8 Cara Mengatasi Nyeri Haid, Biar Gak Mengganggu Aktivitas
4 menit membacaNyeri haid memang dapat mengganggu keseluruhan aktivitas yang dilakukan. Untuk itu, CekAja bakal berbagai informasi menarik seputar cara mengatasi nyeri haid, agar kamu tetap bisa beraktivitas meski di hari pertama datang bulan.
Kram perut atau istilah medisnya dysmenorrhea, merupakan suatu kondisi yang sering dialami oleh wanita sebelum dan saat haid.
Kondisi seperti ini sangat umum terjadi dan efek yang dialami tiap wanita pun berbeda-beda.
Ada yang merasa biasa saja, namun ada pula yang merasakan nyeri bahkan sampai harus istirahat di rumah.
Sebenarnya kondisi nyeri haid berupa kram perut ini enggak perlu terlalu dikhawatirkan loh.
CekAja bakal berbagi informasinya seputar penyebab, cara mengatasi nyeri haid hingga asupan gizi yang tepat khusus untuk kamu. Kuy, kepoin!
Apa Penyebab Nyeri Haid Pada Wanita?
Sebelum menerapkan cara mengatasi nyeri haid, setidaknya kamu harus tahu dulu apa sih penyebab nyeri berupa kram perut sebelum dan saat haid.
Kram perut umumnya dapat terjadi karena pergerakan kontraksi akibat proses peluruhan pembuluh darah pada dinding rahim.
Selama haid atau periode ini berlangsung, kontraksi dinding rahim lebih kuat dari biasanya.
Sehingga rahim juga bakal menekan pembuluh darah hingga memutuskan aliran darah yang membawa oksigen ke rahim.
Efeknya, kadar oksigen menjadi lebih rendah dalam rahim dan memicu jaringan yang terdapat dalam rahim memproduksi zat kimia prostaglandin dalam jumlah berlebih.
Apabila seorang wanita menghasilkan zat prostaglandin dalam jumlah sedikit, kemungkinan tidak akan merasakan nyeri saat haid.
Karena sejatinya, tiap wanita itu menghasilkan zat prostaglandin dalam jumlah yang berbeda.
(Baca Juga: 15 Manfaat Kunyit Untuk Tubuh, dari Kesehatan sampai Kecantikan)
8 Cara Mengatasi Nyeri Haid
Biar enggak mengganggu aktivitasmu sehari-hari, khususnya pekerja kantoran.
Kamu perlu menerapkan 8 cara mengatasi nyeri haid berikut ini, untuk mengurangi rasa sakit berupa kram perut disaat hari pertama haid.
1. Perbanyak konsumsi air putih hangat
Mengonsumsi air putih hangat mungkin enggak bakal mengurangi rasa nyeri pada perut secara instan.
Namun setidaknya, bisa membuat perut tidak kembung lagi, yang biasanya terjadi dan tak jarang memperparah kondisi nyeri perut.
Untuk mencoba cara mengatasi nyeri haid yang satu ini, kamu bisa membawa sebotol air hangat dengan tambahan perasan lemon untuk menggugah selera.
Karena terkadang saat haid, mood bakal terus-menerus berubah bahkan dalam hitungan menit.
2. Kompres dengan air hangat
Selanjutnya kamu bisa mengompres bagian perut bawah menggunakan air hangat, baik dengan handuk maupun botol.
Cara mengatasi nyeri haid ini juga cukup efektif untuk mengurangi rasa nyeri dan ngilu, agar sekitar perut bagian bawah termasuk otot rahim menjadi lebih rileks.
3. Menggunakan minyak esensial pada bagian perut
Seperti dikutip dari Halodoc mengenai penelitian yang diterbitkan dalam National Center for Biotechnology Information, untuk meredakan nyeri haid bisa menggunakan minyak esensial yang terdiri dari cengkeh, lavender, dan kayu manis.
Lebih lanjut penelitian ini menjelaskan, minyak esensial lebih memberikan rasa rileks ketika nyeri haid meradang, ketimbang hanya menggunakan minyak biasa.
