Makanan yang Baik Dikonsumsi untuk Penderita Aids, Buah dan Sayur Jangan Dilewatkan!
7 menit membacaJika salah satu dari anggota keluargamu ada yang menderita Aids, maka kamu perlu memperhatikan dan mengetahui makanan yang baik dikonsumsi untuk penderita Aids. Karena, seorang ODHA tidak bisa mengonsumsi sembarang makanan.
Ada beberapa jenis makanan yang baik dikonsumsi penderita Aids, di antaranya yaitu buah-buahan dan sayur-sayuran.
Namun selain itu, masih ada beberapa jenis makanan yang baik dikonsumsi untuk penderita Aids lainnya, yang di antaranya akan diulas secara lengkap pada kesempatan kali ini. Yuk, simak bersama-sama!
Cukupi Kebutuhan Nutrisi Penderita Aids
Pada dasarnya, setiap orang harus mencukupi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Namun khusus penderita Aids, mereka benar-benar diharuskan untuk selalu mencukupi kebutuhan nutrisi tubuhnya.
Hal tersebut dikarenakan, nutrisi yang baik dapat memberikan beberapa manfaat untuk tubuh, di antaranya yaitu membantu meningkatkan kualitas hidup, mengendalikan gejala komplikasi HIV, serta membantu mengendalikan efek samping dari konsumsi obat.
Oleh sebab itu, memperhatikan asupan nutrisi dari makanan dan minuman sangat penting. Selain itu, para penderita Aids juga diharuskan untuk mengetahui apa saja makanan yang baik dikonsumsi untuk penderita Aids, beserta daftar makanan dan minuman yang harus dihindari.
Makanan yang Baik Dikonsumsi untuk Penderita Aids
Jika berbicara tentang makanan yang baik dikonsumsi untuk penderita Aids, sebenarnya ada banyak makanan yang bisa dikonsumsi.
Karena intinya, makanan yang bisa dikonsumsi para penderita Aids adalah makanan yang mampu mencukupi semua kebutuhan nutrisi baik tubuh.
Tetapi, untuk memudahkanmu mengetahui apa saja makanan yang baik dikonsumsi untuk penderita Aids, di bawah ini CekAja.com telah merangkum delapan jenis makanan, yang akan diulas secara lengkap sebagai berikut. Simak bersama-sama, yuk!
1. Ubi jalar
Makanan yang baik dikonsumsi untuk penderita Aids yang pertama, yaitu ubi jalar. Mengandung vitamin A yang tinggi, ubi jalar dapat mengatasi diare yang menjadi salah satu komplikasi, yang sering terjadi pada penderita HIV/Aids.
Jika dikonsumsi secara rutin, lapisan saluran pencernaanmu akan semakin terjaga kesehatannya.
Dan disisi lain, kesehatan mata mu juga semakin terjaga dan baik, jika rutin mengonsumsi ubi jalar begitu saja, tanpa diolah menjadi bentuk makanan dan minuman apapun.
(Baca Juga: Cara Mencegah HIV/AIDS)
2. Buah bit
Berikutnya ada buah bit, yang menjadi salah satu jenis makanan yang baik dikonsumsi untuk penderita Aids.
Dengan kandungan vitamin C yang tinggi, buah yang satu ini efektif dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang.
Tidak hanya itu, kandungan senyawa nitrit yang dimiliki buah ini pun dapat membantu kesehatan pembuluh darah. Dengan begitu, proses regenerasi sel-sel dalam tubuh pun, dapat bekerja dengan baik dan optimal.
3. Brokoli
Bagi sebagian orang, sayuran yang satu ini memiliki cita rasa yang hambar cenderung pahit. Namun, dibalik rasanya yang kurang lezat, terdapat segudang manfaat baik, salah satunya yaitu mengatasi Aids.
Mungkin brokoli tidak bisa mengatasi atau bahkan menyembuhkan Aids secara langsung, namun ini menjadi salah satu makanan yang baik dikonsumsi untuk penderita Aids.
Hal tersebut dikarenakan, sayuran yang satu ini mengandung protein, serat, karbohidrat serta zat besi yang baik untuk penderita Aids.
Selain itu, vitamin C yang terkandung dalam sayuran ini juga mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, agar terlindung dari serangan virus dan kuman penyebab penyakit.
