8 Tips Buka Usaha Angkringan yang Wajib Dilakukan, Yuk Simak!

Tahukah kamu, kalau ternyata sejumlah tips buka usaha angkringan kini banyak dicari para pebisnis muda. Hal tersebut tidak lain karena, angkringan menjadi lokasi terbaik berkumpulnya anak-anak muda, sehingga tampak sebagai bisnis yang menjanjikan dan patut dicoba.

8 Tips Buka Usaha Angkringan yang Wajib Dilakukan, Yuk Simak!

Jika melihat asal mulanya, sebagian besar orang mungkin berpikir kalau angkringan adalah sebuah tempat makan sederhana, yang berasal dari daerah Jawa.

Tetapi seiring berjalannya waktu, angkringan tidak hanya bisa ditemukan di daerah Jawa seperti Yogyakarta saja.

Kini, kamu bisa menemukan banyak gerobak angkringan di Jakarta, Depok, Bandung, dan kota-kota besar lainnya di luar Jawa.

Maraknya usaha angkringan pun, nyatanya dilatarbelakangi oleh tingginya minat masyarakat yang ingin menghabiskan waktu, serta menikmati makanan dan minuman khas angkringan yang murah meriah.

Oleh karena itu, tidak heran apabila saat ini masih banyak orang yang tertarik dengan usaha angkringan, dan ingin mencoba peruntungan di sana.

Namun sebelum itu, agar usaha angkringan nantinya berjalan lancar, kamu perlu tahu dulu sejumlah tips buka usaha angkringan, yang akan CekAja.com ulasa secara lengkap pada artikel kali ini. Simak bersama-sama, yuk!

Modal Buka Usaha Angkringan

Sebagai salah satu jenis usaha yang menjanjikan, angkringan sebenarnya tidak membutuhkan modal yang besar untuk bisa memulainya.

Sebab untuk bahan makanan dan minumannya sendiri, merupakan bahan makanan yang bisa didapat dengan harga terjangkau.

Sekalipun harus mengeluarkan dana besar, itu untuk biaya beli gerobak, sewa lokasi jualan, dan beberapa peralatan penunjang lainnya.

Tetapi jika kamu pemula, dan hanya ingin menjalankan usaha angkringan dengan konsep sederhana, maka kamu tidak perlu menyiapkan modal yang begitu besar.

Cukup dengan modal sekitar Rp5 juta, maka kamu sudah bisa menjalankan bisnis angkringan sederhana. Namun, modal Rp5 juta tersebut untuk dipakai apa saja? Berikut rinciannya.

  • Beli gerobak, Rp2,5 juta
  • Beli kompor dan tabung gas, Rp350 ribu
  • Beli peralatan masak, makanan dan minuman, Rp2 juta
  • Biaya operasional lainnya, Rp50 ribu.

Jika ditotal, maka biaya yang akan kamu keluarkan nantinya sekitar Rp4,9 juta. Semua rincian biaya tersebut bisa dibilang kasaran, jadi kamu harus melakukan riset sendiri menyesuaikan harga pasaran saat ini.

(Baca Juga: Pinjaman UangTeman untuk Bisnis Angkringan)

Kelebihan dan Kekurangan Usaha Angkringan

Selain mengetahui peluang usaha angkringan dan modal yang dibutuhkan, kamu juga perlu mengetahui kelebihan dan kekurangannya.

Untuk kelebihannya sendiri, kamu mungkin sudah tahu beberapa di antaranya, seperti ramai peminat dan harga yang ditawarkan terjangkau.

Tetapi selain itu, ternyata masih banyak lagi kelebihan yang dimiliki usaha angkringan, begitupun kekurangannya seperti:

Kelebihan usaha angkringan

  • Bisa dijalankan dengan modal yang kecil
  • Tidak harus memiliki keahlian khusus
  • Berpeluang untuk meraup keuntungan besar
  • Selalu ramai pembeli
  • Bisnis yang cocok untuk anak muda.

