Tips Atasi Burnout yang Bisa Kamu Coba!
4 menit membacaStres berlebihan akibat tekanan pekerjaan, ditambah faktor lain yang membuat makin stres, dapat membuat kita rentan mengalami burnout. Burnout ini harus segera diatasi karena tidak baik bagi kesehatan tubuh.
Burnout umumnya bisa dialami oleh siapa saja, tetapi paling sering terjadi pada seseorang yang memaksakan diri untuk selalu bekerja, sehingga mengalami stres berlebih.
Burnout sendiri merupakan keadaan lelah secara emosi, fisik, serta mental yang disebabkan oleh stres berlebihan akibat tekanan dari pekerjaan. Burnout dapat memberikan efek negatif bagi yang mengidapnya.
Tidak hanya menyebabkan kinerja dan produktivitas kerja menjadi menurun, burnout juga memberikan efek negatif di kehidupan pribadi maupun sosial. Sebagian orang mungkin tidak menyadari bahwa dirinya telah terkena burnout, ada baiknya kamu mengetahui ciri-cirinya.
Ciri-ciri Burnout
Mengalami stres saat bekerja tentu menjadi hal yang sering dirasakan oleh pekerja. Tetapi jika sudah berlebihan kamu perlu memperhatikannya. Apakah hal tersebut sudah termasuk kedalam ciri burnout atau tidak.
Terdapat banyak ciri burnout yang dialami setiap orang, baik sakit kelelahan secara fisik, mental, maupun emosi. Yuk simak beberapa ciri burnout dibawah ini
Kelelahan Secara Fisik
Ciri burnout yang pertama dapat dilihat dari fisik. Penderita cenderung sering merasa sakit, seperti sakit kepala, sakit punggung, terserang flu, tegang pada otot leher dan juga bahu, sering merasa gelisah, dan juga merasa lelah.
Umumnya orang dewasa memerlukan waktu tidur sekitar 7-9 jam perhari. Tetapi bagi penderita burnout jam tidurnya akan sedikit berubah, bagi sebagian, sulit rasanya untuk bisa tidur. Selain itu kebiasaan makan juga ikut berubah.
Kelelahan Secara Emosi
Penderita burnout akan mengalami emosi yang tidak stabil dan sulit dikontrol. Hal dapat menyebabkan penderita mudah marah, sedih, putus asa, tertekan, dan tidak berdaya.
Emosi yang tidak stabil juga membuat suasana hati menjadi lebih sensitif dari biasanya. Bagi yang mengalami burnout tidak jarang akan mudah tersinggung. Dan bahkan menjadi tidak peduli terhadap hal-hal di sekitarnya.
Kelelahan Secara Mental
Ciri burnout yang terakhir yang bisa kita tau adalah secara mental. Umumnya penderita akan merasakan sikap acuh tak acuh terhadap diri sendiri maupun lingkungan. Menjadi tidak peka, rasa benci, dan juga sinis. Sikap negatif ini juga akan berdampak kepada orang disekitar.
Ciri lainnya yaitu merasa tidak puas terhadap hasil pekerjaan, merasa tidak kompeten, tidak puas dengan jalan hidup, putus asa, dan merasa tidak berharga.
(Baca Juga : Cara Meningkatkan Hormon Dopamin)
Nah itu dia beberapa ciri jika terkena burnout. Setelah mengetahuinya, tentu kamu harus mengatasi burnout tersebut agar tidak menjadi penyakit. Beriktu tips atasi burnout yang bisa kamu ikuti.
Tips Atasi Burnout
Sebelumnya kamu telah mengetahui sebagian ciri burnout. Burnout yang dibiarkan akan berdampak buruk bagi kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Oleh karena itu, simak tips atasi burnout yang bisa kamu lakukan berikut ini :
Menemukan Penyebab Burnout
Tips atasi burnout yang pertama adalah menemukan dan menyadari penyebab burnout itu sendiri. Burnout dapat terjadi oleh berbagai faktor. Sehingga kamu perlu menemukan akar permasalahan yang menyebabkan kamu burnout.
Dengan menemukan penyebab burnout, tentu akan lebih mudah untuk mengatasi burnout dan mengelola stres yang kamu miliki.
