Pilihan Pekerjaan yang Bisa Dilakukan Single Parent
7 menit membacaMenjadi single parent memang bukan suatu hal yang direncanakan. Bahkan keadaan itu pasti tidak diinginkan dialami siapapun. Tapi kalau takdir sudah menghendaki, siapa yang bisa menolaknya.
Jangan khawatir! Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan penghasilan buat single parent, berikut ini bisa menjadi tips untuk mulai mandiri sebagai single parent. Apa yang harus dilakukan?
Untuk memulai menjadi single parent yang mandiri, kamu bisa mencoba memulainya dengan mengikuti beberapa langkah ini. Langkah-langkah ini bisa membimbingmu untuk mendapatkan penghasilan buat single parent.
1. Gali potensi diri
Setiap orang pasti punya potensi yang dimiliki dalam dirinya. Apakah kamu memiliki keahlian yang produktif? Selama ini mungkin kamu belum mengetahui potensi yang dimiliki karena terlalu sibuk dengan kegiatan sebagai ibu rumah tangga.
Mulai sekarang coba gali potensi apa yang kamu miliki! Bisa jadi memasak, menjahit, menulis, berjualan atau kegiatan apapun yang menjadi hobi kamu selama ini adalah potensi kamu yang terpendam.
Maksimalkan potensi itu, karena rezeki bisa jadi datang dari potensi yang kamu miliki tersebut. Memasak misalnya, kamu yang hobi masak bisa mulai membuka usaha dengan keahlian itu. Kalau kamu suka menjahit, kamu bisa membuka peluang usaha dengan kemampuan yang dimiliki tersebut.
2. Perluas wawasan soal tren saat ini
Perkembangan teknologi saat ini sangat memudahkan kamu mengakses informasi apapun dengan cepat, termasuk soal tren yang terjadi saat ini.
Kamu bisa mulai mencari informasi soal tren yang sedang diminati oleh kebanyakan orang saat ini. Cari informasi apapun yang bisa dijadikan peluang bisnis, baik itu fesyen, make up dan lainnya.
3. Cari peluang usaha dengan modal kecil
Jika kamu sudah mengetahui potensi yang kamu miliki dan sudah paham soal tren yang sedang digandrungi banyak kalangan, maka itu poin yang bagus. Ini saatnya kamu mulai memikirkan usaha yang pas.
Untuk mulai mendapatkan penghasilan buat single parent, kamu harus coba memulai usaha dengan modal yang kecil, agar meminimalisir risiko sehingga tidak menguras tabungan yang kamu miliki.
Kamu bisa memulai usahamu dengan membuka toko online, menjadi reseller atau dropshipper yang hanya membutuhkan modal kecil.
4. Cermat mengatur pengeluaran
Jika kamu sudah memulai bisnis dan sudah mulai memiliki penghasilan, dengan itu pula kamu harus mulai cermat mengatur pengeluaran agar pendapatan yang dimiliki tidak keluar dengan cuma-cuma.
Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan.
-
Mulai mengatur pengeluaran dengan perencanaan
Apa yang kamu hasilkan hari ini tentu bukan dengan usaha yang mudah, pasti ada perjuangan yang telah kamu lewati dengan hasil yang kamu dapat itu. Oleh karena itu kamu harus mulai mengatur pengeluaran dengan membuat sebuah perencanaan.
Penghasilan yang kamu dapatkan harus sudah diatur pengalokasiannya. Misal dengan penghasilan yang diperoleh saat ini kamu harus mulai membagi penghasilan pada pos-pos yang sudah menjadi rutinan, untuk listrik, makan, air, jajan anak, pendidikan anak, sampai pada uang yang kamu rencanakan untuk ditabung.
-
Mencari peluang usaha lain untuk menambah pemasukan
Tentu bukan perkara mudah untuk menjadi single parent, kamu adalah satu-satunya tulang punggung keluarga dalam urusan mencari nafkah. Sebagai single parent juga kamu harus pandai mengalokasikan dana yang kamu miliki.
