Apa Itu Kredit Balloon Payment? Ini Dia Pengertian, Keuntungan, Serta Kekurangannya!

Mungkin, kata kredit balloon payment masih asing untuk sebagian orang. Namun, penting loh untuk mengenal apa itu kredit ballon payment!

Apa Itu Kredit Balloon Payment? Ini Dia Pengertian, Keuntungan, Serta Kekurangannya!

Ingin beli suatu barang atau kendaraan dengan nominal yang tinggi kini bukanlah perkara sulit. Bahkan, jika budget belum menutupi masih ada cara lain untuk bisa mendapatkannya.

Salah satu jalan keluar untuk mendapatkan barang impian ketika keuangan belum menutupi adalah dengan kredit.

Ada beberapa jenis kredit yang bisa digunakan untuk transaksi. Kredit balloon payment menjadi salah satu kredit yang mulai banyak digunakan.

Pengertian Kredit Balloon Payment

Kredit balloon payment merupakan sistem pembayaran kredit yang ringan di awal dan pelunasan di belakang.

Jika umumnya  kredit biasa akan mengharuskan nasabah membayar cicilan dalam jumlah yang sama setiap tahunnya hingga masa kredit berakhir, kredit balloon payment sedikit berbeda.

Karena prinsip kredit ini adalah ringan di awal, maka kamu akan merasakan keuntungan cicilan yang rendah di waktu awal pembayaran cicilan.

Namun perlu kamu tahu, meski di awal cicilan ini rendah, kamu akan merasakan pembayaran yang cukup berat di belakang.

Pasalnya, cicilan 50% dari total kredit yang diajukan harus kamu bayarkan sekaligus di akhir waktu pinjaman.

Dengan ketentuan ini, mungkin kamu akan sedikit bimbang untuk mengajukan sistem kredit balloon payment.

Agar menemukan jalan keluar, kamu bisa simak deretan keuntungan dan juga kekurangan dari kredit balloon payment ini!

(Baca Juga: Mengenal Kredit Dengan Agunan, Pemberi Pinjaman Dana!)

Deretan Keuntungan Kredit Balloon Payment

Mulai banyak peminat, kredit balloon payment memberikan sederetan keuntungan yang cukup menggiurkan.

1. Cicilan Awal Sangat Ringan

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, cicilan awal yang ringan menjadi keuntungan pertama dari kredit balloon payment.

Jangka waktu cicilan awal ringan ini cukup berbeda tergantung kebijakan pemberi kredit, namun umumnya sekitar 2 – 3 tahun.

Di waktu-waktu awal ini, kamu akan merasakan biaya angsuran yang terjangkau. Bahkan, biaya DP yang ditentukan juga rendah.

Dengan begitu, kamu bisa memanfaatkan waktu untuk mengumpulkan uang, dan membayar 50% sisanya di akhir.

2. Tidak Mengalami Kerugian Besar Ketika Over Kredit

Keuntungan kredit balloon payment selanjutnya ada pada sistem over kredit. Ketika keadaan terdesak yang mengharuskan over kredit, kerugian yang kamu alami tidak akan terlalu besar.

Mengapa? Pasalnya, biaya cicilan awal yang ringan membuatmu mengeluarkan biaya cicilan yang tidak terlalu besar ketika barang masih kamu gunakan.

Kekurangan Kredit Balloon Payment

Di balik keuntungan, ada kekurangan yang akan kamu rasakan dari kredit balloon payment. Berikut ini kekurangan kredit balloon payment.

1. Biaya Angsuran di Akhir Besar

Saat cicilan awal, mungkin kamu akan merasa untung dengan biaya yang rendah. Namun, ada konsekuensi yang harus ditanggung.

Dimana, kamu harus membayar sisa angsuran sebesar 50% dari harga kredit yang diajukan di akhir masa angsuran. Pembayaran di akhir ini juga hanya bisa cash atau tunai.

Dari kekurangan ini, sebagain orang merasa bimbang dan harus berfikir secara matang sebelum mengambil kredit balloon payment.

Terlebih, jika belum bisa mengatur finansial yang baik. Kemungkinan kesulitan membayar pelunasan angsuran akhir ini akan terasa.

2. Waktu Kredit Lama

Selain biaya angsuran di akhir yang besar, waktu kredit yang diberikan juga cukup lama dan lebih lama dibandingkan dengan kredit biasa.

Nilai suatu barang akan mengalami penurunan. Hal ini tentu menjadi kekurangan yang harus ditanggung akibat waktu kredit lama.

(Baca Juga: 11 Pinjaman Modal Usaha Terbaik 2022, Mana Pilihanmu?)

Nah, itu dia sekilas tentang kredit balloon payment beserta kelebihan dan kekurangannya. Dengan begini, kamu bisa mempertimbangakn untuk ajukan kredit ini bukan?

Jenis kredit sebenarnya tidak hanya ballon payment. Adapun jenis kredit pinjaman KTA (Kredit Tanpa Agunan), kredit dengan agunan, kartu kredit, kredit usaha, dan lain sebagainya.

Jenis kredit ini bisa kamu pilih sesuai dengan tujuan dan kemampuan kamu dalam membayar cicilan. Sebelum ajukan kredit, kamu juga perlu memilih tempat peminjam yang terpercaya dan terdaftar di OJK.

Salah satunya adalah CekAja.com. Telah terdaftar dan diawasi oleh OJK, di sini kamu bisa bebas mengajukan pinjaman dana, kartu kredit, atau bahkan tabungan.

Pilihan pinjaman kreditnya juga cukup beragam, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan finansialmu.

Jadi, tunggu apalagi? Ajukan pinjaman melalui CekAja.com!