Sering Dihindari, Ini 5 Keuntungan Pinjaman Jangka Pendek

Apa itu pinjaman jangka pendek? Pinjaman jangka pendek adalah produk unggulan yang ditawarkan para perusahaan fintech.

Sering Dihindari, Ini 5 Keuntungan Pinjaman Jangka Pendek

Selain menjadi produk utama perusahaan fintech, nyatanya pinjaman jangka pendek juga sudah mulai populer dikalangan masyarakat awam.

Keuntungan pinjaman jangka pendek yang ditawarkan, mulai dari pencairan cepat hingga tenor pendek adalah alasan utama mengapa para debitur lebih memilih kredit jenis ini.

Jenis-Jenis Pinjaman Berdasarkan Waktu

Sebelum membicarakan mengenai alasan mengapa masyarakat kini banyak yang tertarik dengan kredit jangka pendek.

Pada ilmu akuntansi jenis pinjaman berdasarkan waktu pelunasannya dalam industri keuangan setidaknya dibagi menjadi tiga , yakni pinjaman jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek.

1. Pinjaman jangka panjang

Pinjaman jangka panjang adalah kredit dengan jangka waktu pelunasan lebih dari 3 tahun bisa berupa pinjaman tanpa jaminan maupun dengan jaminan.

Biasanya kredit seperti ini diperuntukkan bagi pengusaha atau pebisnis yang ingin memperluas investasi atau usahanya dan memerlukan dana besar. Tak heran jumlah kredit yang diberikan bisa mencapai miliaran.

2. Pinjaman jangka menengah

Pinjaman ini merupakan kredit dengan jangka waktu pelunasan antara 1-3 tahun, baik dengan atau tanpa agunan.

Biasanya pinjaman jenis ini diajukan oleh industri menengah. Kredit pembelian kendaraan juga masuk dalam jenis pinjaman jangka menengah.

3. Pinjaman jangka pendek

Pinjaman yang terakhir ini merupakan jenis pinjaman dengan jangka waktu pelunasan tidak lebih dari satu tahun, atau paling lama 2 tahun.

Biasanya masyarakat yang meminjam kredit jenis ini akan mengalirkan hutangnya untuk modal usaha dagang.

Namun seiring kebutuhan manusia yang meningkat, pinjaman jangka pendek kini lebih sering digunakan untuk menutupi kebutuhan primer untuk menyambung biaya hidup sehari-hari

(Baca Juga: Keuntungan Yang Bisa Dirasakan Nasabah Saat Mengajukan Pinjaman di BRI

Apa itu pinjaman jangka pendek?

Pinjaman adalah hutang, sementara pinjaman jangka pendek ini berkaitan dengan tenor yang dibebankan dengan durasi pendek.

Hutang jangka pendek diartikan sebagai hutang yang kewajiban pelunasannya akan dilakukan dengan menggunakan sumber-sumber aktiva lancar atau dengan menimbulkan utang jangka pendek yang baru.

Sumber aktiva lancar ini berupa kekayaan pribadi seperti properti dan penghasilan tetap. Jika sumber aktiva jumlahnya lebih besar dari jumlah pinjaman kemungkinan besar hutang jangka pendek tidak akan tersendat.

Namun ketika jumlah kekayaan ternyata lebih kecil dibanding hutang dapat dipastikan debitur akan mengalami penunggakan atau bahkan mengambil hutang jangka pendek yang baru, untuk melunasi hutang lama.

Pinjaman jangka pendek ini ada yang mensyaratkan jaminan ada pula yang tidak. Pinjaman tenor pendek yang mensyaratkan jaminan biasanya memberikan kelonggaran berupa waktu pelunasan yang lebih lama dengan bunga lebih kecil.

Sementara pinjaman tanpa jaminan terlebih yang ditawarkan oleh perusahaan fintech lebih banyak menerapkan bunga harian setidaknya 0,5% perhari. Cukup menguras kantong bukan?

Tak heran jika banyak masyarakat menghindari pinjaman jangka pendek yang ditawarkan perusahaan fintech.

Namun dibalik fakta-fakta kurang mengenakkan tersebut, sebenarnya pinjaman jangka pendek ini menawarkan manfaat yang banyak.

