Perbedaan Udang dan Lobster Beserta Harga dan Cara Mengolahnya

Menjadi salah satu negara penghasil benih lobster terbesar di dunia, Indonesia patut bangga dengan kekayaan alamnya ini. Selain bangga, kamu juga harus tahu perbedaan udang dan lobster, karena dua makhluk ini sering dianggap sama.

Perbedaan Udang dan Lobster Beserta Harga dan Cara Mengolahnya

Yuk, biar gak salah sebut, ketahui perbedaan udang dan lobster berikut ini, beserta perbedaan harga dan cara mengolahnya.

Perbedaan Udang dan Lobster

1. Udang

Udang - Perbedaan Udang dan Lobster Beserta Harga dan Cara Mengolahnya

Memiliki bentuk yang memanjang, udang merupakan hewan, yang bisa hidup air tawar, payau, dan asin.

Mereka biasa hidup di perairan, khususnya sungai, laut, atau danau. Intinya, udang bisa hidup di hampir semua genangan air, yang berukuran besar, baik air tawar, air payau, maupun air asin.

Untuk tingkat kedalam airnya juga bervariasi, mulai dari yang hidup di dekat permukaan air, hingga yang hidup di kedalaman beberapa ribu meter, di bawah permukaan air.

(Baca Juga: 6 Jenis Lobster di Indonesia Beserta Peluang Bisnisnya)

Bagaimana dengan harga udang? Di informasi perbedaan udang dan lobster, dari segi harga, tentu udang memiliki harga yang lebih murah.

Harga udang pancet/windu/tiger, bisa dibanderol sekitar Rp90.000 – Rp109.000 per kilogram.

Harga juga bervariasi, tergantung di mana kamu membelinya. Jika kamu membeli di supermarket, tentu harganya akan lebih mahal, jika dibandingkan membeli di pasar atau di nelayan langsung.

Untuk cara mengolah atau memasaknya, udang biasa dijadikan jenis makanan laut (seafood). Jika di dalam bahasa Jawa, udang biasa disebut dengan urang.

Kamu bisa mengolahnya menjadi masakan asam manis, saus padang, tumis, sop, atau dibakar juga bisa.

2. Lobster

Lobster - Perbedaan Udang dan Lobster Beserta Harga dan Cara Mengolahnya

Bagaimana dengan lobster? Nah, sekilas bentuknya hampir sama dengan udang, namun lobster ini merupakan hewan berbentuk unik, seperti gabungan antara udang dan kepiting.

Dari bentuk tubuh, ia mirip dengan udang, namun lobster memiliki cangkang yang lebih keras, dan capit seperti kepiting.

Bahkan, capit lobster ini besarnya bisa hampir menyamai dengan ukuran badannya.

Akan tetapi, tidak semua lobster memiliki capit yang besar, karena ada pula lobster yang bercapit relatif kecil, atau bahkan tidak bercapit sama sekali.

Lobster sendiri masuk ke dalam filum Arthropoda, subfilum Crustacea, kelas Malacotraca, ordo Decapoda, family Nephropidae.

Untuk tempat dia hidup, lobster sering ditemukan di lingkungan berbatu, berpasir, atau berlumpur.

Biasanya, ia sering ditemukan di sepanjang garis pantai, hingga ujung continental shelf.

Makanan dari lobster sendiri adalah makhluk hidup seperti ikan, moluska, crustacea lainnya, ulat, atau tanaman hidup.

Jadi, jika lihat dari segi fisik, perbedaan udang dan lobster adalah cangkang, tekstur daging, hingga cara mengolahnya.

Dari segi tekstur daging, udang identik memiliki tekstur yang lembut. Sedangkan lobster, memiliki serat yang lebih tebal dari daging udang.

Jika dipisahkan dari cangkang dan dicincang, daging lobster akan terasa lebih kenyal, dibandingkan daging udang.

Bagaimana dengan harganya, untuk lobster yang memiliki daging lebih lembut, dari udang? Harga lobster sendiri, tentu jauh dari harga udang.

