Sejarah Hari Perempuan Internasional, Gerakan Emansipasi Perempuan Dunia

Selamat Hari Perempuan Internasional untuk para perempuan di dunia. Jadi, sudah tahukah kamu mengenai sejarah hari perempuan internasional? Tentu ada banyak cerita hingga ditetapkan sebagai International Women’s Day.

Sejarah Hari Perempuan Internasional, Gerakan Emansipasi Perempuan Dunia

Seperti biasa, laman Google selalu mengingatkan kita setiap hari mengenai moment penting apa yang harus kita ingat hari ini.

Doodle Google menghadirkan sebuah video animasi singkat yang menggambarkan sosok perempuan, dengan latar belakang berbagai profesi dan pekerjaan.

Kita tahu bahwa emansipasi perempuan memang tak hanya terjadi di Indonesia saja ternyata, tapi di seluruh dunia.

Saat ini, perempuan memiliki ruang untuk mengaktualisasi diri, memiliki profesi sesuai dengan minat dan kemampuan mereka, bahkan perempuan bisa saling bekerja sama dan menyuarakan suara mereka yang semula dianggap minoritas jika dibandingkan kaum pria.

Kalau kita memainkan animasi Google Doodle hari ini ada banyak sosok yang sedang beraktivitas seperti meneliti di laboratorium, menulis, memberikan hak suara, bernyanyi, mengendalikan pesawat, melukis dan lainnya.

Ini merupakan momen peringatan tentang bagaimana perempuan memiliki kesetaraan dalam berbagai bidang.

Jadi yang menarik di Google Doodle hari ini. Google Doodle hari ini memiliki tema hari perempuan internasional.

Tentunya, untuk merayakan hari perempuan internasional yang diperingati oleh dunia setiap tanggal 8 Maret.

Mengingat sampai hari ini perempuan masih mendapatkan diskriminasi. Nah kalau kalian belum tahu asal muasal hari perempuan internasional ini yuk simak terus tulisan mengenai sejarah hari perempuan internasional. 

(Baca Juga: Sosok Para Perempuan Petinggi Perusahaan Besar di Indonesia)

Sejarah Hari Perempuan Internasional

Sejarah Hari Perempuan Internasional

Sejarah hari perempuan internasional memang belum banyak yang tahu. Meski banyak orang yang memperingatinya tapi sejarah hari perempuan internasional masih banyak yang belum tahu.

Hari perempuan internasional sendiri adalah perayaan hari dimana perempuan harus mendapatkan kesetaraan gender dalam segala bidang meliputi ekonomi, budaya, politik dan sosial. Pada hari ini juga perempuan selalu menyuarakan hak-hak asasinya yang sering diabaikan. 

Berawal dari Protes Kenaikan Gaji

Sejarah hari perempuan internasional bermula di tahun 1908 dimana tahun itu ada sekitar 15 ribu perempuan mengajukan protes untuk menuntut gaji yang lebih layak, jam kerja yang lebih pendek serta hak suara di New York City.

Banyaknya penindasan kepada kaum perempuan saat itu, dan itulah yang mendasari protes tersebut dilakukan.

Saat itu mereka menuntut hak-hak mereka sebagai perempuan yang ternyata selama ini dirasa kurang adil dibandingkan dengan laki-laki.

Setahun kemudian yaitu di tahun 1909, Partai Sosialis Amerika mendeklarasikan Hari Perempuan Nasional. Hari perempuan nasional ini diperingati di Amerika pada tanggal 28 Februari.

Peringatan hari perempuan nasional ini terus diperingati sampai dengan tahun 1913. Di tahun 1910 ada Konferensi Wanita Buruh Internasional kedua yang diadakan di Kopenhagen.

Dalam Konferensi itu pemimpin “Kantor Wanita” untuk Partai Sosial Demokrat Jerman bernama Clara Zetkin memberikan ide mengenai hari perempuan internasional. 

Ide ini lahir agar tuntutan perempuan bisa dirasakan di belahan dunia manapun. Sehingga dia berpikir agar ada satu hari untuk merayakan hari perempuan ini di setiap negara.

Akhirnya saran Clara Zetkin diterima. Sejarah hari perempuan internasional pun bergulir saat untuk pertama kalinya di Denmark, Austria, Jerman dan Swiss turut memperingati hari perempuan internasional di tahun 1911.

Bahkan saat itu ada lebih dari 1 juta perempuan serta laki-laki yang berdemonstrasi. Aksi ini menjadi titik balik sejarah hari perempuan internasional yang mengkampanyekan hak perempuan untuk memilih, bekerja, dilatih dan memegang jabatan penting dalam pemerintahan tanpa adanya diskriminasi.

Peringatan hari perempuan internasional sempat berhenti, karena ada kebakaran yang menewaskan lebih dari 140 pekerja perempuan.

Kemudian ini menjadi fokus untuk pembahasan, dimana kondisi kerja dan undang-undang ketenagakerjaan di Amerika Serikat yang dinilai buruk untuk perempuan.

Lahirnya Hari Perempuan Internasional

Lahirnya Hari Perempuan Internasional

Dengan diskusi yang panjang akhirnya sejarah hari perempuan internasional diputuskan untuk diperingati setiap tanggal 8 Maret.

