5 Bahaya Mengganti Ban Motor Berukuran Besar, Demi Penampilan Semata!

Kamu termasuk pengguna, yang sering modifikasi motor, termasuk mengganti bannya? Sudah tahu, bahaya mengganti ban motor berukuran besar, padahal bukan dikhususkan untuk tipe motor kamu? Yuk intip informasi selengkapnya di sini!

5 Bahaya Mengganti Ban Motor Berukuran Besar, Demi Penampilan Semata!

Memang tak bisa dipungkiri, memodifikasi motor merupakan hal yang mengasyikkan, agar tampilan motor tidak mainstream, seperti buatan pabrik.

Sehingga, banyak pemilik motor, yang sengaja mengganti beberapa bagian motor, untuk mendongkrak penampilannya, salah satunya adalah bagian bannya.

Ganti Ban Besar juga Harus Ganti Swing Arm, Pelek, dan Rantai

Ketika kamu mengganti ban standar dengan ban yang ukurannya lebih besar, tentu akan mempengaruhi bagian lain, yang terpaksa harus diganti juga.

Ada beberapa bagian yang harus diganti, ketika kamu mengganti ukuran ban, yakni swing arm, pelek, dan rantai.

Adapun, penggantian beberapa bagian ini, wajib dilakukan, jika kamu mengganti ban dengan ukuran yang 3 kali lebih besar, dari ban standar.

Jadi, jika ukurannya masuk satu atau dua tingkat saja, masih bisa dianjurkan, untuk tidak mengantuk swing arm, pelek, dan rantai.

Selain harus repot mengganti beberapa bagian tersebut, biaya yang harus dikeluarkan pun, tentunya lebih besar.

(Baca Juga: 7 Fakta Motor Listrik Gesits Karya Anak Bangsa)

Nah, bisa kamu bayangkan, jika jenis motormu adalah motor bebek atau matic biasa, berkapasitas 110cc, dan harus menggunakan ban besar?

Selain tidak pantas, hal tersebut juga akan berbahaya. Nah, semoga informasi terkait bahaya mengganti ban motor berukuran besar, berikut ini bisa membuka pikiranmu sebelum modifikasi.

Bahaya Mengganti Ban Motor Berukuran Besar

1. Merusak Kontrol Kendali Kendaraan

Merusak Kontrol Kendali Kendaraan - 5 Bahaya Mengganti Ban Motor Berukuran Besar, Demi Penampilan Semata!.jpg

Bahaya mengganti ban motor berukuran besar yang pertama adalah, bisa merusak kontrol kendali kendaraan.

Pasalnya, ban sangat mempengaruhi kendali setir motor. Motor akan lebih sulit di gerakan (belok kanan dan kiri) karena diameter bentuk dan gesekan berubah.

Nah, jika ada paksaan ketika menggerakkannya, komponen kendali lainnya bisa rusak, misalnya stang jadi longgar, ban rusak lebih cepat dan lainnya.

Hal tersebut, tentu juga akan berpengaruh pada kenyamanan pengemudi.

2. Tarikan Motor akan Lebih Berat

Tarikan Motor akan Lebih Berat - 5 Bahaya Mengganti Ban Motor Berukuran Besar, Demi Penampilan Semata!.jpg

Bahaya mengganti ban motor berukuran besar, juga bisa membuat tarikan motor lebih berat. Apalagi, ketika penggantian ban, pemilik tidak memiliki cukup pengetahuan lebih untuk mengganti ukurannya.

Sehingga, berdampak pada tarikan motor yang menjadi lebih berat. Tidak hanya itu, mesin motor, juga dipastikan mengeluarkan tenaga lebih besar, karena beban yang diangkut menjadi lebih berat dari normalnya.

3. Manuver Berkurang dan Menjadi Tidak Lincah

Manuver Berkurang dan Menjadi Tidak Lincah - 5 Bahaya Mengganti Ban Motor Berukuran Besar, Demi Penampilan Semata!.jpg

Bahaya mengganti ban motor berukuran besar selanjutnya adalah, bisa membuat manuver berkurang dan menjadi tidak lincah.

Selain menjadi lebih berat, motor yang diganti bannya menjadi lebih besar, maka akan sulit bermanuver.

Selain itu, motor juga tidak selincah menggunakan ban normal. Karena pabrik tentu memperhitungkan ukuran hingga berat, dengan hitungan yang dinamis.

Bahkan, traksi yang dihasilkan juga tidak sebaik menggunakan ban normal. Jadi, jangan harap kamu bisa selap selip di kemacetan menggunakan motor ban besar yah!

4. Rantai dan Van Belt jadi Lebih Mudah Haus

Rantai dan Van Belt jadi Lebih Mudah Haus - 5 Bahaya Mengganti Ban Motor Berukuran Besar, Demi Penampilan Semata!.jpg

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, motor yang bannya besar, akan membuatnya menjadi lebih berat.

