2 Cara Cek Kebocoran Oli pada Mobil Matik, Jangan Sampai Gak Paham!

Setidaknya ada dua cara cek kebocoran oli pada mobil matik. Masing-masing caranya ini perlu kamu pahami, agar permasalahan yang sama tak terulang kembali.

2 Cara Cek Kebocoran Oli pada Mobil Matik, Jangann Sampai Gak Paham!

Lamanya penggunaan, tentu saja akan membuat mobil matik mengalami penurunan performa. Apalagi jika tidak diservis secara berkala oleh pemiliknya.

Salah satu komponen yang rentan akan kerusakan tersebut adalah oli transmisi.

Komponen ini tak boleh dianggap sepele, karena jika abai, kemungkinan besar akan merembes ke komponen lainnya pada mobil.

Penyebab Oli Transmisi pada Mobil Matik Bocor

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara cek kebocoran oli pada mobil matik, ada baiknya memang kamu pahami dulu apa saja penyebab dari masalah kebocoran oli ini.

Sehingga, kedepannya kamu bisa meminimalisir masalah tersebut agar tidak sering terjadi.

Seperti yang dikutip CekAja dari berbagai sumber, berikut ini beberapa penyebab oli transmisi pada mobil matik bocor.

Tidak mengganti oli yang kotor

Dibandingkan dengan oli transmisi manual, bisa dibilang oli matik jauh lebih kompleks.

Fungsi oli sendiri seperti yang kita tahu adalah sebagai pelumas antar komponen agar performa mesin tetap prima.

Namun hal ini tak semudah yang kita bayangkan, terlebih jika berbicara mengenai oli mobil matik.

Pasalnya, pada mobil matik, terdapat beragam jenis pelat yang saling terkait dan rentan untuk bergesekan.

Gesekan dari pelat tersebut menghasilkan friksi, yang jika tersirkulasi oleh oli bisa menyebabkan goresan pada bagian pelat itu sendiri.

Bahkan worst case-nya dapat menyebabkan filter transmisi rusak.

Makanya, sangat dianjurkan bagi pemilik mobil matik untuk mengganti olinya secara rutin, minimal saat mobil sudah menempuh jarak 20 ribu kilometer.

(Baca Juga: 4 Cara Membersihkan Busi Mobil Sendiri)

Pelat gasket retak

Dilansir dari Tirto.id, penyebab lainnya dari kebocoran oli transmisi matik adalah karena pelat gasket yang retak.

Keretakan ini dapat terjadi saat pelat gasket mengalami gesekan kencang.

Untuk itu, yang perlu kamu lakukan sebagai pemilik mobil matic adalah mengganti pelat gasket tersebut dengan yang baru.

Pastikan pula baut pada pelat telah dikencangkan, guna menghindari kebocoran maupun kerusakan pada komponen lainnya.

Benturan akibat kecelakaan

Saat roda pada bagian depan mobil mengalami benturan hebat akibat kecelakaan, kemungkinan besar dampaknya akan langsung terasa pada transmisi oli. Inilah salah satu alasannya kenapa oli pada mobil matik bisa mengalami kebocoran.

Segel transmisi aus

Keausan pada komponen dalam mobil wajar terjadi. Hal ini juga berlaku pada segel transmisi mobil matik.

Saat transmisi beroperasi, biasanya segel akan terus-menerus kepanasan.

Alhasil, segel transmisi bakal mengalami keretakan sendiri, dan memicu kebocoran pada bagian transmisinya.

Saluran fluida mengalami kerusakan

Masih mengutip dari laman Tirto.id, kerusakan pada saluran fluida juga bisa menjadi penyebab kebocoran oli transmisi matik.

Saluran fluida atau selang power merupakan saluran yang terbuat dari bahan alumunium. Komponen ini terhubung dengan steering gear dan biasanya tahan panas.

Namun dalam kasus tertentu, saluran fluida bisa mengalami kerusakan, akibat terkena paparan panas yang berlebihan.

Dampaknya, saluran fluida bisa mengalami keretakan dan akhirnya memicu kebocoran pada transmisi.

Cara Cek Kebocoran Oli pada Mobil Matik

Tadi sudah sedikit dibahas mengenai penyebab dari kebocoral oli matik.

