5 Komponen Utama dalam Manajemen Keuangan untuk Raih Kebebasan Finansial
5 menit membacaKomponen utama dalam manajemen keuangan memiliki peran penting untuk mengatur sebuah kondisi keuangan. Berikut ini pembahasan mengenai hal-hal penting yang harus diutamakan saat ingin melakukan manajemen keuangan.
Setiap orang tentu ingin berada dalam kondisi keuangan yang stabil, bahkan sangat baik alias berlebih. Untuk mencapai hal yang diharapkan itu, dibutuhkan manajemen keuangan yang baik. Sayangnya, tidak semua orang dapat disiplin menerapkannya, apalagi untuk keperluan pribadi.
Maka dari itu, komponen utama dalam manajemen keuangan perlu diketahui agar kebebasan finansial dapat diraih.
Bagaimanapun juga, kamu pasti mengharapkan kondisi finansial yang baik. Yakni dengan hanya memiliki hutang dalam rasio normal atau bahkan tanpa hutang, serta memiliki aset yang bisa diinvestasikan di masa depan.
Pada artikel ini, akan diulas secara lengkap mengenai manajemen keuangan dan segala seluk beluknya.
Mengenal Definisi Manajemen Keuangan
Sebagai kaum awam, kamu mungkin mendefinisikan manajemen keuangan sebagai upaya untuk mengatur keuangan belaka. Hal ini memang tidak salah, namun masih kurang lengkap.
Jika berbicara mengenai manajemen keuangan, maka ada beberapa hal penting yang menjadi kuncinya.
Manajemen keuangan adalah segala aktivitas yang berhubungan dengan bagaimana suatu pihak (perusahaan maupun individu) memperoleh dana, menggunakan dana, dan mengelola aset yang dimiliki sesuai dengan tujuan yang ingin diraih.
Dalam kebutuhan pribadi, manajemen keuangan berarti cara-cara seseorang memperoleh sumber dana atau penghasilan, kemudian menggunakan dana tersebut sebagai pengeluaran, serta mengelola sebagian dana lainnya untuk investasi maupun tabungan.
(Baca Juga: Perbedaan Manajemen Risiko dan Asuransi yang Perlu Diketahui)
Fungsi Manajemen Keuangan
Sebelum membahas soal komponen utama dalam manajemen keuangan, ada baiknya jika kamu mengetahui informasi mengenao fungsi manajemen keuangan terlebih dulu.
Setelah dilakukannya manajemen keuangan, lahirlah berbagai keputusan-keputusan. Seperti keputusan untuk membagi dana pengeluaran dalam rangka mencukupi kebutuhan, keputusan untuk berinvestasi, mengelola aset, dan lain sebagainya. Inilah yang menjadi fungsi manajemen keuangan.
Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan mengenai tiga fungsi manajemen keuangan tersebut.
Keputusan Pendanaan
Yakni keputusan penetapan dana untuk investasi, dan pembagian dana untuk pembelanjaan sebagai pengeluaran.
Keputusan Investasi
Yakni keputusan yang paling penting, karena keputusan ini melahirkan alokasi dana jangka panjang pada suatu instrument investasi yang berpengaruh pada kondisi keuangan selanjutnya di masa mendatang.
Keputusan Pengelolaan Aset
Yakni keputusan mengambil tanggungjawab pada pemeliharaan aset yang ada.
Jika manajemen keuangan dilakukan dengan baik, maka semua fungsi manajemen keuangan di atas akan menghasilkan manfaat pengelolaan dana dan pengalokasian dana yang bijak. Kemudian, kebebasan finansial pun dapat diraih.
Baik perusahaan maupun individu akan dapat memiliki aset atau tabungan yang cukup, memiliki hutang dengan rasio yang sehat, dan bijak membagi dana untuk mencukupi berbagai kebutuhan.
(Baca Juga: Pengertian Perdagangan Internasional, Jenis, Faktor Pendorong, Tujuan, dan Manfaatnya)
Komponen Utama dalam Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan dibutuhkan agar aliran dan alokasi dana tepat sasaran, sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini beberapa komponen utama dalam manajemen keuangan yang harus kamu ketahui. Dengan menerapkan komponen-komponen ini, maka kamu bisa meraih kebebasan finansial.
1. Pembuatan Anggaran
komponen utama dalam manajemen keuangan yang pertama adalah membuat anggaran yang direncanakan dengan matang. Anggaran adalah hal yang penting untuk dijadikan sebagai rancangan penggunaan dana.
Jadi, untuk mencegah penggunaan dana yang tidak semestinya, kamu bisa menjadikan anggaran yang dibuat sebagai acuan dalam mengalokasikan dana ke berbagai kebutuhan.
Anggaran dibuat dengan memasukkan angka pendapatan, kemudian menyusun besaran kebutuhan yang menjadi pengeluaran. Semakin banyak kebutuhan, maka sudah tentu besaran pengeluaran juga akan semakin tinggi.