Hal tersebut juga bisa membuat mesin harus bekerja lebih berat lagi, untuk membantu memutar ban pada kendaraan.

5. Boros Bensin atau Bahan Bakar

Boros Bensin atau Bahan Bakar - 5 Bahaya Mengganti Ban Motor Berukuran Besar, Demi Penampilan Semata!.jpg

Bahaya mengganti ban motor berukuran besar, yang terakhir, juga bisa mengkonsumsi bahan bakar, menjadi lebih banyak karena mesin harus memiliki banyak tenaga.

Tanpa bahan bakar yang cukup, motor tidak bisa mempunyai tenaga untuk menjalankan motor berat tersebut.

Maka dari itu, dengan mengkonsumsi bahan bakar menjadi lebih banyak, artinya kamu uga akan lebih boros.

Sehingga, jika kamu masih tetap bertahan seperti itu, pengendara wajib menyediakan uang lebih untuk anggaran bahan bakar sehari-hari.

Apalagi, jika motor tersebut, digunakan untuk untuk kegiatan harian dan menempuh jarak yang cukup jauh.

Nah, bagi kamu yang memang suka dunia modifikasi otomotif, tidak ada salahnya melakukan penggantian ban motor, dengan ukuran yang lebih besar.

Motor dengan ban besar, memang akan memiliki sisi cengkraman yang lebih bagus, hingga tampilan yang lebih gagah.

Tips Mengganti Ban Motor Berukuran Besar

Namun, sebelum mengganti ban besar, sebaiknya kamu perhatikan tips berikut ini dulu:

  • Perhatikan jenis motor dan ukuran pelek
  • Jika perlu, dilakukan modifikasi ban, tanpa perlu mengganti komponen lain, dan berdampak pada komponen lain.
  • Ganti ban dengan ukuran batang yang masih normal
  • Utamakan kenyamanan dan keselamatan pengguna dan orang disekitar

Informasi Ukuran Ban Motor

Sebelum siap mengganti ban motor menjadi lebih besar, lebih baik ketahui dulu informasi terkait ukuran ban motor berikut ini:

  • Lebar Ban: Biasanya tertulis pada dinding ban seperti 80/90-17 atau juga 80/90 R17. Arti dari angka tersebut adalah, angka depan menunjukkan ukuran tapak ban (mm).
  • Rasio Tinggi Ban: Masih di contoh angka 80/90-17 atau juga 80/90 R17. Rasio tinggi ban, ada pada angka yang ditulis setelah garis miring. Cara membacanya adalah jika ban tersebut berukuran 80/90, maka tinggi ban adalah 90 persen dari 80 mm, yakni 72 mm.
  • Diameter Velg: Nah, di contoh angka ini 80/90-17, diameter velg tertulis, setelah simbol (-). Jadi, jika tertulis -17, maka ban tersebut dibuat untuk velg berdiameter 17 inci.
  • Konstruksi Ban: Selain 80/90-17, di dinding ban juga kadang tertulis 80/90 R17. Nah, huruf R ini digunakan untuk membedakan jenis ban, berdasarkan konstruksinya, yakni bias (serat nilon) dan radial (lapisan serat baja).
  • Tanggal Produksi Ban: Tidak hanya makanan, di ban juga terdapat tanggal produksi atau tanggal lahir ban oleh pabrik. Biasanya tanggal tersebut terdiri dari empat angka, yakni minggu dan tahun ban dibuat. Misalnya 0812, yang artinya minggu ke delapan tahun 2012 atau Februari 2012.

Nah, itu dia beberapa informasi terkait bahaya mengganti ban motor berukuran besar, beserta tips ketika ingin mengganti ban motor berukuran besar.

(Baca Juga: 14 Tips Aman Terobos Genangan Air untuk Kendaraan Motor dan Mobil)

Adapun, jika kamu tetap ingin memodifikasi ban motor, ke ukuran yang lebih besar, atau modifikasi bagian lainnya, pastikan motor kamu sudah terlindungi asuransi kendaraan.

Jika belum, segera daftarkan asuransi kendaraan, sebagai bentuk perlindungan kendaraan kamu, karena masalah di jalan tidak bisa diprediksi.

Motor Kamu Belum Didaftarkan Asuransi Kendaraan? Ajukan di CekAja.com Saja!

Pasalnya, kecelakaan bisa membuat banyak kerugian. Seperti kerugian kesehatan akibat kecelakaan, hingga kerugian finansial karena harus memperbaiki motor yang rusak, akibat kecelakaan.

Nah, di CekAja.com, kamu bisa memilih sendiri produk asuransi kendaraan dari berbagai perusahaan asuransi kendaraan ternama, di Indonesia.

Sebut saja seperti Adira dan Sinar Mas. Terlebih, kedua perusahaan asuransi kendaraan tersebut, juga memiliki banyak rekanan bengkel, yang tersebar di seluruh Indonesia.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera ajukan asuransi kendaraan terbaik pilihanmu, hanya di CekAja.com!