(Baca juga: Jadi Single Parent Kudu Strong, Ini Asuransi yang Penting untuk Dimiliki)
Maka tak ada salahnya kamu mulai mencari sampingan selain dari pekerjaan yang sedang kamu geluti saat ini, untuk memenuhi kebutuhan kamu dan keluarga.
-
Mulai berinvestasi
Untuk memenuhi perencanaan masa depanmu, kamu harus mulai menyisihkan keuangan untuk berinvestasi. Kamu harus selalu memahami bahwa tubuhmu tak akan selamanya bugar, oleh karenanya, memulai investasi bisa menjadi solusi. Tidak mesti dengan modal besar, kamu bisa memulai berinvestasi dengan jumlah kecil.
Namun kamu harus lebih selektif dalam memilih instrumen investasi. Mulai dengan mempelajari sistem kerjanya, dan mulailah berinvestasi pada instrumen yang jelas dan memiliki resiko yang rendah agar uang yang kamu investasikan tidak menguap sia-sia.
Ide bisnis yang cocok untuk single parent
Keluarga yang seharusnya dibangun oleh dua orang secara bersamaan justru sebaliknya, kamu harus berperan sebagai seorang ibu dan seorang ayah sekaligus. Memerankan dua peran sekaligus tentu bukan hal mudah.
Para single parent tentu harus berjuang menghidupi keluarga, menjadi tulang punggung keluarga sekaligus mendidik anak-anaknya. Tapi jangan sedih dan risau, memulai bisnis tentunya dapat menjadi solusi meringankan beban single parent semua.
Berikut ini ada sembilan ide bisnis yang cocok untuk kamu jadikan lahan usaha agar mendapatkan penghasilan buat single parent.
1. Bisnis waralaba
Sebelum kamu memulai bisnismu menggunakan modal pribadi, kamu bisa mencoba mengambil waralaba dari merek terkenal yang dapat membuahkan hasil.
Ide ini bisa membantu untuk mendapatkan penghasilan buat single parent. Kamu cukup menjalin kerjasama dengan brand tertentu untuk mendapat hak pemasaran brand tersebut.
Dengan ide ini kamu dapat menjual suatu produk brand tanpa harus mengeluarkan budget besar. Kamu dapat meraih keuntungan dan penghasilan dari produk yang kamu jual sesuai kesepakatan dengan pemilik brand.
2. Bimbingan belajar
Bagi kamu single parent yang suka mengajar, tak ada salahnya untuk kamu melirik bisnis bimbingan belajar ini. Meskipun lembaga bimbingan belajar sudah menjamur dimana-mana, kamu tak usah mengkhawatirkan itu semua, karena target pasar kamu dalam bisnis ini masih terlampau banyak.
Kamu bisa memulai bisnis ini dengan merekrut anak-anak disekitar rumah atau anak teman lamamu. Promosi bisnis ini juga tidak terlalu ribet. Jika kerja yang kamu lakukan bagus dan memuaskan orang tua sang anak, bisnis ini lambat laun akan diketahui banyak orang melalui promosi mulut ke mulut.
Jika usaha mulai membesar kamu bisa merekrut orang baru untuk menjadi staf pengajar di lembaga bimbel tersebut. Selain menghasilkan, bisnis ini layak dilirik karena kamu bisa berpenghasilan sekaligus menjadi sarana bagi kamu untuk mengajari anak-anak juga.
3. Penitipan anak
Jika kamu masih bingung untuk membuka sebuah bisnis, kamu bisa mencoba ide simple ini. Penitipan anak, ide usaha yang cukup menjanjikan. Kamu bisa mengurus anak sekaligus mengelola bisnis ini.
Di saat banyak orang tua yang sibuk bekerja dan bingung menitipkan anaknya, kamu bisa mengambil peluang usaha ini dengan membuka penitipan anak. Terlepas dari berapa keuntungan yang kamu dapatkan, tinggal di rumah bersama anak-anak dengan menghasilkan rupiah merupakan suatu keuntungan besar dalam menjalankan bisnis ini.
4. Bisnis catering
Ide bisnis yang menunjang untuk mendapatkan penghasilan buat single parent selanjutnya adalah catering. Bisnis ini sangat cocok kamu jalankan jika kamu gemar memasak.
