7 Penyebab Tes Swab PCR Mahal, Salah Satunya Karena Diimpor

Ada banyak penyebab tes swab PCR mahal. Mungkin beberapa diantara kalian yang pernah mengikuti prosedur swab PCR, belum mengetahuinya. Jadi, daripada berasumsi sendiri, yuk simak ulasannya di bawah ini.

7 Penyebab Tes Swab PCR Mahal, Salah Satunya Karena Diimpor

Untuk mendeteksi apakah ada paparan virus Corona dalam tubuh, kita mesti mengikuti serangkaian tes medis. Tes ini bisa berupa PCR, Rapid Test, Rapid Test Antigen, dan Test GeNose.

Dari banyaknya jenis tes tersebut, umumnya tenaga medis lebih menganjurkan masyarakat untuk mengikuti tes PCR, sebab hasilnya dinilai jauh lebih akurat.

Namun, harga yang dipatok untuk satu kali tes PCR cukup menguras kantong. Sehingga, tak sedikit dari masyarakat yang beralih ke metode tes yang dinilai jauh lebih murah, seperti Rapid Test Antigen.

Sekilas Tentang PCR

Nah, pada artikel kali ini, CekAja bakal coba paparkan beberapa penyebab tes swab PCR mahal. Tapi sebelum itu, tak ada salahnya untuk kamu ketahui dulu mengenai prosedur dari tes PCR itu sendiri.

PCR atau polymerase chain reaction merupakan sebuah metode tes molekuler yang dilakukan, guna mendeteksi adanya materi genetik virus dalam tubuh.

Tes ini dilakukan dengan cara mengambil sampel dari hidung ataupun tenggorokan, menggunakan batang panjang berbahan plastik yang ujungnya menggunakan kapas khusus.

Sampel yang didapat dari tes PRC nantinya dimasukkan dalam botol dan dikirim ke lab untuk dianalisis hasilnya.

Selain dianjurkan oleh tim medis, metode tes PCR juga paling direkomendasikan oleh organisasi kesehetan dunia, yakni WHO.

(Baca Juga: 14 Gejala Covid-19 pada Anak)

Apa Penyebab Tes Swab PCR Mahal?

Untuk menjawab rasa penasaran kamu mengenai penyebab tes swab PCR mahal, yuk langsung saja simak ulasannya di bawah ini yang CekAja rangkum dari banyak sumber.

1. Hasil tes lebih akurat

akurat - Penyebab Tes Swab PCR Mahal

Penyebab tes swab PCR mahal yang pertama tentu karena hasil tesnya yang jauh lebih akurat, ketimbang metode tes Covid-19 lainnya.

Metode PCR ini dipakai untuk memberikan hasil akhir diagnosis, yang mungkin sebelumnya telah dilakukan pasien lewat skrining dari rapid test.

Dengan PCR Tes, tim medis dapat menganalisis bagaimana RNA virus SARS-CoV2 yang terbentuk dalam tubuh seseorang.

Makanya, tes yang dilakukan pada metode PCR pun dengan cara mengambil sampel dari hidung dan tenggorokan menggunakan alat khusus.

Berbeda dari rapid tes antigen yang sampelnya hanya dengan mengambil lendir dalam hidung untuk mendeteksi antigen tertentu dalam tubuh.

2. Menggunakan alat khusus

alat khusus - Penyebab Tes Swab PCR Mahal

Berbeda dari metode test lainnya, hal yang menjadi penyebab tes swab PCR mahal juga tak lain karena penggunaan alatnya lho.

Mengutip dari laman Kompas, menurut pakar mikrobiologi Universitas Indonesia, Pratiwi Puji Lestari Sudarmono, tes swab PCR menjadi mahal sebab metodenya ini menggunakan peralatan khusus yang disebut RT-PCR.

Alat RT-PCR sendiri membutuhkan dua reagensia, yakni reagensia khusus ekstraksi RNA dan reagensia untuk PCR.

Nah, keduanya ini belum ada di Indonesia dan mau tak mau mau pemerintah mesti mendatangkannya langsung dari luar negeri.

3. Mesin pengujiannya mahal

Mesin pengujiannya mahal - Penyebab Tes Swab PCR Mahal

Penyebab tes swab PCR mahal yang berikutnya masih berhubungan dengan poin kedua di atas. Di mana, tes PCR umumnya dilakukan dengan dua tahapan.

Pertama, virus diekstrasi dalam sel tubuh manusia. Kemudian yang kedua ialah ketika virus keluar dari sel, maka akan langsung dideteksi apakah itu benar virus SARS-CoV2 atau bukan.