4. Buah nanas
Memiliki rasa yang cenderung asam, buah nanas ternyata menjadi salah satu makanan yang baik dikonsumsi untuk penderita Aids.
Bagaimana tidak, buah nanas pasalnya sudah terbukti mampu meningkatkan daya tahan tubuh seseorang.
Menariknya, rasa asam yang dimiliki buah ini pun bisa dijadikan sebagai pengganti obat antiretroviral (ARV).
Yang mana, ARV sendiri merupakan obat yang biasa diberikan pada penderita Aids, untuk menghambat pertumbuhan virus dalam tubuh.
Buah nanas pun mengandung enzim bromelain, yang dapat memecah protein dalam virus HIV/Aids.
Jadi bagaimana, manfaat yang diberikan buah nanas untuk penderita Aids sangat banyak, bukan?
5. Kacang-kacangan
Di urutan kelima ada kacang-kacangan, yang menjadi salah satu makanan yang baik dikonsumsi untuk penderita Aids.
Sebagai sumber protein, mineral dan vitamin, kacang-kacangan mampu memenuhi sebagian besar kebutuhan nutrisi tubuh.
Jika ingin mengonsumsi kacang-kacangan, kamu bisa mulai mencobanya dari quinoa dan kedelai. Sebab, dua jenis kacang-kacangan tersebut akan memberikan asupan protein yang cukup untuk tubuh.
Namun jika dua jenis kacang-kacangan tersebut sulit didapat, kamu bisa menggantinya dengan kacang kapri, kacang polong atau kacang lentil.
Karena, jenis kacang-kacangan tersebut mudah ditemukan dan bisa dijadikan konsumsi sehari-hari, untuk memenuhi kebutuhan protein tubuh.
6. Makanan yang terbuat dari produk olahan susu
Makanan yang terbuat dari produk olahan susu, juga bisa kamu jadikan pilihan makanan sehari-hari untuk penderita Aids.
Hal tersebut dikarenakan, makanan yang baik dikonsumsi untuk penderita Aids ini merupakan salah satu sumber asupan kalsium.
Jenis makanan yang terbuat dari produk olahan susu pun sangat banyak, di antaranya yaitu susu, keju dan yoghurt rendah lemak. Kamu bisa mengonsumsi semuanya secara bergantian, atau satu di antaranya sesuai selera.
7. Ikan
Siapa sangka, kalau ternyata ikan juga menjadi salah satu makanan yang baik dikonsumsi untuk penderita Aids.
Jenis ikan yang bisa dikonsumsi pun sebenarnya banyak, intinya ikan tersebut mengandung Omega-3.
Sebab, Omega-3 merupakan asam lemak esensial yang keberadaannya sangat diperlukan untuk kesehatan tubuh dan mencegah timbulnya gangguan pada jantung.
Adapun beberapa jenis ikan yang bisa dikonsumsi, yaitu ikan salmon, sarden atau tuna setidaknya sebanyak dua kali dalam seminggu.
8. Makanan berkarbohidrat
Makanan yang baik dikonsumsi untuk penderita Aids yang terakhir, yaitu makanan berkarbohidrat.
Maksudnya adalah makanan yang mengandung karbohidrat tinggi, seperti singkong, roti, kentang, nasi, ubi, sereal, pisang hijau dan pasta.
Bagi penderita Aids, makanan berkarbohidrat menjadi menu utama yang wajib dikonsumsi setiap hari, karena berguna sebagai sumber energi, kalsium, serat, vitamin B dan zat besi.
Memilih makanan berkarbohidrat pun tidak boleh sembarangan. Kamu harus benar-benar memilih jenis makanan berkarbohidrat yang mengandung lebih banyak nutrisi, dibandingkan produk karbohidrat olahan.
Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi
Nah setelah mengetahui daftar makanan yang baik dikonsumsi untuk penderita Aids, selanjutnya kamu akan mengetahui daftar makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi.
Yang mana, makanan yang tidak boleh dikonsumsi ini ternyata tidak kalah banyak dari makanan yang baik dikonsumsi untuk penderita Aids.
Adapun daftar makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi tersebut, di antaranya yaitu:
Makanan yang tidak matang atau setengah matang
Makanan pertama yang harus dihindari adalah makanan yang tidak matang, atau hanya diolah setengah matang.