Kamu bisa memulai bisnis ini dengan memperkenalkan hasil masakanmu pada tetangga atau relasi yang kamu miliki. Jika mereka cocok dengan hasil masakanmu, dapat dipastikan mereka akan menjadi langganan catering. Dan dari mulut ke mulut mereka akan mempromosikan usaha catering kamu, sehingga kamu akan memiliki pelanggan catering yang cukup banyak.
5. Bisnis kerajinan tangan
Ide bisnis ini akan melatih kreativitas kamu. Bisnis kerajinan tangan bisa menjadi alternatif kamu untuk mendapatkan penghasilan buat single parent. Kamu yang terbiasa menciptakan sesuatu dari kreativitas pasti akan cocok dengan bisnis ini. Di era dimana teknologi semakin berkembang, kamu akan begitu mudah mempromosikan karya hasil dari kreativitasmu.
6. Content writer
Salah satu ide bisnis yang bisa menyalurkan hobi kamu yang suka menulis. Menjadi content writer secara freelance cocok untukmu. Apalagi jika kamu merasa tidak tega kalau harus meninggalkan anakmu dengan harus bekerja full time.
(Baca juga: Belajar dari Cerita ‘Layangan Putus’, Siapkan 5 Langkah Finansial Ini)
Pekerjaan ini bisa membuatmu bekerja di rumah dengan waktu kerja yang fleksibel. Namun walaupun pekerjaan ini cenderung santai, kamu harus tetap menjaga keprofesionalan kamu sekaligus memaksimalkan relasi supaya kamu bisa memiliki banyak klien yang mempergunakan jasamu.
7. Online shop
Berjualan online ini bisa menjadi lahan kamu menghasilkan pundi-pundi rupiah. Sudah maraknya situs lapak penjualan online, akan semakin memudahkan kamu untuk mulai membuka usaha online shop ini.
kamu tidak usah khawatir dan bingung soal apa yang harus kamu jual di online shop milikmu. Kami bisa mulai dengan memperhatikan kebutuhan orang-orang disekitarmu atau mulai menjual sesuatu yang sedang menjadi tren saat ini. Bisa barang, pakaian makanan atau apapun yang bisa kamu jadikan lahan bisnis.
8. Menjahit
Dari dulu hingga kini dunia fesyen tak pernah mati. Selalu muncul inovasi baru, model baru dan segala macam pernak-pernik yang menunjang penampilan seseorang. Bukan hanya kaum hawa, perkembangan fesyen kaum adam pun tak kalah pesat.
Maraknya jenis dan model hijab bagi kaum hawa ditandingi pula dengan banyaknya model kaos bagi kaum adam.
Jika kamu punya kemampuan yang cukup baik dalam menjahit, tak ada salahnya kamu memanfaatkan situasi ini untuk menjadi peluang bisnis. Kamu bisa memulai dengan menjahitkan pakaian tetangga atau kerabat, ide bisnis ini bisa menjadi salah satu rekomendasi bagi kamu untuk mendapatkan penghasilan buat single parent.
9. Make up artist
Seperti yang sudah disampaikan diatas, jika kamu ingin memulai bisnis maka kamu harus mulai memperluas wawasan soal tren yang terjadi saat ini, salah satunya adalah tren make up.
Pilihan profesi menjadi make up artist adalah salah satu ide bisnis yang menjanjikan, walaupun memang memerlukan modal yang lumayan besar juga.
Kamu tidak perlu bingung soal kemampuan dalam me-make up. Saat ini perkembangan teknologi dan tren make up bisa dengan mudah kamu akses. Bisa melalui Youtube, Instagram atau media sosial lainnya.
Nah itulah beberapa cara menghasilkan pendapatan bagi single parent. Sudah siap mencoba cara-cara di atas? Kuy kepoin dulu CekAja.com biar kamu mendapat panduan finansial terpercaya, termasuk alternatif pendanaan buat memulai usaha kamu sebagai orang tua tunggal. Semangat!