Nah, dua tahapan tes ini sekarag dikerjakan oleh alat yang dibuat oleh pabrik khusus guna mengurangi risiko kesalahan.

Berbeda halnya, dengan zaman dahulu yang tes PCR masih mengandalkan cara manual.

Mengutip CNN Indonesia, menurut salah satu ahli mikrobiologi menyebutkan bahwa harga dua kit yang dipakai untuk menguji virus SARS-CoV2 rata-rata dikisaran Rp500 hingga Rp600 ribu.

Lalu sisanya adalahswab untuk mengambil sampel dari nasofaring dan orofaring. Tidak hanya itu saja, tim medis pun perlu Viral Transport Medium (VTM), agar virus yang diuji tidak mati.

(Baca Juga: 7 Fakta Obat Keras Ivermectin)

4. Diimpor dari luar negeri

Diimpor - Penyebab Tes Swab PCR Mahal

Di Indonesia sendiri memang belum tersedia kapasitas untik membuat kit PCR. Alhasil, pemerintah mesti mengimpor alat tes Covid-19 langsung dari luar negeri.

Karena harus didatangkan dari luar negeri lah, tak heran mengapa biaya tes PCR sangat mahal di Indonesia. Tanpa kit yang diimpor, tentu proses pengetesan Covid-19 sulit untuk mendapat hasil yang akurat.

5. Petugas wajib APD lengkap

wajib APD lengkap - Penyebab Tes Swab PCR Mahal

Penyebab tes swab PCR mahal yang kelima adalah karena petugas medis yang melakukannya wajib menggunakan alat pelindung diri alias APD lengkap.

APD yang lengkap ini termasuk masker, pelindung mata, pelindung wajah, gaun medis, sarung tangan medis, penutup kepala, hingga sepatu pelindung.

Pemakaian APD sangat dianjurkan guna mencegah penularan pada tenaga medis. Apalagi seperti yang kita lihat, bahwa petugas swab PCR sendiri biasanya mengambil sampel virus Corona pada pasien dengan jarak yang sangat dekat.

Jadi, itulah mengapa harga swab PCR melambung tinggi, sebab pemerintah dan tenaga kesehatan juga perlu menyiapkan APD dalam jumlah banyak dengan dana yang besar.

6. Sisa limbah enggak boleh dibuang sembarang

Sisa limbah - Penyebab Tes Swab PCR Mahal

Sisa limbah medis swab PCR yang dianggap berbahaya dan tak boleh dibuang sembarangan juga menjadi salah satu penyebab tes swab PCR mahal.

Pasalnya, limbah bekas penggunaan tes swab ini masih mengandung virus dan mampu menularkan virus Corona itu sendiri.

Maka dari itu, proses pembuangan untuk limbah swab tes ini mesti melalui prosedur yang tepat.

Nah, untuk menjalankan prosedur pembuangan limbah swab PCR ini, membutuhkan biaya yang tentunya tak sedikit. Belum lagi, laboratorium khusus yang digunakan pun perlu biaya pemeliharaan.

7. Biaya lain diluar tes

Biaya lain - Penyebab Tes Swab PCR Mahal

Terakhir, penyebab tes swab PCR mahal ialah karena ada biaya lainnya dari sekedar tes ini. Artinya, di luar dari biaya untuk satu kali tes PCR, ada biaya lainnya seperti jasa dokter.

Karena adanya biaya itulah, harga satu kali tes swab PCR dapat mencapai ratusan ribu atau bahkan jutaan, tergantung dari layanan kesehatan yang dituju.

Beri Perlindungan Tambahan untuk Diri dan Keluarga dengan Asuransi

Itu dia beberapa penyebab tes swab PCR mahal. Selain memperketat protokol kesehatan, apalagi karena adanya varian Delta dan Kappa yang lebih menular, baiknya kamu juga punya perlindungan tambahan seperti asuransi kesehatan.

Adanya asuransi kesehatan akan membuat kondisi finansialmu tidak merosot akibat biaya medis yang mahal.

Cakupan perlindungan yang diberikan asuransi relatif luas, termasuk didalamnya untuk pengobatan Covid-19.

Perihal produknya, kamu bisa memilih asuransi kesehatan di CekAja.com, yang proses pengajuannya praktis dengan biaya premi terjangkau.

Tidak hanya itu saja, kamu juga bisa memilih dulu mana produk asuransi kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

Jadi, tunggu apalagi? Sebelum menyesal kemudian, yuk langsung cek produk asuransi kesehatan di CekAja dan dapatkan yang sesuai dengan kebutuhanmu.