Nah, di poin ini sekarang CekAja bakal memaparkan lebih detil mengenai cara cek kebocoran oli pada mobil matik.

Umumnya, terdapat dua cara cek kebocoran oli pada mobil matik. Keduanya pun bisa dilakukan secara manual oleh pemilik mobil.

Dan berikut dua cara cek kebocoran oli pada mobil matik, seperti yang dikutip dari berbagai sumber:

1. Mengecek Dipstick Oli Mobil

Mengecek Dipstick Oli Mobil - 2 Cara Cek Kebocoran Oli pada Mobil Matik

Cara cek kebocoran oli pada mobil matik yang pertama adalah dengan mengecek bagian dipsticknya.

Sebagai informasi, dipstick adalah salah satu alternatif yang digunakan untuk memeriksa kondisi oli atau pelumas pada kendaraan.

Dipstick sendiri berbentuk batang besi pipih, yang biasanya dicelupkan ke dalam tangki oli pada mesin.

Alat ini merupakan ‘bawaan’ dari produsen dan biasanya sudah terpasang di dalam mobil.

Terdapat simbol Hot (H) dan Cool (C) pada dipstick yang menunjukkan seberapa banyak volume oli transmisi.

Apabila mesin mobil saat dipanaskan terlihat menunjukkan simbol di bawah C, ini berarti oli transmisinya berkurang dan kemungkinan karena bocor.

Untuk memanfaatkan dipstick sebagai cara cek kebocoran oli pada mobil matik, setidaknya ada beberapa tahapan yang mesti kamu lakukan, diantaranya:

  • Parkir terlebih dulu mobil di permukaan yang rata
  • Jangan membiarkan mesin dalam kondisi panas, karena nantinya akan membutuhkan waktu yang lebih lama lagi untuk melihat oli tersirkulasi
  • Buka kap mesin dan cabut dipstick
  • Apabila volume oil yang terlihat pada dipstick berada di titik minimum atau bagian bawah, itu berari volume oli sudah berkurang. Lain halnya jika volume oli berada di titik maksimum atau bagian atas

2. Mengecek Bagian Kolong Mobil

Mengecek Bagian Kolong Mobil - 2 Cara Cek Kebocoran Oli pada Mobil Matik

Cara cek kebocoran oli pada mobil matik yang kedua adalah dengan mengecek bagian kolongnya. Cara ini jauh lebih mudah ketimbang dengan melihat bagian dipstick.

Kamu hanya tinggal melihat apakah bagian kolong mobil terlihat tetesan oli atau tidak.

Selain itu, kamu juga dapat melihat bagian sekeliling mesin dan transmisinya. Ketika tampak rembesan oli, besar kemungkinan komponen tersebut mengalami kebocoran.

(Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Cat Mobil yang Kusam)

Saatnya Cegah Kebocoran Oli pada Mobil Matik

Tadi sudah dibahas secara lengkap mengenai penyebab hingga cara cek kebocoran oli pada mobil matik.

Meskipun sekarang kamu tahu akan informasi tersebut, tapi alangkah baiknya kalau kamu berhasil mencegah kebocoran oli itu sendiri, bukan?

Cara mencegahnya juga sangat mudah. Yang terpenting, rutinlah mengganti oli transmisi terutama saat warnanya sudah berubah menjadi kehitaman.

Bukan hanya itu saja, kamu juga mesti mengecek level cairan transmisi sekaligus memperhatikan seal karetnya.

Dengan begitu, dijamin oli mobil matik tidak akan cepat bocor.

Butuh Proteksi Ekstra? Asuransi Kendaraan Solusinya!

Kalau semua hal di atas sudah kamu pahami, sekarang waktunya melengkapi perlindungan untuk mobil kesayanganmu dengan asuransi kendaraan dari CekAja.com.

CekAja menghadirkan beragam produk asuransi kendaraan dari mitra terbaik, mulai dari Adira hingga Sinarmas.

Di CekAja juga, kamu tak hanya bisa membeli polis asuransinya saja, namun membandingkannya terlebih dulu.

Sehingga produk asuransi yang dimiliki sesuai kebutuhan maupun bujetmu.

Bahkan tenor, fasilitas, hingga bunganya, kamu tentukan sendiri!

Yuk, miliki asuransi kendaraan dari CekAja.com sekarang juga, dan nikmati seluruh manfaatnya untuk mobilmu.