7 Metode Menabung Unik, Wajib Kamu Coba!
5 menit membacaTahukah kamu, metode menabung unik ini, bisa menjadi pilihan untuk memicu semangat kamu, agar tidak merasa susah dan membosankan selama menabung.
Pasalnya, tidak sedikit dari kamu, mungkin pernah merasa kesal karena seringkali merasa gagal, atau sulit menabung.
Biasanya, hal tersebut terjadi akibat kebiasaan konsumtif, dan impulsif ketika membeli sesuatu yang tidak terlalu penting.
Padahal, manfaat menabung akan sangat terasa di masa tua nanti dan keadaan-keadaan darurat.
Selain itu, menabung juga membantu kamu mencapai tujuan atau target finansial dalam jangka pendek hingga jangka panjang.
(Baca Juga: Manfaat Menabung Sejak Usia Dini)
Metode Menabung Unik
Nah, agar kamu semangat dengan kegiatan menabung dan tidak merasa sulit atau membosankan.
Berikut CekAja.com merangkum metode-metode menabung unik yang bisa kamu coba praktikan:
1. Tentukan Pecahan Minimal
Metode menabung unik yang pertama ini cukup terkenal di Indonesia. Menentukan pecahan minimal agar dapat memprediksi target.
Seorang motivator bernama Ippho Santosa membeberkan cara menabung mudah yang unik dan efektif yaitu dengan menyiapkan sebuah celengan dan menabungkan setiap uang Rp20 ribu.
Nominal tersebut dianggap tidak terlalu besar, tetapi tidak kecil juga. Secara psikologis nominal tersebut dianggap mudah dan tidak berat untuk disisihkan.
Jadi, jika kamu memiliki selembar uang Rp20 Ribu sudah otomatis terpikir harus dimasukan dalam celengan.
Coba bayangkan, jika kamu konsisten dengan metode ini dalam 30 hari kamu bisa menghimpun uang sebesar Rp600 ribu.
Namun, jika Rp20 ribu masih dirasa berat, kamu bisa menurunkan minimal rupiah sesuai kemampuan kamu loh ya.
Metode menabung unik per-hari ini akan lebih mudah dilakukan, ketimbang kamu langsung menabung nominal besar tiap bulannya. Apalagi untuk kamu yang malas dan belum terbiasa menabung.
2. Menabung Sesuai Tanggal
Metode menabung unik yang kedua, bisa untuk kamu yang malas dengan tabungan per-hari. Coba tentukan tanggal favorit dan mudah diingat sebagai waktu kamu untuk menabung.
Cara ini akan lebih efektif jika dipadukan dengan menentukan nilai uang yang disisihkan. Misal, kamu memilih menabung Rp100 ribu di setiap tanggal 25.
Namun, jika mampu dan siap kamu bisa menentukan lebih dari satu tanggal di setiap bulannya ya.
Kamu juga bisa perlahan menaikkan nilai nominal menabung untuk menunjukkan kenaikan kelas dalam menabung.
3. Autodebet saat Gajian
Metode menabung unik autodebet ini cocok untuk kamu yang sudah memiliki rekening tabungan di bank dan malas memegang uang tunai.
Cara ini cukup membantu kamu disiplin menabung setiap periode gajian dan mencegah penghasilan kamu habis dan tak bersisa untuk ditabung.
Caranya pun mudah loh, kamu tinggal mengaktifkan fitur autodebet di kantor cabang bank terdekat.
4. Metode 50/30/20
Metode menabung unik cara keempat ini merupakan metode menabung dan mengatur uang yang cukup terkenal di Amerika Serikat (AS).
Yaitu menghabiskan 50% dari total gaji/pendapatan bulanan kamu untuk memenuhi kebutuhan biaya hidup pokok, seperti seperti biaya sandang pangan, transportasi, hingga perawatan diri.
Sedangkan 30% digunakan untuk biaya senang-senang misalnya untuk nongkrong bareng teman, shopping, liburan.
Kemudian sisa 20% lagi digunakan untuk memenuhi kebutuhan dana darurat/investasi.
Persentase menabung dengan cara ini terbilang cukup efektif dalam membatasi dan memenuhi kebutuhan.
Artinya, kamu tidak boleh menghabiskan uang untuk biaya hidup lebih dari 50%, nongkrong, shopping dan liburan tidak lebih dari 30%.
Jika melebihi dari pembagian ini, Itu tandanya kamu sudah boros! target finansial pun bisa jadi berantakan.
Di sisi lain, cara ini telah mengalokasikan dana darurat dan investasi. Jadi, template ini sudah terhitung dengan rapi dan kamu tinggal menjalaninya.
5. Metode Ala TikTok
Metode menabung unik ini sedang happening di beberapa negara termasuk Indonesia sejak dibagikan oleh akun @furi.id di TikTok.
Metode ini mengharuskan kamu menentukan target tabungan dan durasi menabung dari awal.
