Bisnis Apotek dengan KTA Standard Chartered, Urusan Modal Gak Lagi Jadi Beban

Bisa dibilang, membangun bisnis apotek dengan KTA Standard Chartered adalah keputusan yang tepat. Sebab keberadaan bisnis ini selalu dibutuhkan, sehingga bisa menjadi passive income untuk hari tua.

Bisnis Apotek dengan KTA Standard Chartered, Urusan Modal Gak Lagi Jadi Beban

Memulai bisnis apotek dengan KTA Standard Chartered pun, bukan hal yang mudah. Ada banyak hal yang harus kamu pertimbangkan dan persiapkan dengan baik, salah satunya modal.

Namun sepertinya, di pembahasan kali ini modal tidak lagi menjadi sebuah persoalan, karena ada KTA Standard Chartered Bank yang mampu memberikan pinjaman hingga ratusan juta.

Lantas, apa saja yang harus dipersiapkan dalam membangun bisnis apotek dengan KTA Standard Chartered?

Daripada penasaran, pada kesempatan kali ini CekAja akan mengulas semua hal yang harus dipersiapkan, secara lengkap khusus untuk kamu. Simak bersama-sama, yuk!

Peluang Bisnis Apotek

Hal pertama yang harus kamu ketahui jika ingin membangun bisnis apotek dengan KTA Standard Chartered, yaitu peluangnya.

Terkait hal ini, sebagian dari kamu mungkin sudah bisa menebak, kalau peluang bisnis apotek sangat menjanjikan.

Pasalnya, keberadaan apotek selalu dibutuhkan di mana saja dan kapan saja. Terutama di kondisi seperti saat ini, yaitu pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum usai menyerang Indonesia.

Tanpa adanya pandemi, apotek pasti sudah mendapatkan keuntungan yang cukup besar. Nah semenjak adanya pandemi, sudah dipastikan keuntungan yang didapat berlipat ganda.

Dengan demikian, bisa disimpulkan kalau apotek adalah salah satu jenis bisnis yang stabil. Apapun kondisinya, selagi masih ada masyarakat, maka apotek selalu dibutuhkan.

Hal itu pun tak lepas dari lengkapnya produk-produk yang dijual apotek, tidak hanya obat-obatan, namun juga berbagai alat kesehatan seperti masker, alat terapi uap, dan lain sebagainya.

Jadi jika bertanya tentang peluangnya, sudah pasti peluang bisnis apotek sangat menjanjikan dan menguntungkan untuk jangka panjang.

(Baca Juga: Peluang Bisnis Industri Farmasi)

Tips Membangun Bisnis Apotek

Setelah mengetahui peluang bisnisnya, kini kamu akan mengetahui sejumlah tips yang harus dilakukan jika ingin membangun bisnis apotek.

Karena, tips untuk membangun bisnis apotek sendiri pada dasarnya ada sangat banyak. Namun untuk memudahkanmu mengetahui dan memahaminya, di bawah ini CekAja telah merangkum 10 di antaranya, yang terdiri dari:

1. Menyusun Rencana dan Strategi Bisnis

Rencana dan Strategi Bisnis - Bisnis Apotek

Tips pertama yang harus kamu lakukan dalam membangun bisnis apotek dengan KTA Standard Chartered, yaitu menyusun rencana dan strategi bisnis.

Kamu bisa memulainya dengan menentukan target pasar, hingga akhirnya memperhitungkan serta mempertimbangkan hal-hal yang berkaitan dengan bisnis, seperti misalnya biaya pengeluaran untuk membeli kebutuhan logistik, melakukan promosi sebagai bentuk strategi bisnis, dan lain sebagainya.

2. Mempersiapkan Modal

Siapkan Modal - Bisnis Apotek

Setelah semua rencana dan strategi bisnis sudah ditentukan, maka kamu bisa lanjut mempersiapkan modal yang dibutuhkan.

Dalam mempersiapkan modal ini, kamu perlu membuat anggaran terlebih dahulu, agar perhitungan terkait modal yang dibutuhkan benar.

Setelah perhitungan modal selesai, kamu bisa langsung mempersiapkan dananya. Di sini, kamu bisa menggunakan dana dari tabungan.