Hal itu dikarenakan makanan ini sangat berpotensi mengandung banyak kuman, yang dapat merugikan penderita Aids.
Untuk itu, ketika memasak makanan untuk penderita Aids, kamu perlu mengecek tingkat kematangannya terlebih dahulu, menggunakan termometer makanan.
Selain itu, hindari pula makanan-makanan seperti sushi, berbagai jenis makanan laut dan susu yang tidak dipasteurisasi untuk mencegah risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Alkohol dan minuman berkafein
Selain makanan yang tidak matang atau setengah matang, alkohol dan minuman berkafein juga menjadi hal yang perlu dihindari.
Pasalnya, dua jenis minuman tersebut akan membuatmu sering buang air kecil, sehingga memperbanyak pembuangan cairan.
Padahal penderita Aids seharusnya mendapat banyak cairan untuk membantu mengurangi efek samping obat, mencegah dehidrasi, mulut kering, konstipasi serta membantu mengatasi rasa lelah.
Maka dari itu, daripada mengonsumsi alkohol dan minuman berkafein, sebaiknya kamu perbanyak konsumsi air mineral, setidaknya 8-10 gelas per hari.
Makanan dengan zat besi tinggi
Makanan dengan zat besi tinggi, ternyata juga menjadi makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh para penderita Aids. Karena, mereka hanya diperbolehkan konsumsi zat besi sebanyak 45 mg saja per hari.
Apabila konsumsi zat besi penderita Aids setiap harinya tidak terkontrol, maka apabila kadarnya terlalu tinggi, itu dapat meningkatkan kinerja beberapa jenis bakteri, yang dapat melemahkan kekebalan tubuh.
Selain itu, suplementasi zat besi juga memiliki potensi untuk menyebabkan konstipasi. Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya hindari konsumsi makanan dengan zat besi yang tinggi.
Perlu diketahui, beberapa jenis makanan yang mengandung zat besi tinggi di antaranya, yaitu sayuran hijau, daging merah, hati dan lain sebagainya.
Makanan yang tidak dipersiapkan dengan aman dan baik
Makanan yang tidak dipersiapkan dengan aman dan baik, juga menjadi salah satu makanan yang harus dihindari.
Karena, makanan-makanan tersebut sangat berpotensi mengandung kuman penyakit. Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya hal tersebut, kamu perlu mempersiapkan dan memasak makanan dengan cara yang aman, seperti:
- Selalu mencuci tangan sebelum mempersiapkan makanan dan minuman
- Selalu mencuci bahan makanan yang akan digunakan dengan air bersih
- Selalu mencuci peralatan masak, seperti pisau dan talenan dengan air panas dan sabun sebelum digunakan
- Usahakan selalu mencairkan makanan beku dari freezer di dalam kulkas atau microwave terlebih dahulu.
Gula halus
Mungkin terdengar unik, namun gula halus menjadi salah satu bahan makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh para penderita Aids.
Itu karena, bahan makanan ini dapat mempercepat gejala lanjutan HIV, seperti misalnya resistensi insulin, akibat dari terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung glukosa.
(Baca Juga: Makanan Terbaik Untuk Penderita Kanker)
Itulah beberapa informasi terkait makanan yang baik dikonsumsi untuk penderita Aids. Semua jenis makanan tersebut, tentunya bisa ditemukan dan dibeli dengan mudah di supermarket atau di e–commerce yang menjual berbagai macam bahan makanan.
Agar kegiatan belanja menjadi lebih praktis dan mudah, kamu bisa menggunakan kartu kredit sebagai metode pembayarannya.
Sebab, kartu kredit seringkali memberikan promo belanja menarik yang dapat dinikmati para penggunanya, baik dalam bentuk diskon, cashback maupun rewards point.
Bagaimana, promo yang diberikan cukup banyak bukan? Nah buat kamu yang ingin mendapatkan dan menikmati semua promo belanja tersebut, namun belum memiliki kartu kredit, bisa segera mengajukannya secara online melalui CekAja.com.
Di sana, tersedia banyak produk kartu kredit khusus belanja, yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial.
Tidak hanya itu, proses pengajuannya pun sangat mudah, cepat dan aman, karena CekAja.com sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Jadi, kalau begitu tunggu apalagi? Yuk ajukan kartu kredit terbaikmu sekarang juga dan dapatkan segudang promo menariknya!