Keuntungan pinjaman jangka pendek sangat terasa bagi mereka yang tengah memerlukan dana darurat baik untuk keperluan kebutuhan primer maupun sekunder.

Keuntungan Pinjaman Jangka Pendek

Memilih hutang jangka pendek baik yang ditawarkan bank maupun lembaga non-bank, baik dengan agunan maupun tidak punya manfaat sendiri yang berbeda. Berikut adalah keuntungan jika Anda mengambil pinjaman jangka pendek:

1. Proses Persyaratan Mudah

Dibanding kredit jangka panjang biasanya kredit dengan tenor pendek persyaratan dokumennya lebih mudah, terlebih jika yang dipilih merupakan pinjaman tanpa jaminan.

Jika kredit dengan tenor panjang mensyaratkan dokumen lengkap seperti KTP, KK, rekening tabungan, dan juga alasan atau tujuan diajukannya pinjaman, maka tidak dengan pinjaman jangka pendek yang aturan lebih longgar.

Pinjaman dengan tenor pendek ini biasanya membebaskan penggunaan dana untuk keperluan apapun selama bukan termasuk tindakan ilegal atau kejahatan.

Persyaratan dokumennya juga sangat sedikit, bahkan para perusahaan fintech berani memberikan pinjaman dengan modal KTP saja.

2. Tenor yang Singkat

Salah satu keuntungan pinjaman jangka pendek yang menjadi daya tarik adalah waktu pelunasan yang relatif lebih cepat.

Biasanya, pinjaman ini memiliki berdurasi antara 3, 6, sampai 12 bulan untuk pinjaman tanpa agunan non-bank atau melalui perusahaan fintech dan tenor hingga 5 tahun untuk pinjaman dengan agunan yang disediakan bank.

Waktu pelunasan singkat ini memberikan keuntungan tersendiri karena mempermudah debitur mengatur arus keuangan utama dan merencanakan hutang lainnya yang kemungkinan bisa diambil.

Tenor yang singkat juga memberikan perasaan aman dan tentram, karena Anda tidak dibebankan pada pelunasan jangka panjang.

Sebab tenor yang panjang artinya jumlah dana yang mesti disisihkan untuk membayar cicilan juga semakin besar.

3. Proses Pencairan Cepat

Dibanding jenis pinjaman lain kredit jangka pendek ini memiliki waktu pencairan yang cepat. Berkisar antara satu hingga 48 jam saja atau 1-3 hari dari masa pengajuan.

Malah jika Anda meminjam dari perusahaan fintech pencairan dana bisa dilakukan dalam hitungan menit, tanpa proses panjang.

Hanya bermodal Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Kredit jika ada dan foto atau swadiri proses pengajuan pinjaman dianggap sah.

Namun Anda harus bersabar ya jika mengambil kredit jangka pendek di lembaga bank, karena biasanya mereka harus melakukan verifikasi lebih dulu terhadap performa kredit Anda.

Sehingga memakan waktu lebih lama, namun tidak selama kredit jangka panjang yang bahkan proses verifikasinya bisa berminggu bahkan berbulan-bulan.

4. Bunga Rendah dan Tetap

Keuntungan pinjaman jangka pendek lain yang menggiurkan adalah bunga yang rendah, yakni untuk lembaga keuangan bank biasanya berkisar antara 3-7% per-bulan.

Sementar bunga yang dipatok oleh lembaha keungan non bank biasanya bersifat harian mulai dari 0,5% perhati tergantung kebijakan masing-masing perusahaan.

Namun perlu diketahui juga untuk pinjaman dengan agunan biasanya beban bunga lebih rendah dibanding tanpa agunan.

Pinjaman jangka pendek juga memberlakukan suku bunga tetap. Tidak akan ada kasus dimana cicilan Anda naik tiba-tiba, karena sifat bunga pinjamannya tidak fluktuatif alias tidak mengacu pada ketentuan Bank Indonesia.

5. Tidak Tergoda Pinjaman Besar

Pinjaman yang ditawarkan baik oleh bank maupun lembaga keuangan lain memang menggiurkan. Namun sebenarnya kebiasaan berhutang tidaklah baik, terlebih meminjam dalam jumlah besar.

Semakin besar jumlah pinjaman yang diajukan, semakin besar pula bunga yang harus dibayar. Jika bukan untuk kepentingan mendesak meminjam justru merugikan debitur.

