5 Tips Merawat Burung Parkit yang Baik dan Benar, Yuk Simak!

Sebelum memutuskan untuk memelihara parkit, sebaiknya kamu ketahui dulu tips merawat burung parkit yang baik dan benar. Pasalnya, memelihara burung tidak semudah yang dibayangkan, terlebih jika dipelihara untuk kebutuhan lomba.

5 Tips Merawat Burung Parkit yang Baik dan Benar, Yuk Simak!

Buat kamu yang belum tahu burung parkit, itu adalah jenis burung yang memiliki tubuh kecil, yang memiliki warna sangat khas, karena perpaduan dari berbagai jenis warna yang meliputi kuning, hijau, biru, putih, ungu dan oranye.

Untuk paruhnya sendiri, burung parkit memiliki paruh yang bengkok. Sehingga di kalangan orang awam, burung parkit tak jarang disebut dengan burung betet, karena secara morfologi paruhnya sangat mirip dengan burung betet.

Meski begitu, namun burung ini banyak dicari masyarakat, karena memiliki tubuh yang mungil, kicauan yang lantang, dan juga lincah.

Namun kamu juga harus tahu, untuk bisa memiliki burung parkit seperti itu, dibutuhkan perawatan yang benar.

Maka dari itu, untuk tahu bagaimana cara merawat burung parkit yang benar, pada artikel ini CekAja akan memberikan sejumlah tips merawat burung parkit, yang akan diulas lengkap khusus untuk kamu. Simak bersama-sama, yuk!

Jenis dan Harga Burung Parkit Paling Populer

Sebelum membahas lebih jauh tentang tips merawat burung parkit, ada baiknya kamu ketahui dulu jenis-jenis burung parkit paling populer, serta harganya.

Pasalnya, di Indonesia sendiri ada lima jenis burung parkit yang banyak diincar dan diidam-idamkan masyarakat. Apa saja lima jenis burung parkit tersebut? Tanpa perlu berlama-lama, yuk simak ulasan berikut ini.

Burung Parkit Australia

Ini adalah jenis parkit yang habitat aslinya di Benua Kanguru. Burung dengan nama latin Nymphicus hollandicus ini, memiliki ciri pada jambulnya yang menjulang tinggi, serta pola lingkaran di bagian pipi.

Burung yang kerap disebut “kakatua mini” ini, dibanderol dengan kisaran harga mulai dari Rp500 ribu – Rp1,5 juta.

Burung Parkit Rosella

Burung Parkit Rosella adalah jenis parkit yang memiliki pola warna beragam, namun dominan bercorak merah.

Burung yang termasuk genus Platycerus ini memiliki tingkat kecerdasan tinggi dan suara merdu. Jika tertarik memilikinya, burung ini dibanderol dengan harga sekitar Rp500 ribu dan lebih.

Burung Parkit Holland

Ini merupakan jenis burung parkit, yang juga dikenal dengan nama budgerigar atau budgie di internasional.

Burung yang dibanderol mulai Rp500 ribu ini tidak hanya memiliki perpaduan warna dengan corak kehitaman di beberapa bagian tubuhnya, namun juga ada pola titik besar dan kecil di bawah paruhnya.

Burung Parkit Alexandrine

Jenis burung yang berasal dari kawasan Asia ini, tercatat sebagai salah satu spesies burung tertua, karena sudah dikenal sejak tahun ke-4 Sebelum Masehi.

Burung yang memiliki kesamaan dengan burung betet ini, ternyata memiliki harga yang sangat mahal. Untuk satu pasangnya, burung parkit ini dibanderol dengan harga sekitar Rp12 juta.

Burung Parkit Lokal

Burung parkit ini jika dilihat sekilas mirip dengan burung parkit Holland. Hanya saja, dari segi harga burung ini dibanderol dengan harga yang jauh lebih murah.

Di pasaran saja, burung ini bisa didapat dengan harga mulai dari rp50 ribu – Rp80 ribu per ekornya.
Meski begitu, burung parkit satu ini terbilang unik, karena memiliki ukuran yang lebih kecil dari empat jenis parkit sebelumnya.

(Baca Juga: Jenis Burung Lovebird Paling Eksotis)

Makanan Burung Parkit

Selain mengetahui jenis dan harga burung parkit yang populer di Indonesia, kamu juga harus tahu dulu apa saja makanan burung parkit yang baik dikonsumsi, sebelum mengetahui tips merawat burung parkit.

