10 Bahaya Infeksi Jamur, Hati-Hati Bisa Sebabkan Kematian!

Bahaya infeksi jamur perlu kita ketahui, sebab manusia rentan mengalaminya. Cari tahu juga soal cara pengobatan yang benar. Yuk, simak informasi lengkapnya berikut ini.

10 Bahaya Infeksi Jamur, Hati-Hati Bisa Sebabkan Kematian!

Tubuh setiap manusia memiliki tingkat kekebalan yang berbeda-beda dalam merespon dan melawan zat asing yang terdeteksi, salah satunya seperti jamur.

Jamur adalah organisme alami yang hidup di air, tanah maupun tanaman. Namun, jika jamur masuk lewat saluran pernapasan atau lewat kulit, maka jamur bisa hidup sebagai parasit di dalam tubuh yang dapat menyebabkan penyakit.

Pada kondisi umum, bahaya infeksi jamur mungkin memang tidak dirasakan dengan keluhan berat dan bisa sembuh setelah melakukan pengobatan sederhana.

Akan tetapi, bukan berarti kamu dapat menyepelekan bahaya infeksi jamur dalam jangka panjang. Sebab ternyata hal ini bisa berakibat pada ancaman kematian. Misalnya saja pada contoh maraknya kasus bahaya infeksi jamur hitam yang memperparah kondisi pasien-pasien covid-19 di India baru-baru ini.

Jamur hitam yang biasanya ditemukan di tanah, tanaman, pupuk kandang, serta sayur dan buah yang sudah busuk ternyata juga bisa menyebar lewat udara hingga masuk ke hidung dan lendir manusia.

Jika seseorang terinfeksi jamur hitam dan disertai dengan penyakit lainnya, maka jamur ini akan menginfeksi bagian mata secara serius yang membawamu pada risiko pengangkatan bola mata sebagai cara untuk sembuh.

Maka dari itu, bahaya infeksi jamur memang harus diantisipasi sedini mungkin. Pastikan kamu mengetahui secara rinci soal bahaya infeksi jamur yang kali ini akan dibahas oleh CekAja.

(Baca Juga: Bahaya Sariawan, Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya!)

Jenis-Jenis Infeksi Jamur

Sebelum mengetahui bahaya infeksi jamur, kita bahas dulu berbagai jenis infeksi jamur yang bisa mengancam kesehatan berbagai organ tubuh. Di antaranya sebagai berikut:

Infeksi jamur kulit dan kuku

Yakni infeksi jamur yang menular lewat sentuhan dari satu penderita ke orang lain, yang kemudian menyebabkan keluhan fisik di area kulit terluar. Seperti panu, kurap, ruam popok pada bayi, jamur kuku, dan lain sebagainya.

Jenis jamur yang umumnya menyebabkan hal ini adalah jamur golongan Dermatophyta yang diklasifikasikan lagi ke dalam beberapa turunan. Penularannya bisa melalui sentuhan kulit ke tanah yang mengandung jamur, atau dari antar kulit manusia yang bersentuhan.

Infeksi jamur saluran pernapasan (Aspergillosis)

Ini adalah jenis infeksi jamur yang disebabkan oleh jamur Aspergillus yang biasanya ada di tanah, pohon, daun kering, kompos, padi, serta pendingan maupun pemanas udara.

Jamur ini kemudian masuk melalui saluran pernapasan dan cepat menginfeksi tubuh jika sistem imun kita sedang lemah. Gejala yang ditimbulkan yakni lemas, demam, sakit kepala, batuk, hingga sesak napas.

Infeksi jamur vagina

Yakni jamur yang menginfeksi organ intim wanita karena adanya jamur Candida albicans (jamur alami yang ada di beberapa bagian tubuh manusia) yang jumlahnya berlebih di dalam tubuh sehingga menginfeksi.

Pertumbuhan jamur yang tidak terkendali ini bisa disebabkan karena efek samping obat-obatan, kehamilan, diabetes, efek penggunaan cairan pembersih vagina, sistem imunitas yang lemah, kondisi lembap vagina akibat penggunaan pakaian dalam yang terlalu ketat, dan lain sebagainya.

Infeksi jamur mulut

Jamur Candida albicans juga bisa menginfeksi mulut dan menimbulkan penyakit oral thrush yang ditandai dengan munculnya lesi berwarna putih pada bagian lidah, pipi bagian dalam, gusi, hingga amandel, dan langit-langit mulut.

