4 Perbedaan Smart TV dan Android TV, Sudah Tahu?

Perkembangan teknologi televisi yang kian maju, membuatnya berevolusi menjadi Smart TV dan Android TV. Lantas, apa sih kira-kira perbedaan Smart TV dan Android TV ini?

4 Perbedaan Smart TV dan Android TV, Sudah Tahu?

Sebagian orang mungkin menganggap bahwa tidak ada perbedaan Smart TV dan Android TV yang berarti. Ya benar sih, kalau diperhatikan sekilas memang Smart TV dan Android TV ini serupa.

Akan tetapi, kalau kamu mempelajarinya secara mendalam, otomatis kamu akan tahu mengenai perbedaan Smart TV dan Android TV.

Nah, kira-kira apa saja ya perbedaan antara Smart TV dan Android TV? Yuk, langsung saja pantengin informasinya di bawah ini.

Sederet Perbedaan Smart TV dan Android TV

1. Sistem operasi

Sistem operasi - Perbedaan Smart TV dan Android TV

Perbedaan Smart TV dan Android TV yang pertama akan dibahas adalah mengenai sistem operasinya.

Pada Smart TV, televisi ini termasuk salah satu produk teknologi canggih karena sistem operasinya menggunakan program bawaan yakni OS berbasis Linux, yang dapat terhubung ke internet.

Makanya, Smart TV juga sering disebut dengan istilah televisi internet. Tiap perangkatnya dibekali sistem operasi yang berbeda-beda, tergantung dari produsennya.

Misal merk Samsung. Brand ini mengandalkan sistem operasi Tizen untuk berbagai perangkat Smart TV mereka. Sistem ini diadopsi oleh Samsung pertama kali pada tahun 2013.

Kemudian pada 2015, Samsung resmi menggunakan OS Tizen untuk semua Smart TV mereka. Salah satu fitur andalan dari OS Tizen dapat dilihat dari adanya keberadaan Smart Hub.

Lalu, jika berbicara mengenai sistem operasi Android TV, pada dasarnya perangkat yang diluncurkan pertama kali pada 2014 oleh Google ini, mengandalkan sistem operasi berbasis Android seri Marshmallow, Nougat, dan lainnya.

Karena sistem operasinya berbasis Android, otomatis perangkat televisi ini hanya bisa terhubung ke layanan Google Play Store.

Selain itu, sistem operasi yang disematkan pada Android TV ini berlaku untuk semua jenis televisi lho.

Artinya, kamu dapat mengandalkan sistem operasi tersebut untuk mengubah tampilan televisi menjadi Smart TV.

(Baca Juga: 6 Perbedaan TV Analog dan Digital)

2. Fitur

Fitur - Perbedaan Smart TV dan Android TV

Perbedaan Smart TV dan Android TV berikutnya terletak pada fitur yang disematkan pada kedua tipe televisi tersebut.

Pada Smart TV, televisi ini cenderung memiliki kapasitas yang jauh lebih sedikit untuk fitur yang tersedia.

Di mana, penggunanya rata-rata hanya bisa menikmati fitur streaming, browsing, serta bermain game secara online.

Apabila ingin menambah layanan atau aplikasi baru, pengguna Smart TV mau tak mau harus mengganti televisinya, karena sistem operasi pada Smart TV tidak dapat di upgrade.

Berbeda jauh dengan Android TV. Televisi ini justru mampu mengunduh dan memperbaru aplikasi jauh lebih banyak ketimbang Smart TV.

Cukup hubungkan dengan Google Play Store, maka aplikasi otomatis akan terunduh ataupun upgrade baru.

Bukan hanya itu saja, kebanyakan Android TV saat ini juga sudah mengandalkan fitur asisten virtual seperti Google Assistant dan Google Cast.

Nah, Google Cast sendiri merupakan salah satu fitur bawaan dari Android TV, yang fungsinya untuk menampilkan hasil browsing dari perangkat lain yang terhubung seperti laptop ataupun handphone.

3. Penggunaan remote

Penggunaan remote - Perbedaan Smart TV dan Android TV

Selain dari segi fitur dan sistem operasi, perbedaan Smart TV dan Android TV juga terlihat jelas dari penggunaan remote-nya lho.

