7 Tips Trading Saham untuk Pemula agar Makin Cuan!
4 menit membacaTrading saham memang bukanlah hal yang mudah, tetapi ini tidak berarti kamu tidak bisa melakukannya loh! Kamu bisa menyimak tips trading saham untuk pemula berikut ini agar lebih mudah untuk dimengerti.
Apa itu Trading Saham?
Sebelum mengetahui tips trading saham untuk pemula, apakah kamu sudah tau apa itu trading saham? Hal ini tentu berbeda dengan investasi saham.
Investasi saham merupakan kegiatan membeli saham yang dilakukan oleh seorang investor, dan kemudian saham tersebut akan ditahan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Sedangkan, trading saham merupakan kegiatan transaksi jual beli saham dalam jangka pendek.
Untuk jangka waktu, tergantung pada fluktuasi harga pasar. Tetapi yang jelas, tidak selama ketika investasi saham.
Kegiatan trading saham bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari harga beli awal dengan harga jual. Keuntungan tersebut biasa disebut capital gain di dunia pasar modal.
Secara singkat, itulah perbedaan antara investasi saham dengan trading saham. Sebagai pemula yang ingin memulai trading saham, yuk simak beberapa tips berikut ini.
7 Tips Trading Saham Untuk Pemula agar Makin Cuan
Menjadi seorang trader memang bukanlah hal yang mudah. Sebab, kamu perlu memikirkan strategi serta melakukan analisis terlebih dahulu, agar bisa mendapatkan cuan yang banyak.
Berikut ini beberapa tips trading saham untuk pemula yang sudah CekAja rangkum untuk kamu. Yuk simak selengkapnya!
1. Menggali Informasi Sebanyak Mungkin
Tips trading saham untuk pemula yang pertama yaitu menggali informasi sebanyak mungkin. Sebab, dengan informasi yang didapatkan kamu bisa melakukan analisis dengan lebih mudah.
Pastikan informasi yang kamu dapatkan terpercaya. Informasi tersebut seperti laporan keuangan, corporate action, hingga public expose dari suatu perusahaan.
2. Pelajari Analisis Saham
Mempelajari cara analisis saham sangat penting dalam trading saham. Hal ini diperlukan agar kamu bisa mendapatkan keuntungan, dan menghindari kerugian.
Kamu bisa mempelajari dasar-dasar dari analisis saham, mulai dari segi fundamental maupun teknikal.
3. Memilih Perusahaan Sekuritas yang Sesuai
Perusahaan sekuritas merupakan perantara antara investor dengan perusahaan yang akan melakukan jual beli saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Setiap membeli saham melalui perusahaan sekuritas ini, kamu akan diwajibkan membayar biaya pada setiap transaksinya.
Biaya yang dikeluarkan untuk tiap perusahaan sekuritas cukup beragam. Oleh sebab itu, pilihlah sekuritas yang menawarkan persentase biaya yang rendah, ketika kamu ingin membuka rekening efek.
Seperti, pada perusahaan sekuritas yang menawarkan biaya 0,20% dari jumlah pembelian saham pada setiap transaksinya.
Dengan memilih persentase biaya yang rendah, kamu bisa mendapatkan keuntungan lebih maksimal.
(Baca Juga: 23 istilah-istilah dalam Saham yang Pemula Wajib Ketahui)
4. Pilih Indeks Saham yang Tepat
Di Bursa Efek Indonesia (BEI), terdapat 22 jenis indeks saham yang terdaftar. Kamu perlu mengenal jenis-jenis saham tersebut, dan mengetahui jenis saham yang memiliki likuiditas tinggi.
Contohnya pada indeks LQ45 atau IDX30. Kedua indeks tersebut memiliki likuiditas yang tinggi, dan bahkan di dukung oleh kualitas perusahaan yang terpercaya.
5. Tentukan Periode Trading
Tips trading saham untuk pemula selanjutnya adalah menentukan periode tranding. Kamu bisa memilih ingin melakukan trading dalam jangka waktu Panjang atau pendek.
Keduanya memiliki risiko masing-masing. Jika memilih jangka pendek, risiko kerugian yang akan kamu tanggung lebih besar, tetapi peluang profit yang bisa didapatkan lebih cepat.
Sedangkan, jika memilih jangka panjang, risiko kerugian akan semakin kecil, namun untuk mendapatkan profit membutuhkan waktu yang lebih lama.
6. Waktu Membeli dan Menjual Saham
Perlu diketahui, harga saham sangatlah fluktuatif. Harga bisa melambung tinggi, tetapi bisa juga mendadak turun.
Oleh sebab itu, kamu perlu membeli saham di waktu yang ‘pas’. Misal, belilah saat kondisi saham buy on weakness atau buy on breakout.
Buy on weakness merupakan kegiatan membeli saham ketika harga di posisi rendah, atau berada pada titik support.
Sedangkan buy on breakout, adalah kegiatan membeli saham ketika harga menembus resistance.
Tidak hanya ketika membeli, untuk mendapatakn cuan yang banyak, kamu juga perlu memikirkan waktu ketika menjual saham.
Kamu bisa menjual saham saat kondisi sell on strength, kondisi ini yaitu menjual saham saat harga mencapai titik resistance.
7. Lakukan dengan Sabar
Tips trading saham untuk pemula terakhir yang bisa kamu simak adalah melakukan dengan sabar. Sebab tanpa kesabaran, kamu tidak akan berhasil dalam trading.
Sebagai pemula, kamu bisa menggunakan modal yang kecil terlebih dahulu. Setelah memiliki banyak kemampuan dalam trading, kamu bisa mulai menambah modal.
Saat mengalami kerugian, kamu harus tetap berpikir jernih dan tidak terbawa emosi. Kamu bisa melakukan average down dengan membeli saham yang harganya sedang turun.
Bisa jadi, saham tersebut akan melambung naik di kemudian hari. Hal ini, tentu bisa menjadi acuan untuk kamu kedepannya.
(Baca Juga: Daftar Saham Blue Chip Terbaik Tahun 2021)
Nah, itu dia 7 tips trading saham untuk pemula yang bisa kamu ikuti. Perlu diketahui dunia saham sangat fluktuatif, harga yang ditawarkan akan naik atau turun dengan cepat.
Kondisi tersebut tentu memiliki risiko yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, kamu perlu memiliki dana darurat atau dana tabungan untuk simpanan kamu.
Sebagai tabungan, kamu bisa memilih jenis tabungan yang sesuai dengan kebutuhan dan target finansial yang ingin kamu capai.
Agar mempermudah dalam memilih jenis tabungan, kamu bisa lakukan perbandingan melalui CekAja.com.
Proses pengajuan tabungan di CekAja sangat mudah dan cepat. Terlebih, kamu bisa mengajukan-nya secara online, sehingga bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja.
Selain itu, CekAja.com juga telah terdaftar secara resmi, dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jadi aman untuk kamu gunakan.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk segera buka tabungan di CekAja.com sekarang juga!