Harga lobster pasir, bisa mencapai Rp300.000 – Rp600.000 per kilogram nya. Terlebih, untuk jenis lobster yang lain, harganya bisa lebih mahal lagi. Belum lagi, untuk ukuran yang jumbo.

Perbedaan Cara Mengolah Udang dan Lobster

Untuk pengolahan udang dan lobster, tentu berbeda. Dari sisi tekstur tubuh saja berbeda, jadi cara masaknya juga agak berbeda.

Cara Mengolah Lobster

Untuk cara memasak lobster, kamu harus perhatikan tekniknya. Karena, selain memiliki cangkang yang lebih keras, memasak lobster juga penuh dengan ketelitian.

Teknik yang paling penting untuk diketahui, ketika memasak lobster adalah jangan terlalu lama direbus, digoreng, atau dimasak dengan cara apapun. Mengapa? Pasalnya daging lobster akan mengeras, jika kamu memasak terlalu lama.

Jika ingin merebusnya, kamu cukup membutuhkan waktu sekitar dua menit saja. Jika ingin dibakar atau digoreng, maka kamu bisa kupas terlebih dahulu, cangkangnya.

Atau, kamu juga bisa membelah lobster, menjadi dua bagian, jika ingin dibakar. Karena, cara tersebut bisa membuat daging lobster cepat matang.

Kamu hanya perlu membutuhkan waktu, sekitar tiga menit saja, jika kamu ingin membakar atau menggorengnya.

Selain itu, lobster juga sangat nikmat untuk dijadkan menu masakan apa saja. Bahkan, kini lobster ada yang inovasikan dengan menu bakso lobster, yang viral di media sosial.

Cara Mengolah Udang

Lantas bagaimana dengan cara mengolah udang? Nah, kalau cara memasak udang, umumnya lebih mudah ketimbang lobster.

Hal tersebut, dikarenakan udang memiliki cangkang yang tipis dan tidak keras.

Jika kamu ingin menggorengnya, kamu bisa gunakan api besar dan aduk-aduk hingga berubah warna, agar daging tidak keras.

Oia, sebelum digoreng kamu bisa merebusnya terlebih dahulu, lalu beri cuka setetes.

Cuka di sini, akan membuat si cangkang udang, tetap merah dan segar. Setelah itu bisa masak kembali, seperti digoreng, ditumis, atau dibakar.

Nah, itu dia informasi terkait perbedaan udang dan lobster. Buat kamu yang baru tahu, jangan sampai tertukar ya.

Atau kamu yang belum mencoba keduanya atau salah satunya, disarankan untuk mencicipinya, karena rasanya sangat menggugah selera.

Akan tetap, jika kamu alergi makanan laut, disarankan jangan sembarangan konsumsi, atau konsultasikan terlebih dahulu oleh dokter.

(Baca Juga: 6 Cara Budidaya Lobster Air Tawar dan Laut)

Nah, buat kamu pecinta seafood, terutama udang atau lobster, kamu bisa kunjungi restoran atau warung seafood, yang biasanya mangkal di pinggir jalan, saat malam hari.

Namun, karena peminatnya banyak, terkadang kamu harus rela antri, atau kamu akan kehabisan.

Ini Solusi Modal Usaha, untuk Bisnis Seafood

Saking diminatinya dua hewan bercangkang ini, bahkan kamu pun bisa menjadikan mereka sebagai peluang bisnis kuliner.

Namun, untuk soal modal usaha kamu tidak perlu khawatir, karena CekAja.com punya solusinya.

Karena buka usaha kuliner seafood memang tidak murah, maka kamu harus memiliki modal yang memadai.

Di sini, CekAja.com akan membantumu, mencarikan pinjaman kredit tanpa agunan atau KTA, untuk modal usaha seafood kamu.

Kamu bisa memilih sendiri, produk pinjaman KTA yang sesuai dengan kebutuhan kamu, dan membandingkannya.

CekAja.com juga menyediakan banyak produk KTA, dari berbagai perusahaan bank ternama di Indonesia.

Bagaimana? Sudah siap bangun usaha kuliner seafood impianmu? Yuk, segera ajukan pinjaman KTA terbaik pilihanmu, hanya di CekAja.com.