Kekurangan usaha angkringan

  • Dibutuhkan tenaga ekstra dari pemilik untuk bongkar pasang gerobak dan tenda, ketika ingin menjalankan kegiatan usaha
  • Berisiko basi jika makanan tidak laku atau sisa
  • Umumnya mengalami penurunan pembeli yang drastis saat musim hujan, karena tempatnya yang hanya menggunakan tenda.

Tips Buka Usaha Angkringan

Setelah kelebihan dan kekurangan usaha angkringan sudah kamu ketahui di pembahasan sebelumnya, maka kini kamu akan mengetahui sejumlah tips buka usaha angkringan yang patut dicoba.

Tips-tips ini tentunya akan membantumu merencanakan, dan memulai usaha angkringan dengan lebih mudah.

Lantas, apa saja tips buka usaha angkringan yang dimaksud tersebut? Di bawah ini, CekAja akan mengulas delapan poin yang di antaranya, yaitu:

1. Siapkan modal usaha

Tips buka usaha angkringan yang pertama, yaitu mempersiapkan modal. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kalau modal usaha yang dibutuhkan sebenarnya tidak mahal, yakni sekitar Rp4 juta – Rp5 juta saja.

Namun, itu semua balik lagi ke konsep angkringan yang akan kamu jalankan. Jika ingin mewah karena menawarkan fasilitas WiFi, live music dan lain sebagainya, maka modal yang kamu perlukan sudah pasti sangat besar.

Jadi intinya, modal di sini menyesuaikan dengan konsep yang diusung, beserta kebutuhan penunjang lainnya.

2. Menentukan lokasi strategis

Setelah menyiapkan modal usaha, langkah selanjutnya yang perlu kamu lakukan, yaitu menentukan lokasi strategis.

Penentuan lokasi sendiri di sini sangat penting, karena menentukan ramai tidaknya usaha angkringan yang kamu jalankan.

Dengan kata lain, jika kamu memilih lokasi yang strategis, maka kamu bisa membuka lebar peluang dalam mendapatkan konsumen.

Adapun yang dimaksud dengan lokasi strategis, yaitu lokasi yang dekat dengan pusat keramaian. Contohnya seperti dekat dengan jalan raya, depan museum, di sekitar taman kota, di kawasan alun-alun dan lain sebagainya.

3. Menyesuaikan produk jualan dengan selera pasar

Menyesuaikan produk jualan dengan selera pasar, nyatanya juga menjadi tips buka usaha angkringan yang perlu dilakukan.

Umumnya, jenis makanan dan minuman yang dijual di angkringan sederhana, seperti kopi, teh, aneka ragam sate tusuk, hingga tahu dan tempe bacem.

Namun, terkadang ada angkringan yang juga menyediakan beberapa jenis makanan dan minuman tambahan, agar menu semakin lengkap dan bervariasi.

Meski begitu, jangan lupa dengan kualitas rasa dari setiap jenis makanan dan minumannya. Pastikan semua produk yang dijual memiliki cita rasa lezat, sesuai dengan selera pasar, bersih, dan berkualitas baik.

Untuk tahu makanan dan minuman yang sesuai dengan selera pasar, kamu tidak perlu repot melakukan wawancara maupun survei.

Cukup dengan mencoba beberapa jenis hidangan di angkringan, maka kamu bisa melihat dan menentukan apa saja hidangan paling laris yang bisa kamu jual.

4. Tentukan menu andalan dan harga jual

Setelah menentukan makanan dan minuman paling laris yang akan dijual, selanjutnya kamu perlu menentukan menu andalan dan harga jual.

Untuk angkringan sendiri, menu yang menjadi andalan dan ciri khas, yaitu wedang jahe, nasi kucing dan sate tusuk.

Namun, agar usaha angkringanmu memiliki ciri khas yang dikenal masyarakat, kamu bisa menambahkan menu andalah sendiri yang hanya bisa ditemukan di angkringanmu.

Setelah menu andalan tersebut dibuat, maka kamu bisa langsung menentukan harga jualnya. Karena ini adalah angkringan, maka harga jual yang kamu berikan seharusnya terjangkau dan sesuai porsi.