Menentukan Prioritas
Tips atasi burnout selanjutnya adalah dengan menentukan prioritas. Kamu dapat mengatur ulang jadwal yang kamu miliki, dan menentukan prioritas atau hal urgen yang harus kamu kerjakan terlebih dahulu dibandingkan pekerjaan lainnya.
Mengatur ulang jadwal ini dapat membuat pekerjaan lebih teratur. Kamu juga tidak akan kelabakan akibat deadline yang terlupakan. Sehingga, energi yang kamu punya dapat digunakan se-efektif mungkin dan tidak terbuang sia-sia.
Kamu juga akan menyadari kapasitas kamu dalam bekerja, dan pastikan kamu bekerja sesuai kapasitas yang kamu miliki ya, agar terhindar dari stres berlebihan.
Bicarakan dengan Atasan
Ketika memiliki beban pekerjaan yang melebihi kapasitas, kamu dapat bicarakan permasalahan tersebut ke atasan. Sehingga atasan dapat memahami kondisi yang kamu alami, dan memungkinkan mengatur ulang tugas pekerjaan yang akan diberikan.
Ceritakan ke Orang Terdekat
Menceritakan keluh kesah kepada orang terdekat seperti keluarga, sahabat, ataupun kekasih bisa menjadi tips atasi burnout. Memendam semua permasalahan seorang diri tentu akan menyebabkan stres yang semakin tinggi.
Dengan mengeluarkan keluh kesah yang kamu alami, kamu dapat mengeluarkan emosi dalam diri. Selain itu stres yang kamu alami juga akan semakin berkurang.
Mengubah Kebiasaan Hidup
Burnout tidak hanya berpengaruh terhadap kinerja pekerjaan, tetapi juga berpengaruh terhadap kesehatan. Mengubah kebiasaan hidup yang lebih baik dapat menjadi tips atasi burnout lainnya.
Mengubah kebiasaan hidup yang bisa pertama kali kamu lakukan adalah dengan mengkonsumsi makanan sehat dan kaya akan gizi.
Sebab, ini akan menggantikan energi yang telah kamu gunakan selama bekerja dan akan berpengaruh terhadap fisik kamu. Pastikan juga kamu makan secara teratur ya!
Memperhatikan porsi tidur juga menjadi bagian dalam kebiasaan yang harus kamu perhatikan. Sebanyak apapun pekerjaan kamu, pastikan kamu istirahat dengan cukup. Memaksakan diri untuk bekerja akan memberikan efek negatif bagi tubuh.
Rutin berolahraga juga menjadi kebiasaan hidup yang baik. Kamu bisa melakukan olahraga favorit setelah atau sebelum bekerja. Atau kamu juga bisa melakukannya saat weekend, agar kondisi fisik kamu kembali bugar.
Sempatkan Diri untuk Berlibur
Setelah semua waktu, tenaga, dan pikiran kamu curahkan untuk bekerja, tidak ada salahnya untuk meluangkan sedikit waktu untuk berlibur. Kamu dapat berlibur seorang diri ataupun dengan orang terdekat.
Tidak melulu ketempat yang jauh, kamu bisa menghabiskan waktu liburmu dengan hangout bersama orang tersayang. Dengan begitu kamu akan melepas beban yang kamu rasa dan membuat fisik maupun pikiran kamu kembali jernih.
(Baca Juga : 8 Olahraga Pereda Stress)
Nah itu dia beberapa tips atasi burnout versi CekAja. Burnout ini tidak bisa kamu sepelekan, kamu perlu mengatasinya agar fisik dan emosi kamu kembali sehat.
Kesehatan fisik dan mental perlu kamu jaga agar tidak terjadi hal buruk yang tidak diinginkan. Untuk melindungi kesehatan, kamu juga bisa menggunakan asuransi kesehatan sebagai perlindungan.
Terdapat berbagai jenis produk asuransi kesehatan dari berbagai jenis perusahaan terbaik. Untuk memilih asuransi kesehatan, kamu perlu menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.
Jika ingin memilikinya, kamu bisa mengajukan secara online melalui CekAja.com. Di sini kamu dapat memilih produk asuransi kesehatan yang kamu mau. Proses pengajuannya juga cepat, mudah, dan aman.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk ajukan asuransi kesehatan terbaik pilihan kamu!