5 Tips Kelola Cicilan Pinjol agar Tidak Boncos

Tips kelola cicilan pinjol penting rasanya untuk diketahui. Sebab, jika tidak begitu kamu bisa saja mengalami kerugian akibat tidak bisa membayar cicilan pinjol.

5 Tips Kelola Cicilan Pinjol agar Tidak Boncos

Pinjaman online atau lebih akrab pinjol, kerap memberikan layanan kredit dengan persyaratan yang sangat mudah.

Kemudahan yang diberikan pinjol menjadi salah satu alternatif masyarakat yang membutuhkan pendanaan dengan cepat dan mudah.

Tetapi, dibalik kemudahan tersebut, kamu tetap perlu memperhatikan besaran pengeluaran pada pinjol. Jangan gunakan dana dari pinjol untuk kebutuhan konsumtif, agar terhindar dari masalah.

Melakukan pinjaman di pinjol sebenarnya diperbolehkan. Tetapi, sebagian masyarakat masih memandang dana pinjol sebelah mata.  

Nyatanya, pinjaman online tidaklah berbahaya, jika pengelolaannya dilakukan dengan tepat. Serta melakukan peminjaman dana online di tempat yang legal.

Sebab, jika kamu melakukan pengajuan pinjaman dana di tempat ilegal, kamu bisa mendapatkan berbagai dampak buruk.

Dampak Mengajukan Pinjaman di Pinjol Ilegal

Melakukan pinjaman online ilegal sangat berisiko. Sebisa mungkin, kamu jangan sampai mengajukan pinjaman di pinjol ilegal.

Sebab, beberapa dampak berikut ini bisa kamu rasakan jika mengajukan pinjaman dana di pinjol ilegal.

Data Tercuri

Saat mengajukan pinjaman dana, bisanya kamu akan dimintai beberapa dokumen pribadi seperti KTP, KK, NPWP, nomor telepon, hingga slip gaji.

Dari dokumen tersebut perusahaan fintech dapat mengetahui identitas diri nasabah, mulai dari nama lengkap, alamat rumah, hingga nomor orang terdekat.

Jika kamu melakukan di pinjol ilegal, maka kemungkinan data diri tercuri akan sangat besar. Bahkan, aplikasi pinjol ilegal biasanya kerap meminta akses terhadap fitur dalam gawai kamu.

Jika kamu iya-kan, data kamu, seperti nomor dalam kontak hingga gambar di galeri juga bisa di curi. Oleh sebab itu, pinjaman di pinjol ilegal cukup berbahaya.

Denda dan Bunga yang Tinggi

Umumnya, pinjol ilegal akan menawarkan bunga yang rendah di awal untuk menarik perhatian korban. Tetapi, ketika sudah berjalan, bunga tersebut bisa tiba-tiba dinaikan oleh penyelenggara.

Bahkan, bunga pinjaman yang diberikan bisa lebih besar dari pinjaman yang diajukan. Hal tersebut tentu akan membuat peminjam kesusahan untuk melunasi biaya pinjaman.

Tidak hanya itu, jika kamu terlambat membayar cicilan, maka kamu akan dikenakan denda. Besaran denda ini jika tidak dibayarkan akan semakin membengkak.

Agar tagihan tidak semakin membengkak dan bisa kamu lunasi, kamu bisa mengikuti berbagai tips kelola cicilan pinjol.

Debt Collector

Jika kamu tidak membayar angsuran tepat waktu, kamu akan diingatkan melalui SMS, telepon dan juga email. Tetapi jika masih belum membayar angsuran, maka akan ada debt collector yang menagih.

Debt collector akan melakukan segala cara agar angsuran kamu bisa dilunasi. Bahkan debt collector akan melakukan penagihan ke rumah peminjam dan menghubungi semua orang terdekatnya.

Tidak jarang debt collector pinjol ilegal melakukan kekerasan saat menagih utang. Hal tersebut tentu akan mengganggu aktivitas sehari-hari kamu dan orang sekitar.

(Baca Juga: 5 Tips Melunasi Utang Pinjaman Online Paling Efektif)

Ciri-ciri Pinjaman Online Legal

Dari dampak pinjaman online ilegal di atas, tentu membuat kamu tidak ingin terkena dampak tersebut bukan?

Oleh sebab itu, agar terhindar dari dampak negatif tersebut, kamu bisa meminjam di pinjol legal. Untuk membedakan pinjol legal dan ilegal ternyata cukup mudah loh, kamu hanya perlu teliti.

