5 Tips Melunasi Utang Pinjaman Online Paling Efektif

Aplikasi pinjol alias pinjaman online memang menawarkan fasilitas pinjaman secara instan dengan proses secepat kilat. Pihak aplikasi pinjol itu dapat menyediakan uang utang hanya dengan hitungan jam.

5 Tips Melunasi Utang Pinjaman Online Paling Efektif

Menariknya lagi, utang yang didapat pun tak memerlukan jaminan. Malapetaka akan dialami peminjam jika utangnya sudah menumpuk. Utang pinjol Anda menumpuk? Ini tips melunasinya.

Kebanyakan aplikasi pinjol tersebut membidik mereka yang tak terbiasa berurusan dengan bank. Sesuai informasi yang dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga Februari 2019, ada 99 aplikasi pinjol resmi yang menjalankan usahanya.

Aplikasi pinjol cukup diminati kalangan milenial, atau kaum muda perkotaan. Itu karena mereka akan memperoleh utang uang segera dan juga mudah.

Mayoritas utang itu dialokasikan demi mendukung gaya hidup konsumtif yang dianutnya. Karena itu, akibatnya banyak orang yang terlilit utang aplikasi pinjol.

Oleh karena itu, mereka pun berkewajiban segera membayar pinjaman itu supaya tak ditagih debt collector yang biasanya membuat tak nyaman.

Ketika utang pinjol tidak dilunasi, sejumlah aplikasi pinjol akan berupaya menagih dengan berbagai cara, yang tak sedikit kejadian dengan meneror peminjam dan juga orang-orang di sekitarnya.

Misalnya para penagih utang itu menghubungi teman si pengutang, agar ia mengingatkan melunasi utang yang tertunggak.

Mungkin Anda pun sedang menghadapi masalah yang sama. Anda pusing mencari jalan keluar dalam melunasi utang itu. Tidak perlu risau, berikut tips melunasi utang pinjol dengan efektif:

Gunakan Kredit Bunga Rendah

Tips pertama yang bisa Anda tempuh, yaitu membayar utang pinjol menggunakan kredit yang mengenakan bunga rendah. Anda bisa menghubungi pihak bank maupun koperasi demi mengajukan kredit itu.

Namun, Anda mesti membuat perbandingan tingkat bunga dari sejumlah bank atau koperasi, agar dapat memperoleh bunga paling murah. Selanjutnya, ambil jangka waktu pelunasan di atas satu tahun. Tips tersebut demi mempertahankan cashflow Anda tetap sehat.

Gunakan Kredit Bebas Bunga

Tips selanjutnya, Anda bisa memakai kredit tanpa bunga guna membayar utang pinjol yang menggunung tak terselesaikan. Lalu darimana utang itu diperoleh? Tentu saja di kantor di mana Anda bekerja.

Biasanya, manajemen perusahaan akan menawarkan kemudahan utang tanpa bunga bagi tiap pegawainya. Kecuali itu, Anda bisa mengajukan kepada pihak perusahaan agar bisa menyediakan jangka waktu pelunasan di atas satu tahun.

Dengan begitu, finansial rumah tangga Anda selalu terjaga. Jika tak enak meminjam ke kantor karena berbagai alasan, Anda boleh utang uang ke orangtua atau kerabat dekat.

Hanya saja, Anda mesti membayarnya tepat waktu dengan jumlah sesuai nominal pinjaman. Kalau Anda meleset, akibatnya kekerabatan yang semula baik pasti akan terkoyak gara-gara utang.

(Baca Juga: Pinjaman Modal Usaha Tanpa Jaminan)

Melego Barang Berharga

Tips yang juga berguna yang bisa Anda coba, yaitu menjual barang berharga yang dipunyai. Langkah ini merupakan opsi terbaik yang bisa dilakukan. Sebab, Anda tak usah lagi membayar angsuran utang di waktu mendatang.

Harus dipahami, sesudah pinjol terbayarkan, Anda harus menutup seluruh akun aplikasi pinjol yang pernah digunakan. Anda bisa mencopot aplikasi pinjol di Hape, supaya tak ada lagi keinginan untuk memakainya, dan terjebak dalam lubang yang sama untuk kedua kalinya.

Metode Debt Snowball

Konsep melunasi utang ini dikenalkan Dave Ramsey, ahli perencana keuangan dari Amerika. Metode tersebut mengharuskan Anda menggelindingkan dana, sebagaimana istilah yang digunakan yaitu bola salju.

