Mengenal Post Holiday Blues, Bikin Kamu Jadi Tidak Produktif!
3 menit membacaPernah merasa kurang bergairah untuk melakukan rutinitas setelah lama berlibur? Mari mengenal post holiday blues agar kamu tidak terlalu larut.
Fenomena malas beraktivitas setelah lama liburan mungkin dirasakan banyak orang. Liburan dengan segala kesenangan, keceriaan, dan penghilang stress tidak ingin berlalu begitu saja.
Banyak orang tidak rela untuk berpisah dengan masa-masa tersebut. Akibatnya, setelah liburan usai, banyak orang yang masih merasa malas dan tetap ingin bersenang-senang.
Hal tersebut banyak orang sulit untuk kembali fokus bekerja atau beraktivitas setelah menikmati liburan. Dalam dunia medis, hal tersebut dinamakan post holiday blues.
Agar kamu tidak terlalu terkungkung dalam rasa malas setelah liburan, kamu bisa mengenal post holiday blues mulai dari gejala hingga cara mengatasinya!
Mengenal Post Holiday Blues
Secara medis, post holiday blues merupakan keadaan dimana otak belum menerima kehilangan hal-hal yang menyenangkan selama liburan. Hal tersebut merangsang otak untuk beristirahat.
Salah satu penyebab seseorang terkena sindrom post holiday blues adalah kebahagiaan yang dirasakan saat liburan tidak berlangsung lama.
Hal tersebut membuat seseorang tiba-tiba berubah menjadi galau, sedih, dan kesepian saat liburan usai.
Penyebab lainnya adalah perasaan kaget bahwa liburan telah usai dan harus kembali menjalankan aktifitas sehari-hari. Perasaan kaget tersebut membuat seseorang malas dan enggan mengakhiri liburan.
Lamanya sindrom post holiday blues ini berbeda setiap orangnya. Ada yang cepat, ada pula yang berkepanjangan.
(Baca Juga: Destinasi Liburan 5 Juta, Wisata Tanpa Bikin Dompet Menderita)
Gejala Post Holiday Blues
Setelah mengenal post holiday blues secara sekilas, sekarang kamu bisa menduga-duga apakah kamu terjebak pada sindrom tersebut atau tidak.
Kamu juga bisa terlebih dahulu mengenal post holiday blues dari segi gejalanya agar tidak salah menduga.
Gejala yang timbul pada seseorang yang terkena sindrom post holiday blues tidak berbeda jauh dengan gangguan kecemasan atau gangguan emosi lainnya.
Gejala yang sering timbul pada sindrom post holiday blues cukup bervariasi. Namun, secara umum gejala yang mungkin timbul adalah sebagai berikut:
- Tidak bersemangat menjalankan aktivitas sehari-hari.
- Rasa malas.
- Tidak antusias terhadap lingkungan tempat beraktifitas.
- Rasa lelah berkepanjangan.
- Gelisah.
- Mengalami sakit kepala.
- Insomnia.
- Penambahan atau penurunan berat badan.
- Aktivitas motorik yang berlebih akibat ketegangan.
- Depresi.
- Khawatir soal keuangan.
Bedanya dengan gangguan kecemasan lainya, gejala yang timbul pada sindrom post holiday blues hanya muncul saat liburan telah usai.
Cara Mengatasi Post Holiday Blues
Untuk mengatasi sindrom post holiday blues, kamu bisa melakukan langkah-langkah berikut ini!
1. Istirahat yang Cukup
Terkadang, liburan membuat seseorang merasa kelelahan dan kurang istirahat. Kondisi tersebut tentu akan memperburuk sindrom post holiday blues yang dialami.
Oleh karena itu, sempatkanlah waktu untuk bersantai dan beristirahat di rumah setelah menjalani liburan.
Kamu bisa memanfaatkan waktu sebelum masuk masa bekerja dengan membaca buku, mendengarkan musik, atau menonton film.
2. Buat Rencana Liburan Berikutnya
Saat seseorang mengalami sindrom post holiday blues, orang tersebut tentu akan menantikan momen liburan berikutnya.
Menurut sebuah penelitian, hanya dengan merencanakan liburan dapat meningkatkan perasaan bahagia.
Pasalnya, bagian yang paling membuat kita bahagia dari liburan, bukanlah inti liburannya itu sendiri. Melainkan momen menjelang liburan yang membuat kita merasa lebih bahagia.
Saat kamu tidak bersemangat bekerja, cobalah untuk merencanakan tujuan liburan berikutnya. Meskipun waktu liburannya masih lama, hal tersebut diyakini dapat membantu kamu kembali bersemangat.
3. Melakukan Me Time
Kembali meningkatkan mood untuk beraktifitas bisa kamu lakukan dengan berbagai cara sederhana. Salah satunya kamu bisa melakukan me time.
Beberapa cara me time yang dianggap efektif meningkatkan mood antara lain olahraga pagi, memasak, nonton film atau serial favorit, dan melakukan pijat refleksi.
(Baca Juga: 7 Tips Liburan Hemat bersama OCTO Card, Tetap Seru dan Menyenangkan!)
Dengan mengenal post holiday blues mulai dari gejala hingga cara mengatasinya, kamu bisa lebih memahami diri sendiri dan menjaga produktifitas setelah liburan.
Ketika ingin berlibur kembali, kamu bisa mengunjungi beberapa tempat wisata yang telah kamu rencanakan sebelumnya, dan jangan lupa gunakan kartu kredit saat proses pembayaran.
Selain memudahkan proses transaksi, dengan menggunakan kartu kredit kamu juga bisa mendapatkan promo, diskon, hingga cashback menarik.
Belum memiliki kartu kredit? Tidak perlu khawatir. Kamu bisa mengajukan kartu kredit dengan mudah melalui CekAja.com.
Lewat CekAja.com, kamu juga bisa membandingkan terlebih dahulu produk kartu kredit yang sesuai dengan kebutuhan.
Tertarik? Segera ajukan kartu kredit melalui CekAja.com!