Bahaya infeksi jamur ini lebih banyak mengintai wanita dan bayi.

Infeksi jamur mata

Yakni infeksi yang disebabkan oleh masuknya jamur Fusarium (biasanya hidup di pohon dan tanaman), kemudian mengakibatkan cedera mata serius.

Infeksi jamur hitam, putih, dan kuning

Jenis infeksi jamur terbaru yang kini marak terjadi di India. Infeksi ini diduga diakibatkan pemberian terapi streroid pada pasien Covid-19 yang menyebabkan mereka rentan terkena infeksi jamur karena sistem imunitas yang sedang sangat lemah.

Akibat dari bahaya infeksi jamur ini cukup serius, dan biasanya menyerang bagian mata kemudian merambat hingga ke efek kegagalan organ.

Infeksi jamur auris

Jamur Candida auris atau jamur auris adalah salah satu jenis jamur yang paling berbahaya jika sudah masuk ke dalam tubuh (biasanya melalui udara yang terhirup ke saluran pernapasan). Infeksinya bisa menyebar ke organ dalam seperti paru-paru, hingga ke aliran darah.

Jenis jamur ini kerap menimbulkan ancaman kesehatan serius, karena kebal terhadap obat anti-jamur.

(Baca Juga: 6 Perbedaan Obat Generik dan Paten Beserta Penjelasan Lengkapnya)

Bahaya Infeksi Jamur

Jamur yang menginfeksi bagian tubuh manusia akan menimbulkan rasa tidak nyaman hingga melumpuhkan kinerja bagian tubuh atau organ di dalamnya. Bahaya infeksi jamur ini perlu diantisipasi, agar tidak terjadi keluhan fisik yang bertambah parah.

Berikut ini berbagai bahaya infeksi jamur yang bisa ditimbulkan:

1. Gatal

Gatal - Bahaya Infeksi Jamur

Rasa gatal merupakan efek yang paling umum dirasakan orang yang terinfeksi jamur pada bagian kulit. Jamur yang tumbuh dalam kondisi kulit yang lembap ditambah dengan adanya kontaminasi dengan keringat menyebabkan kulit yang kemerahan dan terasa gatal.

Apabila kamu merasakan tanda dari bahaya infeksi jamur ini, maka sebaiknya jangan menggaruk kulit apalagi secara berlebihan. Menggaruk justru akan membuat rasa gatal semakin menjadi, karena hormon serotonin dari otak akan memunculkan rasa semakin ingin menggaruk untuk mendapatkan kepuasan.

2. Ruam Kulit

Ruam Kulit - Bahaya Infeksi Jamur

Setelah gatal, bahaya infeksi jamur selanjutnya mengarahkan pada munculnya ruam kulit yang ditandai dengan peradangan kulit seperti kemerahan, bintil, hingga kulit bersisik.

Kondisi ruam akan memburuk jika kebersihan kulit tidak terjaga hingga menimbulkan luka lepuh yang terasa semakin gatal dan perih.

3. Luka

Luka - Bahaya Infeksi Jamur

Jamur juga bisa menimbulkan luka melepuh atau bernanah pada kulit yang terinfeksi. Jika kulit berkeringat, kepanasan, atau terus terkena air, maka pertumbuhan jamur kulit akan semakin subur.

Kondisi luka ini umumnya ditemukan pada kasus jamur kuku, dimana jamur tumbuh subur di kulit bagian dalam yang tersembunyi di balik kuku yang rentan selalu berada dalam kondisi lembap.

Jika dibiarkan, maka bahaya infeksi jamur ini bisa menimbulkan pembengkakan di area yang terinfeksi dan pastinya terasa sangat sakit.

4. Batuk

Batuk - Bahaya Infeksi Jamur

Sedangkan bahaya infeksi jamur pada saluran pernapasan akan menyebabkan batuk sebagai keluhan awalnya. Batuk bisa disertai lendir atau bahkan darah jika kondisi pasien sudah memburuk karena infeksi yang terlalu parah.

5. Sesak Napas

Sesak Napas - Bahaya Infeksi Jamur

Setelah batuk, maka pasien yang terinfeksi jamur juga dapat merasakan gangguan pernapasan. Napas akan menjadi berat, dan terasa sesak. Hambatan dari jalur napas akan semakin berbahaya jika pasien mengidap penyakit lain seperti penyait paru, TBC, asma, dan penyakit pernapasan lainnya.

