Apa Itu Kanker Prostat, Penyakit yang Serang Arswendo Atmowiloto?

Sastrawan Arswendo Atmowiloto dikabarkan terkena kanker prostat dan sudah dua kali menjalani operasi.   Seperti namanya, kanker prostat adalah kanker yang berkembang di kelenjar prostat. Ada baiknya kita mengenal lebih jauh tentang kanker prostat mulai dari gejala, faktor risiko hingga cara mencegahnya.

kanker prostat

Kanker prostat berada di urutan ke-5 sebagai jenis kanker paling banyak dengan jumlah pengidapnya mencapai 971 orang pada tahun 2011 di Indonesia. Kanker yang satu ini biasanya memburuk dengan perlahan-lahan. Namun, National Health Service UK mengungkapkan, 1 dari 5 pria yang mengidap kanker prostat bisa mengalami pemburukan dengan cepat.

Gejala Kanker Prostat

Prostat adalah bagian dari sistem reproduksi. Prostat berupa sebuah kelenjar kecil yang terletak di bagian dasar kandung kemih. Kelenjar ini berfungsi menghasilkan semen, cairan yang keluar bersama sperma ketika ejakulasi. Cairan tersebut akan menyuburkan dan melindungi sperma.

Pada kanker prostat, terjadi pertumbuhan sel abnormal secara berlebihan di kelenjar prostat. Seperti kanker pada umumnya, jika terdeteksi dini maka peluang keberhasilan pengobatannya akan lebih tinggi.  

Pada tahap awal, kanker prostat tidak menimbulkan gejala. Namun jika telah memasuki stadium lanjut, terdapat beberapa gejala seperti nyeri ketika buang air kecil, nyeri ketika ejalukasi, nyeri ketika buang air besar, sering buang air kecil, terdapat darah dalam air kemih, perut nyeri, hingga punggung bagian bawah nyeri.

(Baca juga: Penyakit Asma Serang Wali Kota Surabaya Risma, Kenali Gejalanya!)

Faktor Risiko Kanker Prostat

Belum jelas apa penyebab dari kanker prostat. Namun, ada beberapa faktor risiko yang meningkatkan peluang bagi seseorang terserang kanker prostat. Faktor risikonya adalah:

  • Pertambahan usia

Semakin bertambah usia, rupanya memperbesar peluang seseorang terkena kanker prostat. Kanker prostat biasanya menyerang pria yang usianya lanjut yaitu di atas 65 tahun.

  • Obesitas

Hati-hati kalau kamu punya berat badan yang berlebihan karena risiko terkena kanker prostat lebih besar. Maka, berolahragalah dengan teratur dan konsumsi makanan sehat.

  • Makanan

Kalau kamu terlalu sering konsumsi makanan dengan kalsium tinggi maka dapat memicu kanker prostat. Konsumsi daging merah dan olahan produk susu berlemak tinggi yang lebih sering juga memicu penyakit ini.

  • Ras

Pria dengan ras Afrika-Amerika dan Karibia punya risiko lebih besar terkena kanker prostat. Kanker ini sering dijumpai di belahan Amerika Utara, Eropa Barat Laut, Australia, dan Kepulauan Karibia.

  • Penyakit menular seksual

Apabila seseorang punya penyakit menular seksual maka dapat meningkatkan risiko terkena kanker prostat. Jika tak ingin terserang penyakit menular seksual, lakukan hubungan intim hanya dengan satu orang dan pakailah pelindung.

  • Genetik

Kalau ada anggota keluarga yang menderita kanker prostat atau kanker lain seperti payudara, maka risiko seseorang terkena kanker prostat meningkat.

  • Terpapar bahan kimia

Paparan bahan kimia juga dapat meningkatkan risiko kanker prostat, misalnya senyawa kadmium. Senyawa kadmium merupakan senyawa logam yang terdapat dalam rokok serta makanan seperti gandum dan daging merah.

(Baca juga: Penyakit yang Rentan Serang Lelaki, Apa Saja? Cek Yuk!)

Cara Mencegah Kanker Prostat                

Mencegah lebih baik dari mengobati. Maka dari itu, kamu bisa lakukan beberapa cara untuk mencegah agar tidak terkena kanker prostat mulai dari dengan mengonsumsi makanan rendah lemak dan perbanyak konsumsi sayur dan buah.

Setelah itu, batasi konsumsi alkohol dan hindari rokok. Kamu juga harus mengurangi konsumsi susu dan olahannya. Agar lebih sehat, lakukan olahraga teratur, yoga, serta meditasi.

Kamu juga perlu melindungi diri dengan asuransi kesehatan terbaik. Cek pilihannya di CekAja.com.