Kalau kamu ingin mencobanya, tambahkan beberapa tetes minyak esensial dengan minyak biasa kemudian pijat bagian perut.
4. Pijat pada bagian perut bawah
Melakukan pijatan lembut dengan minyak esensial ataupun aromaterapi lainnya juga menjadi salah satu cara mengatasi nyeri haid.
Tujuannya sendiri tak lain untuk melemaskan otot-otot panggul sehingga lebih rileks.
Kamu bisa memijat lembut pada bagian perut bawah, dimulai dengan gerakan memutar.
Kemudian, pijat beberapa titik tubuh lainnya seperti atas mata kaki, diantara jempol dan telunjuk, serta tempurung lutut.
5. Lakukan olahraga ringan
Saat haid enggak sedikit dari wanita yang enggan untuk melakukan aktivitas apapun.
Tapi sebetulnya, kamu harus melawan rasa mager itu dengan beraktivitas seperti olahraga ringan.
Lakukan peregangan, jalan santai, ataupun berlari agar tubuh memproduksi endorfin, hormon yang dapat meredakan rasa sakit.
6. Akupuntur
Cara mengatasi nyeri haid yang berikutnya adalah dengan akupuntur.
Menurut sebuah penelitian, akupuntur menjadi salah satu cara efektif dibandingkan mengonsumsi obat-obatan ketika kram perut terjadi.
Selain untuk mengatasi nyeri haid, akupuntur juga bisa dilakukan guna memperbaiki siklus haid.
7. Konsumsi jamu kunyit asam
Tidak hanya melakukan pijatan, olahraga ringan, kompres air hangat, maupun akupuntur.
Kalau kamu sedang haid, cobalah meminum jamu kunyit asam. Obat herbal ini dipercaya ampuh untuk mengatasi rasa nyeri berupa kram perut.
Sebab, kandungan kurkuminnya bakal menghambat produksi prostaglandin berlebih yang ada dalam rahim.
Namun perlu diingat pula, bahwa terlalu sering mengkonsumsi jamu kunyit asam berisiko terserang maag dan sakit perut.
Jadi, ada baiknya jamu kunyit asam diminum sesuai batas wajar.
8. Konsumsi obat pereda nyeri
Cara mengatasi nyeri haid yang terakhir adalah dengan mengonsumsi obat pereda nyeri, salah satunya seperti paracetamol.
Cara ini tidak dianjurkan untuk dilakukan setiap saat kamu mengalami haid.
Hal ini dikarenakan tiap obat pereda nyeri tentu memiliki efek samping.
Jika kamu ragu, sebaiknya berkonsultasi terlebih dulu pada dokter dan minta anjuran yang tepat, mengenai jenis obat pereda nyeri apa yang aman untuk dikonsumsi.
(Baca Juga: 6 Tipe Warna Darah saat Menstruasi)
Makanan untuk Bantu Kurangi Nyeri Haid
Selain menirukan cara mengatasi nyeri haid di atas, kamu juga patut mengimbangi pola makan yang sesuai, guna mengurangi rasa sakit sbelum dan saat haid berlangsung.
Berikut beberapa rekomendasi makanan yang tepat untuk dikonsumsi saat haid:
- Nasi merah
- Kentang
- Kacang mete
- Salmon
- Kinoa
- Sup jagung
- Buncis
- Bayam
- Kangkung
- Brokoli
- Alpukat
- Pisang
- Jeruk
Periksa ke Dokter Jika Nyeri Haid Berlanjut
Bila nyeri haid tidak kunjung membaik dan selalu terjadi dengan rasa sakit yang hebat, segeralah periksa ke dokter.
Karena, terdapat beberapa masalah yang disebabkan oleh kram perut berkepanjangan, seperti fibroid rahim dan endometriosis.
Sertakan pula perlindungan ekstra dengan menggunakan asuransi kesehatan dari CekAja.com.
Yuk, ajukan sekarang juga dan nikmati ragam manfaatnya untuk kesehatanmu.