Pada kasus Aspergillosis, infeksi jamur bisa menyebar hingga ke bagian mata, kulit, bahkan otak. Risiko ini akan semakin meningkat apabila pasien memiliki gangguan sistem imun yang lemah.

6. Berkurangnya Fungsi Mata

Fungsi Mata - Bahaya Infeksi Jamur

Bahaya infeksi jamur mata yang disebabkan oleh jamur Fusarium atau jamur hitam, kuning, dan putih memicu cedera mata. Akibatnya, penglihatan akan jadi kabur secara perlahan, sehingga kamu pun akan sulit menjalani aktifitas sehari-hari.

Jika semakin parah, maka area kulit di sekitar mata akan kemerahan, bengkak, mata merah dan terasa lebih sensitif pada cahaya, serta air mata akan keluar secara berlebihan.

7. Demam

Demam - Bahaya Infeksi Jamur

Kamu mungkin bertanya-tanya mengapa bahaya infeksi jamur bisa membuat seseorang menjadi demam. Jawabannya adalah karena adanya peradangan yang menimbulkan rasa nyeri hingga disertai kondisi demam. Ini biasanya terjadi pada kasus infeksi jamur di bagian amandel.

8. Sakit Kepala

Sakit Kepala - Bahaya Infeksi Jamur

Selain demam, rasa nyeri juga kemudian menjalar ke bagian kepala sehingga keluhan sakit kepala pun tak bisa dihindarkan dari bahaya infeksi jamur.

Infeksi jamur harus segera ditangani agar tidak menyebar hingga ke bagian otak yang tentu saja membuat kepala semakin terasa sakit.

9. Kegagalan Organ

Kegagalan Organ - Bahaya Infeksi Jamur

Bahaya infeksi jamur yang tidak disadari dan dibiarkan hingga dalam waktu yang lama dapat memberi kesempatan pada jamur untuk menyebar ke berbagai bagian tubuh, tak terkecuali organ dalam manusia.

Pada kasus infeksi jamur Candida auris yang sudah pernah menjadi wabah di Inggris pada 2016, para ahli menemukan fakta bahwa jamur ini kebal pada obat anti-jamur. Sehingga infeksinya bisa menjalar hingga ke aliran darah dan menyebabkan kegagalan fungsi organ-organ, seperti paru-paru.

10. Kematian

Kematian - Bahaya Infeksi Jamur

Bahaya infeksi jamur yang terakhir adalah risiko kematian. Jamur yang berkembang pesat dan menginfeksi tubuh mampu menimbulkan penyakit baru bagi orang yang sudah memiliki penyakit bawaan, atau orang yang memiliki sistem imun yang lemah.

Misalnya pada orang yang baru menjalani transplantasi organ, melakukan transfusi darah, orang dengan HIV/AIDS, penderita TBC, orang dengan kondisi autoimun, dan lain sebagainya.

Cara Mengobati Infeksi Jamur

Deteksi keberadaan jamur yang selain menginfeksi kulit mungkin akan lebih sulit dilakukan. Karenanya, jika mengalami gejala atau keluhan fisik pada bagian tubuh yang rentan diserang jamur, sebaiknya segera diperiksakan diri ke dokter.

Dokter akan melakukan serangkaian tes dengan metode penskoran untuk analisa lebih lanjut. Kemudian jika diperlukan, pemberian obat anti-jamur untuk area luar (kulit) maupun untuk organ dalam pun diberikan.

Obat anti jamur beragam bentuknya, mulai dari salep, krim, obat tetes, obat cair yang diminum, hingga obat anti jamur sistemik dengan dosis khusus untuk infeksi jamur organ dalam.

Pada intinya, pengobatan infeksi jamur tidak bisa dilakukan sembarangan tanpa pengawasan dokter agar tidak menimbulkan bahaya infeksi jamur yang semakin mengerikan.

Itulah dia beberapa bahaya infeksi jamur beserta cara mengobatinya. Lindungi selalu kesehatan tubuh dengan produk asuransi kesehatan.

Kamu bisa mendapatkan rekomendasi produk asuransi kesehatan terbaik lewat CekAja.com, serta mengajukannya secara online.

Hanya dengan mengisi formulir pengajuan online dan membayar premi bulan pertama, kamu sudah bisa memiliki perlindungan ekstra untuk kesehatan di masa depan.

Yuk, segera bandingkan dan ajukan produk asuransi kesehatan terbaik hanya lewat CekAja.com!