PBB pertama kalinya merayakan hari perempuan internasional di tahun 1975. Dengan ikut merayakan hari perempuan internasional ini membuat acara ini lebih kuat untuk diperingati oleh setiap negara.

Bahkan PBB mengumumkan tema setiap tahunnya untuk merayakannya. Tema pertama di tahun 1996 yaitu “Celebrating The Past, Planning For The Future”. Sampai saat ini PBB terus memberikan tema yang sesuai dengan apa yang ingin dicapai.

Dengan adanya website resmi internationalwomensday.com di tahun 2011, hari perempuan internasional semakin eksis.

Dengan tahu sejarah hari perempuan internasional tentu akan lebih membuka mata kita betapa berat perjuangan perempuan untuk mendapatkan hak yang sama dengan laki-laki.

Tema tahun 2021 untuk hari perempuan internasional adalah “Women in leadership: Achieving an equal future in a COVID-19.”.

Ini adalah salah satu upaya yang menunjukkan bagaimana perempuan bisa mengambil bagian dalam upaya penanggulangan pandemi covid19 di dunia.

Karena sampai saat ini masih ada stigma negatif dari masyarakat terutama mengenai bagaimana seorang pemimpin perempuan. 

Ada banyak cara untuk mengenang sejarah hari perempuan internasional ini. Sebagai perempuan kita bisa ikut meningkatkan kesadaran tentang emansipasi perempuan dalam segala bidang, ikut merayakan keberhasilan para perempuan, berjuang tentang kesetaraan gender serta penggalangan dana untuk yang membutuhkan.

Sejarah hari perempuan internasional bukanlah hal yang mudah dilihat. Tapi apa sebenarnya tujuannya?

Tentu untuk kepentingan perempuan. Bahwa perempuan itu pantas dan memiliki hak diperlakukan sama, bebas dari stereotype, stigma negatif bahkan kekerasan. Tapi sayang sekali, sampai saat ini hal-hal itu masih saja terjadi terhadap perempuan.

(Baca Juga: Para Kartini Muda Zaman Now)

Masih banyak perempuan yang mengalami kekerasan seksual, diskriminasi dan halangan-halangan dalam meraih pendidikan dan karir profesional. Maka dari itu perempuan diharapkan untuk berani speak up jika menerima ketidakadilan. 

Di media sosial, saat ini sudah banyak perempuan-perempuan yang menyuarakan kesetaraan gender.

Dan di tahun 2021 ini, hashtag #ChooseToChallenge menjadi tema yang diusung. Dengan tema ditegaskan bahwa perempuan bisa memilih untuk menantang serta mengkampanyekan kesetaraan gender tadi.

Semoga dengan tahu sejarah hari perempuan internasional di atas bisa membuka wawasan kita serta bisa lebih menghargai perempuan sebagai manusia yang memiliki hak dan kewajiban yang sama.

Karena meski sudah banyak contoh emansipasi yang dilakukan oleh perempuan. Namun masih ada saja sosok sosok perempuan yang tertindas, dan tak berkembang karena polemik didikan patriarki yang seolah membuat perempuan ada di kelas nomor 2 setelah kaum pria.

Misalnya saja dalam hubungan sebuah rumah tangga, banyak pria merasa seolah lebih memiliki peran besar di keluarga.

Padahal, tanpa kehadiran sosok perempuan sebagai istri, pria belum tentu mampu menjadi sosok yang besar.

Tak heran juga hingga saat ini tingkat kematian ibu hamil pun masih tinggi. Dan peran suami yang seharusnya menjadi partner hidup pun tidak ada.

Disinilah pentingnya pemahaman akan kesetaraan gender. Jadi pastikan sebelum memutuskan untuk menikah, pahami dulu bagaimana konsep kesetaraan gender, dan terapkan dalam kehidupan dengan benar.

Dan alangkah baiknya jika para perempuan, khususnya yang sudah menikah dan berencana untuk hamil, memiliki asuransi kesehatan. Karena asuransi kesehatan bagi seorang perempuan sangatlah penting.

Misalnya saja dalam hal pelayanan kesehatan, jika setiap perempuan atau calon ibu ini memiliki asuransi kesehatan, maka dia akan lebih mudah menerima layanan kesehatan yang baik.

Dan mereka akan memiliki kesehatan yang baik, sehingga mampu melahirkan generasi penerus yang sehat.

Untuk para pria yang sudah menjadi suami, sangat wajib melengkapi keluarga dengan jaminan kesehatan berupa asuransi yang terbaik. Karena ini adalah bentuk tanggung jawab yang nyata.

Lagipula saat ini pembuatan asuransi kesehatan sangatlah mudah, jika tak difasilitasi oleh kantor atau perusahaan. Kita bisa membuatnya sendiri melalui laman CekAja.com.

Dengan proses online yang cepat, tentu saja CekAja.com sudah sangat aman dan resmi, sehingga tak perlu diragukan lagi.

Jadi, yuk buruan buat asuransi kesehatan terbaik untuk kamu dan keluarga melalui CekAja.com.