Iya, jadi penggunaan remote pada Smart TV dan Android TV ini tak sama.

Pada Smart TV, kamu hanya perlu satu remote saja untuk menjalankan perangkat televisi tersebut, karena seluruh program dikemas dalam satu paket.

Tidak seperti Android TV. Yang mana, perangkat ini hanya berupa sistem operasi saja.

Artinya, ketika akan menggunakan Android TV, kamu tetap butuh televisi dulu yang sesuai dengan sistem operasi perangkat tersebut.

Terus, kamu juga harus menambah ‘box’ untuk mengoperasikan Android TV, sehingga mau tak mau pemakaian remote-nya pun minimal dua, yakni khusus televisi dan Android TV.

4. Harga

Harga - Perbedaan Smart TV dan Android TV

Urusan harga juga menjadi salah satu perbedaan Smart TV dan Android TV.

Meski fitur yang disediakan jauh lebih banyak, namun harga Android TV justru jauh lebih murah ketimbang Smart TV lho.

Di pasarannya sendiri, harga Android TV bisa sekitar Rp2 juta saja dan itupun sudah termasuk perangkat dengan spesifikasi yang cukup tinggi.

Sementara, harga Smart TV bisa melambung tinggi melebihi Android TV yakni kisaran Rp5-Rp12 juta.

(Baca Juga: 5 HP dengan Fitur TV Harga Murah)

Rekomendasi Smart TV dan Android TV Terbaik

Jadi, setelah mengetahui perbedaan Smart TV dan Android TV, mana pilihan terbaik versi kamu?

Kalau berbicara secara teori sih, Android TV memang lebih unggul ya dibandingkan Smart TV. Namun, bukan berarti Smart TV jauh dari kata bagus ya.

Pasalnya pun, jika kamu memilih perangkat Android TV, otomatis juga harus memiliki televisi dulu bukan? Nah, kalau ada bujet lebih, baiknya sih langsung beli Smart TV ya.

Untuk rekomendasinya, berikut beberapa pilihan Smart TV dan Android TV yang bisa kamu pilih:

  • Aqua Japan Smart TV Android LE55AQT6600UG, kualitas gambar 4K dengan platform Android 9.0.
  • Samsung Smart TV UA40J5250, berukuran 40 inci dan dibekali panel layar Light Emitting Diode dan fitur audio Dolby Digital Plus.
  • Xiaomi Mi TV 4A 32, layar tajam dan dibekali remote control berdesain minimalis
  • Changhong Android TV, menggunakan teknologi HLG dan fitur Dolby Audio Processing
  • LG Smart TV 50UK6300, resolusi layar tinggi dan dilengkapi kecerdasan buatan (AI)
  • Toshiba Android TV 42L5995VJ, sistem audio Dolby dan ukuran layar luas
  • Panasonic Smart TV 4FS500G, teknologi HRD pada layar dengan bodi yang tipis
  • Hisense Smart Android TV, tersedia fitur Personal Video Recorder dan fitur Time Shift pada remote-nya.

Beli TV Pakai Kartu Kredit? Nikmati Promo Menariknya!

Semua informasi mulai dari mengenai perbedaan Smart TV dan Android TV, hingga beberapa rekomendasinya sudah dijabarkan. Sekarang, tinggal bagaimana kamu memilihnya saja sesuai bujet.

Biar lebih hemat sih, kamu bisa menggunakan kartu kredit. Dengan kartu kredit, kamu bisa mengandalkan fitur cicilan 0 persen, yang berarti pembeliannya enggak akan dikenai bunga.

Selain itu, pembelian menggunakan kartu kredit juga berpeluang mendapatkan promo menarik, seperti diskon hingga cashback lho.

Kalau kamu belum punya kartu kredit, bisa kok mengajukannya terlebih dulu di CekAja.com. Di sini, kamu enggak cuma bisa apply saja, namun juga mencoba layanan perbandingan produk.

Layanan perbandingan produk ini cocok sekali untuk kamu yang masih bingung akan pilihan kartu kredit yang tepat sesuai kebutuhan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanannya, yuk langsung klik tabel pengajuan di bawah ini.