Anda harus membentuk bola salju dengan ukuran kecil pertama kali, lalu menggelindingkannya pelan-pelan sampai tercipta bola salju berukuran besar. Strateginya, susun daftar utang yang dimiliki.

Umpamanya, Anda punya tiga macam utang mulai dari angsuran rumah, Kredit Tanpa Agunan, dan angsuran pinjol. Tentunya, tiap-tiap utang tadi punya total dan angsuran per bulan tak sama.

Misalnya: pinjaman KPR jumlahnya Rp500 juta dan angsuran tiap bulan Rp5 juta, lalu utang KTA jumlahnya Rp20 juta dan angsurannya setiap bulan Rp1 juta, sementara utang pinjol jumlahnya Rp10 juta dan angsuran tiap bulannya Rp450 ribu.

Metode yang digunakan, yaitu mengurutkan jumlah utang dengan konsep Debt Snowball, ialah membuat daftarnya dari jumlah paling sedikit hingga yang paling banyak. Sehingga susunan yang harus dibuat yaitu pinjol, KTA, dan terakhir KPR.

Tahapan berikutnya, yaitu membayar lebih untuk utang paling sedikit. Sesuai perumpamaan di atas, berarti fokusnya adalah utang pinjol dengan membayar di atas batas angsuran paling sedikit.

Lakukan beberapa kali hingga seluruh utang Anda satu demi satu terbayarkan. Itulah konsep Debt Snowball, yang diklaim menjadi cara pembayaran utang yang pas dan mudah.

Debt Stacking

Pada metode Debt Snowball, ternyata punya kelemahan dimana dapat membawa Anda gagal menjalankan manajemen utang secara efektif. Itu jika salah satu utang dengan jumlah besar pun menerapkan bunga tinggi.

Oleh karenanya, konsep Debt Snowball cuma baik bilamana seluruh utang yang Anda tanggung menerapkan besaran bunga relatif sama, atau tak begitu besar perbedaannya satu sama lain.

Metode Debt Snowball cukup sesuai untuk pengutang yang berfokus pada hasil, sebab teknik tersebut bisa berdampak pada psikologis pengutang.

Soalnya, jika Anda berupaya dengan keras untuk membayar utang dengan jumlah paling besar lebih dulu, maka Anda cenderung gampang berkecil hati dan hilang semangat.

Karena itu, jika situasi menerapkan cara Debt Snowball tak begitu pas, gunakanlah cara kedua ialah Debt Stacking. Metode ini pun disebut dengan metode Debt Avalanche.

Itu adalah suatu konsep pembayaran utang dengan mengurutkan prioritas menurut besarnya bunga. Dari utang yang memiliki bunga terbesar sampai yang paling kecil.

Untuk urutan langkahnya hampir sama dengan metode sebelumnya, hanya saja urutannya sesuai besarnya bunga.

Konsep Debt Stacking tersebut menawarkan kelebihan yang mana pengutang akan terbebas dari dampak utang berbunga tinggi, yaitu kian lama kian mencekik sehingga menyulitkan keuangan dalam upaya membayar utang yang lain.

(Baca Juga: Produk KTA Cepat Cair)

Konsumen saat ini kian mudah dalam meminjam uang berkat keberadaan pinjol. Hanya saja utang ke pinjol membawa risiko serta wajib dilunasi, sebab memang itu tidak lah uang kaget.

Sejumlah faktor mesti dipertimbangkan sebelum mengambil pinjol. Nomor satu, debitur kudu mengerti apakah pinjaman yang diminta itu urgen atau tidak.

Semestinya, pinjaman itu sesuai kebutuhan atau kepentingan dan bukan sekedar keinginan. Utang tersebut harus digunakan untuk kepentingan produktif daripada untuk memenuhi nafsu konsumtif.

Selanjutnya, mesti memperhatikan posisi keuangan rumah tangga dalam hal pembayaran utang. Angsuran pinjaman paling banyak 30-35% dari keseluruhan gaji per bulan.

Bila terjadi defisit cashflow, maka mesti ditemukan apakah Anda memiliki simpanan yang dapat diambil, atau waktunya memakai dana darurat yang telah lama dikumpulkan, atau menarik dana yang ditempatkan untuk investasi.

Dengan memahami berbagai tips melunasi utang pinjol yang membengkak, Anda pasti akan segera terbebas dari utang. Kunci pentingnya adalah berdisiplin menerapkannya. Selamat mencoba!