Pasalnya, burung parkit tidak bisa makan sembarangan. Hanya beberapa jenis makanan saja, yang baik dikonsumsi burung parkit, di antaranya yaitu:

  • Biji-bijian
  • Sayuran
  • Buah-buahan
  • Jewawut
  • Milet
  • Pelet
  • Jagung
  • Taoge
  • Daun kemangi
  • Kangkung.

Cara Tepat Memilih Burung Parkit

Untuk bisa memiliki burung parkit yang sehat, kamu tidak hanya perlu mengetahui tips merawat burung parkit saja. Di samping itu, kamu juga harus tahu bagaimana cara memilih burung parkit yang tepat.

Nah, untuk cara memilihnya sendiri, sebenarnya ada empat poin yang perlu kamu ketahui dan lakukan, di antaranya yaitu:

Pilih berdasarkan jenis kelaminnya

Cara pertama yang perlu kamu lakukan dalam memilih burung parkit, yaitu berdasarkan jenis kelaminnya. Sebab, burung parkit betina dan jantan memiliki suara yang berbeda.

Buat kamu yang mencari burung parkit untuk lomba, maka sebaiknya kamu memilih burusng parkit betina. Karena, parkit betina rata-rata memiliki suara yang lebih bagus dan “cerewet” dibandingkan parkit jantan.

Tetapi, apabila kamu memiliki budget lebih, maka kamu bisa membelinya sepasang, untuk nantinya dikawinkan sendiri.

Namun kamu perlu tahu, kalau waktu yang dibutuhkan untuk mengawinkan burung parkit cukup lama. Untuk berkenalan saja, dibutuhkan waktu kurang lebih satu minggu.

Pilih dari suara kicauannya

Cara berikutnya, yaitu dengan melihat suara kicauannya. Burung parkit yang memiliki kualitas bagus dan banyak dicari orang, umumnya adalah burung dengan suara kicauan tinggi.

Jadi, jika kamu ingin memilih burung parkit yang berkualitas, maka pilih burung yang suara kicauannya gacor.

Pilih burung yang aktif bergerak dan berkicau

Cara ketiga yang perlu kamu lakukan, yaitu memilih burung yang aktif bergerak dan berkicau. Hal itu karena, burung yang lincah dan aktif berkicau merupakan tanda kalau burung parkit tersebut sehat.

Justru sebaliknya, burung parkit yang terlihat tenang, anteng, dan tidak banyak bersuara merupakan tanda kalau burung tersebut sedang sakit.

Ciri-ciri dari burung parkit yang sehat, sejatinya bisa kamu kenali secara fisik dari beberapa poin berikut ini, yaitu:

  • Bulu di bagian kloaka bersih, tidak ada kotoran yang menempel sedikit pun
  • Bulu burung tertata rapi, tidak mengembang dan jumlahnya lengkap
  • Kotoran dari burung parkit berbentuk padat, kecil, dan kering (tidak mengandung air).

Pastikan parkit memiliki kondisi mental yang baik

Cara memilih burung parkit yang terakhir, yaitu pastikan burung memiliki kondisi mental yang sehat dan baik.

Tanda dari burung parkit yang sehat mental, adalah burung malas berkicau. Tidak hanya itu, burung parkit juga malas merespon suatu rangsangan.

Kamu bisa membuktikannya dengan cara mendekatkan jari tangan ke kandang burung parkit. Apabila burung tersebut meresponnya dengan cepat, maka burung itu memiliki kondisi mental yang sehat.

Tips Merawat Burung Parkit

Jika di pembahasan sebelumnya kamu sudah mengetahui jenis dan harga burung parkit yang populer di Indonesia, kemudian jenis makanannya dan tips memilihnya, maka di pembahasan kali ini kamu akan mengetahui tips merawat burung parkit.

Yang mana, tips merawat burung parkit ini sejatinya tidak rumit dan mudah dilakukan. Lantas, apa saja tips tersebut? Yuk, simak ulasan berikut.

1. Memilih sangkar sesuai ukuran burung

Tips merawat burung parkit yang pertama, yaitu memilih sangkar yang sesuai dengan ukuran burungnya.

