6 Olahraga yang Aman untuk Penyakit Jantung dan Paling Disarankan

Olahraga yang aman untuk penyakit jantung harus dipilih dengan tepat sesuai dengan kondisi kesehatan. Simak rekomendasi jenis olahraga serta tips melakukan kegiatan olahraga yang tepat berikut ini.

6 Olahraga yang Aman untuk Penyakit Jantung dan Paling Disarankan

Untuk menjaga kesehatan, olahraga perlu dilakukan secara rutin. Apalagi bagi orang dengan penyakit yang membutuhkan perhatian khusus, seperti penderita penyakit jantung misalnya.

Penyakit jantung adalah salah satu jenis penyakit tidak menular yang sangat mengancam. Penyakit ini menjadi penyebab kematian nomor dua paling banyak di Indonesia, setelah stroke.

Maka dari itu, penting bagi penderita penyakit jantung untuk terus menjaga dan memantau kondisi kesehatannya. Olahraga, yang selama ini dikenal sulit dilakukan penderita penyakit jantung sebenarnya bisa menjadi cara menjaga kesehatan. Asalkan jenis olahraga yang aman untuk penyakit jantung dipilih dengan tepat.

Manfaat Olahraga untuk Penderita Penyakit Jantung

Bagi penderita penyakit jantung, olahraga sebaiknya dilakukan tiga sampai empat kali dalam seminggu, dengan total durasi berolahraga yang ideal 150 menit dalam seminggu. Namun, kamu tak perlu memaksakan untuk mengikuti angka ideal tersebut. Berolahragalah sesuai dengan kemampuan tubuh, dan tentunya disesuaikan dengan saran dokter.

Olahraga yang aman untuk penyakit jantung adalah aerobik atau kardio memiliki manfaat penting dalam menjaga kesehatan. Manfaat itu di antaranya sebagai berikut:

  • Merangsang detak jantung selama olahraga
  • Merangsang pernapasan yang baik
  • Melatih jantung agar lebih efisien menggunakan oksigen
  • Memperlancar peredaran atau aliran darah

Tips Melakukan Olahraga untuk Penderita Penyakit Jantung

Sebelum mengetahui daftar olahraga yang aman untuk penyakit jantung, kamu harus mengetahui terlebih dulu hal-hal yang perlu dilakukan sebelum memulai rutinitas olahraga tersebut. Berikut ini tipsnya:

Konsultasikan dengan Dokter

Meskipun kamu memilih olahraga yang aman untuk penyakit jantung, namun saran medis dokter tetap dibutuhkan. Terutama bagi mereka yang menderita komplikasi diabetes, baru mengalami serangan jantung, baru menjalani operasi jantung, mengalami sesak napas, ataupun sakit dada.

Pilih Waktu yang Tepat

Penderita penyakit jantung disarankan berolahraga pada pagi atau sore hari, dimana suhu tidak terlalu panas. Kemudian hindari berolahraga saat cuaca terasa lembap. Hal ini untuk menghindari potensi sesak napas saat berolahraga.

Gunakan Pakaian yang Nyaman

Yakni pakaian yang tidak terlalu tebal atau tipis, dengan bahan yang menyerap keringat, dan tidak ketat

Lakukan Pemanasan Dulu

Penderita penyakit jantung tidak diperbolehkan langsung berolahraga. Awali dengan pemanasan dan peregangan dulu, atau latihan ringan dengan gerakan yang lambat. Lakukan hal ini setidaknya lima menit sebelum berolahraga.

Segera Beristirahat Ketika Lelah

Jangan paksakan kondisi kesehatanmu. Jika kamu sudah kelelahan, maka segera ambil jeda istirahat atau hentikan kegiatan olahraga, kemudian minum air putih.

Hindari Mandi Air Panas atau Air Hangat Setelah Olahraga

Karena itu dapat membuat kerja jantung jadi lebih berat, dan denyut jantung meningkat.

Sebaiknya Jangan Berolahraga Sendirian

Penderita penyakit jantung sebaiknya berolahraga ditemani dengan rekan atau pasangan. Dengan begitu, jika terjadi hal darurat, maka ada pihak lain yang dapat memberikan pertolongan pertama.

(Baca Juga: 25 Cara Meningkatkan Imun Tubuh Agar Terhindar dari Berbagai Penyakit)

Jenis Olahraga yang Aman untuk Penyakit Jantung

1. Jalan Kaki

Olahraga yang aman untuk penyakit jantung yang pertama adalah jalan kaki. Berjalan kaki bisa dilakukan dengan mudah, tanpa membutuhkan biaya yang mahal.

Jangan sepelekan gerakan jalan kaki. Sebab olahraga ini mampu meningkatkan denyut jantung, melancarkan aliran darah, dan menurunkan tekanan darah tinggi. Jalan kaki bisa dilakukan dengan durasi 30 menit per sesi, dengan jarak setidaknya 1 kilometer.

2. Jogging Ringan

Jika kamu sudah terbiasa jalan kaki, maka tak ada salahnya meminta persetujuan dokter untuk menaikkan level kesulitan olahraga dengan melakukan jogging ringan.

