Jadi, tentu aman untuk dilakukan.
Untuk prosesnya, kamu bisa berjalan secara perlahan terlebih dahulu. Paling sedikit dengan kecepatan 4.5 kilometer per jam. Kamu bisa berjalan selama 50 menit, dan melakukannya 5 hari dalam seminggu.
2. Senam Aerobik
Senam aerobik dapat menjadi pilihan olahraga bagi penderita osteoporosis. Sebab, gerakan yang dihasilkan akan membuat tulang dan otot bergerak untuk mempertahankan postur tubuh tetap tegak.
Gerakan tersebut akan melatih tulang untuk menahan beban tubuh, dan membuat tulang menjadi lebih kuat dan padat.
Sebelum memulai senam aerobik, pastikan instruktur kamu tau penyakit yang kamu alami, sehingga gerakan yang akan dilakukan akan menyesuaikan.
3. Taichi
Olahraga Taichi mampu membantu memperlambat penipisan massa tulang terutama di area tulang belakang, tulang kering, dan juga tulang paha.
Selain mampu memperlambat penipisan massa tulang, olahraga ini juga mampu mengurangi risiko jatuh. Sehingga, dapat dilakukan bagi penderita osteoporosis.
4. Mengangkat Beban
Olahraga untuk penderita osteoporosis yang bisa dilakukan selanjutnya adalah angkat beban. Olahraga ini bisa dilakukan untuk pria maupun wanita.
Beban yang dimaksud bisa menggunakan beban apa saja. Mulai dari dumbel kecil, hingga mesin latihan beban. Diutamakan latihan pada pinggul, paha, pinggang, lengan, dan bahu.
5. Yoga
Olahraga yoga nyatanya baik untuk penderita osteoporosis. Dengan olahraga ini kamu bisa meningkatkan kepadatan mineral tulang.
Diantaranya adalah bagian tulang belakang, tulang paha, hingga pinggul. Tentunya, agar hasil yang lebih maksimal kamu perlu yoga bersama ahlinya ya!
6. Senam Osteoporosis
Olahraga untuk penderita osteoporosis yang terakhir adalah senam osteoporosis. Senam ini terbagi menjadi berbagai jenis, yang tentunya bisa menjadi pilihan kamu. Diantaranya adalah sebagai berikut
Foot Stomps
Gerakan senam satu ini memiliki manfaat untuk melatih keseimbangan tubuh, serta melatih area bagian pinggul. Lakukanlah gerakan foot stomps dalam beberapa set sesuai dengan kemampuan kamu.
Shoulder Lifts
Gerakan senam selanjutnya memiliki manfaat untuk menjaga massa otot, kepadatan tulang lengan, dan juga di bagian bahu.
Gerakan senam ini bisa dilakukan sambil berdiri maupun duduk. Dalam gerakannya kamu membutuhkan tambahan beban atau dumbell
Hamstring Curl
Gerakan senam hamstring curl memiliki manfaat dalam memperkuat otot belakang kaki bagian atas. Selain itu juga dapat menjaga keseimbangan tubuh, sebab, gerakan yang dilakukan dengan cara berdiri.
(Baca Juga: Olahraga yang Baik untuk Penderita Kanker)
Olahraga yang harus dihindari penderita osteoporosis
Setelah mengetahui apa saja olahraga yang bisa dilakukan untuk penderita osteoporosis. Bukan berarti kamu bisa melakukan semua olahraga, beberapa olahraga ini tidak disarankan untuk penderita osteoporosis.
- Golf
- Tennis
- Bowling
- Sit up
- Roll depan dan roll belakang
- Olahraga melompat atau berlari
Nah itu dia olahraga untuk penderita osteoporosis serta olahraga yang sebaiknya dihindari. Meski sudah berolahraga, tentu ini saja tidak cukup untuk menjaga tubuh kamu.
Makan makanan bergizi, dan menambahkan perlindungan dengan asuransi kesehatan tentu juga perlu dilakukan.
Sebab, dengan asuransi kesehatan kamu dapat terlindungi dari masalah finansial, jika suatu saat mengalami masalah dalam kesehatan.
Sehingga, kamu tidak perlu lagi memikirkan biaya untuk pengobatan dan perawatan, sebab itu semua sudah ditanggung oleh asuransi kesehatan.
Jika ingin memiliki asuransi kesehatan, kamu bisa langsung ajukan secara online melalui CekAja.com. disana terdapat banyak produk asuransi kesehatan terbaik yang bisa kamu pilih.
Selain itu, pengajuan melalui CekAja.com sangat mudah, cepat, dan aman. Terlebih sudah terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Yuk, Ajukan asuransi kesehatan terbaik versi kamu melalui CekAja.com!