Seperti yang diketahui, ukuran burung parkit rata-rata kecil, sehingga tidak membutuhkan sangkar yang besar.

Kamu bisa membuat atau membeli sangkar dengan ukuran 60 x 40 x 40 cm. Itu merupakan ukuran ideal untuk sebuah sangkar burung parkit.

Sementara itu, untuk bahan pembuatan sangkarnya sendiri, kamu bisa menggunakan kayu atau besi yang tahan lama.

2. Memilih burung yang sehat

Salah satu tips merawat burung parkit yang tak boleh kamu lewatkan, yaitu memilih burung yang sehat.

Ini menjadi hal yang sangat penting, karena burung sehat memiliki usia hidup yang jauh lebih lama, dan memiliki kualitas yang memukau, contohnya seperti suara kicauan yang lantang dan “cerewet”.

Untuk bisa menilai apakah suatu burung parkit sehat atau tidak, yaitu dari gerak-geriknya. Burung yang sehat adalah burung sangat aktif bergerak di dalam sangkar, dan yang paling sering berkicau.

3. Memberikan asupan makanan yang tepat

Selain melakukan dua hal di atas, kamu juga perlu memberikan burung parkit asupan makanan yang tepat.

Tips merawat burung parkit ini wajib dilakukan, karena asupan makanan yang tepat bisa membuat kondisi burung parkit jauh lebih sehat dan aktif.

Nah asupan makanan yang dimaksud tepat ini, yaitu adalah makanan yang mengandung nutrisi, seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan makanan lainnya seperti yang sudah diuraikan di pembahasan sebelumnya.

4. Melakukan pembersihan kandang secara rutin

Melakukan pembersihan kandang secara rutin, nyatanya juga menjadi bagian dari tips merawat burung parkit.

Sebab, kadang yang bersih dapat mencegah burung parkit dari risiko terinfeksi suatu penyakit. Pasalnya, kandang merupakan sumber berkembangnya kuman, bakteri serta jamur patogen, apabila tidak dibersihkan dengan baik.

Maka dari itu, untuk mencegah terjadinya hal tersebut, penting untuk kamu membersihkan kandang parkit dengan benar, termasuk tempat makan dan minumnya.

5. Rajin memandikan burung parkit

Tips merawat burung parkit yang terakhir, yaitu rajin memandikannya. Kamu bisa menganggap parkit adalah manusia, yang harus mandi setiap hari untuk menjaga kebersihan dan kesehatannya.

Dalam memandikan parkit sendiri, cara yang perlu dilakukan sangat mudah. Kamu hanya perlu menyemprotnya dengan air, setiap pagi sebelum matahari terbit.

Setelah selesai dimandikan, kamu bisa menjemur burung parkit sebentar, setidaknya antara 30 menit sampai satu jam.

Dengan rutin memandikan burung parkit, maka burung tersebut akan semakin sehat dan bahagia, karena merasa seperti tinggal di habitat aslinya.

(Baca Juga: Cara Budidaya Ternak Burung Merpati)

Beberapa informasi terkait burung parkit, termasuk tips merawat burung parkit, sudah kamu ketahui secara lengkap di pembahasan sebelumnya.

Bagaimana, dari semua informasi tersebut, apakah kamu tertarik untuk memiliki dan memelihara burung parkit?

Atau justru kamu jauh lebih tertarik untuk menjadikannya bisnis? Kalau begitu jangan khawatir, semua bisa terwujud apabila kamu memiliki modalnya.

Karena jika berbicara soal bisnis, berarti kamu harus memiliki berbagai jenis parkit dengan harga yang beragam, mulai dari yang mahal sampai yang murah.

Tidak hanya itu, kamu pun harus memikirkan biaya perawatan, dan lain sebagainya yang tentunya juga tidak murah.

Maka dari itu, untuk bisa berbisnis burung parkit, dibutuhkan modal yang cukup besar. Kamu mungkin bisa menggunakan dana dari tabungan, namun kalau belum cukup kamu bisa mengajukan pinjaman dana, salah satunya melalui CekAja.com.

Karena di sana, kamu bisa mengajukan pinjaman dana secara online, dengan mudah, cepat dan aman, karena CekAja.com sendiri sudah terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi, tunggu apalagi? Yuk, ajukan sekarang juga!