Langkah lari kecil bisa semakin meningkatkan denyut jantung, memicu hormon endorfin yang memunculkan rasa senang dan hormon adrenalin yang membuatmu bersemangat.

Kamu bisa melakukan jogging ringan dengan durasi 75 menit sampai 150 menit per minggu, atau dengan durasi lebih pendek dari itu sesuai kemampuan tubuh.

3. Bersepeda Santai

Akhir-akhir ini, bersepeda menjadi olahraga hits yang sedang digemari banyak orang. Bagi kamu penderita penyakit jantung, olahraga ini juga bisa dicoba.

Sebab, bersepeda memiliki manfaat untuk menstabilkan denyut jantung, menurunkan kolesterol, melancarkan peredaran darah, serta memperkuat otot jantung.

4. Yoga

Yoga juga bisa menjadi pilihan olahraga yang aman untuk penyakit jantung di masa pandemi ini,karena bisa dilakukan di rumah saja.

Dengan yoga, kamu mendapatkan manfaat meditasi, perbaikan teknik bernapas, serta menstabilkan denyut jantung melalui gerakan-gerakannya. Dengan begitu, pemulihan tubuh secara fisik maupun mental pun bisa ditingkatkan.

Selain itu, yoga juga bisa memicu perbaikan sistem saraf otonom jantung, mengurangi peradangan, mencegah risiko penyakit kardiovaskular, dan menurunkan kolesterol.

5. Tai Chi

Kamu mungkin masih agak asing dengan olahraga yang aman untuk penyakit jantung ini. Tetapi, sebenarnya olahraga ini sangat direkomendasikan karena gerakannya yang mudah dilakukan.

Tai Chi adalah olahraga khas Tiongkok yang terdiri atas beberapa gerakan peregangan ringan dengan tempo lambat. Manfaatnya tubuh akan lebih elastis, otot jantung lebih kuat, memperbaiki teknik bernapas, menurunkan tekanan darah, meningkatkan konsentrasi, serta meredakan stres.

Sama seperti yoga, tai chi juga bisa dilakukan di rumah, sehingga kamu tak perlu pergi ke luar untuk berolahraga di masa pandemi ini.

(Baca Juga: 6 Olahraga Untuk Pasien Covid-19 Agar Cepat Pulih, Cegah Risiko Komplikasi)

6. Renang

Terakhir, kamu bisa membiasakan diri untuk berenang sebagai olahraga yang aman untuk penyakit jantung umum. Seperti misalnya penderita gagal jantung.

Renang bagus untuk menstabilkan denyut jantung, menurunkan tekanan darah tinggi, memperbaiki aliran darah, meredakan radang sendi, dan membuat pernapasan menjadi lebih baik.

Kenali Tanda Kambuhnya Penyakit Jantung Saat Berolahraga

Setelah mengetahui daftar olahraga yang aman untuk penyakit jantung, kamu harus memahami tanda-tanda darurat yang menunjukkan sinyal bahwa kegiatan olahraga harus segera dihentikan.

Bagi penderita penyakit jantung, sangat penting untuk berolahraga dengan rasa nyaman. Jangan memaksakan diri hingga merasa kelelahan, atau terlalu asyik berolahraga hingga melebihi durasi aman berolahraga.

Ada beberapa tanda-tanda kambuhnya penyakit jantung saat berolahraga, di antaranya sebagai berikut:

  • Merasa terengah-engah, kesulitan bernapas atau sesak napas
  • Sakit dada
  • Terasa ada tekanan di bagian leher, lengan, rahang, dan bahu
  • Detak jantung tak beraturan
  • Denyut nadi lebih dari 100 kali per menit
  • Tangan mati rasa di tangan
  • Pandangan kabur
  • Berkeringat hebat
  • Pusing
  • Mual
  • Gangguan pencernaan

Selama berolahraga, sangat disarankan untuk memantau kondisi tubuh dengan rutin mengecek denyut nadi. Apabila terasa keluhan tanda-tanda kambuhnya penyakit jantung seperti yang disebutkan di atas, maka segera hentikan kegiatan olahraga.

Selanjutnya, berteduh di tempat yang lebih sejuk, cobalah untuk tenang dan mengatur napas, minum air putih, dan minta bantuan rekan yang mendampingimu berolahraga.

Bagaimanapun juga, menjaga kondisi tubuh semaksimal mungkin adalah upaya yang baik sebagai individu untuk tetap dapat produktif, sekalipun mengidap penyakit tertentu.

Bebaskan dirimu dari biaya kesehatan penyakit serius dengan memiliki asuransi kesehatan.

Kini, tidak sulit bagimu untuk memilih produk asuransi kesehatan terbaik dengan premi murah. Sebab kamu bisa membandingkan dan mengajukannya melalui CekAja.com.

CekAjam.com adalah marketplace produk finansial terpercaya yang semua produk dari partner-nya terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Untuk membeli asuransi via CekAja.com, kamu hanya perlu mengisi formulir pengajuan online dan membayar premi bulan pertama saja. Mudah banget, kan?

Makanya, yuk, segera cek rekomendasi produk asuransi kesehatan terbaik dan ajukan hanya lewat CekAja.com sekaran juga!