Namun jika belum mencukupi, kamu bisa coba mengajukan pinjaman dana di sejumlah pinjol atau situs perbandingan terpercaya, untuk mendapat sokongan modal usaha.

3. Memilih Lokasi Bisnis yang Strategis

Lokasi Bisnis yang Strategis - Bisnis Apotek

Selain melakukan dua hal di atas, kamu juga perlu memilih lokasi bisnis yang strategis. Maksudnya, yaitu kamu harus bisa memilih lokasi yang ramai dilalui orang, baik itu di pinggir jalan, di daerah sekitar fasilitas kesehatan seperti rumah sakit atau klinik, dan lain sebagainya.

Selain itu dalam pemilihan lokasi, kamu juga perlu memperhatikan daya beli masyarakat sekitar. Jika ingin mendapat keuntungan maksimal, kamu bisa memilih lokasi bisnis yang masyarakat sekitarnya memiliki daya beli tinggi.

4. Mengetahui Daya Beli di Lingkungan

Daya Beli di Lingkungan - Bisnis Apotek

Di urutan keempat, yaitu mengetahui daya beli di lingkungan. Untuk hal ini, kamu bisa mengetahuinya dengan melakukan riset terlebih dahulu, apakah masyarakat yang tinggal disekitar lokasi bisnis memiliki daya beli yang baik.

Jika tidak, membuka bisnis apotek di lingkungan tersebut hanya sia-sia. Sebab, penghasilan yang kamu dapat hanya bisa digunakan untuk memutar modal bisnis, tanpa ada keuntungan yang bisa dinikmati.

Kalau kamu memaksa kehendak untuk tetap membuka bisnis di lingkungan tersebut, maka kamu harus ambil risiko untuk menjual setiap produk kesehatan dengan harga yang jauh lebih murah, dibandingkan apotek lainnya.

5. Memilih Supplier Terpercaya

Memilih Supplier - Bisnis Apotek

Tips yang harus kamu lakukan berikutnya, yaitu memilih supplier terpercaya. Dalam hal ini, kamu harus terjun langsung melakukan perbandingan antar pemasok, untuk mengetahui mana yang menyediakan produk terlengkap, dengan harga terjangkau.

Waktu yang dibutuhkan dalam memilih supplier bisa dibilang cukup lama, karena kamu harus teliti dan hati-hati agar nantinya tidak ada penyesalan, dan kerja sama dengan pemasok berlangsung lama.

6. Memenuhi Semua Kebutuhan Bisnis

Kebutuhan Bisnis - Bisnis Apotek

Memenuhi semua kebutuhan bisnis, termasuk sarana dan prasarana merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan dan dilakukan.

Sebab, dengan sarana dan prasarana yang lengkap, kamu bisa memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen.

Ingat, kunci dari usaha yang sukses dan tahan lama, yaitu pelayanan yang memuaskan. Maka dari itu, kamu perlu memberikan pelayanan optimal kepada setiap konsumen yang datang, salah satu contohnya yaitu menyediakan ruang tunggu yang nyaman.

7. Berafiliasi dengan Perusahaan Asuransi Kesehatan

Asuransi Kesehatan - Bisnis Apotek

Siapa sangka, berafiliasi dengan perusahaan asuransi kesehatan, juga menjadi tips yang wajib kamu lakukan, loh!

Karena dengan begitu, kesempatan untuk bisnis apotekmu dikenal masyarakat luas sangat besar. Kamu bisa bekerja sama dengan beberapa perusahaan asuransi kesehatan swasta atau pemerintah, seperti Askes dan BPJS.

Di samping itu, melakukan cara ini juga bisa membangun kepercayaan masyarakat, yang masuk kalangan menengah ke bawah. Sebab, mereka melihat bisnis apotekmu melayani orang yang menggunakan jaminan kesehatan Askes dan BPJS.

8. Merekrut Tenaga Kerja Profesional

Tenaga Kerja Profesional - Bisnis Apotek

Tips kedelapan, yaitu merekrut tenaga kerja profesional. Tips ini sepertinya baru bisa kamu lakukan ketika bisnis sudah berkembang, dan keuangan bisnis sudah stabil.

Pasalnya, merekrut tenaga kerja profesional membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk membayar gaji setiap bulannya.