Caranya, siapkan tabel untuk catatan nominal yang ditabung dan berapa lama kamu ingin menabung. Misal, kamu ingin menabung Rp5 juta rupiah selama dua bulan (60 hari).
Kamu bisa mulai membuat tabel tabungan sebanyak 60 tabel untuk diisi dengan nominal-nominal yang kamu tentukan hingga berjumlah Rp50 juta. Pastikan jangan lupa angka 0.
Setiap kali kamu menabung, coret bagian tabel nominal tersebut hingga hari terakhir menabung dan target terkumpul.
Konten viral ini berhasil memotivasi banyak anak muda untuk mulai menabung karena metodenya yang unik dan menyenangkan!
6. Metode Ala Li Ka-Shing
Metode menabung unik berikutnya datang dari Lia Ka-Shing, orang terkaya se-Asia versi majalah Forbes pada tahun 2014.
Beliau disebut sebagai Raja Properti Asia, sebelum digeser oleh Jack Ma sebagai orang terkaya di Asia.
Saat kecil Li Ka-Shing memiliki hidup yang sulit secara ekonomi. Namun, beliau berhasil keluar dari hidup yang serba kekurangan dengan merintis bisnisnya hingga menjadi skala besar.
Dibalik kesuksesannya, tentu ada manajemen keuangan yang baik dan kedisiplinan beliau berhasil membuatnya keluar dari masa-masa sulit.
Metode menabung ini dengan persentase 30% untuk biaya hidup, 25% untuk dana darurat/investasi, 20% untuk biaya bergaul namun tetap menuai manfaat.
Misalnya, mentraktir orang yang lebih pintar dan kaya daripada kita sambil tukar pikiran, 15% untuk meningkatkan kemampuan dalam bidang apapun yang kamu mau, dan 10% terakhir digunakan untuk jalan-jalan/traveling/hiburan.
Wah, persentase yang cukup lengkap dan detail kan? Presentase ini cukup membantu kamu dalam mempersiapkan tabungan pokok hingga tabungan travelling untuk refreshing dari kepenatan.
7. Metode Kakeibo Ala Jepang
Metode kakeibo dikenal orang Jepang sejak tahun 1904, menjadi metode menabung unik dan efektif karena membuat kita lebih sadar dengan pengeluaran.
Metode ini bertujuan untuk meminimalkan pengeluaran dengan mencatat semua biaya dan melakukan evaluasi setiap minggunya.
Secara harfiah, kakeibo berarti ‘buku rekening untuk ekonomi rumah tangga’.
Sesuai dengan definisinya, budaya ini mengharuskan kamu untuk mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran.
Pencatatan bisa dimulai di awal bulan ketika pemasukan atau penghasilan cair.
Orang Jepang biasanya membagi pengeluaran mereka ke dalam empat kategori pengeluaran.
Pertama, pengeluaran primer atau wajib, mulai dari biaya sekolah, akomodasi, makan, kesehatan, dan biaya pokok lainnya.
Kedua, kebutuhan opsional, seperti belanja atau biaya makan di luar bersama teman-teman.
Ketiga, biaya hiburan misalnya liburan, internet, langganan musik atau film dan sebagainya.
Keempat, uang darurat untuk membiayai kebutuhan tak terduga.
Pencatatan detail pengeluaran-pengeluaran tersebut membantu kamu untuk mengontrol keuangan rumah tangga.
Lakukan evaluasi mingguan. Dengan mengetahui biaya selama seminggu, kamu dapat mengetahui sisa uang yang ada di akhir minggu tersebut dan mulai menghitung berapa uang yang bisa ditabung.
Satu hal yang menarik dari metode ini adalah kamu diminta untuk menyimpan semua struk belanjaan, sehingga kamu tidak lupa dan tetap bisa melacak (tracking) pengeluaran dengan jelas.
Nah, itu dia ulasan mengenai metode menabung unik untuk membantumu mencapai tujuan atau target finansial kamu bahkan untuk menghimpun dana darurat.
Kunci metode ini adalah membiasakan kamu dalam belajar menabung khususnya teruntuk kamu yang masih mengalami kesulitan dalam disiplin menabung.
Nominal uang dalam celengan, rekening, dan investasi akan bertambah seiring bertambahnya pengetahuan dan sikap kalian dalam mengelola keuangan.
(Baca Juga: Manfaat Menabung Bikin Sehat Mental)
Agar lebih aman, kamu juga bisa loh menabung di beberapa bank ternama di Indonesia yang terpercaya.
Terlebih, di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini, kita diharuskan untuk mengurangi aktivitas di luar, maka ada baiknya kamu mengajukannya produk tabungan terbai secara online.
Nah, melalui CekAja.com kamu dapat melihat, membandingkan pilihan rekomendasi tabungan terbaik. Proses pengajuan secara online, cepat, mudah, dan aman.
Yuk, tunggu apalagi? biasakan budaya menabung dari sekarang untuk, menikah, pendidikan anak, atau bahkan untuk jaminan hari tua nanti.
