Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Saat Kredit Mobil
2 menit membacaSaat ini, memiliki mobil adalah kebutuhan hampir semua orang. Terutama mereka yang sudah berkeluarga atau memang mobilitasnya cukup tinggi. Sebab jika hanya mengandalkan kendaraan umum dengan tingkat keamanan minim, maka kurang optimal. Nah, jika Anda termasuk salah satu orang yang berencana memiliki kendaraan roda empat itu, simak hal-hal yang perlu diperhatikan saat kredit mobil.
Apakah untuk kredit mobil, setidaknya harus bergaji dua digit? Tidak juga. Di bawah itupun tetap bisa, asalkan Anda mampu mengalokasikan dana dengan bijak setiap bulannya. Apalagi, saat ini terdapat beragam produk kredit mobil di pasaran.
Pilih lembaga pembiayaan terbaik
Sejak awal, tentukan lembaga pembiayaan mana yang paling kooperatif dalam melayani pengajuan kredit mobil Anda. Apakah melalui bank atau lembaga pembiayaan lain seperti perusahaan leasing? Keduanya sama-sama membayarkan dahulu sebagian dari harga mobil yang diinginkan, kemudian secara berkala akan mewajibkan Anda melunasinya dalam bentuk cicilan per bulan.
Jika ditelisik perbedaannya, bank sering kali memberikan bunga yang rendah, namun dengan persyaratan yang justru rumit. Sementara perusahaan leasing biasanya memberikan bunga yang tinggi tanpa prosedur serumit bank.
(Baca juga: Ngebet Beli Mobil? Perhatikan Dulu 5 Hal Penting Ini)
Tentukan uang muka dan tenor
Lalu setelah memilih lembaga pembiayaan, tentukan uang muka yang akan Anda bayar. Saat ini, uang muka yang disyaratkan untuk pembayaran DP adalah sebesar 30 persen dari total harga mobil.
Persyaratan minimal uang muka tersebut telah disesuaikan dengan regulasi pemerintah. Tapi pada dasarnya, semakin besar uang muka yang dikeluarkan, semakin ringan pula beban cicilan Anda kelak.
Selain itu, lama tenor juga perlu Anda perhatikan agar bisa mengatur cashflow dari sekarang. Tenor atau jangka waktu cicilan yang ditetapkan oleh lembaga pembiayaan mulai ialah 1-5 tahun. Tapi ada juga beberapa multifinance yang memberikan jangka waktu sampai 8 tahun.
Asuransi kendaraan
Ketika akan mengajukan kredit mobil, pihak lembaga pebiayaan umumnya mewajibkan Anda untuk membeli asuransi kendaraan. Hal ini dilakukan demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan selama proses kredit berjalan. Ada dua pilihan asuransi jenis ini yang bisa Anda pilih, yakni Total Loss Only (TLO) dan All Risk.
TLO hanya menanggung kerusakan mobil lebih dari 70 persen, sedangkan All Risk tanggungannya lebih beragam mulai dari musibah bencana alam hingga kemalingan. Jika Anda memutuskan mengasuransikan mobil, jangan lupa bahwa akan ada biaya tambahan pula yang harus diperhitungkan.
(Baca juga: Ini 4 Mobil Keluaran Terbaru Seharga Rp250 Jutaan)
Biaya lain-lain
Selain uang muka dan asuransi, masih ada biaya lain-lain yang perlu dipersiapkan juga. Di antaranya adalah biaya administrasi dan provisi. Biaya administrasi ini bervariasi, biasanya berada di kisaran Rp1 juta. Sementara biaya provisi kurang lebih 1 persen dari harga jual kendaraan. Biaya tersebut dibayarkan bersamaan dengan uang muka.
Kemudian soal bunga cicilan. Setiap kredit mobil yang diajukan melalui lembaga pembayaran, pastinya ada bunga yang dikenakan. Besaran bunga yang masih masuk akal biasanya mulai dari 0,42 persen – 0,71 persen. Jumlah ini juga tergantung dari lama tenor yang akan Anda ambil. Intinya tak jauh berbeda prinsip dengan uang muka. Semakin pendek tenor yang diambil, maka semakin kecil pula bunganya.
Pelajari isi kontrak pembiayaan
Selanjutnya, pelajari lebih isi kontrak pembiayaan sebelum menandatanganinya. Pemahaman isi kontrak ini penting supaya debitur mendapatkan informasi yang jelas mengenai klausul kesepakatan dalam perjanjian pembiayaan.
Jangan sampai ada kesalahpahaman atau bahkan wanprestasi yang merugikan Anda di kemudian hari. Bila setuju dengan semua perjanjian, di tahap berikutnya Anda akan diminta memenuhi kewajiban pembayaran angsuran secara tepat waktu sesuai besaran dan tanggal yang telah disepakati.
Perhatikan kelima hal di atas sebelum bulat memutuskan untuk kredit mobil. Dengan persiapan yang matang, nantinya Anda tidak akan kesulitan mengatur uang karena sudah memperhitungkan semuanya dari jauh-jauh hari. Pun, tak ada cerita menunggak cicilan jika semua pos biaya sudah bisa diatur dengan baik.