Perbedaan Founder dan Jabatan C-Level di Perusahaan yang Harus Diketahui

Dalam perusahaan, ada beberapa tingkatan jabatan yang akan menentukan wewenang dan tanggung jawab mereka, termasuk perbedaan founder dan jabatan C-Level di perusahaan yang harus kita tahu.

Istilah bisnis dalam perusahaan bisa menjadi lebih kompleks. Terutama dalam struktur organisasi perusahaan ada beberapa tingkatan manajemen yang mesti kita ketahui.

Biasanya dalam sebuah perusahaan semakin ke atas jumlah manajer akan semakin sedikit. Meski begitu wewenang dan tanggung jawab yang mereka miliki semakin luas.

Dalam perusahaan dikenal ada istilah founder, jabatan C-level dan manajer lainnya. Nah kira-kira apakah kalian tahu apa perbedaan founder dan jabatan C-level di perusahaan?

Jika belum tahu kita akan menulisnya di bawah ini. Untuk bisa menjalankan bisnis kita mesti tahu urutan dan tugas masing-masing jabatan.

Hierarki jabatan ini menjadi fondasi sebuah perusahaan apalagi perusahaan startup. Jadi simak terus artikel perbedaan founder dan jabatan C-level di perusahaan ya!

(Baca Juga: Jenis Crypto Currency Paling Menguntungkan Saat ini)

Perbedaan Founder Dan Jabatan C-Level Di Perusahaan

Sebelum membahas apa saja perbedaan founder dan jabatan C-level di perusahaan kita mesti tahu dulu masing-masing definisinya. Dengan begitu kita akan memahami kalau tugas masing-masing juga berbeda loh.

Founder dan jabatan C-level harus memiliki komunikasi yang bagus agar bisa menjalankan perusahaan. Yuk simak dulu definisi masing-masing istilah di atas.

Founder 

Founder - Perbedaan Founder dan Jabatan C-Level di Perusahaan yang Harus Diketahui

Founder adalah orang yang memiliki ide dalam pembuatan satu perusahaan. Jadi dia adalah penggagas utama ide usaha ini.

Jika kita sendiri adalah pemilik idenya maka kita bisa disebut founder. Tapi kalau ide usahanya dilakukan secara berkelompok maka rekan kita bisa disebut sebagai co-founder.

Nama sebagai founder akan tetap melekat pada kita meski kita meninggalkan perusahaan tersebut. Founder juga tidak mengurusi secara teknis maupun perencanaan bagaimana perusahaan akan dijalankan.

Jadi perbedaan founder dan jabatan C-level di perusahaan salah satunya adalah ini.

Jabatan C-level

Jabatan C-level - Perbedaan Founder dan Jabatan C-Level di Perusahaan yang Harus Diketahui

Dalam perusahaan, yang disebut sebagai jabatan C-level adalah tingkatan manajemen perusahaan yang tertinggi di suatu organisasi perusahaan. Ada beberapa jabatan C-level yaitu CEO, CMO, COO, CFO, CTO.

Ini adalah jajaran jabatan paling atas dalam struktur organisasi perusahaan. CEO kerap kali dianggap sebagai leader yang akan menjalankan perusahaan tapi bukan secara teknisnya.

  • CEO

CEO adalah pimpinan dari jajaran direksi dan diangkat oleh dewan komisaris. Dewan komisaris sendiri adalah semacam pengawas untuk kegiatan perusahaan dan umumnya mempunyai siklus jabatan.

Dalam menjalankan perusahaan CEO memiliki tugas untuk cepat membuat keputusan dengan tepat, meminimalisir risiko dalam bisnis dan meningkatkan keuntungan perusahaan. Inilah yang membuat perbedaan founder dan jabatan C-level di perusahaan.

Untuk bisa menjalankan tugas-tugas ini CEO dibantu oleh wakil direktur yang menjabat sebagai CMO, CFO, COO dan CTO.

  • CMO (Chief Marketing Officer)

CMO adalah kepanjangan dari Chief Marketing Officer atau biasa disebut direktur marketing. Tugas dari CMO adalah membangun dan menerapkan strategi pemasaran.