5. Pertahankan ciri khas angkringan

Jika menyebut soal angkringan, hal pertama yang kamu pikirkan pasti tak jauh dari gerobak yang ditutup atap terpal, dengan segala sajian sederhana yang lezat seperti nasi kucing, yang diberikan dalam porsi kecil dan harga jual sangat murah.

Nah, bisa dibilang itu merupakan ciri khas angkringan, yang diketahui dan tertanam di pikiran masyarakat.

Ciri khas tersebut tentunya harus dipertahankan di setiap angkringan, karena sangat mempengaruhi minat konsumen yang ingin datang ke warung angkringan.

6. Jaga kebersihan gerobak dan lokasi angkringan

Tips buka usaha angkringan yang berikutnya, yaitu menjaga kebersihan gerobak dan lokasi jualan. Perlu diketahui, kebersihan merupakan hal penting yang perlu diperhatikan dalam usaha kuliner.

Para pembeli umumnya menilai kelayakan makanan dan minuman yang kamu jual, dari kebersihan lokasinya.

Apabila gerobak dan lokasi jualan kotor, maka kemungkinan besar makanan dan minuman yang dijual pun kurang higienis atau mengundang penyakit.

Maka dari itu, untuk mencegah terjadinya hal tersebut, kamu wajib memperhatikan kebersihan gerobak, peralatan dan lokasi jualan.

7. Selalu memberikan layanan terbaik

Di urutan ketujuh ada selalu memberikan layanan terbaik. Ya, sebagai pihak yang menjalankan usaha kuliner, kamu sangat diharuskan untuk melakukan tips buka usaha angkringan yang satu ini.

Sebab, pelanggan adalah raja. Yang mana, mereka harus selalu diberikan pelayanan terbaik, agar nantinya setia dan mau datang kembali ke warung angkringan milikmu.

Bahkan, jika pelanggan sudah sangat suka dengan pelayanan yang diberikan, kemudian rasa makanan dan minuman yang ditawarkan pun sangat lezat, tidak menutup kemungkinan mereka akan merekomendasikan angkringanmu ke orang-orang terdekatnya.

8. Membuka cabang di beberapa lokasi lainnya

Tips terakhir yang perlu kamu lakukan, yaitu membuka cabang di beberapa lokasi lainnya. Tips ini mungkin bisa kamu lakukan, jika sudah mendapat keuntungan yang cukup besar dari usaha angkringan sebelumnya.

Namun yang pasti, jika kamu berhasil membuka cabang di banyak lokasi, maka keuntungan yang bisa kamu dapat pun jauh lebih besar dari biasanya.

Kamu pun tentu harus merekrut sejumlah pegawai, untuk membantumu mengurus usaha angkringan yang tersebar di beberapa lokasi.

(Baca Juga: Tips Memulai Bisnis Kuliner Daerah)

Itulah sejumlah tips buka usaha angkringan, yang sudah kamu ketahui informasinya secara lengkap di pembahasan sebelumnya.

Bagaimana, dari tips-tips tersebut apakah kamu tertarik untuk segera mencoba terjun, dan mengadu peruntungan di usaha angkringan?

Jika iya, maka hal utama yang perlu kamu siapkan selain perencanaan yang matang, yaitu modal usaha.

Di sini, modal usaha yang dibutuhkan tidak besar, yaitu berkisar Rp4 juta – Rp5 juta. Namun, jika kamu ingin membuka usaha angkringan untuk anak-anak muda, maka kamu perlu modal yang jauh lebih besar, karena harus menyediakan sejumlah fasilitas.

Lantas, kalau dana yang dimiliki saat ini belum cukup untuk mewujudkan rencana pembuatan angkringan milenial, bagaimana?

Eits, jangan khawatir! Saat ini kamu bisa, loh mengajukan pinjaman dana untuk tambahan modal buka usaha angkringan melalui CekAja.com.

Di sana, kamu bisa mengajukan pinjaman dana, dengan nominal sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial.

Apalagi, proses pengajuan yang harus dilakukan sangat mudah, cepat dan aman, karena CekAja.com sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi, tunggu apalagi? Yuk, ajukan sekarang juga!