Melalui komponen utama dalam manajemen keuangan ini, kamu bisa mengutamakan kebutuhan terpenting dulu sebagai hal yang perlu dicukupi. Sedangkan kebutuhan lain yang tidak terlalu penting bisa dikurangi anggarannya atau bahkan dihilangkan dari anggaran.
Dengan begitu, kamu bisa menghemat penggunaan dana.
2. Pencatatan Keuangan
Kedua, kamu harus disiplin melakukan pencatatan keuangan secara rinci. Semua penggunaan dana, baik dengan nilai yang besar maupun kecil, dicatat dengan baik.
Kebiasaan dilakukannya pencatatan membuat kamu mengetahui secara pasti untuk kebutuhan apa saja uang itu digunakan. Selain itu, kamu juga jadi lebih mudah mengontrol diri saat sudah terlalu banyak menghabiskan uang untuk kebutuhan yang kurang perlu.
Komponen utama dalam manajemen keuangan ini biasanya dilakukan setiap bulan. Jika kamu tidak disiplin mencatat aliran masuk dan keluarnya uang, maka bukan tidak mungkin jika kamu akan sering kewalahan mencukupi kebutuhan selama satu bulan penuh.
Akibatnya, ketidakseimbangan aliran dana pun terjadi. Kamu jadi mengalami kesulitan keuangan di “tanggal tua”, dan terbiasa menghamburkan uang di “tanggal muda”. Ini adalah kebiasaan buruk yang menjauhkanmu dari kebebasan finansial.
3. Membuat Laporan Keuangan
Komponen utama dalam manajemen keuangan yang selanjutnya adalah membuat laporan keuangan. Semua transaksi yang sudah dicatat, baik untuk kebutuhan pembelanjaan, penyaluran tabungan dan investasi, dan lain-lain disusun sebagai laporan yang rapi.
Pada laporan keuangan ini, kamu bisa melihat kesimpulan dari penggunaan dana secara keseluruhan pada kurun waktu tertentu. Misalnya, kamu bisa membandingkan penggunaan dana di bulan April dan Mei.
Dari sini, akan terlihat efektifitas anggaran. Ketahui secara pasti soal seberapa sesuainya penggunaan dana dengan anggaran yang sudah dibuat sebelumnya.
4. Melakukan Kontrol Internal
Jika anggaran, catatan, dan laporan keuangan sudah dibuat dengan disiplin dan rapi, maka kamu bisa melakukan pengontrolan terhadap penggunaan dana dengan lebih matang lagi.
Jika sudah melihat banyaknya pengeluaran di awal bulan, maka tentu kamu bisa merencanakan pengereman pengeluaran di akhir bulan, agar kondisi finansialmu tetap stabil.
Di tahap penerapan komponen utama dalam manajemen keuangan ini, titik mencari solusi atas sebuah masalah keuangan juga bisa lahir.
Misalnya, jika ternyata dari pencatatan keuangan ditemukan banyak pengeluaran penting yang tak terduga, berarti kamu harus menyiapkan budget untuk kebutuhan tak terduga itu.
Atau contoh lainnya misalnya, kamu memiliki tanggungan anggota keluarga yang jatuh sakit dan membutuhkan masa pengobatan yang lama dan menghabiskan banyak biaya, maka pilihan untuk memiliki asuransi bisa dipertimbangkan.
5. Melibatkan Teknologi
Komponen utama dalam manajemen keuangan yang terakhir adalah melibatkan teknologi yang memudahkan proses manajemen keuangan itu sendiri.
Di era perkembangan teknologi informasi yang sangat baik seperti sekarang, sudah banyak teknologi aplikasi yang dibuat untuk mempermudah pembuatan anggaran, catatan, hingga laporan keuangan, dengan fitur penghitungan pintar, susunan hasil dalam bentuk grafik, dan lain sebagainya.
Aplikasi ini bisa kamu gunakan secara online maupun offline untuk kebutuhan manajemen keuangan pribadi maupun skala besar seperti kebutuhan perusahaan.
Itulah penjelasan lengkap seputar komponen utama dalam manajemen keuangan.
Untuk memudahkanmu dalam memilih berbagai produk finansial, mulai dari kartu kredit, produk pinjaman, hingga asuransi kesehatan dan yang lainnya, gunakan sistem pembanding online yang ada di CekAja.com.
CekAja.com akan memudahkanmu memilihkan produk finansial yang sesuai dengan kebutuhan, dengan teknologi sistem pembanding.
Saat ini, ada banyak kartu kredit cicilan ringan dan banyak promo di berbagai merchant yang menguntungkan. Yuk, cek perbandingan produk kartu kredit terbaik dan ajukan hanya melalui CekAja.com.