Bergantung pada industri dan sasaran perusahaan, strategi tersebut bisa seputar pemasaran digital, periklanan, pemosisian produk, acara, dan kampanye email.

  • COO

COO bertanggung jawab atas pelaksanaan semua rencana dan strategi bisnis dengan benar. Dengan kata lain, mereka memastikan bahwa perusahaan berjalan seperti jarum jam. COO biasanya adalah orang kedua di bawah komando CEO.

  • CFO

CFO mengelola semua aspek keuangan perusahaan. Mereka bertanggung jawab atas penganggaran jangka panjang dan analisis risiko, tetapi juga mengawasi pelaporan keuangan perusahaan dan status keuangan secara keseluruhan.

  • CTO

CTO bertanggung jawab atas tumpukan teknologi yang membantu perusahaan tumbuh, mereka meneliti dan menerapkan sistem baru, mengawasi keamanan, dan menyiapkan infrastruktur.

Seringkali, istilah Chief Information Officer (CIO) digunakan untuk peran yang sama. Ketika sebuah perusahaan memiliki kedua jabatan tersebut, CTO bertanggung jawab untuk membangun produk dan fitur baru sedangkan fokus CIO adalah internal, memastikan bahwa sistem TI beroperasi secara efektif.

Dari definisi jabatan C-level yang kita berikan di atas, terlihat jelas bahwa semua karyawan yang memegang peran ini memiliki kesamaan yaitu mereka semua harus memiliki pola pikir strategis untuk mendorong keputusan bisnis.

Ada beberapa keterampilan umum yang harus dipraktikkan oleh karyawan saat mereka naik ke posisi senior antara lain kepemimpinan, berpikir kritis, pengambilan keputusan, dan manajemen konflik. 

Perbedaan founder dan jabatan C-level di perusahaan selanjutnya adalah founder umumnya juga berperan sebagai owner tetapi jabatan C-level jarang ada yang memiliki status sebagai owner.

Mindset dalam pengambilan keputusan menjadi perbedaan founder dan jabatan C-level di perusahaan selanjutnya. Untuk founder sejatinya mereka adalah pengambil keputusan maka dari itu founder harus memiliki mindset yang logis dan tahu seni mengambil keputusan dengan tepat.

Sedangkan untuk para eksekutif di jabatan C-level mereka harus tahu bagaimana merencanakan kebijakan perusahaan, mengoptimalkan semua sumber daya manusia yang ada sampai menjadi penghubung antara media, pemerintah dan public.

Saat ini banyak pengusaha yang melakukan sendiri catatan laporan keuangan perusahaan padahal jika pengusaha tersebut yang notabene adalah founder melakukannya sendiri lalu siapa yang akan menganalisanya?

Nah untuk itu diperlukan jabatan C-level tersebut. Inilah perbedaan founder dan jabatan C-level di perusahaan.

Jadi memang perbedaan founder dan jabatan C-level di perusahaan tidak terlalu begitu kentara tapi dalam melaksanakan tugasnya keduanya benar-benar berbeda.

(Baca Juga: Alasan Orang Kesulitan dalam Hal Finansial)

Untuk dapat lebih memahami bagaimana struktur dan jenjang jabatan dalam sebuah perusahaan, akan lebih mudah jika kita berada dalam sebuah perusahaan itu.

Namun perlu diingat, jika kita memiliki perusahaan, jangan sampai melupakan asuransi kesehatan untum para karyawannya. Karena asuransi kesehatan sangatlah penting.

Untuk memperoleh asuransi kesehatan terbaik dengan proses yang aman, cepat, dan mudah, kita dapat mengajukannya melalui CekAja.com.

Karena CekAja.com merupakan layanan finansial yang telah bekerjasama dan juga terdaftar serta diawasi secara resmi oleh OJK dan BI.

Jadi tunggu apalagi? Lengkapi asuransi kesehatan karyawan perusahaan melalui CekAja.com.