Kalaupun kamu membutuhkan bantuan untuk mengelola bisnis apotek ini, di awal kamu bisa meminta bantuan anggota keluarga, sanak saudara, atau kerabat dekat yang memiliki visi dan misi sama, serta mau diajak membangun bisnis apotek ini bersama-sama.

Dengan begitu, biaya yang harus kamu keluarkan tidak begitu besar layaknya merekrut tenaga kerja profesional.

Tetapi kamu juga harus tahu, kalau kamu perlu membimbing mereka sampai mengerti dan memahami prosedur bisnis apotek yang dijalankan.

9. Membuat Perizinan untuk Bukti Legalitas

Membuat Perizinan - Bisnis Apotek

Agar bisnis apotekmu semakin dipercaya masyarakat, kamu perlu membuat perizinan untuk bukti legalitas.

Tenang, pembuatan perizinan ini tidak sulit, asalkan kamu sudah memiliki semua dokumen yang dibutuhkan.

Paling ada satu hal yang harus kamu persiapkan dari jauh hari sebelum memulai bisnis apotek, yaitu menempuh pendidikan apoteker untuk bisa mendapatkan sertifikasi.

Apabila hal itu sudah kamu miliki, maka semua proses perizinan serta legalisasi bisnis apotek berlangsung dengan mudah.

10. Aktif Melakukan Promosi

Melakukan Promosi - Bisnis Apotek

Tips terakhir yang perlu kamu lakukan, dalam membangun bisnis apotek dengan KTA Standard Chartered, yaitu aktif melakukan promosi.

Ini adalah hal yang wajib kamu lakukan secara rutin, untuk membangun brand awareness di masyarakat.

Promosi sendiri bisa kamu lakukan secara online atau offline. Untuk online, kamu bisa melakukannya dengan memanfaatkan media sosial, seperti Instagram, Facebook dan TikTok.

Sementara offline, kamu bisa melakukannya dengan cara promosi dari mulut ke mulut (word of mouth), atau menggunakan media promosi lainnya, seperti banner, pamflet, dan lain sebagainya.

Membangun Bisnis Apotek dengan KTA Standard Chartered

Setelah mengetahui sejumlah informasi tentang bisnis apotek, kamu mungkin tertarik untuk segera melakukannya. Apalagi, bisnis ini memiliki peluang yang cukup menjanjikan untuk jangka panjang.

Tetapi ingat, untuk bisa membangun bisnis ini dibutuhkan modal yang besar. Sehingga, jika memang ingin menggunakan modal sendiri, kamu bisa menabung dari jauh hari secara rutin, dengan nominal yang besar.

Apabila ternyata kamu ingin membangunnya dalam waktu dekat, namun dana yang kamu miliki belum mencukupi, maka kamu bisa coba mengajukan pinjaman KTA Standard Chartered.

Sebab, produk ini mampu memberikan pinjaman hingga Rp300 juta. Angka yang sangat besar, bukan? Maka dari itu, tidak heran apabila produk ini banyak dijadikan andalan oleh para pengusaha.

Terlebih, suku bunga dan masa tenor yang diberikan juga meringankan para nasabahnya, yaitu suku bunga mulai 0,65 persen dan masa tenor 12 – 60 bulan.

Dengan masa tenor tersebut, kamu bisa memilihnya sesuai dengan kemampuan finansial, agar nantinya tidak membebani cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya.

(Baca Juga: Fakta Obat Keras Ivermectin)

Jika merasa KTA Standard Chartered adalah pilihan pinjaman yang terbaik, maka kamu bisa langsung memenuhi sejumlah persyaratan berikut ini, agar bisa melakukan pengajuan.

  • Warga Negara Indonesia
  • Berusia minimal 21 – 55 tahun
  • Bekerja sebagai karyawan atau wiraswasta
  • Tinggal di sekitar wilayah Jabodetabek, Bandung dan Surabaya
  • Memiliki kartu kredit utama dengan limit minimal Rp12 juta
  • Memiliki NPWP.

Jika semua persyaratan tersebut sudah terpenuhi, maka kamu bisa langsung melakukan pengajuan secara online melalui CekAja.com agar lebih mudah.

Hal itu karena, CekAja.com memiliki proses pengajuan yang praktis, cepat dan aman, karena sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, bangun bisnis apotek dengan KTA Standard Chartered, yang diajukan melalui CekAja.com sekarang juga!