Sebab jika dihitung saat masa pelunasan maka jumlah cicilan plus bunga yang Anda bayar besarnya bisa lebih dari jumlah hutang yang Anda dapat

Namun dengan adanya pinjaman jangka pendek ini, Anda hanya dibatasi mengajukan pinjaman dalam jumlah dan waktu terbatas. Sehingga angka hutang dalam catatan keuangan Anda juga dapat direm.

Itulah keuntungan pinjaman jangka pendek. Selain keuntungan Anda juga harus memperhatikan kerugian jenis hutang ini. Setidaknya ada 4 kerugian atau kelemahan dari pinjaman jangka pendek.

Kelemahan Pinjaman Jangka Pendek

1. Jumlah Cicilan Besar

Pada poin keuntungan pinjaman jangka pendek dijelaskan bahwa bunga pinjaman yang ditetapkan untuk hutang jangka pendek ini biasanya rendah dan bersifat tetap.

Namun Anda juga harus mempertimbangkan jumlah cicilan yang mesti disetor dengan periode singkat. Karena tenor cicilan hanya berkisar antara 1-5 tahun, maka untuk pinjaman diatas Rp100 Juta pasti akan sangat memberatkan.

Semakin besar jumlah pinjaman maka semakin besar juga cicilan yang harus dibayar, belum lagi bunga dan biaya administrasinya.

2. Tidak Cocok untuk Modal Bisnis

Jika Anda memerlukan modal besar dan cepat untuk mengembangkan usaha, sebaiknya tidak mengambil jenis pinjaman ini sebab resikonya terlalu tinggi.

Karena seringkali membebankan cicilan besar yang mungkin tidak sebanding dengan jumlah keuntungan di awal pembangunan bisnis Anda.

Sebagai gantinya banyak produk perbankan yang menawarkan pinjaman khusus untuk para pengusaha dengan tenor dan bunga yang sesuai dengan kemampuan Anda.

3. Biaya Administrasi Besar

Salah satu kelemahan hutang dengan tenor pendek yang paling menyita perhatian adalah biaya administrasi yang besar.

Sama seperti pinjaman jangka panjang, di awal masa pengajuan debitur juga mesti membayar biaya provisi dan lain-lain yang biasanya menyita sekitar 3-7% dari jumlah pinjaman yang diajukan.

Sementara untuk pinjaman berbasis fintech lebih besar lagi karena beberapa perusahaan memasukkan biaya administrasi harian, bulanan dan tahunan.

Jumlahnya bervariasi mulai dari puluhan hingga ratusan ribu. Sehingga jika dihitung-hitung debitur harus membayar biaya bunga dan administrasi yang besarnya hampir menyamai jumlah pinjaman.

4. Biaya Keterlambatan yang Besar

Pinjaman jangka pendek tanpa jaminan juga membebankan biaya keterlambatan yang tidak ringan, terlebih pada fintech biaya keterlambatan dihitung harian. Sementara lembaga keuangan bank memberlakukan biaya percepatan pelunasan yang tidak kecil.

Karena itu semakin besar tunggakan justru hutang semakin menumpuk. Tak heran jika banyak debitur yang terjebak pada hutang berkepanjangan karena kondisi keuangan yang terus memburuk.

Pinjaman jangka pendek memang punya kelemahan tersendiri, namun juga menjadi satu-satunya jalan keluar bagi Anda yang membutuhkan dana cepat dan tanpa jaminan.

Jika tak ingin terbebani dengan bunga harian yang mencekik batasi jumlah hutang dan sesuaikan dengan kemampuan membayar.

(Baca Juga: Cara Klaim Asuransi Bencana Alam yang Penting untuk Diketahui)

Sedang mencari pinjaman yang tepat untuk memenuhi berbagai kebutuhan? Dapatkan pinjaman yang paling sesuai dengan kebutuhan hanya di CekAja.com! Berikut rekomendasinya:

Di mana kamu dapat membandingkan produk-produk pinjaman yang kamu butuhkan berdasarkan dengan kemampuan.

Selain itu, kamu juga dapat dengan mudah mengajukan pinjaman! Jadi tunggu apalagi? Segera kunjungi CekAja.com untuk mendapatkan pinjaman terbaik!