Berikut ini beberapa kriteria yang dimiliki oleh pinjol legal:

  • Terdaftar atau memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
  • Pinjol legal tidak pernah menawarkan pinjaman melalui komunikasi pribadi
  • Mengantongi identitas pengurus dan alamat kantor yang jelas
  • Pemberian pinjaman akan diseleksi terlebih dahulu
  • Bunga dan biaya pinjaman lainnya transparan
  • Peminjam yang tidak dapat membayar pinjaman setelah batas waktu (90 hari), maka akan masuk kedalam daftar hitam (blacklist) Fintech Data Center. Hal ini akan membuat peminjam tidak bisa mendapatkan dana pinjaman di platform fintech yang lain
  • Mempunyai layanan pengaduan
  • Hanya mengizinkan akses kamera, mikrofon, dan lokasi gawai peminjam
  • Pihak penagih wajib memiliki sertifikasi penagikan yang diterbitkan oleh AFPI

5 Tips Kelola Cicilan Pinjol

Nah, itu dia beberapa dampak dan risiko yang bisa kamu rasakan jika menggunakan pinjol ilegal. Dari bahasan di atas juga kamu sudah mengetahui apa saja ciri pinjol legal yang bisa kamu ajukan pinjaman.

Meski pinjol tersebut sudah legal, tetapi, jika kamu tidak bisa mengelola dana yang diberikan, maka kamu akan tetap merasa kesulitan dalam membayar angsurannya nanti.

Agar hal tersebut tidak terjadi, kamu bisa mengikuti beberapa tips kelola cicilan pinjol berikut ini!

Pilih Besaran Pinjaman yang Sesuai Kemampuan

Tips kelola cicilan pinjol yang pertama adalah dengan memilih besaran pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial kamu.

Jangan dikarenakan proses mendapatkan dana cukup mudah, membuat kamu meminjam secara berlebihan.

Kamu perlu menghitung berapa dana yang dibutuhkan, dan mengukur kemampuan kamu dalam membayar angsuran tersebut sebelum meminjam dana.

Jangan sampai, kamu mengajukan pinjaman sejumlah dana dan ternyata cicilannya terlalu besar, dan membuat kamu tidak bisa melunasi angsuran tersebut.

Agar lebih mudah, pastikan seluruh cicilan yang kamu miliki tidak lebih dari 30% dari total penghasilan bulanan yang kamu dapatkan.

Dalam rasio tersebut, kondisi keuangan kamu masih dapat dikatakan dalam kondisi yang baik.

Gunakan Dana Pinjol untuk Kebutuhan Produktif

Setelah mendapatkan dana pinjaman, sebaiknya dana tersebut digunakan hanya untuk kebutuhan yang produktif.

Sebab, salah satu kesalahan yang dilakukan banyak orang adalah menggunakan dana pinjaman untuk sesuatu yang bersifat konsumtif.

Kamu perlu melakukan pemilihan prioritas kebutuhan, yang nantinya menggunakan dana pinjaman tersebut. Salah satu contohnya untuk dana tambahan modal usaha.

Siapkan Anggaran di Tempat Terpisah

Tips kelola cicilan pinjol selanjutnya adalah menyiapkan anggaran untuk angsuran di tempat terpisa dengan uang pribadi atau sehari-hari.

Hal ini dilakukan guna mengantisipasi bercampurnya uang tersebut. Jika sudah tercampur, kamu bisa tanpa sadar menggunakan uang angsuran untuk kebutuhan sehari-hari.

Gunakan Aplikasi Pengingat

Perlu diingat, jika kamu terlambat membayar angsuran maka kamu akan dikenakan denda. Oleh sebab itu, jika kamu tipe orang yang sering lupa, tips kelola cicilan pinjol selanjutnya adalah menggunakan aplikasi pengingat.

Aplikasi ini bisa kamu install di handphone, dan diatur setiap tanggal berapa alarm akan berbunyi. Dengan begitu, kamu akan selalu ingat membayar angsuran dan tidak terkena denda.

Bayar Tepat Waktu

tips kelola cicilan pinjol terakhir yang perlu kamu lakukan adalah membayar angsuran tepat waktu. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, kamu bisa dikenakan denda jika tidak membayar tepat waktu

Oleh sebab itu, jika uang angsuran sudah tersedia, kamu bisa langsung bayaran angsuran tersebut. Sehingga kamu bisa tenang tanpa takut terlewat membayar angsuran.

(Baca Juga: Pinjaman Online Bunga Rendah 2021)

Mengajukan Pinjaman Online Melalui CekAja.com

Nah, itu dia beberapa tips kelola cicilan pinjol dan bahasan terkait pinjol yang telah kamu simak. Saat ini sudah banyak perusahaan yang menyediakan pinjaman online.

Tetapi, kamu perlu memastikan legalitas dari perusahaan tersebut. Jika kamu tidak ingin repot, kamu bisa mengajukan pinjaman online tersebut melalui CekAja.com.

Sebab, CekAja.com sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jadI sudah pasti layanannya aman untuk digunakan.

Di CekAja.com kamu bisa memilih berbagai jenis pinjaman online terbaik. Bahkan di sana, kamu bisa melakukan perbandingan antar pinjaman online, dan memilih yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

Tidak hanya itu, proses pengajuannya terbilang cepat dan juga mudah. Jadi, tunggu apalagi? Yuk segera ajukan pinjaman online melalui CekAja.com!